PILIHAN REDAKSI

Terkuaknya Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Antar Negara, Dua Pelaku Diamankan Satreskrim Polres Sijunjung

  Dua wanita pelaku kasus tindak pidana perdagangan orang antar negara diamankan di Polres Sijunjung. INFONUSANTARA.NET -- Jajaran Satreskr...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Gelar Bimtek, Pemko Padang Tingkatkan Manajemen Pelaksanaan Pembangunan
Wednesday, January 30, 2019

On Wednesday, January 30, 2019

Walikota Padang Buka Bimtek Manajemen Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan TA 2019
INFO (PADANG) - Pemerintah Kota Padang melalui Bagian Pembangunan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Manajemen Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Tahun Anggaran (TA) 2019.

Bimtek tersebut diikuti bagi para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di setiap OPD di lingkup pemko setempat serta utusan anggota kelompok kerja (Pokja) Pemilihan Bagian Pengadaan Barang/Jasa (BPBJ) Kota Padang di Hotel Pangeran Beach, Rabu (30/1) itu. 

Sementara kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keinginan Pemko Padang untuk melakukan akselerasi percepatan pembangunan baik fisik maupun penerapan anggaran di TA 2019 dengan berpedoman kepada aturan-aturan yang telah ditetapkan. Terlebih, hal ini tentunya untuk mensukseskan program kegiatan pemerintah, mengendalikan pelaksanaan kegiatan pembangunan serta upaya meminimalkan permasalahan yang bisa muncul di kemudian hari. 

Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah menyampaikan bahwa program kegiatan yang telah disusun di masing-masing SKPD TA 2019 harus segera dilaksanakan secara tepat, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. 

Sebagaimana pelaksanaannya dimulai dengan persiapan penganggaran sebagai bentuk wujud nyata untuk penyediaan fasilitas dan pelayanan pemerintah dalam penyediaan infrastruktur maupun peningkatan kapasitas masyarakat. Dimana kegiatan ini secara rutin dilakukan setiap tahunnya, baik yang bersumber dari dana APBD, APBN ataupun hibah lainnya. 

“PPK dan PPTK memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam pelaksanaan kegiatan. Karena menjadi ujung tombak berhasil atau tidaknya sudah kegiatan yang telah ditetapkan,” sebut wako sewaktu membuka Bimtek.

Seperti diketahui, juga tak dipungkiri masih banyak pejabat yang kurang paham dan mengerti dengan aturan yang mengatur tentang pedoman pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa. Sehingga itu menjadi takut atau ragu-ragu dalam melaksanakan kegiatan dan masih terdapat keterlambatan dalam penyelesaian kegiatan.  

Sebagaimana, untuk menjawab keragu-raguan dan kegamangan dalam melaksanakan kegiatan yang telah ditetapkan pemerintah telah menetapkan regulasi. Antara lain berdasarkan Undang-undang, Kepres, Inpres, Instruksi Presiden dan Peraturan Pemerintah. 

“Selanjutnya saya harapkan lagi, melalui Bimtek ini masing-masing PPK atau PPTK dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, menguasai regulasi yang ada, memahami tugas dan tanggungjawabnya masing-masing. Sehingga tidak ada lagi kegiatan kegiatan yang putus kontrak dan berakibat tertundanya masyarakat dalam menikmati hasil pembangunan serta juga menghindari indikasi tindak pidana korupsi,” cetus Mahyeldi. 

penyamaan persepsi antara Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) dengan penegak hukum. Itu makanya kita hadirkan pihak kepolisian dan unsur terkait lainnya apalagi sudah ada MoU antara Kejaksaan Agung, Kapolri dan mendagri dalam hal ini. Sehingga,  mulai dari tahap perencanaan pembangunan sampai pelaksanaan kegiatan. Sebagaimana ada PPK, PPTK dan KPA yang diharapkan melakukannya dengan baik.

yaitunya memiliki kejelasan, kepastian sehingga dalam pelaksanaan kegiatan tidak ada keragu-raguan termasuk proses tender. Apalagi sekarang ini sudah ada BPBJ. 
Di samping itu kata wako, sesuai pengalaman sebelumnya, selama ini kita selalu mempersalahkan iklim atau cuaca atau curah hujan yang mengganggu tidak maksimalnya pengerjaan. Itulah makanya, dengan kita tetapkan APBD 2019 pada bulan November lalu berarti tender itu sudah bisa mulai. Sehingga pada Februari 2019 sudah bisa dilaksanakan pengerjaan.

Kabag Pembangunan Hermansyah selaku Ketua Pelaksana kegiatan menyebutkan, tujuan Bimtek ini sebenarnya untuk menyamakan persepsi antar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan utusan anggota kelompok kerja (Pokja) Pemilihan Bagian Pengadaan Barang/Jasa (BPBJ) Kota Padang dalam manajemen pelaksanaan kegiatan dan pengadaan barang/jasa yang cenderung mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan. 

"Diharapkan melalui Bimtek ini akan menambah pengetahuan, wawasan dan pemahaman dari PPK atau utusan dari anggota Pokja Pemilihan dalam pelaksanaan pengelolaan kegiatan," tukasnya.

Diterangkannya lagi, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari (30-31/1) dengan menghadirkan narasumber antara lain dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI, Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Sumatera Barat (Sumbar), Kejari Padang dan Polresta Padang. (David)

Heboh, Sate Daging Babi Ditemukan di Padang
Wednesday, January 30, 2019

On Wednesday, January 30, 2019


INFO PADANG - Sate daging babi ditemukan di Padang, Selasa (29/1/2019) sore. Sate tersebut dijual seorang pedagang di kawasan Simpang Haru. Seluruh daging sate diamankan di Makko Satpol PP Kota Padang.  

Kepala Dinas Perdagangan, Endrizal mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya mendapat laporan dari warga bahwa ada pedagang sate yang diduga menjual daging babi. Begitu mendapat laporan, kemudian petugas secara diam-diam melakukan pengecekan ke pedagang sate dengan merek gerobak "KMS B" di bundaran Simpang Haru. Daging sate diambil untuk dijadikan sampel uji labor.  Setelah dinyatakan positif mengandung babi oleh Balai Veteriner Regional 2 Bukittinggi, Dinas Perdagangan kemudian mengamankan daging tersebut.  

Saat mengamankan barang bukti, pedagang sate mengakui bahwa dirinya tidak menjual sate dengan menggunakan daging babi. Tak percaya dengan pengakuan si pedagang, tim Pemko Padang kemudian menelusuri tempat memasak sate di kawasan Asrama Tentara AD yang letaknya tak jauh dari tempat berdagang.  

"Kita langsung menelusuri ke tempat memasaknya," ujar Endrizal.  

Di tempat memasak,  tim Pemko Padang menyusuri tiap sudut rumah. Hingga akhirnya puluhan tusuk sate ditemukan di dalam got yang sengaja dibenamkan oleh pedagang.  

"Kita menemukan puluhan tusuk sate dibenamkan di got di belakang rumah, " kata Endrizal.  

Kepala Dinas Pangan, Syahrial mengatakan menjual daging babi secara terang-terangan telah melanggar Undang-undang Pangan. Pedagang dapat dikenakan sanksi berupa kurungan dua sampai lima tahun atau denda sebesar Rp6miliar.(*)

Wali Kota Padang Apresiasi Bantuan Bedah Rumah Bagi Purnawirawan TNI AL
Tuesday, January 29, 2019

On Tuesday, January 29, 2019


INFO (PADANG) – Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah menyambut baik dan mengapresiasi dilakukannya kegiatan peresmian bedah rumah tidak layak huni bagi 4 keluarga Purnawirawan TNI AL oleh Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut (PPAL) Lantamal II Padang dan Yayasan Sosial Bhumyamca (Yasbhum). 

Bantuan rehab rumah tidak layak huni itu diresmikan oleh Ketua PPAL Lantamal II Padang Kolonel Mar (Purn) Tasnimi Raza yang dipusatkan di salah satu rumah yang dibedah jl. Air Camar No.51 Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, Selasa (29/1). 

Dikesempatan itu juga hadir Wadanlantamal II Padang Kolonel Marinir Lasmono, Pengurus Bidang Kesejahteraan Sosial Yasbhum serta pengurus PPAL dan keluarga penerima bedah rumah.

“Atas nama Pemko Padang, kita tentu berterima kasih dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya bantuan rehab rumah tidak layak huni bagi para keluarga purnawirawan TNI AL ini. Program ini juga sejalan dengan program kita di Pemko Padang yang menargetkan rehab 1000 rumah tidak layak huni bagi warga Kota Padang per tahunnya,” ucap Mahyeldi. 

Ia melanjutkan, menurutnya program dari PPAL Lantamal II Padang yang didukung Yasbhum memang tepat dilakukan dan diselaraskan dengan program Pemko Padang. Diharapkan tidak saja menyasar bagi warga keluarga purnawirawan TNI, namun juga bagi siapa saja warga masyarakat Kota Padang yang membutuhkan. 

“Semoga program ini terus berlanjut dan berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga terus membantu rehab rumah-rumah warga yang tak layak huni di kota ini,” harap wako didampingi Kepala DPRKPP Yenni Yuliza.

Ketua PPAL Lantamal II Padang Kolonel Mar Purnawirawan Tasnimi Raza menyampaikan, program bedah rumah untuk purnawirawan ini merupakan bantuan Yasbhum. Sebagaimana Yasbhum bertugas membantu pemimpin Angkatan Laut khususnya di bidang sosial dan kemanusiaan guna meningkatkan kesejahteraan prajurit dan pegawai negeri sipil  maupun keluarga baik yang masih aktif maupun yang sudah memasuki masa pensiun.

”Oleh karena itu Yasbhum di awal 2019 ini melaksanakan bedah rumah sebanyak 4 unit bagi keluarga purnawirawan di Padang. Sebagaimana kita pusatkan di jalan Air Camar ini,” ucapnya

Sementara itu Wadanlantamal II Padang Kolonel Marinir Lasmono mengaku bersyukur dan memberikan apresiasi kepada Yayasan Bhumyamca yang telah membantu dan hal ini sejalan dengan program Lantamal II.

“Kegiatan ini,  merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan secara berkala dan suatu bukti kepedulian terhadap purnawiraan TNI AL.Kita tentu berharap, rumah ini dirawat dan dijaga kebersihannya, sehingga merasa nyaman untuk di tempati," imbaunya. (David)

Rakorbang Kelurahan Kampung Pondok   Mencuat Usulan Drainase dan Keamanan Lingkungan
Tuesday, January 29, 2019

On Tuesday, January 29, 2019


Anggota DPRD Padang Iswanto Kwara Menyampaikan Sambutan Dalam Musyawarah Rakorbang Tingkat Kelurahan di Kampung Pondok 
INFO PADANG- Kelurahan Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat laksanakan kegiatan Rakorbang ( rencana koordinasi pembangunan) tahun 2019 untuk pelaksanaan kegiatan di tahun 2020, Senin (28/1) 

Lurah Kampung Pondok Chandra Eka Putra mengatakan selaku aparat pemerintah di tingkat kelurahan kita ini selaku fasilitator dan mediator terhadap semua persoalan maupun usulan yang ada dari warga.  

Lurah Kampung Pondok Chandra Eka Putra 
"Perlu komunikasi yang sinergitas dari seluruh elemen masyarakat dalam mengawal pembangunan. Sebelumnya, apa yang telah diusulkan warga maupun keluhan warga sudah kami sampaikan kepada dinas terkait, semua sudah dilakukan sesuai jalurnya. Dan kami menghimbau agar warga janga bosan menyampaikan persoalan yang ada di lingkungan masing-masing, " katanya. 

Usulan yang disampaikan tentunya adalah usulan skala prioritas yang ada di kelurahan selanjutnya diteruskan ke tingkat Kecamatan dan Kota. Kegiatan yang diusulkan pada Rakorbang saat ini tentunya ditampung dan dalam pelaksanaanya untuk tahun depan. 

Disamping kegiatan - kegiatan fisik yakni masalah drainase yang masih urgent, ada persoalan lainnya yang sama - sama perlu untuk disikapi seperti persoalan kepemudaan, marak tindak kriminal, maraknya narkoba yang sudah merajalela juga masalah parkir kendaraan yang masih sembarangan. 

"Persoalan ini yang perlu sama sama kita waspadai dan perlu evaluasi mental untuk membenahi masalah pekat ini.Jika warga tak peduli maka di lingkungan masing-masing tak akan tercapai kebaikan untuk bersama. Kedepan berharap agar lebih baik lagi," ujarnya. 

Camat Padang Barat Eri Sendjaya mengatakan warga bisa memanfaatkan kesempatan ini sebagai wadah untuk peningkatan pembangunan. Identifikasi permasalahan - permasalahan ditingkat RT dan RW setempat, perlu inovasi,sehingga tidak terjadi tarik ulur usulan dari kelurahan ke Kecamatan. 

Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara dalam kesempatan itu menyampaikan kita ketahui bahwa Kampung Pondok ini lebih banyak aktifitas pembangunan dan ekonomi, dimana banyaknya pelaku pelaku usaha serta tak kalah pentingnya juga merupakan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Kota Tua , juga wisata Kuliner.

"Ya, tidak bisa dipungkiri untuk kawasan Kampung Pondok ini masalah banjir masih sangat urgent. Masalah banjir  masih menjadi perhatian serius bagi kita bersama. Walau kita sudah berusaha melalukan pengerukan dan perbaikan saluran drainase tetapi ketika kurangnya tingkat kesadaran warga yang seenaknya membuang limbah tentu ini sangat kita sayangkan sekali, "kata kader PDI Perjuangan ini.

Iswanto Kwara berharap permasalahan yang ada di Kampung Pondok ini dapat kita kawal secara bersama sama. Tampa kerjasama yang baik dari semua unsur masyarakat dikawasan Kampung Pondok,saya selaku anggota dewan bukanlah siapa - siapa. 

"Kepercayaan yang diberikan adalah  amanah bagi saya dan jika amanah selaku wakil rakyat kembali dipercaya kan masyarakat, target di 2021 seluruh drainase harus bisa kita selesaikan. Juga untuk masalah keamanan, saya ingin kan dikampung Pondok ini kita gunakan teknologi Cctv, dimana hal ini tentunya akan lebih memudahkan dalam mengidentifikasi kejadian di tengah warga jika terjadi tindak kriminal atau apapun juga aktifitas yang mencurigakan,"  ujarnya. 

"Semoga kampung etnis yang direncanakan pemerintah bisa berjalan ditata secara bertahap sehingga kota  Padang yang sudah dikenal sebagai masyarakat yang multi kultur, multi etnis dan budaya dapat kita buktikan lebih baik lagi kedepannya, " pungkas Iswanto Kwara. 

Hadir dalam musyawarah Rakorbang Tingkat Kelurahan Kampung Pondok tersebut, seluruh Ketua RT dan RW sekampung Pondok, Ketua LPM Erry Gusman, Bapenda, Bhabintakantibmas, Bhabinsa, Kepala Puskesmas, serta turut memberikan semangat dan motivasi dalam kesempatan itu anggota DPRD Sumbar Albert Hendra Lukman dari Partai PDI Perjuangan. (Inf)

Akuntabilitas Kinerja Dinilai Baik,  Kota Padang Kembali Raih Predikat Kategori BB
Monday, January 28, 2019

On Monday, January 28, 2019


INFO (BANDUNG) - Kota Padang kembali berhasil meraih predikat dengan kategori BB dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Republik Indonesia sebagai hasil dari evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Kota Padang Tahun 2018.

Buah dari kerja keras Pemerintah Kota Padang tersebut diumumkan pada acara Apresiasi dan Penyerahan Laporan Hasil Evaluasi (LHE) AKIP Provinsi/Kabupaten/Kota Wilayah I yang meliputi seluruh provinsi/kabupaten/kota di Pulau Sumatra, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Banten dan Jawa Barat.

Apresiasi dan LHE AKIP tersebut diterima Wali Kota Padang, Mahyeldi yang diserahkan langsung oleh Menteri PAN-RB, Syafruddin kepada  di Trans Luxury Hotel Bandung, Senin (28/01/2019).

Menteri PAN RB, Syafruddin mengatakan perubahan jaman telah mengubah paradigma harapan publik yang sangat menginginkan pemerintah hadir untuk melayani, birokrasi hadir semakin dinamis, bahkan memfasilitasi setiap aktivitas di ruang publik melalui aksesibilitas yang mudah, tidak berbelit, bebas praktek suap dan pungli, efekif dan efisien, memberikan manfaat yang dirasakan langsung, bahkan mengadopsi pola-pola digitalisasi yang sudah merambah ke setiap sendi/landscape peradaban.

“Kunci pentingnya, birokrasi harus didorong melalui transformasi yang fundamental, yang mana salah satu pilar transformasi itu terletak pada bangunan sistem pemerintahan yang lebih akuntabel, artinya birokrasi dapat bertanggung jawab penuh terhadap aliran anggaran negara untuk sebesar-besarnya dan seluas-luasnya digunakan bagi kemakmuran rakyat," tegasnya.

Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, Muhammad Yusuf Ateh menambahkan, tujuan dilakukannya evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) adalah untuk menilai kemajuan dan memetakan tingkat implementasi manajemen kinerja (to asses) dan memberikan saran perbaikan percepatan pelaksanaan manajemen kinerja (to assist) terhadap 83 Kementerian/Lembaga, 34 Provinsi, dan 518 Kabupaten/Kota.

“Ada 4 permasalahan utama yang ditemukan dalam evaluasi tersebut, yaitu: tujuan dan sasaran yang ditetapkan tidak berorientasi hasil, ukuran keberhasilan tidak jelas dan tidak terukur, program/ kegiatan yang ditetapkan tidak berkaitan dengan sasaran, dan rincian kegiatan tidak sesuai dengan maksud kegiatan”, ujarnya.

“Nilai SAKIP yang terdiri dari kategori AA, A, BB, B, CC, C dan D menggambarkan kemampuan instansi dalam mempertanggungjawabkan hasil atas penggunaan anggaran, menetapkan ukuran dan target kinerja yang jelas, dan menghemat anggaran melalui kegiatan yang berdampak langsung bagi masyarakat dan pembangunan," tuturnya lagi.

Lebih lanjut Ateh memaparkan secara nasional, hasil evaluasi SAKIP pada tahun 2018 menunjukkan masih terdapat 5 Kabupaten/Kota dengan predikat D, 97 Kabupaten/Kota dengan predikat C, 162 Kabupaten/Kota dengan predikat CC, 185 Kabupaten/Kota dengan predikat B, 40 Kabupaten/Kota dengan predikat BB dan 9 Pemerintah Kota yang berperedikat A.

Khusus wilayah I, pada tahun 2018 masih terdapat 36 Kabupaten/Kota dengan predikat C, 53 Kabupaten/Kota dengan predikat CC, 73 Kabupaten/Kota dengan predikat B, 11 Kabupaten/Kota berpredikat BB dan 1 Pemerintah Kota berpredikat A.

Ateh juga memberikan saran sebagai upaya langkah perbaikan di masa mendatang, yaitu  memperbaiki rumusan tujuan/sasaran program dan kegiatan (jelas dan result oriented), memastikan cascading kinerja sampai level terkecil, logic model fokus pencapaian tujuan/sasaran, refocusing program & kegiatan yang mendukung tujuan/sasaran secara efektif dan efisien, serta monitoring dan evaluasi implementasi SAKIP secara berkala. 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang turut hadir selaku tuan rumah menyambut hangat seluruh kepala daerah dan rombongan yang hadir pada acara tersebut.

“SAKIP adalah sesuatu yang harus diperjuangkan, untuk memastikan uang rakyat kembali ke rakyat. Selamat kepada yang sudah berikhtiar, pelan tapi pasti mendapatkan nilai akuntabilitas kinerja yang baik," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil ini.

Usia menerima penghargaan, Wali Kota Padang, Mahyeldi terlihat tidak dapat menyembunyikan senyum kebahagiaannya atas prestasi yang diraih tersebut.

“Alhamdulilah kita ucapkan terima kasih kepada seluruh OPD yang telah memberikan prestasi untuk Kota Padang, sehingga kita mendapatkan peringkat BB ini dari MENPAN-RB. Insyaallah di tahun 2019 prestasi ini dapat kita tingkatkan lagi," ujarnya.

“Kita juga dapat masukan dari video testimoni beberapa kepala daerah dengan nilai SAKIP yang sangat baik, dikatakan perlu adanya perampingan SOTK, memberi tahu publik mengenai prestasi yang diraih oleh SKPD, menyamakan pemahaman antara kepala SKPD dan eselon di bawahnya terkait SAKIP, sehingga Kegiatan yang dilakukan di setiap SKPD tepat sasaran dan memberikan outcome. Bukan hanya sekedar selesai, tetapi juga memberikan manfaat kepada masyarakat," tuntasnya.

Selain Kota Padang, Kota Bukittinggi dan Kota Payakumbuh juga mendapatkan predikat yang sama, sehingga dari 19 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumatra Barat, 3 (tiga) Kota berhasil menyandang predikat BB.

Turut hadir mendampingi Wali Kota Padang pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Padang Asnel, Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Kota Padang Didi Aryadi, Inspektur Kota Padang Corri Saidan, Plt. Kepala Bappeda Kota Padang Hermen Peri, dan Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Padang Sandra Imelda. (BT).

Berdampak Sarang Penyakit, Warga RW 03 Palinggam Pasa Gadang Keluhkan Drainase Tersumbat
Sunday, January 27, 2019

On Sunday, January 27, 2019

Warga RT 02 RW 03 Jl.Palinggam Kelurahan Pasa Gadang Gotong royong bersama, Minggu (27/1)
INFO PADANG - Warga RT 02 RW 03 Jalan Palinggam, Kelurahan Pasa Gadang Kecamatan Padang Selatan laksanakan gotong royong bersama membersihkan  lingkungan dan saluran drainase serta melakukan pengecoran beberapa meter bahu jalan di depan pos pemuda melalui swadaya warga setempat, Minggu ( 27/1)

Dalam Kegiatan tersebut  terlihat kebersamaan peran serta dari pemuda, Ketua RT dan RW, serta turut hadir dalam gotong royong itu tokoh masyarakat Helmi Moesim, Caleg dari Partai Berkarya Dapil IV Padang Selatan dan Padang Timur.

Helmi Moesim 
Ketua RW 03, Menyus dalam kesempatan itu menyampaikan gotong royong ini memang inisiatif warga, dan  sengaja kita melakukan pembersihan pada aliran drainase yang sudah banyak menumpuk endapan sedimen bahkan ada yang sudah ditutupi tumbuhan liar.

"Ya, memang ada sedikit bahu jalan yang kita lakukan pengecoran dimana material atau dana nya merupakan swadaya masyarakat setempat, " sebutnya. 

Selain itu ia juga mengatakan ada salah satu aliran drainase yang sudah sejak 2017 lalu hingga saat ini menjadi persoalan bagi kami di RW 03 ini. Bukan hanya sekedar masalah tersumbatnya saja, namun yang sangat di resahkan akan berdampak pada warga adalah bisa mengakibatkan terjadinya sarang penyakit seperti demam berdarah, muntaber, akibat adanya pembuangan limbah dari salah satu rumah makan di Palinggam ini.

Untuk itu kami dari warga setempat meminta kepada dinas terkait agar bisa membantu melalukan pembersihan dan pengerukan drainase tersebut, karena persoalan ini sudah lama sekali. Bahkan persoalan ini juga sudah disampaikan ke lurah Pasa Gadang juga pada pemilik rumah makan, namun belum ada titik terangnya, " ungkapnya. 

Helmi Moesim tokoh masyarakat setempat yang turut hadir dalam kesempatan itu sangat mengapresiasi  kegiatan gontong royong yang dilaksanakan warga di RT 02 RW
03 Jalan Palinggam ini. Saya sangat salut dengan kebersamaan warga yang sangat peduli terhadap lingkungan sendiri. " Kebersamaan melahirkan sesuatu yang terbaik dan akan cepatnya tercapainya apa yang di citakan bersama, " ujarnya. 

Di akui memang tadi saya melihat langsung ada saluran drainase yang sangat miris sekali yang sudah dipenuhi limbah rumah tangga yang sudah pastinya akan berdampak pada warga setempat. Tak hanya itu, akibat tidak mengalirnya air, akan bisa menjadi sarang penyakit. Belum lagi ancaman banjir saat hujan turun.

Tapi, katanya, untuk membenahi drainase ini harus ada partisipasi masyarakat, seperti goro ini. Jadi masyarakat ikut menjaga lingkungannya. Masyarakat bisa membersihkan saluran yang tersumbat itu, khusus yang ringan-ringan saja, sedangkan yang beratnya itu baru urusan Dinas PUPR. “Mudah-mudahan minggu depan sudah mulai dikerjakan dinas terkait," harapnya

Sementara Kasmaizal, Kepala seksi (Kasi) Drainase Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR,) Kota Padang yang sempat datang ke lokasi saat itu berjanji dalam waktu dekat pada minggu ini segera melakukan pengerukan drainase yang diresahkan warga. 

"Kita akan segera menindak lanjuti hal ini, namun dari pihak RW setempat diminta segera masukkan surat ke kantor dengan tujuan surat kepada Kepala Dinas PUPR disertai lampiran foto - foto drainase atau riol yang akan diperbaiki, " pungkasnya. (Inf)







Kota Padang Siap Menjadi Tuan Rumah PENAS XVI
Friday, January 25, 2019

On Friday, January 25, 2019


INFO (PADANG) – Dalam rangka menyukseskan Pekan Nasional (PENAS) Petani-Nelayan ke-XVI Tahun 2020, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat perlu melakukan sinkronisasi dengan Pemerintah Kota Padang, terkait dengan telah ditetapkan Kota Padang sebagai tuan rumah pada perhelatan akbar tersebut. 

Demikian dikatakan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatra Barat, Nasrul Abit ketika menyampaikan maksud kedatangannya, yang disambut hangat oleh Wali Kota Padang, Mahyeldi di saat Rapat Persiapan PENAS XVI di Ruang Wali Kota Padang, Jumat (25/01/2019).

Nasrul Abit juga mengatakan, Rp. 21 Milyar yang telah dianggarkan Pemerintah Kota Padang belum cukup untuk biaya penimbunan lahan, untuk itu Pemerintah Provinsi akan memberikan bantuan melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang akan dialokasikan pada perubahan anggaran 2019. 

“Secara teknis akan dihitung oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Sumatra Barat dan Dinas PUPR Kota Padang. Masalah yang belum duduk adalah mengenai tanggung jawab pemerintah pusat di dalam PENAS tani ini, untuk itu pada tanggal 13 Februari nanti akan datang tim dari PENAS tani dan  Kementerian Pertanian ke Sumatra Barat terkait pembagian tugas”, jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Padang Mahyeldi mengungkapkan, kesiapan lahan dan ketersediaan anggaran memang menjadi hal mendasar yang harus diperhatikan dalam persiapan PENAS Petani-Nelayan XVI ini.

“Insyaallah sudah siap. Persoalan lahan juga sudah dirapatkan dengan warga dan sudah ada solusinya. Warga masyarakat di sekitar Aie Pacah dan Nanggalo yang rumahnya nanti dipakai sekitar 5000 rumah insyaallah akan kita bantu membenahi air minumnya, kamarnya, WC dan septic tank-nya", kata Mahyeldi. 

"Juga mengisi kolam ikan dengan bibit dan menanami lahan dengan tanaman. Sehingga ketika PENAS tani itu berlangsung, peserta yang tinggal di rumah-rumah penduduk yang membayar minimal Rp.125 ribu/orang perhari untuk makan dan tinggal akan memberikan penghasilan murni bagi masyarakat setempat”, tambahnya lagi.

Mahyeldi juga menegaskan, harapan jumlah kunjungan pada PENAS XVI sekitar 60.000 orang. Sehingga, perputaran uang di Kota Padang, khususnya di tiga kecamatan lokasi acara juga meningkat. Kesempatan ini dapat pula dilirik oleh UMKM yang ada di Kota Padang untuk bersiap-siap menyediakan barang-barang kebutuhan para tamu nantinya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Hortikurtura Provinsi Sumatra Barat, Candra, menjelaskan, PENAS XVI yang digelar pada tanggal 20 – 25 Juni 2020 mendatang berlokasi di Komplek Pusat Pemerintahan Balaikota Aie Pacah Kecamatan Koto Tangah, Kecamatan Nanggalo dan Kecamatan Kuranji. 

“Total lahan yang diperlukan dan tersebar di ketiga kecamatan tersebut seluas 55 hektar dan total biaya pelaksanaan sebesar lebih kurang Rp. 80 Milyar yang mencakup biaya jalan dan arsitektur”, jelas Candra.

Rapat Persiapan PENAS XVI tersebut juga diikuti dari Provinsi Sumatera Barat, Asisten EKonomi dan Pembangunan Benni Warlis, Kadis Pangan Effendi, Kadis PUPR Fathol Bahri, Kadis Pariwisata Oni Yulfian, kadis Peternakan Erinaldi, Kadis Perindag Asben Hendri, Dinas Perhubungan diwakili Kabid Transportasi Dedi Diantaulani, Kepala Biro Aset Syafrizal, Kepala Bappeda Hansastri, Biro Humas diwakili Kabid Pemberitaan Zardi.

Sedangkan dari Pemerintah Kota Padang diikuti Plt Asisten Pemerintahan Amasrul, Asisten Administrasi Didi Aryadi, Kadis Pertanian Syamsul Bahri, Kadis PUPR Fatriaman, Kadis PRKPP Yenni Yuliza. Serta dari KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) Provinsi Sumatera Barat dan Kota Padang.  (BT/VN/ADY)

Hari Republik India, Wali Kota Padang Mendapatkan Undangan Kehormatan
Friday, January 25, 2019

On Friday, January 25, 2019


INFO (JAKARTA) - Wali Kota Padang Mahyeldi mendapatkan undangan kehormatan dari Dubes India untuk Indonesia Mr. Pradeev Kumar Rawat untuk mengikuti acara Hari Republik India di Hotel Westin, Rasuna Said Jakarta, Jumat malam (25/01/2019). Pada acara yang juga dihadir para Duta Besar negara sahabat dan kalangan pengusaha itu, Wali Kota Mahyeldi bersama Menteri Desa Tertinggal Eko Putra Sandjodjo didaulat untuk ikut memotong kue peringatan Hari Republik India bersama Mr. Pradeev Kumar Rawat.

Di kesempatan itu, saat makan malam bersama Wali Kota Mahyeldi, Mr. Pradeev Kumar Rawat mengatakan dukungannya dan berjanji untuk mewujudkan kerjasama Sister City antara Kota Padang dengan Kota Chennai India. “Kerjasama Padang-Chennai sebagai bentuk penguatan hubungan bilateral India dan Indonesia”, ujar Pradeev.

Wali Kota Mahyeldi juga mengatakan, Pemerintah Kota Padang sudah melayangkan surat resmi ke Pemerintah Kota Chennai dengan tembusan ke Gubernur dan Chief Minister Tamil Nadu India untuk mendapatkan jawaban positif tentang kerjasama tersebut.

“Saat mengunjungi Kota Chennai, kita sangat terkesan dan semakin termotivasi bahwa peluang kerjasama ini akan segera terwujud”, ujar Mahyeldi kepada Pradeev. 

Mahyeldi juga mengatakan, Kota Padang juga telah mengagendakan iven India Cultural Week 2019 pada rangkaian acara HUT Kota Padang yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus. “Dan untuk iven Serak Gula tetap dilaksanakan pada 5 Februari ini” tutur Mahyeldi yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Medi Iswandi dan Kabag Kerjasama Erwin. 

Undangan kehormatan Hari Republik India juga dihadiri Wali Kota Balikpapan. Hanya dua orang Wali Kota di Indonesia yang diundang pada acara tersebut. (LL)

Bahas Kerjasama, Utusan Khusus Palestina Temui Wali Kota Padang
Wednesday, January 23, 2019

On Wednesday, January 23, 2019

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah Bersama Dr. Ashraf A. AbuMhadi, Director General International Cooperation Directorate, Ministry Of Health, State Of Palestine
INFO (PADANG)– Dr. Ashraf A. AbuMhadi, Director General International Cooperation Directorate, Ministry Of Health, State Of Palestine mengunjungi Kota Padang untuk membahas beberapa jenis kerjasama yang bisa dijalin antar Kota Padang dengan kota-kota di Palestina. 

Kedatangan utusan khusus Palestina tersebut langsung disambut Wali Kota Padang Mahyeldi di Bandara International Minangkabau, Rabu sore (23/01/2019).

Dikesempatan itu, Wali Kota Padang Mahyeldi dan Dr. Ashraf langsung membahas poin-poin kerjasama, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan di VIP Room Bandara International Minangkabau. Hal itu dilakukan berhubung Dr. Ashraf harus kembali ke Jakarta pada Kamis pagi (24/01/2019) pukul 06.00 WIB.

Pada pertemuan itu, Dr. Ashraf mengatakan, kedatangannya bersama rombangan ke Indonesia untuk menjalin kerjasama dengan Kementerian Kesehan RI. Mengingat kondisi Palestina semakin hari semakin mengkhawatirkan. Karena itu, Palestina membutuhkan bantuan dari Indonesia yang memiliki masyarakat mayoritas muslim.

“Walaupun waktu yang saya miliki tidak banyak, tapi saya harus menemui Wali Kota Padang untuk membahas kerjasama ini. Karena, Kota Padang dan Kota Beit Lahia sudah pernah menjalin kerjasama beberapa waktu lalu. Begitulah, amanah yang saya terima dari Wali Kota Beit Lahia”, ungkap Dr. Ashraf.

“Dan kita juga menggalang kerjasama dengan NGO (Non Government Organization) yang ada di Indonesia,” tambah Dr. Ashraf. 

Menanggapi hal itu, Wali Kota Padang Mahyeldi, mengatakan akan menindaklanjuti kerjasama di bidang pendidikan dan kesehatan. Untuk bidang pendidikan,  Wali Kota akan berkoordinasi dengan Unand dan UNP yang memiliki program kelas internasional. Sedangkan, untuk bidang kesehatan, akan dibahas dengan Dinas kesehatan Kota Padang terkait tenaga kesehatan yang ada di Kota Padang.

“Kerjasama dengan Kota Beit Lahia akan kita perbaharui dan ditindaklanjuti sesegera mungkin. Begitu juga menjalin koordinasi dengan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Kota Padang dan Sumatera Barat untuk menjajaki kerjasama lainnya yang dibutuhkan rakyat Palestina”, tambah Mahyeldi. (LL/VN/ML)

Wali Kota Padang Terima Kunjungan Kedubes Australia
Tuesday, January 22, 2019

On Tuesday, January 22, 2019

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah Bersama Sekretaris II Bidang Politik Kedutaan Besar (Kedubes) Australia untuk Indonesia Mrs. Ami Keough
INFO (PADANG)- Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menyambut baik adanya kunjungan Sekretaris II Bidang Politik Kedutaan Besar (Kedubes) Australia untuk Indonesia Mrs. Ami Keough yang melakukan lawatan ke Kota Padang.

Mahyeldi mengatakan, sebagaimana diketahui, Kota Padang memiliki hubungan yang cukup baik dengan kota-kota yang ada di Australia. Apatah lagi, perantau Minang yang ada di negara kanguru tersebut juga cukup banyak.

"Atas nama Pemerintah Kota Padang, kita tentu sangat menyambut baik kedatangan Mrs. Ami Keough kali ini. Semoga saja banyak hal-hal positif yang didapat Kota Padang yang tentunya melalui Kedubes Australia di Indonesia," ucap Mahyeldi sewaktu menjamu Mrs. Ami Keough di kediaman resminya, Selasa pagi (22/1).

Dikatakannya, hingga saat ini Pemko Padang memang tengah berupaya memposisikan Padang sebagai kota penting di Indonesia bagian barat untuk Indian Ocean Rim Assosiation (IORA) atau negara-negara yang  tergabung dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

"Kita sangat konsen untuk menjalin kerjasama di berbagai bidang dengan kota yang tergabung dalam negara-negara IORA. Salah satunya di bidang ekonomi, kemaritiman dan mitigasi bencana," tuturnya.

Selanjutnya kata wali kota lagi, begitu juga menjalin kerjasama dengan negara-negara Asean. Pemko Padang sudah melakukannya dengan berbagai kerjasama 'sister city' (kota kembar-red). Diantaranya dengan Vietnam, Malaysia, Singapura serta lainnya.

"Semoga, dengan kehadiran Sekretaris II Bidang Politik Kedubes Australia untuk Indonesia Mrs. Ami Keough di Padang dapat memberikan informasi dan penguatan kerjasama dengan Australia. Baik dalam masalah pendidikan, investasi dan kerja sama dibidang lainnya," tukas wako mengakhiri.

Pada kesempatan itu Mrs. Ami Keough terlihat menanyakan berbagai hal sekaitan hubungan yang telah dijalin selama ini oleh Pemko Padang dengan Australia. 

"Saya berharap kerjasama dan hubungan baik itu semakin erat dan kuat ke depan. Apalagi Padang memiliki banyak potensi yang dapat terus dikembangkan," imbuh Mrs. Ami.

Selanjutnya di sisi lain Ami Keough juga menanyakan tentang kesiapan Pemko Padang menghadapi  Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

"Sebagai negara yang bertetangga dengan Indonesia dan juga memiliki kecintaan terhadap Indonesia kita tentu ingin Pemilu nanti berjalan dengan lancar dan sukses," harapnya.

Pada kesempatan itu Wali Kota Mahyeldi didampingi Asisten Pemerintahan Amasrul, Kabag Pemerintahan Arfian, Kakan Kesbangpol Mursalim, dan Kabag Kerjasama Erwin. (Z/hms)

Penyalaan Ratusan Lampion Menyambut Tahun Baru Imlek Ke 2570 di Kelenteng See Hin Kiong Padang
Monday, January 21, 2019

On Monday, January 21, 2019


Penyalaan Lampion Menyambut Tahun Baru Imlek ke 2570 di Kelenteng See Hin Kiong. Berharap Negara Indonesia Diberikan Cahaya Terang, Aman, Damai dan Sentosa 


INFO PADANG - Sejak sepekan lalu ratusan lampion (lentera atau tenglong,red) terlihat menghiasi suasana Kota Tua Pecinan Pondok Kota Padang, dimana dalam waktu dekat warga etnis tionghoa setempat akan melangsungkan perayaan tahun baru Imlek atau yang disebut Sincia dan perayaan puncaknya Cap Go Meh.



Perayaan tahun baru Imlek, Sincia ke -2570 tahun 2019 ini jatuh pada hari Selasa, 5 Februari dan puncaknya Cap Go Meh, Selasa 19 Februari 2019 mendatang. 

Iswanto Kwara, salah seorang tokoh masyarakat Tionghoa setempat menyampaikan, setiap tahunnya di kawasan Pondok, khususnya di Jalan Kelenteng selalu dipasang lampion dan ini merupakan tradisi dalam rangka menyambut perayaan tahun baru Imlek. 

"Lampion (lentera atau tenglong,red) berarti terang, dan ada sebanyak 300 lampion sebelum dinyalakan perlu ritual melalui atraksi barongsai dari Marga LIM yang dilakukan di Kelenteng See Hin Kiong Baru, Jalan Kelenteng No.312, Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatra Barat," kata Iswanto Kwara yang juga anggota DPRD Kota Padang itu, Minggu malam (20/1) 

Atraksi barongsai sebelum menyalakan lampion itu memiliki makna serta simbolis tersendiri yang melambangkan pengharapan agar mendapatkan kebaikan juga rezeki di tahun baru terus berkembang dan  dilancarkan segala urusan. 

Iswanto Kwara juga mengatakan dengan adanya berbagai kegiatan  dalam menyambut tahun baru Imlek yang sudah menjadi agenda tahunan seperti pasar malam Sincia, tentu akan menunjang sektor kepariwisataan melalui budaya dan tradisi dari etnis tionghoa yang bisa memicu banyaknya wisatawan berkunjung ke Kota Tua  Kawasan Wisata Terpadu di Kota Padang, " ujar kader PDI Perjuangan tersebut. 

"Selain itu kata Iswanto Kwara, pada puncak perayaan di Cap Go Meh pada , Selasa(19/2) nanti, akan ada kegiatan tradisi arak - arakkan Kio dan Sipasan dari perkumpulan etnis tionghoa Kota Padang dan rencananya juga akan ikut turun Kio dari pulau Jawa " ungkapnya.

Ketua Kelenteng See Hin Kiong, David Chandra didampingi Wakil Ketua Samsi Kosasi mengatakan dengan dinyalakan nya lampion sebagai simbol penerangan dalam menyambut tahun baru Imlek ke-2570, tentunya berharap negara kita tercinta Indonesia ini diberikan cahaya terang, bisa aman, damai,sentosa, diberikan kebaikan rezki serta semua urusan bisa berjalan lancar dan dijauhkan dari semua bencana 

Apalagi tahun 2019 ini adalah tahun politik, dimana akan ada pemilihan serentak untuk Pileg dan Pilpres pada 17 April 2019 mendatang. Untuk itu masyarakat Indonesia, sebagai warga negara yang baik harus bisa mensukseskan pemilihan nanti dengan  menggunakan hak suaranya untuk memilih sesuai hati nurani siapa yang terbaik di Pileg dan Pilpres nanti," pungkasnya. (inf)




Muhammad Tito: Maju di Pileg DPRD Kota Padang,Tokoh Muda Ini Mengaku Siap Tampil Realisasikan Aspirasi Masyarakat
Sunday, January 20, 2019

On Sunday, January 20, 2019

       Muhammad Tito, SH
Saat yang Muda        Tampil Realisasikan Aspirasi Masyarakat


Muhammad Tito,SH dikenal oleh masyarakat luas dengan nama Tito Liberty. Dia merupakan politisi muda yang berperan membina generasi muda di Padang Selatan. Dia seorang pengacara di Kantor Hukum Liberty yang berkantor di Seberang Padang.

Ketua KNPI Padang Selatan ini dibesarkan di Pasar Gadang oleh pasangan Achmad Robert dan Rahmi Habibah, kedua orang tuanya ini juga aktif berorganisasi. Bakat sebagai organisator yang diturunkan oleh kedua orang tuanya membentuk pribadi Tito sebagai sosok yang aktif. Sehingga ia pernah menjabat sebagai Wakil ketua Karang Taruna Pasar Gadang, Sekretaris Rayon Kongsi Kematian, dan sekretaris Mushala Sumpur sekaligus sebagai pembina wirid remaja.

Muhammad Tito, awalnya terjun ke politik sejak tahun 2005, sebagai anggota rescue Golkar Kota Padang, kemudian dia dipercaya sebagai Wakil Ketua AMPG Kota Padang. Sekarang Tito menjabat sebagai Ketua Bidang Kaderisasi di DPD Partai Golkar Kota Padang sekaligus sebagai Sekretaris Partai Golkar Kecamatan Padang Selatan.

Untuk menuju Kursi Legislatif, Tito memiliki visi: Saatnya yang Muda Tampil Realisasikan Aspirasi Masyarakat. Visi ini digulirkan oleh Tito, guna merealisasikan aspirasi yang selama ini belum dilakukan oleh anggota legislatif terdahulu. 

Tito kini terus berupaya menampung aspirasi masyarakat Padang Selatan dan Padang Timur, karena ia menilai masih banyak masyarakat yang belum menemukan tempat penyaluran aspirasinya.

Untuk mendukung visi yang telah dibuatnya, maka ia punya Misi yaitu; menjemput aspirasi yang belum direalisasikan di tengah masyarakat, termasuk beberapa persoalan yang masih terbangkalai dan belum terakomodir oleh anggota legislatif terdahulu.

Tito siap setiap saat, menampung segala keluhan warga serta menyalurkannya ke tempat-tempat yang yang memiliki korelasi dengan persoalan-persoalan yang tengah dihadapi oleh warga, termasuk persoalan percepatan pembangunan dan kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

Berbicara tentang politik, tentu setiap orang memiliki pemahaman yang berbeda-beda, apalagi akhir-akhir ini suhu politik kian memanas seiring akan diselenggarakannya Pilpres dan Pileg 2019 yang akan datang. Sebagian masyarakat menilai bahwa politik itu kotor. Nilai negatif tentang politik yang kini menyebar disebagian besar masyarakat, tentu bukan tidak beralasan. 

Menurut Tito, ini diakibatkan masih tingginya angka korupsi, dan terlibatnya para petinggi di negeri ini dalam perdebatan-perdebatan yang kadang tidak seharusnya terjadi.

Kata Tito, terkadang hal ini menyebabkan munculnya sikap apatis masyarakat terhadap politik dan adanya ketidakpercayaan masyarakat terhadap para politisi. Kalau hal ini dibiarkan dan tidak dilakukan perubahan sebagaimana mestinya, maka partai politik akan ditinggalkan konstituennya.

Untuk itu, Tito bertekad meyakinkan para kosntituennya yang sudah dibentuk oleh Tito sejak lama, agar menjadikan partai Politik sebagai tempat saluran aspirasi warga. Sekaligus mendorong kepercayaan masyarakat untuk meyakini harkat dari berdirinya sebuah partai politik, untuk menuju kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik.

Tokoh muda yang aktif di Kelurahan sebagai Waka Karang Taruna Pasa Gadang, Ketua Karang Taruna Kecamatan Padang Selatan, sekarang amanah menjadi Sekretaris Umum Karang Taruna Padang dan juga aktif PMI sebagai sekretaris PMI Padang Selatan ini, cukup memiliki pengalaman dan sangat memahami apa itu politik. Hal itu yang memicu dirinya untuk terjun secara serius dalam sebuah organisasi partai politik.

Muhammad Tito yang kini berusia 35 tahun ini, tertarik terjun ke dunia politik karena politik telah menyatu dikehidupannya. Hampir setiap hari dia berdiskusi dengan masyarakat tentang politik, termasuk mengikuti diskusi-diskusi yang berkaitan dengan pembangunan Kota Padang bersama para generasi muda. Dia juga sering berdiskusi tentang kesejahteraan masyarakat yang masih banyak hidup di bawah garis kemiskinan.

“Bagi saya, melalui partai Politik, ingin berbuat terbaik bagi bangsa dan negara. Karna politik itu yang bisa merubah nasib rakyat ini sesuai dengn tujuan dari kemerdekaan negara ini yang telah di perjuangankan oleh para pahlawan kita dengan mengorbankan nyawa dan harta. Sebagai generasi penerus bangsa ini kita berkewajiban untuk merealisasikan cita cita pahlawan kemerdekaan tersebut,” ujar Tito.

Tito menambahkan, organisasi politik adalah jalan yang terbaik bagi pemuda melahirkan kebijakan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pemerintah untuk melahirkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat miskin

Relawan kemanusiaan yang aktif di bidang kebencanaan di bawah BPBD kota Padang ini akan memperjuangkan hak-hak korban bencana sesuai Undang Undang No.24 tahun 2007 yang mana sudah di atur dalam peraturan pemerintah No.22 tahun 2008

Biodata diri
Nama : Muhammad Tito, SH
Umur : 35 Tahun
Isteri : Desya
Anak : M.Rasyafariq Al Farezi
Alamat : Pasar Hilir No 59 Kelurahan Pasar Gadang, Kecamatan Padang Selatan
Suku : Melayu

Visi
Saat Yang Muda Tampil Realisasikan Aspirasi Masyarakat
Misi
Menjemput aspirasi yang belum di realisasikan di tengah masyarakat
Pendidikan
SD Pertiwi 2
SDN 23 Ranah
SMP Nasional Padang
SMK Adzkia Padang
Fakultas Hukum UBH
Pengalaman Pekerjaan
Relawan BPBD Kota Padang 2009 – 2011
SDM RSU C BMC 2010 – 2015
Advokat Kantor Hukum Liberty