PILIHAN REDAKSI

Terkuaknya Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Antar Negara, Dua Pelaku Diamankan Satreskrim Polres Sijunjung

  Dua wanita pelaku kasus tindak pidana perdagangan orang antar negara diamankan di Polres Sijunjung. INFONUSANTARA.NET -- Jajaran Satreskr...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Ingin Pemimpin Pro Rakyat, Sejumlah Warga Kurao Pagang Menyatakan Tekad Menangkan Emdes
Thursday, March 29, 2018

On Thursday, March 29, 2018

Silahturahmi Calon Wakil Walikota Padang Desri Ayunda didampingi Istri di Kurao Pagang 
Infonusantara (PADANG) -- Sejumlah warga Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo Kota Padang, Sumatera Barat menyatakan kebulatan tekad untuk memenangkan pasangan nomor urut 1 di pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 Juni 2018, Emzalmi-Desri Ayunda.

Deklarasi dukungan itu mereka sampaikan di hadapan Desri Ayunda dalam sebuah acara silaturahmi, Rabu, 28 Maret 2018, bertempat di Sekretariat Keluarga Bayua Agam.

"Kami bertekad memenangkan Emzalmi-Desri Ayunda. Kami mendukung paslon nomor 1 ini dari lubuk hati kami yang paling dalam. Kami akan turun ke tengah masyarakat untuk sosialisasi Emzalmi-Desri," ujar Misrawati yang bertindak sebagai juru bicara. 

Menurut Misrawati, kehadiran calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1, Desri Ayunda pada acara silaturahmi yang mereka gelar, menambah motivasi bagi mereka untuk berjuang di tengah-tengah masyarakat.

"Kami mengharapkan hadirnya sosok pemimpin yang bisa diterima semua kalangan dan mereka pro terhadap rakyat kecil seperti kami, tanpa melihat golongan, kelompok, dan kepentingan politik tertentu, yaitu pemimpin untuk semua lapisan masyarakat," ungkapnya. 

Desri Ayunda mengaku terharu dengan dukungan yang diberikan warga Kurao Pagang kepada pasangan Emzalmi-Desri Ayunda. Pada kesempatan itu, Desri Ayunda didampingi istri tercinta, Edha Desri Ayunda. 

"Kami bertekad untuk memutuskan mata rantai ketidakadilan yang dirasakan oleh masyarakat selama ini. 10 partai politik bersama kita dalam perjuangan kali ini. Pada Pilkada 2013, saya kalah 2 suara di Kurao Pagang ini, semoga untuk 27 Juni 2018, kita bisa menang telak di sini," ungkap alumni SMA Negeri 2 Padang ini.(rel)

Alat Peraga Kampanye Paslon No.1 Hilang, KPU Padang Lapor ke Polresta
Thursday, March 29, 2018

On Thursday, March 29, 2018

Alat Peraga Kampanye Paslon No.1 Emzalmi-Desri 
 Infonusantara (PADANG),-
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang mengajukan laporan ke Polresta Padang untuk menindaklanjuti dugaan hilangnya alat peraga kampanye (APK) pasangan calon (paslon) yang berlokasi di Kelurahan Kampung Olo Kecamatan Nanggalo, Kota Padang. 

Pelaporan itu karena hilangnya dua APK paslon nomor urut satu. Karena berdasarkan aturan, umbul-umbul dipasang secara berimbang dan itu telah dilakukan oleh pihaknya. Namun setelah mendapat laporan hilangnya dua umbul-umbul tersebut, KPU melayangkan laporan ke Polresta Padang. 

Ketua KPU Padang, Muhammad Sawati mengungkapkan, pada sore kemarin, ia mendapat laporan terkait hilangnya APK. Setelah dicek ke lapangan melalui Devisi, memang benar bahwa APK terpasang satu banding dua. 

”Dalam aturan, APK dipasangkan sebanyak 8 buah. Masing-masing paslon, empat APK dan itu telah dilaporkan pihak pemasangan bahwa pemasangan itu telah sesuai dan menurut aturan yang berlaku,” sebut Sawati, Rabu (28/3). 

Sambungnya, dengan hilangnya dua alat peraga paslon tersebut, KPU melalui Divisinya, telah melayangkan laporan yang didampingi PPK dan PPS ke Polresla Padang. Selain itu kedatangan KPU ke Polresta juga bertujuan dan meminta pihak kepolisian ikut menjaga APK kampanye . 

”Kita telah mendatangi kepolisian untuk menindaklanjuti kejadian ini. Kemudian kepolisian sebagai salah satu stakeholder KPU, diminta juga ikut menjaga APK dan alat kampanye lainnya, agar kejadian ini tidak kembali terulang,” terangnya lagi. 

KPU telah menyerahkan beberapa alat bukti yang akan menjadi rujukan untuk melakukan penindakan. Berharap, hal serupa untuk ke depan tidak terulang kembali. “Berupa foto, baik foto saat dipasang serta foto setelah dinyatakan hilang.,” tegasnya. 

Terpisah, Koordinator Divisi Logistik KPU, Mahyudin mengatakan, ber dasarkan aturan, pemasangan APK paslon harus berimbang di masing-masing titik. Berdasarkan aturan, pada satu titiknya sebanyak 8 baliho dan terdapat 4 poster masing masing paslon. 

"Setelah laporan pemasangan baliho diterima, kami telah mengecek di lokasi berdirinya baliho itu. benar telah berdasarkan aturannya dan baliho tersebut telah berimbang yakni 4 banding 4. Kalau memang seperti itu, kemungkinan ada yang hilang,” tutur Mahyudin.

Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari KPU terkait hilangnya dua alat peraga kampnye yang dipasang oleh KPU. Pihaknya tentu akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang mencuri. "Kasus itu sudah di limpahkan ke Satteskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjuti. Laporan dari KPU tersebut dengan nomor LP791/K/III/2018/SPKT Unit III. Ada dua buah  baliho atau umbul umbul dipasang oleh KPU hilang di Jalan Gajah Mada Jembatan Siteba,” kata Kombes Pol Chairul Aziz.

Chairul Aziz menambahkan APK yang hilang tersebut merupakan milik KPU, dan APK itu digunakaa untuk menyukseskan Pilkada Kota Padang 2018. Akibat kejadian ini, KPU mengalami kerugian sekitar Rp.1,2 juta. Dengan adanya kejadian ini, Pihaknya akan melakukan pengawasan APK ini. 

”Kedepan kami akan terus melakukan pengawasan, dengan berpatroli ke lokasi-lokasi dipasangnya APK ini. Selain itu, juga akan mengedepankan peran Bhabinkamtibmas yang ada di wilayah itu untuk mengajak masyarakat bersama-sama mengawasi,” ungkap Chaiml Aziz. 

Chairul Aziz menuturkan pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprofokasi dengan isu-isu yang tidak jelas kebenarannya. Begitu juga, para tim pendukung pasangan calon juga harus berperan menjaga APK yang  sudah dipasang. Dengan begitu mudah-mudahan situasi kamtibmas sampai Pilkada 2018. nanti tetap terpelihara dengan baik. 

”Kita belum bisa memastikan siapa pelakunya. Kepada masyarakat kita imbau agar bersama-sama menjaga APK ini, jika melihat ada yang merusak atau mencuri APK yang dipasang KPU, silahkan lapor kepada kami. Dengan adanya peran aktif masyarakat untuk menjaganya, tentu tujuan untuk mensukseskan Pilkada bisa tercapai,” pungkasnya. (Inf/b/rg)

Kerjasama MCA-Indonesia dan IWAPI Luncurkan Modul Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Bagi Pengusaha Perempuan
Wednesday, March 28, 2018

On Wednesday, March 28, 2018

Kiri-kanan: Ketua IWAPI Dyah Anita Prihapsari, Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pribudiarta Nur Sitepu, Direktur Inklusi Sosial dan Gender MCA-Indonesia Dwi Rahayu Yuliawati-Faiz.
 "Meningkatkan Kapasitas Perempuan Pengusaha dalam Pengadaan Pemerintah di Era Digital"


Infonusantara (Jakarta, 27 Maret 2018) -- Peningkatan kapasitas perempuan pengusaha dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah adalah kunci untuk memberdayakan mereka agar dapat mengakses potensi dalam pengadaan publik. Terlebih peluang semakin terbuka karena di era digital ini makin banyak pengadaan dilakukan secara elektronik (e-procurement).


Untuk itu, Millennium Challenge Account – Indonesia (MCA-Indonesia) bekerja sama dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) telah melakukan serangkaian pelatihan penguatan kapasitas untuk pengusaha perempuan dalam mengakses pengadaaan publik. Pelatihan ini adalah tindak lanjut Survei Penyedia Berbasis Gender yang telah dilakukan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan MCA-Indonesia sebagai bagian dari Proyek Modernisasi Pengadaan MCA-Indonesia.

Survei tersebut menemukan sejumlah hambatan berbasis gender dihadapi
perusahaan milik perempuan saat berpartisipasi dalam pengadaan publik. Dalam hal layanan keuangan, 62% dari perusahaan milik laki-laki yang pernah ikut tender pemerintah pernah mengajukan pinjaman dari bank, namun hanya sekitar 50% perusahaan milik perempuan yang melakukannya.

Perusahaan milik perempuan
pun menilai diri dua kali lebih tidak mampu memenuhi persyaratan pinjaman dari bank dibanding perusahaan milik laki-laki. Riset ini juga mengidentifikasi terbatasnya pengetahuan tentang peraturan pengadaan, terutama mengenai
kebijakan yang memungkinkan perusahaan kecil menjadi penyedia dalam pengadaan bernilai di bawah Rp 2,5 miliar.

“Kesenjangan ini jika tidak diatasi akan menyebabkan rendahnya partisipasi
pengusaha perempuan dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Sedangkan minat pengusaha perempuan untuk berpartisipasi sebetulnya sangat tinggi,” ujar Direktur Inklusi Sosial dan Gender MCA-Indonesia, Dwi Rahayu Yuliawati-Faiz.

Dalam pelatihan tersebut, para peserta dibimbing agar memiliki berbagai
kompetensi, seperti mengenal regulasi terkait pengadaan pemerintah, cara
membangkitkan motivasi dan rasa percaya diri, prinsip dasar manajemen sumber daya, literasi keuangan, dan cara menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB). Mereka juga dilatih agar memahami strategi mengakses pasar dan peluang tender, kategori pengadaan dan rencana pengadaan pemerintah, hingga pengetahuan tentang praktik suap dan korupsi dalam pengadaan.

Pendekatan yang digunakan dalam pelatihan di Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Medan ini ialah partisipatif dan interaktif. Ada pula simulasi di mana peserta diminta membuka website LPSE dan ditunjukkan langkah-langkah mengakses pengadaan secara online. Peserta yang telah mengikuti pelatihan ini telah mempraktekkan hasil pelatihan dan terbukti berhasil ikut dan terseleksi dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah. Pelatihan ini telah membuka wawasan pengusaha perempuan untuk mencoba area bisnis pengadaan yang belum pernah ia geluti sebelumnya, yaitu konstruksi.

Melihat besarnya manfaat yang didapat pascapelatihan, serta untuk memperluas jangkauan penggunaan modul pelatihan sekaligus meningkatkan pengetahuan dan
memberi kesempatan pengusaha perempuan, IWAPI telah menandatangani Nota Kesepakatan untuk melanjutkan kegiatan ini pasca berakhirnya Program Compact Indonesia. Pada hari ini, modul yang digunakan dalam pelatihan tersebut diluncurkan dan disosialisasikan.

“Kerja sama ini menjadi titik awal bagi IWAPI untuk memberdayakan anggotanya yang tersebar di 32 provinsi dan 255 kabupaten untuk makin meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam mengakses pengadaan barang dan jasa pemerintah, terutama dengan sistem pengadaan pemerintah yang semakin transparan dan modern,” ujar Ketua IWAPI, Dyah Anita Prihapsari.

"Kami berharap modul ini bisa diimplementasikan penggunaannya bagi seluruh pengusaha perempuan di Indonesia sehingga pengusaha perempuan dan laki-laki dapat bersaing secara adil dalam mendapatkan kontrak pengadaan barang dan jasa pemerintah," harapannya.

Tentang Millennium Challenge Account – Indonesia (MCA-Indonesia) 
MCA-Indonesia adalah pelaksana Hibah Compact dari Millennium Challenge Corporation (MCC), yang mendukung Kemitraan Strategis Amerika Serikat dengan Indonesia. MCA-Indonesia bertujuan mengurangi kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi, dan bertindak sebagai lembaga pengelola tiga proyek utama yakni: (1) Kemakmuran Hijau, (2) Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat untuk Mengurangi Stanting, dan (3) Modernisasi Pengadaan.

Tentang Millennium Challenge Corporation (MCC), MCC adalah lembaga inovatif dan independen Pemerintah Amerika Serikat yang bertujuan membantu pengentasan kemiskinan secara global. Dibentuk oleh Kongres Amerika Serikat
pada 2004, MCC telah menyalurkan Hibah Compact senilai US$ 11,2 miliar bagi 27 negara yang berkomitmen pada tata pemerintahan yang baik (good governance), kebebasan ekonomi, dan investasi pada warga negaranya. Hibah Compact bersifat kompetitif, artinya
negara calon penerima hibah harus bersaing dalam proses seleksi yang transparan. MCC memegang prinsip country-led solutions dan country-led implementation, sehingga negara pelaksana hibah memiliki keleluasaan dan wewenang untuk mengidentifikasi masalah dan solusinya, serta mengembangkan dan melaksanakan programnya.

Redaksi: Infonusantara.net 
Pers Relis 

Undang Desri Ayunda,Warga Tunggul Hitam Keluhkan Langganan Banjir di Daerah Mereka.
Wednesday, March 28, 2018

On Wednesday, March 28, 2018

Silaturahmi Warga Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah Dengan Calon Wakil Walikota Padang Desri Ayunda. 
Infonusantara (PADANG) Masyarakat Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Sumatera Barat mengaku selalu resah jika hari hujan. Pasalnya, daerah mereka selalu menjadi langganan banjir. 

Hal itu terungkap pada acara silaturahmi yang mereka gelar dengan mengundang calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Desri Ayunda, Rabu, 28 Maret 2018. 

Silaturahmi itu diprakarsai oleh Nurfiatina dan dihadiri Ketua Fraksi Pembangunan Bangsa DPRD Kota Padang Wismar Panjaitan, Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Sumatera Barat Masful, Ketua RT/RW, ninik mamak, bundo kanduang, tokoh masyarakat dan pemuda pemudi setempat.

Nurfiatina mengatakan, dirinya sengaja mengundang Desri Ayunda pada acara silaturahmi tersebut untuk menyampaikan aspirasi masyarakat setempat. Menurutnya, jika hujan turun, masyarakat sudah resah. Pasalnya, daerah tersebut kerap menjadi langganan banjir. 

"Kami di sini selalu resah jika hari hujan. Kampung kami ini selalu menjadi laganan banjir setiap hujan turun. Terendam semuanya Pak. Kami berharap kepada Pak Des, jika terpilih nanti dapat mengatasi persoalan banjir ini," ujarnya. 

Ia mengatakan, 70 persen warga di daerah tersebut berada di bawah garis kemiskinan. Namun ironisnya tidak mendapatkan perhatian serius dari pemerintah . 

"Kami hanya mendengar ada bantuan bedah rumah dari Baznas dan bantuan usaha dari pemerintah kota, tetapi tidak satu pun warga di sini mendapatkan. Kami harap Emzalmi-Desri nanti tidak tebang pilih dalam penyaluran bantuan," harapnya. 

Ia yakin Emzalmi-Desri Ayunda adalah figur yang selama ini dirindukan oleh warga kota. Sosok pemimpin untuk semua lapisan warga kota, tanpa memandang kelompok, golongan, dan kepentingan.

"Kami siap untuk berkerja keras 2 bulan ini, turun ke tengah masyarakat untuk memenangkan pasangan nomor 1, Emzalmi-Desri. Kami memperjuangkan Bapak bukan atas dasar kepentingan politik, karena kami ibu-ibu rumah tangga, tidak memahami politik. Tetapi kami ingin merasakan pemimpin untuk semua lapisan masyarakat," tukuknya. 

Bahkan, M Basir, salah seorang Ketua RW setempat menegaskan, pihaknya dan warga bertekad mengganti walikota. Pasalnya, pemimpin yang ada sekarang tidak mengayomi seluruh lapisan masyarakat, tetapi hanya untuk kepentingan kelompok mereka saja. 

"Ini dibuktikan, saya sudah berusaha memperjuangkan masyarakat, tetapi tidak satupun menuai hasil. Kami yakin, Emzalmi-Desri mampu untuk sejahterakan masyarakat  karena semua partai mendukung mereka," urainya. 

Desri Ayunda berterimakasih atas undangan warga untuk bersilaturahmi. Menurutnya, sudah menjadi rahasia umum, Dadok Tunggul Hitam, khususnya Maransi merupakan daerah rawan banjir. Pasalnya, selain tidak ada drainase yang memandai, di sini masih jalan tanah. 

"Jika masyarakat memberikan amanah kepada kami, maka sudah menjadi tanggungjawab kami memprioritaskan pembenahan infrastruktur daerah ini. Salah satunya dengan mempercepat penyelesaian proyek Banda Luruih. Sebab, salah satu penyebab banjir di sini, karena belum siapnya proyek Banda Luruih, sehingga air tidak lancar mengalir ke muara sungai," tukuknya.  

Ia menegaskan, soal pemerataan penyaluran bantuan bagi masyarakat miskin, itu merupakan roh perjuangan Emzalmi-Desri Ayunda. Bagi pasangan Emzalmi-Desri Ayunda, bantuan hibah dan bansos bagi masyarakat miskin harus tersalurkan secara berkeadilan, tanpa memandang kelompok, golongan dan firqah tertentu.

"Berdasarkan data yang kami peroleh, angka kemiskinan di Kota Padang mencapai 26 persen. Koto Tangah termasuk salah satu kantong kemiskinan terbesar di Kota Padang. Disamping penyaluran bantuan, pengentasan kemiskinan dapat dilakukan dengan program pembenahan ekonomi rumah tangga, yaitu megalakan industri rumahan," ungkapnya.

Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Sumatera Barat, Masful mengaku terharu melihat kondisi masyarakat di daerah tersebut. Pasalnya, jalan di daerah tersebut masih cantang parenang, saluran air tidak beres, sementara masyarakat teropsesi dengan pembenahan Pantai Padang yang hanya 1 KM.

"Apakah pembenahan Pantai Padang yang hanya 1 KM itu tolak ukur keberhasilan? Apakah banyaknya penghargaan yang diterima, bisa dikatakan pemimpin itu telah berhasil? Sementara rakyatnya masih hidup di bawah garis kemiskinan, jalannya ke daerah mereka masih tanah, padahal mereka berada dan tinggal dipusat kota," tegasnya. 

"Maka dari itu, kami semua partai politik menjatuhkan pilihan untuk mengusung pasangan ideal ini, perpaduan birokrat dan profesional. Kami yakin, mereka bisa melobi pusat untuk mengait dana untuk membenahi kota ini," pungkas Masful berapi-api.(rel)

Mabes Polri Gelar Lomba Jurnalistik Polri dan Pemberitaan Baik Pilkada Serentak 2018.
Wednesday, March 28, 2018

On Wednesday, March 28, 2018

Launching Lomba Jurnalistik Polri 2018 Dalam Ajang Pilkada Serentak 2018 di di ruang Rupa Tama, Mabes Polri.
Infonusantara (Jakarta) -- Mabes Polri mengajak insan pers menjadi mesin pendingin dalam ajang Pilkada Serentak 2018 yang digelar di 171 daerah pemilihan.Salah satu langkah tersebut dengan menggelar lomba jurnalistik Polri 2018. Acara ini dilaunching selasa, (27/3) secara resmi oleh Kapolri di ruang Rupa Tama, Mabes Polri. 

Dalam kesempatan itu, hadir seluruh pimpinan Polri dan tokoh pers nasional, anugerah ini merupakan event yang sangat bergengsi dan kredibel, karena semua jurnalis terbaik dari masing-masing media akan ikut sebagai peserta.Salah satu hadiah yang menarik, pemenang akan mendapatkan reward meliput kunjungan kerja bersama Kapolri ke luar negeri.

Beberapa tokoh yang didaulat menjadi dewan juri merupakan para ahli yang sangat kompeten di bidangnya, seperti Ketua KPI Yuliandre Darwis, Ketua Dewan Pers Yoseph Adi Prasetyo, mantan Pemimpin Redaksi Metro TV Putra Nababan, Fotografer terbaik Indonesia Darwis Triadi dan sejumlah tokoh nasional lainnya.

Menurut Kapolri, jika media memberitakan hal-hal buruk, masyarakat akan terprovokasi, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, lewat lomba Anugerah Jurnalistik Polri, media diajak berkompetisi membuat berita yang menyejukkan dan mengampanyekan isu perdamaian terutama pada tahun politik. 

"Tujuannya untuk memancing dan mendorong teman-teman media di tengah kontestasi politik sekarang. Peran media penting, bisa mendinginkan suasana, bisa juga memanaskan suasana," kata Tito

Yuliandre Darwis selaku juri menyampaikan hal yang senada, menurutnya event seperti ini akan memberikan energi positif kepada masyarakat terutama konteks pemberitaan di Media, dimana saat ini beberapa media dinilai memiliki kepentingan masing-masing dan bisa saja terjadi perang kepentingan pada pemberitaan politik.

“Kita berharap event ini akan mendorong media-media di Indonesia untuk menjadi pusat informasi utama, serta menjunjung tinggi kaedah-kaedah Jurnalistik, terutama di ranah media online,"ujar Yuliandre.

Contoh sebagai kasus pada pemberitaan pilkada, pesta rakyat ini akan membuat polarisasi masyarakat pada pilihan-pilihan terntentu. Setiap pilihan terdapat perbedaan pendapat kepentingan dan lainnya. 

Yuliandre melanjutkan, media harusnya menjadi pemersatu bukan sebailiknya dengan menyebarkan isu hoaks yang bisa memecah belah, ditambahkan lagi event Humas Polri ini senada dengan tema Hasiarnas tanggal 1 April 2018, dengan tema Indonesia Bicara Baik media diharapkan media bisa memberikan informasi yang baik pula untuk menjaga keutuhan bangsa.

Redaksi: Infonusantara.net 
Laporan: Rizky Montheza 

KPI Menunggu Keppres Penetapan Hari Penyiaran Nasional Ditandatangani Presiden
Wednesday, March 28, 2018

On Wednesday, March 28, 2018

Kunjungan KPI Pusat ke Kantor Kepala Staf Kepresidenan RI
Infonusantara (Nasional) -- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat sangat menunggu terkait Keppres tentang penetapan Hari Penyiaran Nasional pada tanggal 1 April. Karena penetapan tersebut menjadi bukti pengakuan pemerintah atas eksistensi dunia penyiaran nasional yang dimulai sejak 1 April 1933.

Yuliandre Darwis selaku ketua KPI pusat menjelaskan hal tersebut kepada Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn)Moeldoko pada kunjunganya di kantor Kepala Staf Kepresidenan, konsultasi tersebut sebagai upaya mendorong pemerintah untuk menandatangani penetapan 1 April sebagai Hari Penyiaran Nasional.

Menurut Yuliandre, hingga saat ini Draft Keppres tersebut masih menunggu tanda tangan Presiden Jokowi.

Kemudian, Yuliandre berharap penetapan Hari Penyiaran Nasional melalui Keppres dapat dilakukan dalam waktu dekat. "Ini menjadi kado luar biasa istimewa dalam peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-85 di Palu , tahun ini”, ujarnya.

Tak ketinggalan Yuliandre juga menceritakan jika Presiden sudah dijadwalkan untuk meresmikan prasasti Tugu Penyiaran Indonesia di Palu, Sulawesi Tengah. Dengan penandatanganan Keppres tersebut, momentum peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-85 di Palu tahun ini menjadi sangat spesial.

“Dengan Semangat Indonesia bicara baik, kita berharap, televisi dan radio memberian kontribusi optimal dalam menjaga keutuhan NKRI lewat program siaran yang sehat dan juga berkualitas," pungkas Yuliandre. 

Untuk itulah, Yuliandre berharap penetapan Hari Penyiaran Nasional melalui Keppres dapat dilakukan dalam waktu dekat. “Ini akan menjadi kado yang luar biasa istimewa dalam peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-85 di Palu , tahun ini”, ujarnya. 

Selain itu, Presiden juga sudah dijadwalkan untuk meresmikan prasasti Tugu Penyiaran Indonesia di Palu, Sulawesi Tengah.

Redaksi : Infonusantara.net 
Laporan : Rizky Montheza 

Pasca Pembongkaran Pagar di Kali Kecil II,   AM. Mendrofa: Silahkan Saja Laporkan Kita Tak Takut.
Monday, March 26, 2018

On Monday, March 26, 2018




Pembongkaran Pagar di Kali Kecil II Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat 
Infonusantara (PADANG)  -  Pembongkaran pagar  yang menghalangi jalan masuk menuju rumah Nanda Telambanua di Jalan Kali Kecil II Nomor 1A RT02/04 Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, berbuntut panjang. Tidak saja Nanda yang dilaporkan tapi juga Pjs Walikota Padang Alwis dan AM. Mendrofa, SH.MH kuasa hukum.

Sebelumnya pada, Rabu ( 21/3) lalu atas perintah Pjs Walikota Padang Alwis telah dilakukan pembongkaran oleh petugas Satpol PP Padang.

Atas peristiwa itu, Sovia adalah tetangga Nanda Telambanua yang merasa dirugikan melaporkan pada pihak kepolisian atas tuduhan pengerusakan pagar yang dia bikin serta dinding seng disamping rumahnya.

Nanda Telambanua mengatakan, kalau dirinya belum dipanggil oleh pihak kepolisian atas laporan dari pihak Sovia. Saya dengar dia melapor ke Polresta Padang dan Polda. Tapi pada, Sabtu(24/3) kemarin itu ada penyidik yang turun kelokasi melihat mana objek yang ada dalam laporan Sovia, " ujarnya.

Saat itu saya ditemui penyidik dan diminta keterangan. Merasa mempunyai bukti sah saya berikan semua bukti yang ada. Semua bukti-bukti dan sertifikat saya serahkan, ada satu bundelan bukti yang saya berikan saat itu pada penyidik yang datang kelokasi.

Selain itu lanjut Nanda,  untuk pembongkaran pagar serta dinding seng itu sendiri kan atas perintah Pjs Walikota, dan itu dilakukan oleh petugas Satpol PP Padang, tidak ada massa yang melakukannya. " Ya kita tunggu saja lah kelanjutannya, yang penting saya sudah melalui jalurnya,  " ungkap mantan atlet legenda angkat berat lifter dunia asal Padang ini.

Sementara menurut AM. Mendrofa,SH.MH selaku penasehat hukum Nanda Telambanua, silahkan mereka melaporkan. Nanti bakal terbuka siapa yang menyalahi aturan.” Kita tidak takut dengan laporan itu. Dan kita juga bakal melaporkan kasus penyerobotan tanah Nanda yang sesuai sertifikat dan tunjuk batas tanah.

"Tidak itu saja Mendrova juga menegaskan, jika laporan pihak Sovia itu tidak sesuai, kita akan lapor balik atas pencemaran nama baik. Kita lihat saja kelanjutannya," pungkasnya.

Sebelumnya pada saat pembongkaran itu, Pjs Walikota Padang, Alwis sempat juga berdialog dengan Sovia yang mengaku pemilik jalan umum itu dengan alasan tanah tersebut milik kaumnya. Ketika ditanya Walikota pembuktian sertifikatnya, dia diam saja.”Kalau merasa dirugikan silahkan lewat jalur hukum, sekarang bongkar yang menghalangi jalan umum ini,”ujar Alwis kepada anggota Satpol PP Padang saat itu. (Inf/almadina)

Kaum Muda Harapkan Melalui Emzalmi-Desri  Bisa Menciptakan Lapangan Pekerjaan Kurangi Pengangguran
Monday, March 26, 2018

On Monday, March 26, 2018

Calon Wakil Wali Kota Padang Desri Ayunda Bersama Warga  RW. 02 Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo
Infonusantara (PADANG ) -- Sebagai Wakil Ketua Pemuda RW. 02 Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo, Hidayatul Fikri berharap, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang 27 Juni 2018, Emzalmi-Desri Ayunda memperhatikan nasib kaum muda.

"Kami berterimakasih Pak Desri Ayunda telah memenuhi undangan kami. Kami mendoakan dan mendukung Emzalmi-Desri Ayunda untuk menjadi pemimpin Kota Padang lima tahun kedepan," ujarnya pada acara kepemudaan yang digelar pemuda RW.02 Kelurahan Kurao Pagang, Minggu, 25 Maret 2018 malam.

Ia berharap, pasangan Emzalmi-Desri memperhatikan nasib kaum muda di daerah ini. Banyak generasi muda kota ini yang teleh menyelesaikan pendidikannya, namun terkendala dalam mendapatkan pekerjaan.

"Selama ini kami melihat banyak tamatan SMA, bahkan sarjana yang menganggur. Ironisnya, dari program job fair, dari beberapa lowongan pekerjaan yang disediakan, tidak dapat menampung ribuan sarjana yang melamar, dari sekian ribu pelamar, hanya puluhan orang yang diterima," ungkapnya.

Menurutnya, ini sangat tidak seimbang, dari ribuan sarjana yang lulus setiap tahunnya, hanya puluhan yang memiliki kesempatan bekerja. Untuk itu, ia berharap, jika Emzalmi-Desri Ayunda diberi amanah memimpin Kota Padang, mereka mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran.

"Mudah-mudahan Emzalmi-Desri menjadi kandidat terpilih dan dapat mengemban amanah warga kota, sehingga dapat merealisasikan aspirasi yang kami sampaikan dan menjadi PR bagi Emzalmi-Desri, bagaimana Kota Padang menjadi kota pelajar dan siap menampung ribuan wisudawan tiap tahunnya untuk bekerja," pungkasnya.

Desri Ayunda pada kesempatan itu mengapresiasi pemuda dan masyarakat Kurao Pagang. Ia mengatakan, kedepannya generasi muda perlu mendapatkan pembinaan, sehingga terus berkarya positif demi masa depan mereka dan terjauh dari perilaku menyimpang, seperti tawuran, narkoba, LGBT, dan pergaulan bebas.

"Untuk menciptkan lapangan kerja, tentu kita harus menumbuhkan dunia usaha yang sehat di kota ini. Dan tak kalah pentingnya, seorang pemimpin harus mampu mendatangkan investasi ke kota ini, sehingga lapangan pekerjaan terbuka lebar bagi generasi muda," tegasnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut tokoh Kecamatan Nanggalo Zainar Amanar, ninik mamak, urang sumando, bundo kanduang, RT, dan RW setempat. (rel)

Hari Air Sedunia,Ketua DPRD Padang Ajak Masyarakat Peduli Kebersihan Sungai
Sunday, March 25, 2018

On Sunday, March 25, 2018

Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti Bersama Tokoh Masyarakat, Camat,Polsek Lubuk Begalung Dalam Kegiatan Aksi Bersih Sungai di Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX, Kota Padang 
Infonusantara (PADANG) - Memperingati Hari Air Sedunia (Happy World Water Day), ratusan warga dari Kelurahan Pampangan dan Pengambiran Ampalu Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, laksanakan gotong royong, aksi bersih sungai Batang Jirak, Minggu (25/3) Pagi.

Dalam kesempatan itu Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti mengatakan gotong-royong sebagai solidaritas sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, terutama mereka yang membentuk komunitas-komunitas, karena dalam komunitas seperti ini akan terlihat dengan jelas kegiatan yang dilakukan seperti aksi bersih sungai kali ini.

"Kita memperhatikan aliran sungai dimana Lubuk Begalung umumnya rawan juga dengan banjir karena rentan dengan sampah yang berserakan. Lewat pembinaan Camat bersama Komunitas masyarakat peduli sungai, Tagana, KSB dan seluruh elemen masyarakat Kelurahan Pampangan dan Pengambiran Ampalu Nan XX, berinisiatif laksanakan kegiatan gotong-royong bersih sungai untuk tujuan kita bersama. 

Diakui kegiatan ini belum maksimal, karena luasnya jangkauan yang akan dibersihkan. Aksi peduli dari masyarakat ini kita harapkan sebagai representasi untuk masyarakat agar bisa dijadikan sebagai agenda rutin. 

Untuk itu, dia berharap kegiatan ini berjalan secara berkesinambungan demi terciptanya lingkungan yang sehat dan asri. Apalagi, air merupakan sumber kehidupan. Dengan menyelamatkan parit dan sungai otomatis telah meningkatkan sumber kehidupan air dan apa yang kita harapkan bersama untuk sungai yang bersih dapat tercipta,"  harapan Ketua DPRD Padang. 

Selain itu Elly Thrisyanti juga mengajak masyarakat untuk rutin menjaga sungai dari sampah-sampah dengan menggiatkan gotong royong. "Masyarakat juga hendaknya jangan membuang sampah ke sungai. Mari kita jaga kebersihan sungai untuk kehidupan kita bersama," katanya. 

Komunitas masyarakat peduli sungai Kecamatan Lubuak Bagaluang menyambut baik sambutan Ketua DPRD Kota Padang itu.

Ketua pelaksana, M. Zukra berinisiatif dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang untuk aksi bersih sungai melibatkan seluruh pihak yang berkompeten. 

Dalam mengisi kegiatan Peringatan Hari Air Dunia yang jatuhnya pada tanggal 22 Maret 2018 ini, maka pihaknya merintis kegiatan ini dengan aksi bersih-bersih. Dan ini untuk pertama kalinya dilaksanakan. Kedepannya kegiatan ini bersama Ketua DPRD Padang serta Camat Lubuk Begalung selaku pembina akan kita bicarakan agar ini jadi agenda rutin, "pungkasnya. 

Menurut Camat Lubuak Bagaluang, Rosail, sungai bukanlah tong sampah namun tempat kehidupan ikan larangan. Aksi bersih anak Sungai Jirak ini gunanya menghimbau masyarakat setempat mencintai kebersihan. 

Menurutnya, gotong-royong terjadi dalam beberapa aktivitas kehidupan.  Kegiatan gotong-royong yang biasa dilakukan masyarakat seperti dalam bentuk kerja bakti, dilakukan untuk kepentingan bersama. Selain itu gotong-royong juga dalam bentuk tolong menolong pada saat melakukan pesta pernikahan dan khitanan.

Untuk gotong royong yang bersifat pesta, beberapa hari sebelum pesta akan dilakukan terjadi sumbangan dari kenalan, tetangga ataupun kerabat datang membantu dalam bentuk bahan makanan, uang, ataupun tenaga, kemudian bantuan ini harus dikembalikan minimal dengan nilai yang sama. 

"Bahkan gotong-royong dapat pula terjadi pada saat adanya musibah ataupun kematian salah seorang warga komunitas, hal ini tidak dapat disebut kepentingan bersama ataupun kepentingan pribadi tetapi rasa kemanusiaan yang muncul di antara warga, karena musibah datangnya tidak diperhitungkan ataupun diketahui, sehingga warga yang mendapat musibah tersebut memerlukan bantuan dari warga lainnya, "jelasnya panjang lebar.(Inf )

Desri Ayunda: Prihatin Terhadap Pembangunan Infrastruktur di Pinggiran Kota
Sunday, March 25, 2018

On Sunday, March 25, 2018


Calon Wakil Wali Kota Padang Desri Ayunda Menghadiri Kegiatan Goro bersama masyarakat yang digelar Ormas Pemuda Pancasila di Koto Baru Kelurahan Limau Manih Selatan Kecamatan Pauh Kota Padang.
Infonusantara (PADANG) - Calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Desri Ayunda mengaku prihatin melihat kondisi di daerah pinggiran kota ini. Pasalnya, daerah Padang Pinggiran Kota (Papiko) seakan belum tersentuh pembangunan. 

"Kita tentu berharap ada pertambahan pembangunan infrastruktur jalan di daerah Padang Pinggiran Kota. Tapi kenyataan kita lihat sendiri bagaimana?" ujarnya ketika menghadiri goro bersama masyarakat yang digelar Ormas Pemuda Pancasila di Koto Baru Kelurahan Limau Manih Selatan Kecamatan Pauh Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu, 25 Maret 2018.

Jika infrastruktur jalan tersedia sebagaimana mestinya, kata Desri, maka akan mempermudah masyarakat membawa hasil pertaniannya ke pasar-pasar yang ada, baik itu ke Pasar Raya maupun satelit, seperti Pasar Bandar Buat yang terdekat di daerah Koto Baru Limau Manih Selatan ini. 

"Pak Emzalmi itu dikenal sebagai orang yang sangat konsen membangun infrastruktur. Pak Em memiliki konsep yang jelas mengenai infrastruktur jalan di daerah ini. Saya sendiri bertekad membangun perekonomian Kota Padang sehingga masyarakatnya sejahtera, termasuk para petani," ungkapnya.

Namun Desri mengaku tidak ingin banyak berjanji kepada masyarakat. Pasalnya, ia takut berjanji yang tidak masuk akal hanya sekeder meraih simpati rakyat. Tetapi, jika dirinya dan Emzalmi diberi amanah memimpin Kota Padang, pembangunan infrastruktur dan perekonomian menjadi fokus utamanya membenahi kota ini. 

"Saya selama ini takut banyak berjanji, tetapi untuk daerah ini, saya berani berjanji untuk membenahi infrastruktur  jalan. Kita akan kembangkan daerah ini sebagai agrowisata dengan perkebunan rakyat menjadi ujung tombaknya. Daerah ini tidak boleh dikembangkan menjadi komplek perumahan," cakapnya.

Ia menilai, daerah Koto Baru Limau Manih Selatan Kecamatan Pauh sangat tepat dijadikan objek wisata yang berbasis pertanian dan perkebunan. Apatah lagi, di daerah tersebut juga ada objek wisata air terjun. Potensi tersebut jika dikelola dengan baik, maka akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pinggiran kota, sehingga terwujudlah pembangunan yang dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.  

Ketua Panitia Pembangunan Jalan Bancah Koto Baru Limau Manih Kecamatan Pauh, Syafril Haras menyampaikan ucapan terimakasih atas kesedian Desri Ayunda memenuhi undangan warga untuk goro membangunan jalan tersebut. Ia menjelaskan, pengecoran jalan dilakukan sepanjang 3,2  KM.

"Terlaksananya pengecoran ini atas bantuan PT Semen Padang dan PT Gunung Nago melalu dana CSR. Bantuan CSR PT Semen Padang 1000 zak semen, 1 unit molen pasir. Selain itu juga ada sumbangan H. Armaini Thalib, seorang pengusaha telor ayam dan selebihnya swadaya masyarakat," terangnya. 

Jalan ini, kata Syafril, dibangun sejak tahun 1995 melalui kegiatan manunggal bulan bhakti ABRI. Namun sampai saat ini belum pernah tersentuh pembangunan lagi. Padahal, jalan ini dapat digunakan oleh para petani yang ada di sini untuk akses ke pasar. 

"Kalau jalan ini diperhatikan oleh pemerintah dari dulu akan mempermudah  masyarakat Kecamatan Pauh ini membawa hasil pertanian ke kota. Daerah ini merupakan penghasil pisang, kopi dan cabe. Selain itu, di daerah ini juga ada objek wisata Air Terjun Sarasah. Jika infrastruktur jalan memadai, maka akan meningkatkan kunjungan wisata ke daerah ini," ujarnya.

"Ia mengatakan, objek wisata Air Terjun Sarasah perlu dikelola dengan baik, seperti objek wisata lainnya di Kota Padang. Sebab, pengelolaan yang baik dan didukung infrastruktur jalan akan menumbuhkan minat wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata tersebut, sehingga akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, " ungkapnya .(rel)

Desri Ayunda Buka Open Tournament SBB Balai Baru Cup
Sunday, March 25, 2018

On Sunday, March 25, 2018

Open Turnamen SBB Balai Baru Cup
Infonusantara (PADANG )- Calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 Juni 2018, Desri Ayunda membuka open turnamen sepak bola Balai Baru Cup yang digelar Sekolah Sepak Bola (SSB) Balai Baru di Lapangan Balai Baru Kuranji Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 24 Maret 2018. 

"Kami menyampaikan apresiasi kepada pemuda Balai Baru yang rutin melaksanakan turnamen sepak bola ini. Sangat jarang kita temukan dewasa ini SSB yang ada lapangan mengadakan turnamen rutin,  tetapi kami sangat bangga, walaupun lapangan kurang memadai tetapi SSB Balai Baru selalu mengukir prestasi," ujar putra Koto Tangah ini. 

Ia mengatakan, akhir-akhir ini prestasi klub sepak bola di Kota Padang mengalami penurunan. Untuk itu, pemerintah daerah seharusnya memberikan perhatian kepada SSB yang ada.

"Kami tidak berjanji. Namun jika kami terpilih, sudah menjadi kewajiban kami untuk memperhatikan SSB yang ada di Kota Padang demi kemajuan olahraga sepak bola," ujarnya. 

Tentunya, kata Desri lagi, dengan memasukan anggaran yang memadai di APBD, sehingga SSB yang ada dapat hidup dan rutin melakukan pembinaan, sehingga dirapkan kedepannya akan lahir bibit-bibit atlit sepak bola dari SSB yang ada di Ranah Bingkuang.

"Kami juga menginformasikan, akan ada open turnamen yang lebih besar yang akan kita laksanakan pada tanggal 31 ini. Mari kita dukung dan sukseskan dengan satu harapan, sepak bola dapat berjaya di daerah ini," cakapnya. 

Ketua Pelaksana Open Turnamen, Fadilah menyampaikan terimakasih kepada Emzalmi selaku tokoh masyarakat Pauh Si Ampek Baleh yang telah memberikan suport atas terlaksananya acara ini dengan sebaik-baiknya. 

"Kami juga menyampaikan terimakasih kepada Pak Desri Ayunda yang telah mewakili Pak Em membuka open turnamen Balai Baru Cup ini. Sebanyak 8 klub sepak bola akan bertanding pada open turnamen ini," katanya. 

Sekretaris Pemuda Balai Baru, Syahril Bais mengatakan, SSB Balai Baru selama ini terus melaksanakan kegiatan, walau dengan dana yang belum memadai. Kedepan ia berharap, Pemerintah Kota Padang memberikan perhatian terhadap keberadaan SSB ini.  

"Tapi alhamdulillah Pak, SSB Balai Baru sudah cukup berkiprah, baik di tingkat nasional maupun tingkat daerah dengan sarana prasarana sanggat minim. Kedepan kami berharap bisa diperhatikan oleh Pemerintah Kota Padang," cakapnya.(rel)

Desri Ayunda: Generasi Muda Merupakan Agen Perubahan, Ayo Gunakan Hak Pilih Sukseskan Pilkada 2018
Sunday, March 25, 2018

On Sunday, March 25, 2018

Calon Wakil Wali Kota Padang Desri Ayunda Bersama Sejumlah Anak Muda yang Tergabung Dalam JRSF 
Infonusantara (PADANG) - Calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang, Desri Ayunda mengajak warga kota, terutama generasi muda untuk mensukseskan Pilkada 27 Juni 2018. Caranya, dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing menggunakan hak pilih mereka.

"Kualitas Pilkada menentukan nasib kota ini lima tahun ke depan. Semakin tinggi tingkat partisipasi pemilih, maka Pilkada Kota Padang akan semakin berkualitas. Untuk itu, kami mengajak warga kota, terutama generasi muda, mari beramai-ramai datang ke TPS masing-masing," ujarnya ketika berbicara didepan sejumlah anak muda yang tergabung ke dalam Jati Rawang Seni Familly (JRSF), Sabtu, 24 Maret 2018 malam.

Generasi muda, ungkap Desri, memiliki tanggungjawab terhadap kualitas demokrasi di daerah ini. Sebab, generasi muda merupakan agen perubahan. Di tangan generasi muda terletak nasib daerah ini, bangsa dan negara. Untuk itu, generasi muda jangan berpangku tangan, harus menjadi ujung tombak dalam melakukan perubahan.

"Kami mengapresiasi anak-anak muda kota ini yang mengisi hari-harinya dengan kegiatan yang positif, seperti yang dilakukan Jati Rawang Seni Familly ini. Orang seni telah membuat hidup ini semakin indah, jauh dari perbuatan perbuatan yang negatif," ungkapnya.

Kedepannya, kata Desri lagi, jika diberi amanah, dirinya bersama Emzalmi akan menghidupkan kembali seni dan budaya di Kota Padang agar generasi muda memiliki krakter sebagai generasi Minangkabau yang berpedoman kepada falsafah "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah". Artinya, generasi muda harus berpegang teguh pada ajaran Islam, sehingga bisa menjauhkan mereka dari perbuatan menyimpang, seperti tawuran, narkoba, pergaulan bebas, dan lainnya.

"Alhamdulillah, generasi muda di sini telah berkarya di bidang seni. Kita akan hidupkan lagi seni tradisi Minangkabau dan mendorong tumbuhnya seni kreatif. Kreaktifitas seni perlu kita hidupkan di Kota Padang ini," cakapnya.

Ketua JRSF Muhammad Andre Utama menyampaikan terimakasih atas kesedian Desri Ayunda memenuhi undangan mereka. Ia mengatakan, walau keberadaan mereka di sudut kota dan berasal dari keluarga kurang mampu, tapi tidak mematahkan semangat mereka untuk berkarya seni.

Sementara itu, tokoh masyarakat Jati Baru, Darwin memberikan apresiasi kepada anak muda yang tergabung ke dalam JRSF ini yang telah mengisi kehidupan mereka dengan kegiatan seni. Ia mendorong JRSF untuk terus berkarya dan menghindari perbuatan menyimpang yang banyak dilakukan generasi muda lainnya.

"Teruslah berkarya untuk masa depan kita. Kami selaku tokoh masyarakat akan terus mensuport kegiatan positif seperti ini. Dan jangan lupa, pada Pilkada 27 Juni 2018, pemuda harus memperlihatkan diri mereka sebagai agen perubahan dengan datang beramai-ramai ke TPS," ujarnya.

Ia mengatakan, Emzalmi dan Desri Ayunda merupakan tokoh Kota Padang yang dikenal dekat dan merakyat. Kedua tokoh ini memiliki kepedulian terhadap generasi muda kota ini. "Kita jangan sampai mengecewakan mereka," cakapnya.

Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris DPC PPP Kota Padang Fatria Djamain, beberapa orang bakal calon anggota legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan, dan tokoh masyarakat lainnya. (rel)