PILIHAN REDAKSI

Figur Muda, Wahyudi Thamrin di Gadangkan Maju Pilkada Limapuluh Kota

INFO|Payakumbuh - Tokoh masyarakat Wahyudi sekaligus politisi, aktivis Wahyudi Thamrin menyambut baik munculnya sejumlah figur muda dalam p...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

"Respon Luar Biasa dari Masyarakat",Darul Siska: Kita Optimis Pada Pasangan Emzalmi-Desri
Sunday, June 10, 2018

On Sunday, June 10, 2018

Wakil Ketua Korbid Kepartaian DPP Partai Golkar Darul Siska Bersama Calon Wakil Walikota Padang Desri Ayunda 

INFO (PADANG) - Wakil Ketua Koordinator bidang Kepartaian DPP Partai Golkar Darul Siska mengatakan punya tanggungjawab moral untuk kemenangan pasangan Emzalmi-Desri.

Sebab dia adalah orang yang ikut menggodok proses penetapan pasangan calon kepala daerah yang akan diusung oleh Partai Golkar.

“Saya dulu dibagian pemenangan Pemilu. Saya ikut menggodok penetapan calon kepala daerah termasuk Emzalmi-Desri. Tentunya akan menjadi tanggungjawab moril saya bahwa pilihan yang ditetapkan itu adalah benar dan disukai masyarakat,” usai buka bersama, Minggu (10/6) di G-Sport Centre.

Makanya, kata Darul Siska, dirinya sengaja datang ke empat daerah yang menggelar Pilkada di Sumbar. Dan dia mengaku memberi perhatian khusus untuk Kota Padang, karena Padang adalah ibukota Sumbar.

“Padang adalah etalase politiknya Sumbar. Kemenangan pasangan ini tentunya akan ikut menaikkan marwah Golkar,” katanya.

Terkait peluang paslon Emzalmi-Desri untuk memenangkan Pilkada 27 Juni mendatang, dia mengaku optimis melihat perkembangan situasi terkini.

“Insha Allah. Saya mendapat laporan dari Pak Emzalmi dan Pak Desri serta Pak Wahyu yang ketua tim koalisi bahwa pasangan kita ini mendapat respon luar biasa dari masyarakat,” katanya.

Namun begitu, ujarnya kita tentu harus juga mengiringinya dengan doa. Sebab hanya Allah yang mempu membalik-balikkan hati manusia.

“Mudah-mudahan Allah meridhoi perjuangan kita. Kita juga harus berusaha mengajak masyarakat untuk ke TPS 27 Juni nanti dan tentunya mencoblos pasangan calon yang kita usung, Emzalmi-Desri,” pungkasnya. 

Sementara itu, Desri Ayunda mengatakan dirinya mengapresiasi dukungan yang diberikan Golkar. “Golkar merupakan partai yang termasuk paling awal memberikan rekomendasi dan mendukung kami,” katanya.(Inf7)

Pengusulan Hak Angket Baznas Sampai Tahapan Paripurna Internal DPRD Padang
Saturday, June 09, 2018

On Saturday, June 09, 2018

Usulan Hak Angket Soal Baznas Diterima Ketua DPRD Padang Melalui Paripurna
INFO (PADANG) -  Setelah sekian kali bergulir masalah Hak Angket Baznas kepada Walikota Padang, akhirnya DPRD Kota Padang menguatkan pengusulan hak angket itu dalam rapat paripurna internal DPRD Kota Padang dengan agenda penyampaian inisiator tentang hak angket Baznas kepada Walikota Padang, Jum'at (8/6) digedung DPRD Kota Padang Jl.Sawahan No.50 Padang. 

Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti didampingi Wakil Ketua Wahyu Iramana Putra dan Sekwan, Syahrul. 

Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti dalam paripurna tersebut menyampaikan,  Hak angket adalah hak DPRD untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan pemerintah kabupaten/kota yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan masyarakat, daerah, dan negara yang diduga bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Hak angket diusulkan paling sedikit oleh 7 (tujuh) orang Anggota DPRD dan lebih dari 1 (satu) Fraksi. Usul disampaikan kepada Pimpinan DPRD, disusun secara singkat, jelas, dan ditandatangani oleh para pengusul serta diberi Nomor Pokok oleh Sekretariat DPRD.

"Sebelumnya agenda paripurna internal ini sudah dilaksanakan melalui rapat Bamus pada 21 Mei 2018 lalu dan dilaksanakan hari ini, Jum'at 8 Juni 2018 untuk mendengarkan penyampaian dari inisiator hak angket ini, pungkasnya. 

"Dalam paripurna tersebut inisiator Hak Angket Baznas dibacakan oleh H.Erisman Chaniago dari Fraksi Gerindra.  Selaku pengusul hak angket meminta agar diproses sesuai perundangan undangan yang berlaku,"  ujarnya. 

Hak angket Baznas berawal dari beberapa kali undangan rapat dengar pendapat yang dilakukan Komisi IV DPRD Kota Padang dengan Baznas, dimana setelah beberapa kali undangan untuk melakukan rapat dengar pendapat (hearing), pada 30 April 2018 namun Ketua Baznas akhir nya tidak hadir memenuhi undangan dan melayangkan surat pernyataan dengan alasan Baznas tidak mau lagi melanjutkan hearing dengan DPRD Kota Padang, karena berdasarkan PP dan Undang-undang tentang pengelolaan zakat, tidak ada kewajiban Baznas melapor ke DPRD. 

Juga disampaikan ada indikasi pidana dan perdata dalam persoalan penyelenggaraan dana Baznas Kota Padang ini, yakni tentang pengelolaan dana Zakat, dana umat yang di simpan di beberapa Bank dan laporan masyarakat.

Usulan hak angket ini sesuai yang telah menandatangani ada sebanyak 24 orang anggota DPRD Kota Padang. Selanjutnya usulan hak angket Baznas ini kami serahkan ke Ketua DPRD Kota Padang seterusnya dilanjutkan ke Fraksi Fraksi untuk mendengarkan pandangan Fraksi, " pungkas Erisman. 

Sementara Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra mengatakan hak angket itu dilayangkan kepada walikota terkait kebijakannya di Baznas.

"DPRD dalam hal ini tidak memeriksa Baznas, tapi menelaah kebijakan walikota dalam hal ini Mahyeldi terhadap Baznas. Soal SK saja ada keganjilan. SK awal masa bhakti 2014-2019. Tapi pada 2016 ada pergantian pengurus, SK nya malah jadi 2016-2021. Kan aneh PAW kok memperpanjang masa jabatan," pungkasnya.

Jika usul hak angket ini disetujui nanti sebagai permintaan penyelidikan maka DPRD menyatakan pendapat untuk mengadakan penyelidikan dan menyampaikannya secara resmi kepada Kepala Daerah serta pelaksanaan penyelidikan nanti dilaksanakan oleh  Panitia Angket yang terdiri atas semua unsur Fraksi DPRD yang ditentukan secara porporsional dan hasilnya ditetapkan dengan Keputusan DPRD. 

Apabila hasil penyelidikan diterima oleh DPRD dan ada indikasi tindak pidana, DPRD menyerahkan penyelesaiannya kepada aparat penegak hukum sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam paripurna tersebut langsung disampaikan oleh Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti tentang Pelewaan anggota dewan Dewi Susanti dari Fraksi Gerindra untuk posisi pada alat kelengkapan dewan (AKD) di Badan Anggaran menggantikan Emnu Azamri yang saat ini dalam kondisi sakit.(Inf7)





Pengurus Ranting Jadi Ujung Tombak Pemenangan Hanura Sumbar di Pemilu 2019.
Saturday, June 09, 2018

On Saturday, June 09, 2018

Sosialisasi Partai dan Buka Bersama Hanura Sumbar 
INFO (Sumbar)-  Ketua DPD Partai Hanura Sumbar Marzul Veri tegaskan bahwa pengurus ranting adalah ujung tombak pastikan kemenangan Hanura Sumbar di Pileg 2019 mendatang. 

“Kalau ada DPC canangkan target pimpinan DPRD, tapi pengurus ranting tidak mencapai 75 persen itu bualan saja. Pasalnya pengurus ranting bagi Hanura adalah organ penting dalam pemenangan Pemilu 2019 di Sumbar, "tegas Marzul Veri didampingi Sekretaris DPD Partai Hanura Sumbar Fauzi Novaldi,saat sambutan jelang buka puasa bersama di Kantor baru Hanura, Jalan Sawahan Padang, Jum'at (8/6).

Buka bersama di kantor baru dihadiri pengurus DPD Sumbar dan DPC Hanura se Sumbar.

Selain itu untuk pengurus ranting sekarang harus banyak kegiatan dan saat Pemilu nanti pengurus ranting menjadi saksi menjaga suara Hanura di ranting masing-masing dan untuk pengurus ranting dan anak ranting, DPD Hanura Sumbar mematok akhir Juni sudah selesai. 

Bagi ranting terbanyak maka logistik partai pasti diprioritaskan kepada DPC yang pengurus rantingnya terpenuhi. Sedangkan untuk Caleg Pemilu 2019, Marzul memastikan 26 Juni batas akhir pendaftaran.

“Dan bagi yang mengurus kelengkapan syarat seperti SKCK atau surat keterangan lain sudah bisa di lakukan saat hari pertama bekerja setelah libur lebaran,” pungkasnya. 

Kita mengundang seluruh Hanura kota dan kabupaten termasuk fraksi atau anggota DPRD dari Hanura juga ada Wabup Dharmasraya sekaligus ketua Hanura Dharmasraya Amrizal Dt Rj Medan,” ungkap Ketua Panitia Armiati yang juga Ketua Fraksi Hanura DPRD Sumbar.(Inf7)

Albert: Pilkada Serentak Perlu Kearifan dan Kebijaksanaan Bawaslu Untuk Budaya Berbagi di Bulan Ramadhan dan Lebaran.
Friday, June 08, 2018

On Friday, June 08, 2018

Ketua DPC PDI Perjuangan Padang Albert Hendra Lukman
INFO (PADANG) - Ketua DPC PDI Perjuangan  Padang Albert Hendra Lukman mengatakan, bicara mengenai Pilkada serentak memang ini yang untuk kedua kali nya, tapi Pilkada serentak yang bertepatan dengan bulan ramadhan dan lebaran ya kali ini. 

"Nah untuk itu kita minta kearifan dan kebijaksanaan kepada Bawaslu terkait hal ini, sebab berbicara money politik itu sangat bias sekali. Apalagi kalau dikaitkan dengan budaya yang ada di bulan ramadhan dan lebaran dimana sudah biasa saling berbagi, "  ujar Albert saat ditemui di gedung HTT Jl. Kelenteng, Padang Barat,Kamis ( 8/7). 

Mengingat suasana ramadhan dan lebaran idul fitri sendiri tentunya sama sama kita ketahui ada yang namanya memberikan berupa oleh oleh, bantuan atau THR dan itu merupakan kebudayaan sudah biasa dilakukan. Namun hal ini harus disikapi secara arif dan bijaksana masalah pemberian tersebut oleh Bawaslu karena suasana Pilkada yang semakin dekat pada 27 Juni 2018 ini.

"Ya tentunya kita meminta kearifan serta kebijaksanaan pada Bawaslu dalam kondisi bulan ramadhan dan lebaran ini. Boleh saja pasangan calon yang ada melakukan pemberian atau semacam penghargaan kepada konstituen nya, tentunya berbicara tentang kenetralan, fair politik, ya diharapkan tidak ada unsur alat peraga politik atau semacam nya dalam pemberian tersebut,"  sebutnya.

Pasalnya kata Albert, berbicara money politik itu sangat bias sekali, apalagi dekat menjelang pemilihan.

Selain itu, bicara mengenai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pilkada 2018 yang didukung oleh PDI Perjuangan, kami tidak asal asal, tentu ada kajian kajian yang telah di lakukan, ya kita optimis sekali. Apapun akan kita lakukan untuk memenangkan pasangan calon nomor urut satu Emzalmi-Desri, dengan catatan kita tetap dengan  koridor dan aturan yang berlaku, " ujar Albert. 

Pasangan Emzalmi-Desri nomor urut satu dimaknai dengan satu untuk semua, satu untuk menang. Dan putusan PDI Perjuangan untuk pasangan Emzalmi-Desri itu tertuang dalam SK DPP dan harus dipertanggungjawabkan dan diperjuangkan oleh semua kader PDI Perjuangan di Kota Padang. 

“Kita sudah pasti dan ketika kita sudah menjatuhkan pilihan untuk pasangan Emzalmi-Desri, tentu kita akan menegaskan dan mengintruksikan pada seluruh kader selaku ujung tombaknya partai yang memiliki kewajiban untuk memenangkan pasangan Emzalmi-Desri Ayunda, tanpa pengecualian," pungkasnya. (Inf7)



Kejanggalan Surat Kuasa di Sidang Ke-4 PMH terhadap Dewan Pers, Penggugat Mempertanyakan Kedudukan Sarundajang Rangkap Jabatan
Thursday, June 07, 2018

On Thursday, June 07, 2018


INFO (KOPI, Jakarta) – Perkara Gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) Dewar Pers oleh dua organisasi jurnalis, PPWI dan SPRI, telah memasuki persidangan ke-4 pada Kamis, 7 Juni 2018, di Pengadilan Negeri Jakata Pusat. Sidang yang berlangsung dari pukul 11.15 Wib itu mengagendakan penyerahan dan verifikasi surat kuasa dari pihak Dewan Pers kepada majelis hakim. Dewan Pers pada kesempatan ini diwakili kuasa hukumnya, Frans dan Dyah, telah membawa dan menyerahkan sejumlah berkas, di antaranya Surat Kuasa yang ditanda-tangani oleh seluruh anggota Dewan Pers.

Saat melakukan review atas setiap dokumen yang diperlihatkan dan diserahkan kepada majelis hakim, terdengar komentar singkat yang cukup menggelikan dari Ketua Majelis Hakim, Abdul Kohar, SH, MH. Pasalnya, semua tanda tangan para anggota Dewan Pers di surat kuasa tersebut seluruhnya bermeterai Rp. 6.000,- “Kaya sekali ya, semua ditandatangani di atas meterai enam ribu,” seloroh Hakim Ketua Abdul Kohar.

Dari fakta persidangan hari ini, Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) mengeluarkan Pernyataan Pers SPRI yang pada intinya memberikan apresiasi atas perkembangan dan kesediaan pihak tergugat Dewan Pers untuk memenuhi permintaan keabsahan kuasa hukum yang mewakili lembaga tersebut. “Kami menghargai upaya Dewan Pers membuktikan legal standingnya kepada Majelis Hakim dengan ditanda-tanganinya surat kuasa oleh seluruh anggota Dewan Pers kepada Frans dan Dyah selaku Kuasa Hukum,” ungkap Heintje Mandagi, Ketua Umum SPRI.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, melalui Sekretaris Jenderal PPWI, Fachrul Razi. “Kita menyampaikan penghargaan kepada pihak Dewan Pers yang telah memperbaiki diri dengan mengikuti aturan yang semestinya, menyampaikan Surat Kuasa yang ditandatangani langsung oleh sembilan anggota Dewan Pers,” ujarnya.

Dari penyerahan kelengkapan surat kuasa oleh kuasa hukum Dewan Pers di persidangan kali ini, terkuak satu kejanggalan lagi tentang internal pengurus Dewan Pers. Pasalnya, dari sembilan orang anggota Dewan Pers yang ikut bertanda-tangan di surat kuasa tersebut terdapat nama Sinyo Harry Sarundajang sebagai salah satu anggota Dewan Pers.

Sebagaimana kita ketahui bahwa Sinyo Harry Sarundajang, yang mantan Gubernur Sulawesi Utara ini sejak 20 Februari telah bertugas sebagai Duta Besar dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Philipina merangkap Kepulauan Marshall dan Republik Palau. Hal ini menggelitik para penasehat hukum penggugat, yang terdiri atas Dolfie Rompas, SH, MH; Beatrix Nidya Pontolaeng, SH; Hanoch A.P. Pangemanan, SH; Asterina Julifenti Tiarma, SH; dan Tondi Madingin A.N. Situmeang, SH. Mereka mempertanyakan keanehan tersebut.

“Pak Sarundajang sudah sejak beberapa bulan lalu menjadi Duta Besar di Philipina, apakah Beliau masih bisa menandatangani surat kuasa dari Dewan Pers?” tanya Rompas mewakili team penasehat hukum penggugat.

Dalam pernyataan persnya, SPRI kemudian mempertanyakan juga hal tersebut. “Ada yang menarik perhatian kami sebagai penggugat, pada sidang kali ini, bahwa salah satu anggota Dewan Pers Sinyo Sarundajang, yang kini menjabat sebagai Duta Besar dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Philipina merangkap Kepulauan Marshall dan Republik Palau ikut pula menanda-tangani surat kuasa tersebut. Selain mengapresiasi sikap Dewan Pers yang memenuhi legal standingnya, kami juga mempertanyakan kedudukan Sarundajang sebagai pejabat negara yang merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Pers,” jelas Mandagi penuh tanda tanya.

Terlepas dari gugatan kami, lanjut pria yang berasal dari satu daerah dengan Sinyo Harry Sarundajang itu, bahwa secara etika dan profesionalisme, bagaimana mungkin yang bersangkutan (red - Sarundajang) belum melepas jabatannya selaku anggota Dewan Pers padahal sudah bertugas di luar negeri. “Ini berarti Dewan Pers sudah tidak independen lagi karena ada oknum di dalamnya kini menduduki jabatan dalam pemerintahan sebagai Duta Besar. Seharusnya sebelum dilantik sebagai Duta Besar telah resmi mengundurkan diri sebagai Anggota Dewan Pers,” pungkas Mandagi.

Sementara itu, Wilson Lalengke mengomentari “keunikan” Dewan Pers terkait keberadaan oknum pejabat pemerintah di tubuh lembaga yang oleh ketentuan Pasal 15 ayat (1) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, wajib bersifat independen. “Pantas saja Dewan Pers jadi semacam pembunuh wartawan dimana-mana, pengurusnya terindikasi berpihak kepada kelompok kepentingan tertentu,” ujar lulusan PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu.

Kenyataan itu, lanjut Wilson, telah menjadi bukti nyata yang tidak terbantahkan bahwa Dewan Pers melanggar UU No. 40 tahun 1999, khususnya pasal 15 ayat (1) dan ayat (3). Sekedar mengingatkan semua pihak, termasuk pemerintah, lembaga legislatif, yudikatif, dan masyarakat umum, tentang unsur-unsur yang diperkenankan oleh Undang-Undang Pers untuk menjadi anggota Dewan Pers, berikut dikopi-pastekan bunyi pasal 15 ayat (3) UU No. 40 tahun 1999, yakni: “Anggota Dewan Pers terdiri dari : a. wartawan yang dipilih oleh organisasi wartawan; b. pimpinan perusahaan pers yang dipilih oleh organisasi perusahaan pers; c. tokoh masyarakat, ahli di bidang pers dan atau komunikasi, dan bidang lainnya yang dipilih oleh organisasi wartawan dan organisasi perusahaan pers.”

Dari ketentuan pasal 15 ayat (3) tersebut, sebut Wilson, tidak satupun poin yang menyatakan bahwa pejabat pemerintah, termasuk duta besar, perwakilan pemerintah di dalam maupun di luar negeri, menteri, dan mereka yang hidupnya dibiayai atau digaji dari uang negara, boleh menjadi anggota Dewan Pers. “Jadi, sangat wajar jika rekan saya dari SPRI mempertanyakan keberadaan Sarundajang yang menjabat Dubes RI sejak 20 Februari 2018, namun hingga hari ini masih bercokol di Dewan Pers. Kita perlu mengoreksi kebijakan pemerintah dalam mengelola pers dengan menempatkan pejabat aktif pemerintahan di lembaga yang seharusnya independen itu,” tegas lulusan Master of Science in Global Ethics dari Birmingham University, Inggris itu.

Lebih jauh, Wilson juga mempertanyakan pola kerja administratif Dewan Pers terkait surat kuasa yang diberikan kepada majelis hakim pada persidangan Kamis, 7 Juni 2018 pagi tadi. “Surat Kuasa penunjukkan penasehat hukum Dewan Pers yang ditandatangani oleh sembilan anggotanya, bertanggal 28 Mei 2018. Persidangan ke-3 lalu tertanggal 31 Mei 2018, 4 hari setelah surat kuasa dimaksud tersedia. Mengapa pada saat sidang ketiga itu mereka belum bisa menyerahkan surat kuasa yang telah tersedia di tanggal 28 Mei itu? Saya boleh curiga dong, bahwa surat kuasa itu hasil rekayasa, bahkan mungkin terjadi pemalsuan di sana,” tukas Wilson penuh tanda tanya. (APL/Red)

Dokter Yanto Warga Tionghoa Padang Mu'alaf Jelang Tutup Mata Terakhirnya
Thursday, June 07, 2018

On Thursday, June 07, 2018

Foto :Rekaman saat Dr Yanto Melafaskan Sahadat 
INFO (PADANG) - Keberagaman umat beragama dikota Padang memang sudah di akui. Keberagaman terlihat dengan hidup bertoleransi yang cukup tinggi sesama umat. Salah satu contohnya salah seorang dokter warga tionghoa jelang meninggal dunia diketahui telah menjadi mu'alaf ketika dirawat di RSUP Dr M. Djamil Padang.

Hal tersebut sebelumnya tidak pernah diketahui pihak keluarga, bahkan dari pihak keluarga dari informasi yang didapat www.infonusantara.net, sudah berencana akan melakukan prosesi kremasi (pembakaran)di Bungus Teluk Kabung.

Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra mengatakan sejumlah kawan kawan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumbar mendatangi kami agar bisa memfasilitasi dengan pihak HTT dan pihak keluarga dari almarhum Dr.Yanto yang mana diketahui ketika dirawat di RSUP Dr M. Djamil Padang, empat hari sebelum beliau meninggal dunia, bahwa Dr. Yanto dalam usia 52 tahun telah menyebut atau mengucapkan dua kalimat Sahadat, yang dalam ajaran islam pada saat itu almarhum sudah menjadi mu'alaf dan semuanya ada saksi dan rekaman video nya, " jelasnya.

Wahyu mengatakan, almarhum dibawa ke rumah duka HTT Jl.Kelenteng jelang pagi. Atas desakan kawan kawan IDI dan setelah kita bicarakan dengan ulama, segera kita temui dan sudah bicara kan hal ini pada pihak HTT yakni bapak Albert Hendra Lukman dan tante serta adik almarhum dari Pekanbaru yang kita temui di Gedung HTT, Kamis (7/6) pagi.

Wahyu mengatakan dari pembicaraan yang kita sampaikan tadi, dari pihak keluarga dapat menerima hal tersebut bahwa almarhum Dr Yanto sudah mu'alaf, tidak ada masalah dan karena pihak keluarga tidak memahami prosesi dalam islam maka semua diserahkan secara islam.

"Almarhum dari rumah duka HTT dibawa ke RSUP Dr M. Djamil Padang untuk diselenggarakan dan di kebumikan di Bungus dipemakaman muslim, " ungkapnya.

Sementara Albert Hendra Lukman mengatakan, ya kita di Kongsi sosial dalam hal ini tentunya itu semua kembali kepada pihak keluarga. Kalau sudah begini ya kita serahkan bagaimana cara yang terbaiknya. Kita juga tidak bisa menahan nahan, karena ini adalah masalah mayat manusia.

"Intinya nanti kita jangan sampai ada dikemudian hari timbul permasalahan, jangan nanti ada persoalan, saya tidak ingin terjadi persoalan dikemudian hari. Ketika pihak keluarga sudah menyerahkan untuk diselenggarakan secara muslim ya itu dikembalikan pada pihak keluarganya "kata Albert.

Informasi yang didapat www.infonusantara.net dari salah seorang pengurus rumah duka HTT yang tak mau namanya disebut, Dr Yanto sudah cerai dengan istrinya dan mempunyai satu putra, namun tidak tahu dimana saat ini dan memang jasad Dr.Yanto telah dibawa ke RSUD.M Jamil dan langsung dibawa ke pemakaman Bungus.(Inf7)

Safari Ramadhan, Gustin Pramona Kunjungi Masjid Al Furqan Komplek Rahaka Griya Permai Lubuk Buaya, Koto Tangah.
Thursday, June 07, 2018

On Thursday, June 07, 2018

Ketua Komisi II DPRD Padang Gustin Pramona Secara Simbolis Serahkan Bantuan pada Pengurus Masjid Al Furqan .
INFO (PADANG) - Safari Ramadhan 1439 H /2018 M DPRD Padang,  anggota dewan Dapil I, Koto Tangah, Gustin Pramona, kunjungi Masjid Al Furqan, Komplek Rahaka Griya Permai RW 07 Kelurahan Lubuk Buaya,Kecamatan Koto Tangah, Rabu (6/6).

Kedatangan Safari Ramadhan adalah ajang silaturahmi antara wakil rakyat dengan warga. Kunjungan ini merupakan agenda rutin tahunan di DPRD Padang setiap Ramadhan. "Apa yang dilakukaan melalui kegiatan kunjungan safari ramadhan ini merupakan salah satu wujud peduli pemerintah kota Padang melalui bantuan untuk pembangunan Masjid dan Mushalla", ujar Gustin Pramona. 

Gustin mengatakan kalau Masjid kan tidak ada henti - henti pembangunannya, karena kebutuhan di Masjid ini belum ada mobil ambulance dan atas permintaan warga , melalui aspirasi atau pokir saya untuk 2018 ini kita akan realisasikan satu unit mobil ambulance gratis agar bisa dimanfaatkan oleh warga setempat. 

Selain itu melalui Safari Ramadhan ini kita juga membawa bantuan dari Pemko sebesar Rp 15juta yang secara simbolis kami serahkan, karena aturannya saat ini tidak bisa diserahkan secara tunai namun dibayarkan melalui rekening pengurus Masjid atau Mushalla. 

"Semoga apa telah kita sampaikan berupa bantuan tersebut bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pembangunan masjid ini.
Semoga apa yang kita sampaikan selaku wakil rakyat sebagai penyambung suara warga di pemerintahan dapat bermanfaat dan dinikmati oleh semua warga disini, " pungkas Ketua Komisi II DPRD Kota Padang ini.

Sementara H.Darmawis Wakil Ketua Masjid Al Furqan Komplek Rahaka Griya Permai RW 07 menyampaikan, Alhamdulillah kedatangan ibu Gustin Pramona anggota DPRD Kota Padang melalui tim Safari Ramadhan bersama sekretariat DPRD membawa berkah bagi warga di Komplek Rahaka Griya Permai RW 07 

Melalui pokir ibu Gustin Pramona untuk Masjid Al Furqon ini, kami dibantu satu unit mobil ambulance untuk 2018 ini dan secara simbolis s bantuan sebesar Rp 15 juta. 

InsyaAllah bantuan yang kami terima ini akan dimanfaatkan sebaik - baiknya untuk pembangunan Masjid dan nantinya ambulance gratis dapat dimanfaatkan untuk keperluan semua warga yang membutuhkan. 

"Kami tentunya berharap ibu Gustin Pramona wakil rakyat kami yang ada di DPRD Padang selalu dalam keadaan sehat wal afiat, agar kedepannya silahturahmi makin terjalin erat antara wakil rakyat nya dengan warga serta kedepan bisa tersambung kembali aspirasi aspirasi warga di sini agar bisa diperjuangkan di pemerintahan. " ungkapnya. (Inf7)

Presiden Silaturahmi dengan Ulama dan Tokoh Masyarakat Se-Karawang
Thursday, June 07, 2018

On Thursday, June 07, 2018

Kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo ke Jawa Barat 
INFO (Nasional) - Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Barat, Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan alim ulama dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Karawang, Rabu, 6 Juni 2018. Acara silaturahmi dilaksanakan di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 3 di Jalan Siperbangsa, Desa Sukatani, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang.

Dalam sambutannya Presiden mengatakan bahwa agar permbangunan terus berjalan, maka diperlukan stabilitas politik dan keamanan yang baik. Bahkan menurut perkiraannya, Indonesia akan masuk dalam jajaran empat besar negara ekonomi terkuat di dunia.

"Saya meyakini apabila stabilitas politik kita baik, stabilitas keamanan kita baik, pembangunan ini akan terus berjalan. Bahwa sebuah negara besar seperti Indonesia untuk menjadi negara dengan ekonomi terkuat, perkiraan kita 2045 negara kita akan masuk dalam jajaran empat besar negara ekonomi terkuat di dunia," ujar Presiden.

Salah satu cara untuk memperkuat ekonomi negara, kata Presiden, adalah dengan terus mengembangkan hubungan dengan negara-negara lain.

"Kita terus mengembangkan hubungan kita dengan negara-negara lain baik yang ada di Timur Tengah maupun di Asia Selatan. Hubungan-hubungan seperti ini akan memperkuat ekonomi negara kita," lanjutnya.

Terkait dengan hal tersebut, Presiden pun menepis anggapan bahwa investasi Indonesia hanya berfokus pada Tiongkok, Korea, dan Jepang. Menurutnya, kini Indonesia juga terus membangun kedekatan dengan negara-negara Timur Tengah.

"Katanya kita membuka investasi dari China, Korea, Jepang. Tidak. Justru kita sekarang ini ingin agar negara-negara di Timur Tengah itu banyak investasi di Indonesia," tuturnya.

Lebih lanjut, Presiden pun memberikan contoh proyek-proyek yang dihasilkan dari kerja sama dengan negara-negara di Timur Tengah.

"Alhamdulillah yang sudah dimulai kilang minyak di Cilacap dengan Arab Saudi, sebentar lagi insyaallah dengan Oman di Bontang, Kalimantan. Sebentar lagi dengan Uni Emirat Arab, pelabuhan yang di Kuala Tanjung akan kita kerjasamakan," ucapnya.

Dalam silaturahmi kali ini Presiden yang datang bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo turut didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Agum Gumelar, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Staf Khusus Presiden Johan Budi dan Staf Khusus Presiden KH Abdul Ghofar Rozin. Juga hadir Pendiri dan Pengurus Pondok Pesantren Asshidiqqiyah KH Noer Muhammad Iskandar dan Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 3 KH Hasan Nuri Hidayatullah.

Setelah menghadiri acara silaturahmi, Presiden meninjau kimo NU mart, yakni sebuah kios modern yang dikelola oleh pengurus pondok pesantren.

Karawang, 6 Juni 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin

Sidang Ke-4 PMH, Wilson: Ketua Dewan Pers Wajib Hadir ke Pengadilan
Wednesday, June 06, 2018

On Wednesday, June 06, 2018

Ketua PPWI Nasional, Wilson Lalengke 
INFO (KOPI, Jakarta) - Berdasarkan penjadwalan persidangan atas gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) Dewan Pers, pada Kamis besok, 7 Juni 2018, akan digelar sidang ke-4 di PN Jakarta Pusat, Jl. Bungur Besar, Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Rencana, sidang yang akan mempertemukan PPWI dan SPRI di satu pihak dengan Dewan Pers di pihak lainnya bakal  berlangsung pada pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Terkait dengan persidangan besok, Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke menyampaikan harapannya agar ketua Dewan Pers dapat hadir di persidangan. Hal ini menurut lulusan PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu dipandang penting sebagai wujud perilaku warga negara yang baik, yang menunjukkan bahwa Yoseph Adi Prasetyo menghormati dan menghargai hukum di negara ini.

"Saya berharap Ketua Dewan Pers, yang mulia Yoseph Adi Prasetyo hadir ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada persidangan besok. Mengapa? Karena setelah 3 kali persidangan yang lalu, Dewan Pers terkesan melecehkan persidangan-persidangan. Ini mengindikasikan sebuah sikap buruk dari seorang warga negara," kata Wilson.

Sebagai sebuah institusi resmi negara, lanjut pria yang meraih gelar masternya di tiga universitas terbaik di Eropa itu, Dewan Pers wajib menjadi tauladan bagi publik. "Dengan hadir di persidangan, yang notabene menyidangkan perkara gugatan terhadap mereka, Dewan Pers bisa menunjukkan kepada publik bahwa pengurus lembaga ini benar-benar orang yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan kepada mereka," imbuh Wilson.

Ketika ditanyakan bahwa kehadiran Dewan Pers sudah diwakili oleh penasehat hukum, Wilson yang sudah melatih ribuan anggota TNI, Polri, guru, dosen, mahasiswa, karyawan, ormas, wartawan profesional, dan masyarakat umum di bidang jurnalistik itu mengatakan bahwa dalam beberapa hal penasehat hukum tidak mungkin mampu mewakili kliennya secara penuh. "Contohnya, pada sidang-sidang terdahulu, saat hakim menanyakan soal legal standing Yoseph sebagai ketua Dewan Pers dan dia diberi kewenangan menunjuk sendiri penasehat hukum mewakili pengurus Dewan Pers, jika Yoseph hadir saat itu, tentu hakim bisa langsung menanyakan kepada yang bersangkutan. Namun, karena tidak hadir, akhirnya sidang harus ditunda. Bagi saya, ini merupakan pemborosan waktu. Persidangan yang selayaknya bisa dilakukan hanya 2-3 kali sidang, tetapi karena kendala ketidakhadiran pihak prinsipal (red - Dewan Pers), akhirnya sidang harus ditunda dan ditunda berkali-kali. Itu artinya juga penasehat hukum tidak bisa mewakili klien sepenuhnya yaa," jelas Wilson.

Oleh karena itu, pimpinan redaksi Koran Online Pewarta Indonesia (KOPI) dengan situs www.pewarta-indonesia.com itu amat berharap agar pengurus Dewan Pers, khususnya ketuanya, menghadiri sidang Kamis besok. "Jangan takutlah, kita tidak makan orang, justru kita mau bantu Dewan Pers agar mampu mcenjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik, benar, dan berguna bagi bangsa Indonesia yang kita cintai ini," pungkas Wilson. (APL/Red)

HIKMAH RAMADHAN, "Malam Seribu Bulan"
Wednesday, June 06, 2018

On Wednesday, June 06, 2018


DESRI AYUNDA

INFO(PADANG) - Sebagai orang yang tertarik dengan seni suara sejak belia, dari sekian banyak lagu yang pernah membuat getar jiwa, adalah lagu karya Taufiq Ismail yang dinyanyikan Bimbo dengan judul *Lailatul Qadar*. Lagu itu diciptakan Taufiq Ismail atas pembacaan, penghayatan dan pemaknaan terhadap pesan Allah SWT, al-Quran Surat 57. al-Qadr: 1-5. 

Bimbo membuat musik dan bait-baitnya menjadi sebuah pesan penuh makna. Membawa suasana bathin menjadi damai dalam alunan kisah tentang malam terbaik dari seribu malam yang lain. Malam yang dirahasiakan Allah SWT, di antara sepuluh malam terakhir bulan suci Ramadhan. 

Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemulian. Dan tahukan kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikan dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (Q.S. al-Qadar: 97)

Menurut para mufassir, dengan menafsirkan ayat ini didukung dengan ayat-ayat yang berhubungan, siapapun yang beribadah di malam diturunkannya Al-Qur’an ini maka pahalanya akan dilipatgandakan lebih dari 29.500 lipat. Yang sama artinya dengan terus menerus beribadah lebih dari seribu bulan atau selama 83 tahun. Menurut Hadits riwayat Abu Hurairah, “Siapa melaksanakan pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya akan diampuni.” Begitulah istimewanya Lailatul Qadar, tak heran membuat orang-orang beriman berlomba-lomba bermunajat untuk mendapatkan kemuliaannya. 

Hikmah paling jelas bagi kita ummat Islam, setiap kita dianjurkan membaca al-Quran, berdzikir, shalat malam, setiap malam di bulan Suci Ramadhan. Agar mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadar. Implikasinya menambah keimanan di dada dan lebih berani dan benar menata kehidupan dunia dan akhirat. Lebih dari itu, hidup yang bermanfaat terhadap sesama. Bagaimanapun juga, kemuliaan di hadapan Allah SWT tentunya didapatkan setelah menggali kemuliaan demi kemuliaan dalam kehidupan melalui perbuatan-perbuatan baik. Terutama kepada kedua orang tua, kepada sanak saudara terdekat dan kepada masyarakat. 

Margasatwa tak berbunyi/Gunung menahan nafasnya/Angin pun berhenti/Pohon-pohon tunduk/dalam gelap malam/Pada bulan suci/Qur’an turun ke bumi/Qur’an turun ke bumi/Inilah malam/seribu bulan/Ketika cahaya syurga menerangi bumi/Ketika cahaya syurga menyinari bumi/Inilah malam/seribu bulan/Ketika Tuhan menyeka airmata kita/Ketika Tuhan menyeka dosa-dosa kita…

Begitulah bait-bait karya Bimbo yang berjudul Lailatul Qadar, sering diputar di radio dan di televisi, mengingatkan kita tentang kemuliaan sebuah malam yang mesti digapai di bulan Suci Ramadhan dengan membaca al-Quran, shalat malam dan berdzikir. 

Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga kita bagian dari orang-orang yang beruntung mendapat kemuliaan pada sebuah malam. Malam terbaik dari seribu malam. []

Cawako Emzalmi Hadiri Acara Nuzul al-Qur'an di Masjid al-Anshar Kampung Pisang Anak Aia
Tuesday, June 05, 2018

On Tuesday, June 05, 2018


INFO (PADANG) -Calon Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Emzalmi menghadiri acara nuzul al-Qur'an di masjid al-Anshar Kampung Pisang Anak Aia Kelurahan Batipuh Panjang Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Sumatra Barat, Senin, 4 Juni 2018 malam.

Pada kesempatan tersebut, Emzalmi mengajak seluruh umat Islam, khususnya di Kota Padang untuk mewariskan nilai-nilai yang dikandung al Quran kepada generasi muda sebagai upaya memperkokoh keimanan dan keislaman untuk menciptakan generasi yang berbudi pekerti dan berakhlakhul karimah. 

"Allah menurunkan al Quran sebagai pedoman hidup bagi manusia. Untuk itu, saya mengajak kita semua untuk membumikan al Quran. Tak hanya dengan membacanya, tetapi juga memahami isi dan kandungannnya untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," ajaknya. 

Kewajiban generasi sekarang, kata Emzalmi, adalah mengajarkan al Quran itu kepada generasi berikutnya. Allah SWT menegaskan kepada umat ini agar jangan meninggalkan generasi yang lemah, generasi yang tidak paham dengan ajaran agamanya dengan baik dan benar.

"Pemerintah berusaha mendorong rakyatnya untuk mengamalkan ajaran agamanya masing-masing. Dan itu dijamin oleh konstitusi, yaitu UUD 45. Kita sebagai umat Islam, di Indonesia ini aman beribadah menurut keyakinan kita," cakapnya.(*)

Kedatangan Desri Ayunda Disambut Antusias Warga Dalam Pembukaan Semarak Ramadhan dan MTQ di Mushalla Nurul Islah
Tuesday, June 05, 2018

On Tuesday, June 05, 2018


INFO (PADANG) - Calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) serentak 27 Juni 2018, Desri Ayunda menghadiri pembukaan Semarak Ramadhan dan MTQ di Mushalla Nurul Islah Durian Tigo Batang Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sumatera Barat, Senin, 4 Juni 2018.

Kedatangan Desri Ayunda disambut antusias oleh warga. Satu persatu, Desri Ayunda menyalami warga yang sudah menunggu kehadiran mantan Direktur Utama PT Igasar tersebut. 

Ketua Pelaksana Fitriani mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka mensyiarkan agama Islam di kalangan remaja dan generasi muda, sehingga terwujud generasi zaman now yang memahami al Quran serta mengamalkannya. MTQ tersebut memperlombakan MSQ,  tahfizh,  dan solo Islami dengn masing-masing peserta 100 orang. 

"Kegiatan ini terlaksana berkat kebersamaan masyarakat Durian Tigo Batang  dan dorongan tokoh masyarakat. Kami sangat memberikan apresiasi kepada Bapak Desri Ayunda yang telah hadir pada pembukaan acara ini. Semoga Bapak terpilih di Pilkada 27 Juni nantinya. Kami berharap, Pak Emzalmi dan Pak Desri kembali mensyiarkan Islam ketika zaman Pak Fauzi Bahar," tukuknya. 

Ketua Forum Anak Nagari Pauh IX, Evi Yandri Rajo Budiman memberikan apresiasi kepada Desri Ayunda, putra terbaik Kota Padang yang telah berkesempatan hadir pada pembukaan acara itu. 

"Terimakasih Pak Des atas kehadirannya. Kami juga mengapresiasi remaja dan generasi muda di daerah ini yang telah melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk mensyiarkan agama Islam. Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai banteng untuk memperkuat iman dan takwa kita sebagai umat muslim," pungkasnya. 

Tak lupa, Evi Yandri mengajak masyarakat Durian Tigo Batang untuk ikut mensukseskan Pilkada Kota Padang 27 Juni 2018. Menurutnya, jika warga kota menginginkan perubahan, maka harus memilih pemimpin yang tepat, pemimpin yang berkualitas, tak hanya sekedar bermodalkan pencitraan dan banyak uang semata.

"Mari kita bantu KPU mensukseskan Pilkada ini. KPU menargetkan tingkat partisipasi pemilih 70 persen, untuk itu, jangan kita golput kalau menginginkan perubahan. Kita gunakan hak suara kita, kita coblos paslon pilihan kita pada tanggal 27 Juni 2018 tersebut," tegasnya.

Desri Ayunda pada kesempatan itu mengatakan, Semarak Ramadhan merupakan wahana untuk menumbuhkan semangat untuk mencintai mesjid dan mushalla, disamping menumbuhkan minat di kalangan remaja dan generasi muda untuk membaca serta mempelajari al Quran, sehingga benar-benar dijadikan pedoman hidup dalam menghadapi derasnya pengaruh globalisasi dewasa ini bagi umat Islam.

Dikatakannya, para remaja dan generasi muda merupakan penerus perjuangan bangsa. Arang tua harus mampu memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anak, terutama pendidikan budi pekerti dan akhlak serta agama, sehingga mereka tumbuh dan berkembag sebagai generasi yang tangguh dan teguh iman serta takwanya. 

“Saya berharap, MTQ yang akan kita laksanakan ini hendaknya menjadi acuan untuk masa-masa yang akan datang. Untuk yang para juara agar dapat meningkatkan lagi kemampuan dan prestasinya, selain itu juga bagi yang belum mendapatkan juara agar terus belajar sehingga dapat meningkatkan prestasinya kedepan," terangnya.

Kepada para qori dan qoriah, Desri Ayunda berpesan, bagi yang berhasil menjadi yang terbaik agar jangan mudah berpuas diri. Jadikan keberhasilan itu sebagai motivasi untuk meningkatkan prestasinya pada MTQ tingkat selanjutnya.

"Kita harus bertekad meraih juara umum di tingkat selanjutnya seperti tingkat kecamatan dan kota. Terakhir saya berharap kepada khafilah, sehebat apapun kita membaca al Quran, kalau al Quran tidak kita amalkan, saya rasa percuma saja. Untuk itu, mari kita amalkan al Quran sebagai landasan untuk menjalani hidup ini," ajaknya.(*)