PILIHAN REDAKSI

Tekan Inflasi, PJ Bupati Mentawai Bersama Forkopimda Galakkan Penanaman Cabe

INFO|MENTAWAI - Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian galakkan gerakan penanaman cabe sere...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Minum Racun, Suami Istri dan Bayi di Dusun Simoilaklak Meninggal Dunia
Friday, December 02, 2022

On Friday, December 02, 2022



INFONUSANTARA.NET - Dua orang warga yang merupakan pasangan suami istri dan bayi dalam kandungan yang beralamat di Dusun Simoi lak-lak, Desa Saibi Samukop di kabarkan meninggal dunia usai melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum racun jenis rondap merk Remokson.


Dalam perkara dugaan percobaan bunuh diri ini, personel Polsek Siberut, Apida Deki Junaidi, Brigadir Ismek Indra Bahri, Briptu A. Silok dan anggota Babinsa Koramil 02 Muara Siberut Sertu Armen melakukan pulbaket dengan mendatangi lokasi kejadian.

Tim menuju lokasi kejadian menggunakan boat patroli bhabinkamtibmas. Di lokasi kejadian tim di dampingi langsung Kepala Desa Saibi Samukop, Binsar, Kadus Simoi lak-lak dan keluarga korban beserta warga setempat.

Kapolsek Siberut, AKP. Hendri Bayola melalui Sie Humas Polres Mentawai, Bripda Rizky Ma’ruf membenarkan adanya perkara percobaan bunuh diri di Dusun Simoi Lak-lak, Desa Saibi Samukop, Kecamatan Siberut Tengah.

Dalam perkara percobaan bunuh diri ini korbannya ada tiga orang yaitu, Jeki Satria, (26), Pernanda (18) ibu rumah tangga dan satu bayi dalam kandungan berusia 5 bulan.

Dia menjelaskan, peristiwa percobaan bunuh diri ini berawal saksi bernama Pitung (30) (kakak korban) mendatangi rumah korban yang tak jauh dari rumahnya dan memanggil korban yang berada di dalam kamar bersama istrinya.

Saksi bersama korban sempat berbincang berdua di teras rumah, kemudian korban berjalan membuka pintu kamar dan mengeluarkan kata-kata ale langsung tertelungkup dengan satu botol rondap di tangannya.

Melihat hal itu Saksi langsung masuk kamar dan di dalam kamar juga ditemukan istri korban dalam keadaan terlentang dengan mulut berbuih di duga minum racun jenis rondap.

Sekira pukul 9.30 WIB, saksi memberikan pertolongan dengan membawa kedua korban ke puskesmas dengan jarak lebih kurang 1 jam perjalanan dari lokasi kejadian.

Kedua korban langsung di tangani Dr Umum Ramsos, namun kedua korban tak dapat tertolong dan pihak puskesmas menyatakan kedua korban pasangan suami istri meninggal dunia. Saat itu korban di bawa langsung ke rumah duka untuk di kebumikan.

Sementara istri korban di lakukan perawatan yang di lakukan dua orang petugas kesehatan yang kondisi mengandung, sekira pukul 22.WIB lahir anak korban dengan kondisi meninggal dunia jenis kelamin perempuan.

Keesokan harinya, rabu  30 november 2022 sekira pukul 14.00 wib korban istri beserta bayinya langsung dibawa ke rumah duka dengan mengunakan boat puskesmas. Pada hari kamis, 1 Desember 2022 sekira pukul 14.00 wib korban dan bayi di kebumikan.

Editor : Heri Suprianto



Anggota DPRD Padang Manufer Langsung Turun Kunjungi Para Keluarga Korban Kebakaran di Parupuk Tabing
Sunday, November 20, 2022

On Sunday, November 20, 2022

 

Anggota DPRD Kota Padang Manufer Putra Firdaus,S.IP dari Fraksi Partai Gerindra langsung kunjungi para keluarga korban kebakaran di Parupak Tabing, Minggu (20/11/2022).




INFONUSANTARA.NET -- Anggota DPRD Kota Padang Manufer Putra Firdaus,S.IP, dari fraksi Partai Gerindra meninjau keluarga korban musibah kebakaran yang me­nimpa warga RT 03 RW 08 Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, pada Minggu (20/11/2022) pukul 02.23 WIB dini hari. 


Dalam peristiwa tersebut sedikitnya lima petak rumah yang berpenghuni 20 orang, habis dilahap si jago merah.


Manufer mengatakan, mendengar berita musibah kebakaran yang menimpa saudara saudara kita yang berada di RT 03 RW 08 Kelurahan Parupuk Tabing, dirinya selaku wakil rakyat di DPRD Kota Padang dari Partai Gerindra yang juga putra daerah asli Parupuk Tabing ini langsung turun mengunjungi para keluarga korban kebakaran itu 


Memang kondisi rumah yang ada saat ini hangus habis terbakar, tak ada barang yang bisa dibawa keluar oleh para korban dari peristiwa itu. 


Manufer menga­ta­kan, kedatangan dia ke lokasi keba­karan tidak mempunyai kepentingan apapun. Se­lain dari rasa kepedulian sesama warga Parupuk Tabing,masya­rakat Kota Padang yang baru ditimpa musibah.


Dikatakan, ini ada­lah wujud nyata dari kepe­dulian kami selaku wakil rakyat dari Partai Gerindra yang ingin berbuat untuk sesama. Dalam kunjungan ini memang tidak banyak yang bisa saya berikan pada korban. Hanya sedikit berupa pakaian yang nanti dapat digunakan dan paket sembako sejumlah Rp2juta.


Selain itu kata Manufer, dirinya langsung berkoordinasi dengan Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, Bapak Andre Rosiade yang juga anggota DPR RI. 


Dan Alhamdulillah beliau langsung menyikapi musibah kebakaran yang terjadi, dan insyaallah pada sore hari ini beliau akan kelokasi memberikan bantuan sebesar Rp 10juta bagi para korban kebakaran.


Selain itu kata Manufer yang juga wakil rakyat dari Dapil Koto Tangah ini, kepada para keluarga korban kebakaran diharapkan tetap tabah dan sabar. Karena yang namanya musibah itu tidak bisa kita prediksi datang menimpa kita. Semoga kedepannya mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi dari sebelumnya.


Dia juga mengimbau kepada segenap warga Kota Pa­dang yang punya rezeki lebih untuk mau mengu­lurkan tangannya mem­bantu saudara kita dan meringankan beban me­reka. 


“Saya mengajak ke­pada seluruh warga Kota Padang yang diberikan rezeki lebih oleh Allah SWT. untuk mau mengu­lurkan tangganya mem­bantu para keluarga korban kebakaran ini.Sekecil apa­pun bantuan tersebut, akan sangat berarti bagi saudara kita ini,” ucap Manufer Anggota DPRD Kota Padang yang termuda ini.


Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Operasional, Sarana, dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Padang, Sutan Hendra mengatakan menerima laporan dari warga sekira pukul 02.23 WIB.


"Pihaknya menurunkan setidaknya lima unit mobil pemadam dengan 40 petugas. Hal tersebut dikarenakan kebakaran berada di kawasan padat penduduk.Beruntung api berhasil dipadamkan 40 menit kemudian sehingga tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini, namun kerugian diperkirakan Rp300 juta,” pungkasnya.(bim)


 


Pencarian Terhadap Korban Hilang, Kasi Ops SAR Mentawai : Kita Baru Temukan Kapal Terdampar di Pulau Pitojat
Sunday, November 06, 2022

On Sunday, November 06, 2022



INFO|MENTAWAI - Pencarian dan pertolongan terhadap satu orang korban yang hilang pasca kapal mati mesin antara perairan sipora-sikakap masih belum ada tanda-tanda di temukan.


Ops di hari keempat yang di lakukan tim gabungan SAR di bawah pimpinan Kasi Ops SAR Mentawai, Hendri menyampaikan, pihaknya baru menemukan kapal yang di bawa korban terdampar di pulau Pitojat, Desa Malakopak, Kecamatan Pagai Selatan.

“Hari keempat pencarian kita belum menemukan korban hanya kapal yang di temukan terdampar di pulau pitojat” kata Hendri kepada media, Minggu (6/11/2022).

Dari keterangan korban selamat melalui koordinasi Kasi Ops SAR Mentawai, Hendri menyampaikan, bawa kapal yang di bawa tiga orang ABK ini merupakan kapal sewa untuk mengumpulkan hasil bumi seperti pisang.

Saat berangkat ABK kapal sambilan melakukan aktivitas memancing, namun di perjalanan kapal mati mesin, bahkan sempat buang jangkar, akan tetapi jangkar putus serta ombak semakin besar.

Melihat kondisi tersebut ketiga ABK kapal mengambil alternatif terjun kelaut menggunakan tutup fiber menuju ketepi pantai.

Ketiga ABK ini sempat berenang bersama menggunakan tutup fiber, namun saat berada di pintu muara betumonga dua rekan korban duluan menuju pantai.

Saat tiba di pantai, kedua rekan korban melihat pengikat di fiber yang di gunakan korban sudah lepas, akan tetapi kedua rekannya masih tetap menunggu, karena begitu lama tak kunjung tiba ke pantai, kedua rekan korban ini berjalan menuju betumonga dan melihat ada pondok sekaligus menceritakan kejadian.

Pada saat itu juga setelah dapat informasi, masyarakat sempat melakukan pencarian dengan menyisir pantai, akan tetapi hasilnya nihil.

Kemudian dua rekan korban melanjutkan informasi kejadian ini ke bhabinkamtibmas betumonga untuk di teruskan ke polsek sikakap.

“Untuk hari ini kita tutup sementara pencarian dan akan di lanjutkan esok hari” kata Hendri.

Strategi pencarian,kata Hendri pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan penyisiran di pantai, namun belum ada nampak tanda-tanda.

“Kita terus berupaya lakukan pencarian dan berharap untuk ops esok hari ada tanda-tanda serta mohon dukungan semua pihak” tutupnya mengakhiri.

Editor : Heri Suprianto


Koordinasi Dengan Korban Selamat, Kasi Ops SAR Mentawai : Semoga Ada Petunjuk
Saturday, November 05, 2022

On Saturday, November 05, 2022



INFO|MENTAWAISebagai langkah mempermudah untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban yang hilang, Kasi Ops SAR Mentawai melakukan koordinasi dengan korban selamat.


“Koordinasi yang kita lakukan dengan rekan korban selamat ini untuk sebagai pedoman dan memudahkan pencarian” kata Kasi Ops Hendri kepada media melalui WhatsAppnya, Sabtu (5/11/2022).

Dia menyebut, operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban sudah memasuki hari ketiga, hingga sampai saat ini belum ada tanda-tanda.

“Semoga dengan koordinasi dengan kedua rekan korban yang hilang ini bisa mendapatkan titik koordinat yang pasti” sebut Hendri.

Dari peristiwa tersebut sebelumnya kapal tundo yang di nahkodai tiga orang ABK hendak pergi melaut di perjalanan kapal yang di bawa mengalami mati mesin dan terombang ambing di tengah laut serta di hempas ombak.

Melihat kondisi kapal tidak memungkinkan ketiga ABK mencari alternatif dengan menurunkan fiber sebagai bantuan untuk berenang ke tepi pantai.

Akan tetapi usaha yang di lakukan ketiga ABK ini hingga sampai ke bibir pantai salah satu rekannya hilang alias terpisah saat bersama berenang.

Dari kejadian itu korban selamat melaporkan peristiwa tersebut ke polsek sikakap melalui bhabinkamtibmas betumonga.

Operasi pencarian dan pertolongan akan terus di upayakan semaksimal mungkin dengan bantuan seluruh pihak termasuk korban selamat sebagai petunjuk saat kejadian, sebut Hendri.

“Kita berharap pencarian terhadap korban yang hilang ini untuk operasi hari ke empat di temukan tanda-tanda dimana korban terpisah dengan rekannya” tutupnya mengakhiri.

Editor : Heri Suprianto

Hendak Pergi Melaut, Satu ABK Kapal Tundo di Laporkan Hilang Antara Perairan Sipora-Sikakap
Thursday, November 03, 2022

On Thursday, November 03, 2022

      Fhoto Ilustrasi

INFO|MENTAWAIKapal tundo dengan beranggotakan tiga ABK di laporkan hilang hendak berangkat dari pasapuat untuk melakukan aktivitas melaut.


Informasi yang di terima dari Polsek Sikakap melalui Bin Sie Humas Polres Mentawai, Bripda Rizky Ma’ruf menyampaikan, bahwa kejadian ini terjadi sekira pukul 13.00 WIB, Selasa 1 November 2022.

Laporan yang di terima polsek sikakap dari salah satu ABK yang selamat bernama Joandes Chaniago pada hari Kamis 3 November 2022.

Dalam peristiwa ini ada tiga ABK yaitu, Joandes Chaniago (45) korban selamat, Mulyadi (38) selamat dan satu lagi N Joned (28) di laporkan hilang alias belum di temukan.

Kapolsek Sikakap, AKP. Suriadi, SH melalui Bin Sie Humas Polres Mentawai, Bripda Rizky Ma’ruf menjelaskan, peristiwa hilangnya ABK kapal tundo ini hendak pergi melaut dari pasapuat menuju lokasi memancing, di perjalanan kapal mengalami rusak mesin.

“Mesin rusak tepatnya di perairan antara pulau sipora dengan sikakap dan kapal di terpa ombak” sebutnya Rizky melalui keterangan korban selamat.

Melihat kondisi kapal mati mesin serta di hempas ombak, dua orang rekannya berinisiatif melompat kelaut menggunakan fiber sambil berenang hingga menuju tepi pantai.

Dalam kejadian itu Joandes Chaniago bersama Mulyadi berhasil selamat sampai di tepi pantai Desa Betumonga , sedangkan satu orang rekannya Joned tidak di temukan saat berenang menuju pantai.

Dari peristiwa itu dua orang rekannya yang selamat melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Bripka Azriadi yang bertugas di Desa Betumonga untuk di laporkan ke polsek sikakap.

Informasi kecelakaan kapal, hingga berita di terbitkan sampai saat ini korban yang di laporkan hilang belum di temukan.

Editor : Heri Suprianto

Breaking News : Kapal Dagang Penampung Hasil Bumi Terbakar di Selat Sikakap
Friday, October 21, 2022

On Friday, October 21, 2022



INFO|MENTAWAISebuah kapal dagang yang bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang hendak melakukan aktivitas dagang keliling antar pulau terbakar di selat Sikakap, Kecamatan Sikakap.


Diketahui kejadian kebakaran kapal dagang ini sekira pukul 14.30 WIB, Jumat 21 Oktober 2022 dengan kru, Husin (Kapten Kapal) dan Anak Buah Kapal (ABK) Polo, Marcus dan Andika.

Kapal dagang yang terbakar ini milik Zalukhu dengan muatan Solar kurang lebih 2000 liter BBM kapal, Pertalite sekitar 1000 liter untuk dagang dan minyak boat serta Ransum.

Kapolsek Sikakap, AKP. Suriadi, SH membenarkan bahwa ada peristiwa kebakaram kapal dagang yang terjadi diselat sikakap.

Peristiwa kebakaran kapal dagang ini kata Kapolsek Sikakap, dimana Km Cahaya tersebut sekira pukul 13.30 WIB, hendak berangkat dari sikakap dengan tujuan melakukan dagang keliling di pulau pagai utara selatan untuk membeli hasil bumi seperti kopra dan arang.

Setengah jam perjalanan, Km Cahaya ini mengalami mati mesin dan kapten kapal berusaha melakukan perbaikan mesin

“Ketika kapten berusaha menghidupkan kembali mesin kapal, timbul percikan api dari mesin yang menyambar BBM yang berada di atas kapal, sehingga kapal terbakar” sebut Kapolsek Sikakap

Melihat kobaran api semakin membesar membakar kapal, seluruh kru kapal melompat kelaut untuk melakukan penyelamatan.

Dalam insiden kebakaran kapal ini anggota Damkar, Polsek Sikakap dan Kamla berhasil memadamkan api sekira pukul 16.30 WIB.

Peristiwa kebakaran kapal Km Cahaya ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil lebih kurang 200 juta.

Editor : Heri Suprianto

Seorang Warga Jorong Koto Tuo Sitiung Terseret Arus  Sungai Batang Hari
Sunday, October 09, 2022

On Sunday, October 09, 2022

 


INFONUSANTARA.NET --Seorang warga Jorong Koto Tuo Nagari Siguntur Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat,terseret arus sungai Batang Hari. Hingga pada hari Minggu (09/10/2022) ini belum di ketemukan dan upaya terus di lakukan oleh warga setempat bersama Tim gabungan BPBD Kabupaten Dharmasraya dan Basarnas Propinsi Sumatera Barat


Kepala BPBD Kabupaten Dharmasraya Eldison yang di dampingi Riko Likardo Kordinator Unit Siaga Basarnas Sumatera Barat dan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Dharmasraya Ardianus Efendi mengatakan betul sekali telah terjadi salah seorang warga   Jorong Koto Tuo Nagari Siguntur ini yang bernama M Emkel umur 52 tahun berjenis kelamin laki laki.


Kejadian peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu sore kemaren (08/10/2022), menurut informasi yang kami terima dari masyarakat yang mana ini Korban yang terseret arus sungai tersebut dalam ke seharian adalah mencari batu sungai untuk dijual dan memenuhi kebutuhan nya.Setelah melakukan aktivitas korban ini mandi,setelah itu diduga korban ini diduga tepeleset dan terjatuh kemudian di seret arus sungai batang hari.


Pada hari ini upaya terus kami lakukan bersama warga setempat dan tim gabungan BPBD Kabupaten Dharmasraya serta Tim Basarnas Sumatera Barat,untuk mencari korban yang belum di ketemukan. Dalam pencarian saat ini kami menurunkan 3 Tim SAR,untuk melakukan pencarian dan penelusuran sungai Batang Hari dari titik di mana korban jatuh hingga nanti sampai perbatasan sungai Batang Hari Propinsi Sumatera Barat dan Propinsi Jambi Kita juga di bantu dengan warga setempat dengan menggunakan perahu mesin mencari korban yang hilang terseret arus sungai batang hari.

 

"Kita terus berupaya untuk menemukan jasad korban dan di serahkan kepada pihak keluarganya," ucap Kepala BPBD Kabupaten Dharmasraya Eldison.

Laporan:MsX

Penemuan Bayi di Kawasan Awera Resort, Kasat Reskrim Mentawai : Kita Akan Buru Pelakunya
Tuesday, September 13, 2022

On Tuesday, September 13, 2022




INFO|MENTAWAI - Penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki gegerkan warga, soalnya, bayi laki-laki tersebut saat di temukan masih terdapat tali pusar yang berada di sekitaran pohon sagu digenangi air di kawasan awera resort, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara.


Bayi laki-laki yang di temukan itu, sekira pukul 06.15 WIB, Selasa 13 September 2022.  Berawal salah seorang securty awera resort bernama James Tatoleuru panggilan Harson (35) saat berjaga di kawasan wilayah tugasnya.


Hendak pergi ke mess jarak lebih kurang 200 meter dari awera resort di perjalanan tiba-tiba securty mendegar ada suara tangisan bayi laki-laki di sekitar jembatan dekat mess.


Securty menghampiri untuk mencari sumber suara itu dan akhirnya di temukan sesosok bayi laki-laki di duga di buang oleh orang tuanya.


Setelah itu securty ini memberitahu staf Awera Resor bernama Puji (24) selaku Admin awera resort, bahwasannya ada bayi laki-laki yang di temukan di dekat pohon sagu.


Dari informasi yang di sampaikan securty itu, Puji langsung melakukan pertolongan pertama untuk menghangatkan bayi laki - laki tersebut serta melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk menyelamatkan bayi laki-laki yang tak berdosa itu.


"Bayi laki-laki yang di temukan itu berhasil di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mentawai untuk mendapatkan pertolongan dan kondisi bayi tersebut saat ini masih dalam perawatan di ruang inkubator dengan berat 2,6 Kg" sebut Kasat Reskrim Mentawai, Iptu.Donny Putra,SH,MH kepada media, Selasa 13 September 2022.


Penemuan bayi laki-laki tersebut hingga sampai saat ini tim Sat Reskrim polres mentawai masih melakukan pencarian informasi siapa orang tua (Ibu Kandung) yang tega membuang bayi yang tak berdosa ini.


Kasus penemuan bayi ini, kata Donny Putra telah melakukan tindakan dengan berkoordinasi dengan pihak Dinkes untuk menyelamatkan bayi yang tak berdosa ini hingga sampai kondisinya benar-benar sehat.


Selain koordinasi dengan Dinkes, Reskrim juga berkoordinasi dengan Dinsos, berhubung orang tuanya belum di temukan, guna pengurusan, perawatan dan pengasuhan bila dinyatakan bayi ini sehat oleh medis.


Dari segi penegakan hukum dalam kasus penemuan bayi ini, kata Donny Putra akan segera memburu dan mencari siapa pelaku yang tega membuang bayi yang tak berdosa ini.


"Kita akan memburu pelaku yang membuang bayi laki-laki ini" tegas Donny Putra mengakhiri.


Editor : Heri Suprianto


Penemuan Mayat Pemuda Gantung Diri di Dusun Makilat, Kapolsek Sikakap : Diduga Soal Asmara
Sunday, September 11, 2022

On Sunday, September 11, 2022



INFO|MENTAWAISeorang pemuda inisial CDY (19) warga Dusun Makilat, Desa Matobe, Kecamatan Sikakap di temukan tewas tergantung di pohon alpukat yang berada di belakang gereja GKPM Matobe.


Peristiwa yang mengejutkan warga matobe itu terjadi, Minggu 11 September 2022, sekira pukul 06.00 WIB.

Informasi yang di rangkum awak media matasumbar.com dari Kapolsek Sikakap, Iptu Januar menyebut, penemuan sesosok mayat pria muda itu ketika salah seorang warga Budiman hendak pergi memberikan makan ayam dan melihat korban sudah tergantung di pohon alpukat dekat ladangnya.

Sosok pemuda tergantung di pohon alpukat itu menggunakan tali warna hijau biru. Dari hal itu Budiman memberitahu kejadian ini kepada warga dan Kepala Desa Matobe untuk di laporkan ke Kapolsek Sikakap.

Dari laporan itu, Kapolsek Sikakap bersama jajarannya turun ke lokasi kejadian untuk melakukan eksekusi. Di lokasi tim polsek sikakap membawa korban ke puskesmas sikakap untuk di lakukan pemeriksaan, (visum).

“Hasil pemeriksaan yang di lakukan dokter Susan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh korban, murni gantung diri dengan kondisi lidah terjulur dan air sperma keluar” sebut Kapolsek.

Usai di lakukan pemeriksaan di Puskesmas Sikakap, Mayat korban di serahkan kepada pihak keluarga untuk di kebumikan.

Dari keterangan Kapolsek Sikakap menyebut, aksi nekat pemuda untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di duga korban diputusin oleh pacarnya, (dugaan persoalan asmara).

Di balik kejadian ini, Kapolsek Sikakap Januar menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama orang tua untuk selalu memberikan pemahaman kepada generasi muda dan kalau ada persoalan bisa di rembukan dengan keluarga guna mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan.

“Kejadian ini kita harapkan tidak lagi terjadi, adapun persoalan di kalangan generasi muda segera di cari solusi agar tidak terjadi hal yang merugikan diri sendiri dan juga ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga generasi muda” tutupnya.

Editor : Heri Suprianto

Sudah Hilang Akal Sehat, Orang Tua Sendiri Tega di Aniaya, Pelakunya Anak Kandung
Saturday, September 10, 2022

On Saturday, September 10, 2022



INFO|MENTAWAITak terima di tegur, seorang PNS yang berprofesi sebagai guru aniaya orang tuanya dengan sepotong kayu panjang lebih kurang 50 Cm.


Akibat perbuatan pelaku, korban mengalami luka serius di bagian kepala belakang, bagian depan serta korban muntah darah.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Dusun Belekraksok, Desa Malakopak, Kecamatan Pagai Selatan sekira pukul 20.00 WIB, jumat 9 September 2022.

Diketahui pelaku bernama Laurianus (56) dan korban Mangantar Samaloisa (82) yang merupakan orang tua kandung pelaku.

Dari peristiwa itu Kapolsek sikakap, Iptu Januar di dampingi Kanit Intel, Bhabinkamtibmas Malakopak, Bhabinkamtibmas Matobe, Bhabinkamtibmas Saumanganyak dan anggota SPKT turun langsung ke lokasi kejadian di dusun Belekraksok, Desa Malakopak Kecamatan Pagai Selatan.

Kapolsek Sikakap, Iptu. Januar menuturkan, peristiwa kekerasan atau penganiayaan yang di lakukan pelaku terhadap korban berawal saat pelaku memarahi istri nya dan di tegur oleh korban selaku orang tua pelaku.

Namun, saat di tegur sama orang tuanya, pelaku merasa tidak senang, sehingga pelaku mengambil sepotong kayu dengan panjang lebih kurang 50 Cm langsung memukulkan ke bagian kepala korban.

Akibat perbuatan yang di lakukan pelaku, korban mengalami luka di bagian kepala belakang dan depan. Kondisi korban setelah terjadi pemukulan mengalami kritis.

“Pelaku sempat di bawa ke puskesmas Sikakap, akan tetapi setelah di lakukan perawatan, korban di rujuk ke RSUD Mentawai” sebutnya.

Dari kejadian ini, Kapolsek Sikakap telah mengambil tindakan dengan mendatangi TKP, mengamankan barang bukti, mengamankan pelaku serta membawa korban ke puskesmas.

Januar mengatakan, peristiwa penganiayaan yang terjadi di Dusun Belekraksok ini di duga pelaku mengalami gangguan jiwa dan peristiwa ini yang kedua kalinya selama dua tahun terakhir.

Editor : Heri Suprianto

Geger Penemuan Mayat Pria di Bibir Pantai Pulau Sibigeu Sikakap
Monday, September 05, 2022

On Monday, September 05, 2022



INFO|MENTAWAIWarga dihebohkan dengan penemuan mayat pria dalam kondisi tubuh sudah kaku di bibir pantai pulau Sibigeu, Desa Malakopak, Kecamatan Pagai Selatan, Minggu 4 September 2022.


Di ketahui identitas korban bernama Hauni Zalukhu (55) suku nias, pekerjaan tani, beralamat di Dusun Alaimonga, Desa Taikako, Kecamatan Sikakap.

Kapolsek Sikakap, Iptu.Januar membenarkan adanya penemuan mayat pria di pulau sibigeu dan mendapatkan informasi itu dari masyarakat.

Penemuan mayat pria ini, Januar mengatakan, berawal di temukan salah seorang warga bernama Ermanus Samaloisa sebagai saksi pertama yang hendak pulang dari ladang, pada hari sabtu (3/9/2022) sekira pukul 15.00 WIB,

Saat ditemukan mayat pria dengan kondisi posisi badan terlentang dan sudah kaku. Kemudian saksi pertama ini meminta pertolongan dengan memanggil temannya sebagai saksi kedua bernama Marson Sababalat untuk menolong mengangkat mayat untuk di kuburkan di sekitar lokasi pulau Sibigeu.



Dengan adanya informasi penemuan mayat tersebut, Kapolsek langsung melakukan  pulbaket dengan menurunkan personel terdiri dari, Ipda Senta, Aipda S. Ginting, Brigadir Fadly Wahyud, Brigadir Anggun, Bripda P.riky, Bripda gusmil melibatkan Tim Puskesmas Malakopa, Kepala Dusun Malakopak, Kepala Dusun Alaimonga dan Pihak keluarga Korban.

Setelah dilakukan koordinasi, tim langsung bergerak menuju lokasi kejadian menggunakan longboat. Tiba di lokasi tim lakukan evakuasi dan Dokter langsung lakukan pemeriksaan terhadap korban

Menurut keterangan dokter, kata Januar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan dokter menyatakan korban meninggal murni akibat tenggelam.

Usai pemeriksaan yang dilakukan dokter, Jenazah korban dibawa oleh pihak keluarga menuju rumah korban di Dusun Alaimonga Desa Taikako Kecamatan Sikakap.

Dalam catatan kepolisian, Kapolsek Sikakap, Januar menyebut, penemuan mayat pria bahwa saksi pertama dan kedua saat ditemukan mayat tidak memberitahu pihak kepolisian, dikarenakan alat komunikasi (Handphone) tidak ada.

Informasi yang diterima polsek sikakap atas penemuan mayat ini dari salah seorang karyawan homestay atas nama Wira Telaumbanua melalui informasi dari kedua saksi untuk meminta tolong menyampaikan kejadian ini ke pihak kepolisian.


Editor : Heri Suprianto

Warga Malancan di Kabarkan Hilang, SAR Mentawai Meluncur Kelokasi Kejadian
Saturday, September 03, 2022

On Saturday, September 03, 2022



INFO|MENTAWAISalah satu warga Dusun Sinaki, Desa Malancan, Kecamatan Sibeut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar di kabarkan hilang.


Warga yang hilang ini di ketahui bernama Philipus Paletuk panggilan Koipung berusia 74 tahun, dikabarkan hilang sejak kemaren, Jumat 2 September 2022 sekira pukul 14.00 WIB.

Informasi yang di rangkum awak media dari saudara Jay melalui WA group Info kebencanaan mentawai dia menyebut, sebelum di kabarkan hilang korban pergi ke kandang babi menggunakan sampan kecil di bekali dengan Orek (Keranjang) berisi parang dan lain-lainnya.

Sebelum berangkat, istri korban sempat melarang pergi dan tidak boleh pergi kemana-mana, karena korban dalam kondisi kurang sehat (sakit kepala) berkemungkinan pengaruh tensi.

Setelah di lakukan pencarian yang di temukan Orek (Keranjang) dan sampan yang di bawa korban, sementara sikorban tidak di temukan.

Dari informasi itu, Pencarian dan pertolongan SAR Mentawai di bawah pimpinan Kakansar Mentawai, Akmal melalui Kasiops, Hendri langsung turun ke lokasi kejadian.

“Informasi kejadian ini dari semalam sudah kita monitor, hari ini tim kita menuju ke lokasi kejadian” kata Hendri kepada media, Sabtu (3/9/2022).

Dia menyebut, keberangkatan tim SAR pencarian dan pertolongan menuju lokasi kejadian di jadwalkan memang pagi, namun terkendala dengan BBM, sehingga agak terlambat sedikit berangkat.

“Kita berharap cuaca bersahabat, sehingga tim bisa sampai ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban” harapnya.

Editor : Heri Suprianto

Habis Terbakar, Pelajar Beharap Ada Bantuan Fasilitas Sekolah
Friday, August 26, 2022

On Friday, August 26, 2022

Laporan : Gelpinus Tasilipet


INFO|MENTAWAI – Pondok atau tempat tinggal anak sekolah SMA yang kontruksinya dari kayu ludes di lalap si jago merah. Peristiwa ini terjadi sekira pukul 01.00 WIB dini hari di simpang parak batu, Kecamatan Pagai Selatan.

Diketahui pemilik pondok bernama Nespridayanti Sakeru (16) merupakan pelajar SMAN 1 Pagai Selatan yang masih duduk di bangku kelas 1. Untuk sementara korban tinggal di tempat tetangga, guna melanjutkan kembali pendidikan.

Pasca kejadian kebakaran itu, kondisi pondok tempat tinggal pelajar ini tidak ada satupun tersisa dan insiden ini tidak ada korban jiwa, hanya pelajar SMA ini kehilangan tempat tinggal.

Selain itu lokasi tempat tinggalnya ini tidak terlalu jauh dari sekolah tempat dia menuntut ilmu.

“Saat ini bantuan secukupnya sudah berada di lokasi kejadian yang di serahkan pihak terkait melalui lumbung sosial PKH pagai selatan” sebut Gelpinus melalui laporannya di WA group Info kebencanaan Mentawai, Jumat (26/8/2022).

Bantuan yang di serahkan itu berupa 10 kg beras, 1 bh tikar., 1 bh kasur lipat, 2 klg sarden, 1 dus indomi, 5 bgks daging siap saji, 1 bh selimut, 6 helai baju kaos dan 1 kantong roti.

“Bantuan ini bersumber dari lumbung sosial PKH” kata Gelpinus.

Dia menyebut, terkait kebutuhan harian menurut dia sudah mencukupi, namun yang belum ada itu fasilitas sekolah korban, karena semua fasilitas sekolahnya habis terbakar dan tak tersisa.

Melalui WA group info kebencanaan mentawai, Gelpinus meminta petunjuk kepada pihak terkait di Pemkab Mentawai agar fasilitas dan kelengkapan sekolah si korban dapat di akomodir, sehingga si korban bisa sekolah kembali.


Editor : Heri Suprianto

Penumpang Longboat Mati Mesin di Perairan Antara Sipora-Siberut Selamat di Evakuasi SAR Mentawai
Saturday, August 20, 2022

On Saturday, August 20, 2022



INFO|MENTAWAI - Satu unit longboat Sandi 05 warna biru berukuran 9 meter yang bertolak dari Tuapeijat menuju pei-pei mengalami mati mesin yang di sertai kondisi gelombang laut tinggi, sehingga di perjalanan longboat  terombang ambing.


Peristiwa ini terjadi di perairan antara pulau Sipora dan Siberut sekira pukul 14.30 WIB, Sabtu 20 Agustus 2022. Penumpang yang berada di atas longboat sebanyak 5 orang.

Sebelum tim pencarian dan pertolongan SAR Mentawai menuju lokasi kejadian, longboat yang mati mesin di perairan antara pulau sipora dan siberut ini di selamatkan oleh kapal tundo yang berada di lokasi.

“Sebelum kita melakukan evakuasi terhadap 5 penumpang longboat sudah ada kapal tundo yang menyelamatkan, dari kapal tersebut kita lakukan evakuasi menuju Tuapeijat” kata Kakansar Mentawai melalui Kasiops SAR Mentawai, Hendri kepada media, Sabtu (20/8/2022).

Perisitiwa kapal mati mesin (Longboat) di perairan antara pulau sipora dan siberut ini sebanyak 5 penumpang di evakuasi dengan kondisi selamat.

Berikut data korban yang di evakuasi yaitu,  Stefani (34) Perempuan, Hendrika Marpaung  (43) Laki-laki, Jejireh (11) perempuan, Azzarel (9) Laki-laki dan Jeriko (3) Laki-laki.

“Saat ini kondisi ke lima penumpang selamat sudah berada di dermaga tuapeijat dan di serahkan kepada pihak keluarga” sebut Hendri.

Dengan telah di lakukan evakuasi terhadap korban. Operasi SAR di usulkan untuk di tutup dan semua unsur kembali kesatuan masing-masing.

Untuk informasi bagi masyarakat yang mengetahui ketika terjadi musibah di wilayah kepulauan mentawai bisa langsung menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Mentawai dengan Call Center Emergency  call 115 atau Telp (0759) 3211503.


Editor : Heri Suprianto

Kantor Wali Nagari Muaro Sopan Padang Laweh Ludes Dilalap Jago Merah
Monday, August 01, 2022

On Monday, August 01, 2022

 



INFONUSANTARA.NET -- Peristiwa kebakaran terjadi terhadap Kantor Wali Nagari Muaro Sopan, Kecamatan Padang Laweh,Kabupaten Dharmasraya,Sumatera Barat pada hari Senin siang (01/08/2022).


Akibatnya seluruh isi Kantor Wali Nagari Muaro Sopan,tersebut ludes di lalap si jago merah.Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa,dan kerugian di taksir ratusan juta rupiah.


Wali Nagari Wali Nagari Muaro Sopan,Ari Asmanto, yang di temui awak media di lokasi kejadian mengatakan, tadinya saya sedang mengikuti kegiatan di Kantor DPRD Dharmasraya,tidak berapa lama saya dapat telpon dari staf saya mengatakan “Pak kantor nagari kita terbakar”.Mendapat informasi tersebut saya langsung ke kantor melihat kondisinya.


Dalam perjalanan menuju ke kantor Wali Nagari Muaro Sopan,saya mengubungi Unit pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Dharmasraya.


"Sesampai saya di lokasi kebakaran,kondisi kantor sudah ludes di lalap api.Tak berselang berapa lama dengan respon cepat oleh anggota Damkar Pemkab Dharmasraya tiba di lokasi untuk memadamkan api yang berkobar,"ujarnya.


Informasi yang saya dapat dari staf saya,kobaran api terjadi di bagaian plafon salah satu ruangan kantor. Dugaan mungkin dari korsleting listrik yang terjadi. 


"Untung saja tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Untuk kerugian kebakaran di taksir ratusaan juta tidak satu barang yang ada dalam kantor Wali Nagari Muaro Sopan yang di selamatan ucap  Wali Nagari Wali Nagari Muaro Sopan," sebut Ari Asmanto.


Pada tempat yang sama kepala Pos Damkar di Koto Agung, Rudi Pratama yang di hubungi awak media di TKP mengatakan, kami dari Pos Damkar mendapat informasi adanya peristiwa kebakaran di Kantor Wali Nagari Muaro Sopan ini.


Kami dari pasukan unit Damkar Kabupaten Dharmasraya langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pemadaman api dan evakuasi yang dapat di selamatkan. Ternyata sampai di lokasi kebakaran di Kantor Wali Nagari Muaro Sopan ini,api sudah sangat besar berkobar dan kemudian tidak berapa lama tim damkar yang lain datang. Unit mobil Damkar yang di turunkan berjumlah 4 unit mobil Damkar dan bersama anggota damkar.


"Kami bersama anggota TNI dan Polri serta warga saling membantu memdamkan api yang berkobar di Kantor Wali Nagari Muaro Sopan ini. Setalah padam apinya, kemudian di lakukan gotong royong membersihkan puing - puing kebakaran tersebut.Kalau kerugian di taksir ratusan juta rupiah dan tidak ada korban jiwa.Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik," ucap Rudi Pratama.

Laporan:MsX