PILIHAN REDAKSI

Komplotan Oknum Koruptor di PWI Segera Dilaporkan ke APH, Wilson Lalengke Minta Hendry dan Sayid Dicekal

  INFONUSANTARA.NET , Jakarta – Sejumlah pihak yang konsen dengan pemberantasan tindak pidana korupsi berencana segera melaporkan para oknum...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Pariwara

 Partipurna APBD Perubahan Kota Padang TA 2018, Pemko Menargetkan Pendapatan Daerah Naik Rp2,4 Miliar
Tuesday, September 11, 2018

On Tuesday, September 11, 2018



INFO, DPRD Kota Padang mengesahkan Perubahan APBD Kota Padang tahun anggaran 2018 dalam rapat paripurna yang digelar Senin (10/9) dipimpin Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti.

Dalam Perubahan APBD 2018 itu, Pemko Padang, menargetkan pendapatan daerah naik sebesar Rp2,4 miliar dalam APBD perubahan 2018, APBD induk 2018 sebesar Rp2,32 triliun, menjadi Rp2,35 triliun.

Walikota Padang Mahyeldi saat rapat paripurna pengesahan mengatakan pihaknya optimis dapat mencapai target tersebut. Namun itu tentu harus melalui dukungan semua pihak termasuk DPRD.

“Target peningkatan pendapatan daerah ini diprediksi berasal dari pendapatan asli daerah (PAD) yakni hasil retribusi daerah sebesar Rp72,3 miliar. Jumlah tersebut lebih besar Rp2,4 miliar dari target pendapatan yang ditetapkan dalam APBD 2018 yakni Rp69,9 miliar,” katanya. 


Dalam APBD perubahan 2018 pihaknya menargetkan pendapatan asli daerah sebesar Rp603,7 miliar dari Rp601,2 miliar di APBD induk 2018.

Kemudian untuk belanja daerah dalam APBD perubahan mengalami kenaikan sebesar Rp6,2 miliar sehingga menjadi Rp2,48 triliun, sementara pada APBD induk 2018 belanja daerah senilai Rp2,47 triliun.Sumber kenaikan itu berasal dari belanja langsung sebesar Rp6,2 miliar. Setelah itu ada sisa lebih pembiayaan tahun berkenaan sebesar Rp3,7 miliar.

Mahyeldi mengatakan pihaknya memang berupaya terus menaikkan belanja langsung karena sektor ini akan dirasakan langsung oleh masyarakat. Bahkan sejak 2016 pihaknya secara khusus mengalokasikan anggaran belanja langsung ini lebih besar dari belanja tidak langsung yakni di atas 50 persen.



"Dalam beberapa waktu ke depan kami menargetkan belanja langsung ini dapat mencapai 60 persen dari total belanja daerah," kata dia.

Dalam kesempatan itu, atas nama Pemerintah Kota Padang Mahyeldi pun menyampaikan terima kasih kepada DPRD Padang yang telah bekerja keras bersama eksekutif dalam menetapkan Perubahan APBD TA 2018 sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Menurutnya, penghargaan yang setinggi-tingginya patut diberikan kepada pimpinan dan para Anggota DPRD Kota Padang melalui penyampaian 9 fraksi yang telah memberikan persetujuan terhadap Ranperda tentang Perubahan APBD TA 2018.

“Semoga keharmonisan antara eksekutif dan DPRD ini senantiasa terpelihara dengan baik dalam bekerjasama sehingga sasaran pembangunan dapat kita capai. Sekali lagi kami mengucapkan banyak terima kasih atas masukan dan saran yang disampaikan baik ketika pembahasan pada Pansus-Pansus sampai pendapat akhir yang telah disampaikan oleh masing-masing fraksi,” ucapnya.


Sementara Ketua fraksi Perjuangan Bangsa DPRD Padang Wismar Panjaitan mengatakan dalam meningkatkan pendapatan daerah sangat diharapkan kerja keras dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pihaknya mengusulkan untuk mendorong merealisasikan target tersebut dirinya mengusulkan agar Pemkot Padang memberikan penghargaan bagi OPD yang mampu mencapai target yang diberikan tersebut.

Sementara bagi OPD yang tidak mampu mencapai target yang diberikan sebaiknya diberikan sanksi sehingga mereka berupaya mencapai target tersebut.

"Hal ini bertujuan untuk OPD bersemangat dalam meningkatkan kinerja mereka dalam mengumpulkan pendapatan daerah," pungkasnya (***)


HUT Kota Padang ke-349 Tahun Diharapkan Lebih Baik  dari Tahun Sebelumnya dari Segala Aspek
Tuesday, August 07, 2018

On Tuesday, August 07, 2018


Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti saat memimpin rapat paripurna istimewa DPRD memperingati HUT Kota Padang ke 349

HUT KOTA PADANG - Kota Padang genap berusia 349 Tahun, Selasa (7/8). Pada momentum itu digelar rapat paripurna istimewa DPRD Kota Padang dipimpin Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti dihadiri 35 orang anggota dewan.

Pada kesempatan itu hadir Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, anggota DPD RI Leonardy Harmainy, anggota DPR RI Betty Shadiq, mantan Walikota Padang Zuiyen Rais dan Fauzi Bahar serta mantan Wakil Walikota Yusman Kasim, Forkopimda Sumbar, Forkopimda Padang serta ribuan undangan lainnya.
Ketua DPRD Padang menyerahkan piagam penghargaan kepada Tokoh Pemuda Fadli Amran pada HUT Kota Padang ke 349.
Peringatan HUT tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Ba Ria Vung Tau Vietnam Mr. Lee dan Walikota Hildesheim Jerman Mr. Ingo Meyer.

Pada peringatan HUT itu, Pemko Padang memberikan penghargaan kepada 11 tokoh yang dinilai telah berjasa bagi kota Padang. Pemberian itu berdasarkan Surat Walikota Padang No. 249 tahun 2018 terhadap 11 tokoh dalam bidang seni budaya, keagamaan,pemberdayaan manusia, sosial, kemasyarakatan, lingkungan hidup, kemanusiaan, kepemudaan dan olahraga, penggerak koperasi, pendidikan dan kesehatan.
Wakil Gubernur Sumbar memberikan ucapan selamat HUT Kota Padang ke 349 kepada Ketua DPRD Elly Thrisyanti.
Ketua DPRD Elly Thrisyanti menyatakan berdasarkan SK Walikota Padang No. 188.45.22 Tahun 1986 ditetapkan Hari Jadi Kota Padang berdasarkan hasil rapat paripurna DPRD Kota Padang tanggal 31 Juli 1986 pada setiap 7 Agustus.

Penetapan itu mangacu pada sejarah penyerangan rakyat besar-besaran terhadap Belanda yang memonopoli perdagangan di Padang pada 7 Agustus 1669 menjadi sejarah penting bagi warga Padang. Bagaimana tidak, penaklukan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) tersebut dicatat sebagai hari jadi Kota Padang. Jumat (7/8), genap 349 tahun usia ibukota Provinsi Sumbar tersebut.

Tujuan peringatan ini jelas Elly Thrisyanti untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengisinya dengan kemajuan pertumbuhan yang signifikan. Sinergisitas Walikota Padang dan DPRD Kota Padang membangun kemajuan kota menjadi lebih baik lagi.
    Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit Menyampaikan Sambutan dalam Rapat Paripurna HUT Kota Padang di DPRD Padang 

Disisi lain, Ketua DPRD Padang, Elly Thrisyanti juga berharap dengan usia ke 349 Tahun Kota Padang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya dari segala aspek.

"Walaupun Kota Padang diguyur hujan namun  diharapkan usia 349 ini, Padang makin 'tacelak' lagi. Empat tahun kepemimpinan Mahyeldi Emzalmi berhasil mengelola keuangan Kota Padang dengan memperoleh penghargaan WTP secara berturut-turut," ujar kader Gerindra ini.

Kota Padang sukses menyelenggarakan pilkada badunsanak dan berkelanjutan pada pemilu legislatif serta pemilu presiden nanti dengan tingkat partisipasi lebih tinggi dibanding pilkada lalu.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Menyampaikan Sambutan pada Paripurna HUT Kota Padang di DPRD Padang 
Walikota Mahyeldi menyampaikan capaian pembangunan dalam beberapa tahun terakhir di Rapat Paripurna Istimewa HUT Kota Padang ke-349 di Gedung DPRD Kota Padang.

"Sejak kami Mahyeldi-Emzalmi dilantik pada 2014, hal-hal mendasar telah diwujudkan untuk membuat masyarakat sejahtera," katanya.
Walikota Padang Mahyeldi menyerahkan piagam penghargaan kepada tokoh perempuan pada HUT Kota Padang ke 349.

Ia menyebutkan mulai dari pembangunan jalan lingkungan yang hingga pada 2017 mencapai 294,92 kilometer dan tahun ini ditargetkan bertambah sepanjang 34,73 kilometer sehingga pada akhir 2018 menjadi 329,66 kilometer.

"Jalan lingkungan ini memudahkan akses kendaraan masuk ke pemukiman masyrakat sehingg berdampak pada perekonomian masyarakat," ujarnya.
Wakil Walikota Padang Emzalmi menyematkan pin emas kepada tokoh masyarakat pada HUT Kota Padang ke 349.
Selain itu pembukaan akses dari Nipah menuju Pantai Aia Manih yang membuat jumlah kunjungan wisatawan meningkat pesat bahkan mencapai 300 persen. Jalan tersebut ke depannya akan diperlebar sehingga membuat pengendara melewatinya.

Pembukaan jalur tersebut berdampak bagi masyarakat di kawasan Batang Arau dan Pantai Aia Manis yang membuka usaha kecil dan menengah di kawasan tersebut.
Mantan Walikota Padang Zuiyen Rais dan Fauzi Bahar hadir pada peringatan HUT Kota Padang ke 349.
Setelah itu pembangunan Pasar Inpres fase I hingga VII yang telah selesai membuat kawasan pasar menjadi lebih aman dan nyaman. Target menjadi pusat perdagangan tradisonal moodern semakin dekat. Ditambah program revitalisasi pasar-pasar satelit yang biasanya menjadi sumber kemacetan sekarang berubah menjadi lancar.

Kemudian pembangunan drainase primer maupun sekunder yang telah dilakukan telah mampu meminimalkan genangan air hingga 50 persen lebih saat hari hujan. Meskipun masih ada titik yang kerap digenangi air ketika hujan seperti kawasan RSUD Dr Rasidin, Aia Pacah, kawasan Kantor Wali Kota dan lainnya, pihaknya terus berupaya agar hal itu dapat dibenahi.
Anggota DPRD Padang mengikuti rapat paripurna istimewa DPRD memperingati HUT Kota Padang ke 349.
Pada bidang pendidikan, pendidikan gratis masih terus berjalan dengan sehingga program ini mendorong terciptanya pemerataan kualitas pendidikan. Saat ini pihaknya mengakui tingginya minat belajar membuat ruang kelas berkurang dan akan terus ditambah untuk mencukupi kebutuhan masyarakat terutama di kawasan timur dan selatan Kota Padang.

Kemudian hasil ujian nasional 2018 tingkat SMP, Kota Padang berhasil menjadi yang terbaik di Sumbar, sebelumnya pada 2017 hanya menduduki peringkat kelima di Sumbar. Capaian ini tentu akan terus ditingkatkan dengan mendorong percepatan pembangunan saran dan prasarana pendidikan.(*)


Paripuna Penyampaian Pandangan Akhir Fraksi DPRD Padang Setujui LKPD Tahun Anggaran 2017 dan KUA-PPAS 2019
Tuesday, July 31, 2018

On Tuesday, July 31, 2018




INFO PARLEMEN, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) laksanakan Paripurna penyampaian pandangan akhir Fraksi - Fraksi DPRD Kota Padang terhadap Laporan Hasil Pembahasan Terhadap Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2017 dan Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Kota Padang 2019,Senin (30/7). 

Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kota Padang Asrizal, Sekretaris DPRD Kota Padang Syahrul, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah. 

Juga turut menghadiri pada rapat paripurna tersebut para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Padang, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan para undangan lainnya.

Dalam paripurna penyampaian pandangan akhir fraksi tersebut 
seluruh fraksi di DPRD Kota Padang  menyetujui Laporan Hasil Pembahasan Terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2017, Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Padang 2019.


Pada penyampaian pandangan akhir dari Fraksi Perjuangan Bangsa oleh Wismar Panjaitan disana ditemui dengan adanya memberikan beberapa catatan terkait Laporan Hasil Pembahasan Terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2017.

Dari segi pendapatan dan pembiayaan, jelas Wismar, masih ada OPD yang belum memenuhi target realisasi anggaran. Ia memberikan apresiasi kepada OPD yang telah berhasil memenuhi realisasi target yang diberikan, namun kepada OPD yang belum mencapai target, ia harapkan untuk dilakukan evaluasi.

Sedangkan mengenai belanja langsung, ungkap Wismar, catatan penting dari fraksinya adalah masalah temuan BPK RI mengenai aset-aset Pemerintah Kota Padang yang masih dikuasai segelintir orang yang tidak berhak memilikinya. 


"Untuk itu, kami harapkan agar pemko sesegera mungkin dapat mengatasi persoalan ini dengan melaksanakan apa yang menjadi rekomendasi dari BPK RI," pungkasnya.

Tak hanya itu, Fraksi Perjuangan Bangsa juga menyoroti SILPA pada belanja tidak langsung. Menurut Wismar, sesuai laporan Pansus III, realisasi belanja tidak langsung mencapai 91,49 persen dari anggaran Rp.1.059.948.371.645,30, dan SILPA sebanyak Rp90.184.757.517,30. 

Ia mengatakan, SILPA ini terjadi disebabkan banyaknya ASN yang memasuki masa pensiun. Selain itu, untuk anggaran insentif petugas pemungut retribusi, perlu dikaji ulang, karena banyak anggaran yang ditetapkan tidak dimanfaatkan secara efektif dan efesien.

Sementara itu, juru bicara Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Hanafi, S. Pd, M. Pd., mengatakan, fraksinya dapat memahami Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Padang 2019 dengan beberapa catatan.

Fraksi PAN, katanya, menyarankan kepada Walikota Padang agar lebih maksimal dalam mencapai target penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), supaya terealisasi program yang telah direncanakan dan jangan terjadi lagi pendapatan tidak tercapai serta penggunaan anggaran tidak maksimal.

Fraksi PAN juga menegaskan kepada seluruh OPD agar setelah KUA dan PPAS tahun 2019 disepakati, tidak ada lagi anggaran yang dimasukan di luar KUA dan PPAS tahun 2019 yang disepakati nantinya. Karena KUA dan PPAS merupakan acuan dasar dalam membahas APBD tahun 2019 sesuai dengan Permendagri nomor 38 tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan APBD tahun 2019. 

"Kami juga menyarankan kepada OPD agar KUA dan PPAS 2019 yang akan disepakati supaya lebih memprioritaskan kepada 10 program unggulan Walikota Padang dan program yang disepakati sudah betul-betul mengakomodir semua program kerja yang sudah tercantum di dalam RKPD tahun 2019, sehingga seluruh usulan dan rencana yang diajukan dari Musrenbang betul-betul terakomodir di dalam KUA dan PPAS tahun 2019 ini," ungkapnya.

Sementara dari Fraksi PKS melalui juru bicaranya, H. Hadison, S. Si, AP., mengatakan, fraksinya menyetujui ditandatanganinya Nota Kesepakatan bersama antara DPRD dengan Pemerintah Kota Padang terkait KUA dan PPAS tahun 2019. 

Ia mengatakan, melihat proyeksi pendapatan daerah tahun 2019 sebesar Rp2,463 triliyun, dengan proporsi terbesar dari dana perimbangan mencapai 57 persen atau 6 persen turun dari tahun 2018 dari total dana pendapatan daerah, menunjukan bahwa dari sektor pendapatan anggaran Pemerintah Kota Padang masih sangat tergantung dengan anggaran yang bersumber dari pemerintah pusat.

Namun, kata Hadison lagi, pada sisi lain, proyeksi pendapatan daerah tahun 2019 sebesar Rp2,463 triliyun atau mengalami kenaikan sebesar Rp223,1 miliar. Dimana total PAD tersebut, kontribusi terbesar disumbang oleh Pajak Daerah sebesar Rp565,4 miliar. 

"Kami melihat, angka ini lebih besar dibanding tahun 2018 sebesar Rp400,9 miliar atau mengalami kenaikan cukup signifikan sebesar Rp164,5 miliar," ujarnya.

Dari total PAD, kata Hadison, dalam konteks otonomi daerah, semakin meningkatnya pendapatan daerah, khususnya dari sektor penerimaan Pajak Daerah, merupakan sinyal positif. Sebab, semakin besarnya peranan Pajak Daerah menggambarkan semakin kuatnya kemandirian keuangan daerah. Namun, jangan sampai pajak yang diberlakukan memberatkan ekonomi masyarakat.

Dikatakan Hadison, belanja daerah tahun 2019 diproyeksi sebesar Rp2,467 triliyun atau mengalami peningkatan sebesar Rp79,55 miliar atau meningkat 3,33 persen dibandingkan APBD tahun 2018. 

"Jika kita lihat pada komposisi belanja langsung KUA-PPAS 2019, mengalami peningkatan sekitar Rp76,3 miliar dari APBD 2018. Tentu kita harapkan bisa menggerakkan pembangunan, khususnya pada sektor prioritas antara lain sektor peningkatan infrastruktur dan transportasi kota, sektor peningkatan penataan birokrasi untuk peningkatan pelayanan publik serta sektor peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan di Kota Padang guna mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi 6,3 persen dan penurunan angka kemiskinan menjadi 4,63 persen," pungkasnya.

Dian Anggraini juru bicara dari Fraksi NasDem dalam kesempatan itu menyampaikan,  kami hanya mempertanyakan mengenai anggaran Rp2 miliar yang telah digelontorkan kepada PT Padang Sejahtera Mandiri (PSM), kemana saja uang itu dipergunakan. Kami hanya ingin kejelasan. 

"Tapi pada prinsipnya Fraksi Partai Nasdem bisa menerima Laporan Hasil Pembahasan Terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Padang 2019, "ungkapnya. 

Dengan setujunya semua fraksi di DPRD Kota Padang, maka pimpinan rapat paripurna, Elly Thrisyanti menyatakan DPRD Kota Padang menerima Laporan Hasil Pembahasan Terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2017 dan menyepakati Nota Kesepakatan bersama antara DPRD dengan Pemerintah Kota Padang terkait KUA dan PPAS tahun 2019. (**)

Ketua DPRD Padang Monitoring Kegiatan BBGRM 2018 di Kecamatan Lubuk Begalung
Sunday, May 06, 2018

On Sunday, May 06, 2018

Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti Monitoring Kegiatan BBGRM di Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX 
Dalam rangka kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tahun 2018. Tim monitoring BBGRM yang melibatkan beberapa OPD serta  Legislatif turun langsung meninjau kelokasi kegiatan didampingi Camat setempat dengan usulan dua kelurahan tiap kecamatan.

Dalam kegiatan monitoring kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat 2018 ini, Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti bersama tim monitoring langsung turun meninjau di Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX dan Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX, didampingi Camat Lubuk Begalung, Rosail Akhyari

Pelepasan Tim Monitoring BBGRM Tahun 2018 Bersama Forkompimda 
Elly Thrisyanti mengatakan diharapkan dengan adanya program Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ini bisa lebih mempercepat proses pembangunan fisik di Kota Padang, terutama mengenai pembangunan drainase dan jalan lingkung. Karena sama sama kita ketahui saat ini Kota Padang masih sangat rawan banjir.

Dengan ada program BBGRM ini yang dilaksanakan setiap tahunnya, mudah-mudahan dapat meningkatkan pembangunan di setiap kelurahan. Dimana nanti kita tentu berharap akan terbuka nya akses jalan baru yang selama ini belum ada di daerah tersebut. "Seperti yang sedang dilaksanakan di RT 03 RW 20 Kampung Jambak ini,"  ujarnya.
Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti Bersama Camat Lubuk Begalung, Lurah dan Tim Monitoring di Posko BBGRM Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX 
Begitu juga kegiatan BBGRM yang sedang dilaksanakan di Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX, dimana disana sedang berjalan pengerjaan drainase dan peninggian pondasi.  Tentu pengerjaan yang dilakukan masyarakat tersebut akan membantu pemerintah dalam hal penanggulangan banjir dengan memperbaiki drainase yang ada di daerah tersebut, " pungkasnya.

Yazirman Murad Ketua LPM Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX menyampaikan, pelaksanaan BBGRM ini di mulai dari tgl 27 April lalu. Untuk pelaksanaan di lakukan pengerjaan jalan sepanjang 250 meter di RT 03 RW 20. Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan BBGRM ini sebanyak Rp31.204.200 setelah potong pajak dari Rp 35 juta.

Antusias Warga RT 03 RW 20 Kampung Jambak Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX 
Partisipasi masyarakat disini sangat antusias sekali untuk pembangunan jalan termasuk pembangunan Mushalla Nurul Janah yang sedang dibangun saat ini. Untuk pengerjaan jalanan di RT 03 RW 20 Kampung Jambak ini sudah terlaksana sekitar 45 persen, dimana untuk tanah jalan di wakaf kan oleh masyarakat kaum suku Jambak, termasuk tanah Mushalla. Direncanakan jalan ini akan tembus ke RW 03 RT 04 sekaligus RW 10 yang panjangnya sekitar 400 meter.

Lurah Pengambiran Ampalu Nan XX, Donasri mengatakan partisipasi dan swadaya masyarakat sangat mendukung sekali. Ini dibuktikan di Hibah kan nya tanah untuk pembangunan jalan dan Mushalla.

Stok Bahan di Posko BBGRM RT 03 RW 20 Kampung Jambak
Harapan kami untuk manunggal Kecamatan nanti kalau bisa juga diarahkan kesini. Dan untuk penilaian tentunya mengharapkan Kelurahan ini jadi yang terbaik. Selain itu mudah-mudahan jalan ini bisa tembus ke simpang Arai Pinang di RT 04, RW 03 yang Ketua nya Mayrico, sekaligus di RW 10.

Sementara Lurah Parak Laweh Pulau Aia Nan XX, Mur Ifwan menyampaikan, kegiatan BBGRM 2018 ini dilaksanakan di RT 02 RW 05 dengan pokok pengerjaan drainase dan peninggian pondasi yang telah hancur sepanjang 103 meter serta pengerjaan tambahan pembangunan lapangan voli.

Suasana Gotong-royong di RT 03 RW 20 Kampung Jambak Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX 
"Ketua LPM, Elfirwan mengatakan untuk pelaksanaan kegiatan BBGRM disini tidak ada kendala, partisipasi masyarakat sangat baik sekali dan juga ada swadaya dari masyarakat berupa bantuan sejumlah uang yang kita tuliskan besar besar di papan pemberitahuan agar tidak terjadi kecurigaan, " ungkapnya.

Camat Lubuk Begalung, Rosail Akhyari mengatakan, alhamdulillah dengan kunjungan tim monitoring BBGRM 2018 dalam hal oleh Ketua DPRD Padang, kita sangat berterima kasih karena dalam kunjungan ini juga diberikan berupa bantuan oleh Ketua DPRD Padang.

Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti Serahkan Sejumlah Bantuan Pada Ketua LPM Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung 
Semoga melalui kunjungan Ketua DPRD Padang buk Elly Thrisyanti bisa memotivasi masyarakat dan tokoh masyarakat agar bisa meningkatkan kualitas kerja dari manunggal tersebut. "Kemudian harapan dari kecamatan dan kelurahan, kita berharap agar poporsi untuk belanja anggaran pada BBGRM ini bisa di tambah lagi, dimana setelah berjalan sekian tahun anggarannya masih sebesar Rp.35 juta dan dipotong pajak.(***)



Komisi III DPRD Kota Padang   Tinjau Amdal PT Semen Padang
Tuesday, April 03, 2018

On Tuesday, April 03, 2018

Rombongan Komisi III DPRD Padang Bersama Pihak PT Semen Padang Tinjau Ruang Controlling 
Infonusantara (PADANG) 
Rombongan Komisi III DPRD Kota Padang membidangi pembangunan dan lingkungan hidup didampingi oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang melakukan kunjungan ke PT Semen Padang dalam rangka melakukan peninjauan terhadap Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) perusahaan tersebut, Kamis kemarin. 

Wakil Ketua Komisi III DPRD Padang Elvi Amri mengatakan peninjauan yang dilakukan Komisi III karena adanya kecurigaan dari masyarakat khususnya di lingkungan sekitar PT Semen Padang terkait kebocoran limbah dan filter emisi.

Kepala Departemen Komunikasi dan Sarana Umum PT Semen Padang Iskandar Z. Lubis 
"Sebelumnya terdapat kecurigaan bahwa terjadi kebocoran filter, di mana filter dipakai hanya sewaktu siang hari sedangkan pada malam hari tidak dipasang," katanya

Dari kunjungan yang telah kita laksanakan dan berdasarkan tinjauan lansung dan melihat dengan jelas serta keterangan yang detail dari tim teknis PT Semen Padang, katanya didapatkan informasi bahwa tidak adanya terjadi kebocoran limbah maupun filter tersebut.

Ruang Controlling Untuk Memonitor Selama 24 Jam 
"Ia mengatakan, setelah dilihat, melalui ruang controlling didapatkan gambar secara detail bahwa pemfilteran dilakukan selama 24 jam, jika filter tidak dipakai pada malam hari maka akan termonitor secara jelas. Dengan demikian, apa yang menjadi kecurigaan dan kewaspadaan dari masyarakat khususnya di lingkungan PT Semen Padang sudah dapat terjawab," ujarnya 

Melalui kunjungan Komisi III DPRD Padang, selaku Komisi yang berkompeten yang membidangi pembangunan dan lingkungan hidup  terkait kecurigaan masyarakat terkait dampak lingkungan kami telah melakukan tugas selaku control pengawas. "Kami bisa pertanggungjawabkan bahwa tidak adanya kebocoran limbah dan filter tersebut," sebutnya. 

Pengarahan dari Pihak PT Semen Padang 
Hal itu, ujarnya jika filter tidak di pasang maka juga akan merugikan perusahaan itu sendiri dan secara analisa tidak mungkin hal itu dilakukan karena termonitor setiap menit, serta dilaporkan secara berkala ke dinas lingkungan hidup Kota Padang.

Hal senada dikatakan Ketua Komisi III DPRD Padang Emnu Azamri, bahwa  tinjauan kita ke PT Semen Padang selaku mitra di Komisi III, adalah dalam rangka menjalankan salah satu fungsi legislatif yakni fungsi pengawasan. 

Sesuai bidang pada Komisi III yakni pembangunan dan lingkungan, maka kita perlu melakukan peninjauan langsung ke PT Semen Padang terkait  Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) perusahaan tersebut. Hal ini juga adanya kecurigaan dari masyarakat  terkait Amdal yang bisa saja dapat berdampak luas pada kehidupan masyarakat setempat. 

Sambutan Ketua Komisi III DPRD Padang Emnu Azamri 
"DPRD melalui komisi yang bersangkutan juga mempunyai hak untuk memintai keterangan kepada pihak PT Semen Padang terkait Amdal. Kita tidak ingin adanya timbul dampak lingkungan yang dihasilkan dari aktifitas di Indarung ini berdampak pada masyarakat,"  pungkasnya. 

Sementara, Kepala Departemen Komunikasi dan Sarana Umum PT Semen Padang Iskandar Z. Lubis mengatakan Semen Padang adalah perusahaan yang mengadopsi "triple bottom line".

"Di mana perusahaan tidak hanya fokus kepada finansial perspektif saja, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan masyarakat. Jika terjadi kebocoran maka tentu akan menimbulkan kerugian karena merupakan produk perusahaan, oleh karena itu perusahaan terus berupaya meningkatkan teknologi dalam penaganan emisi," katanya. 

Foto Bersama Rombongan Komisi III DPRD Padang dengan Pihak PT Semen Padang 
"Teknologi yang kita gunakan di Indarung ini adalah teknologi "baghouse filter," Selain itu, juga melakukan pengontrolan terus-menerus sehingga angka-angka terkait emisi tersebut akan terpantau terus dan dilaporkan ke dinas lingkungan hidup, "ungkapnya. 

Sedangkan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Al Amin mengatakan, DLH mempunyai dua fungsi pengawasan secara aktif dan pasif. Secara aktif DLH langsung melakukan tinjauan ke lapangan terhadap apa yang dilaporkan dan pengawasan secara pasif dimana pihak Semen Padang melaporkan seperti penanganan emisi ini secara berkala.

"Oleh karena itu, ke depannya diharapkan setiap keberadaan pabrik dapat dirasakan oleh masyarakat dan tidak mengganggu masyarakat," ungkapnya. 

Kunjungan tersebut juga turut diikuti oleh Ketua Komisi III DPRD Padang Emnu Azamri dengan anggota lainnya Wismar Panjaitan, Mailinda Rose,  Ilham Maulana serta Sekretariat DPRD Padang. (***)



Elvi Amri Ajak Masyarakat Koto Tangah Dukung Ibrani Maju ke DPD RI.
Saturday, March 31, 2018

On Saturday, March 31, 2018

Anggota DPRD Padang Elvi Amri Didampingi Calon Anggota DPD RI, Dr.(C) Ibrani ,SH.,MH Datuak Rajo Tanso 
Infonusantara (PADANG) - Ribuan warga yang ada di Kelurahan Koto Pulai, Kecamatan Koto Tangah sangat antusias mengikuti kegiatan senam sehat dalam rangka Koto Tangah Sehat 2018 yang di gelar di lapangan bola setempat, Sabtu (31/3)

Kegiatan senam sehat yang tergabung dalam Group Senam Sehati itu diikuti oleh anggota DPRD Padang Elvi Amri dari Fraksi Hanura selaku pembina beserta Ibu-ibu PKK, Majelis Taklim, tokoh masyarakat setempat serta dari masyarakat umum.



Dalam kesempatan itu, Anggota DPRD Padang, Elvi Amri juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa baju olahraga untuk menunjang senam sehat bagi para ibu-ibu yang ikut serta dan juga hadiah doorprize yang berlimpah karena kecintaannya dengan Koto Tangah serta daerah ini juga dapilnya.

" Saya harapkan kegiatan senam sehat ini terus berlangsung setiap bulannya, selain bermanfaat bagi tubuh dan menjadi sehat serta wargapun senang dan bahagia, saat ini ada sekitar 1500 anggota senam sehati ini, " ujar kader Hanura ini.


Sambutan Dr.(C) Ibrani, SH.,MH, Datuak Rajo Tanso yang bakal maju jadi Calon Anggota DPD RI periode 2019-2024 
Sebelumnya diketahui, pada anggaran 2017 lalu, pokok-pokok pikirannya sudah terealisasi secara maksimal pada tahun 2018 diantaranya 1 unit Betor di RW I Kelurahan Balai Gadang. Yang ini manfaatnya sangat besar bagi masyarakat, dimana sampah yang ada di perumahan warga diambil petugas yang sudah ditetapkan. Ini tentu meringankan beban warga serta kebersihan lingkungan dan pekarangan dapat terlihat.

Kemudian, bantuan sarana dan prasarana puskusmas seperti alat timbang bayi dan peralatan penunjang lainnya. Ini terealisasi agar bayi yang ditimbang tidak menggunakan kain lagi serta tidak diikatkan melalui dinding.


Suasana Senam Sehati 
Untuk tahun 2018 ini, pihaknya menganggarkan dana pokirnya senilai Rp1,5 M yang kegunaannya sebagai peningkatan perekonomian UMKM Rp500 juta, bidang fisik Rp500 juta dan sosial budaya Rp500 juta.

Ia menerangkan, untuk bidang fisik realisasi anggaran dipangkas untuk beberapa bagian diantaranya pembelian sound system beberapa rumah ibadah yang ada, rehab tempat berwudhu, dan tikar shalat yang baru di 9 Masjid dan 21 Mushalla yang ada di Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto.


Suasana Senam Sehati 
Selanjutnya, ada pembuatan jalan lingkung dan pembuatan pagar sekolah dasar (SD) yang ada di KPIK. Dibidang sosial dan budaya pihaknya akan menyalurkan anggaran untuk kepentingan Majelis Taklim, Posyandu dan lain sebagainya. Ini agar peralatan lengkap dimiliki masing-masing bagian serta kekurangan sarana dan prasarana tidak ditemui lagi.

"Sementara bidang UMKM, realisasi anggaran akan dibagi pada kelompok-kelompok usaha yang ada, baik pertanian, koperasi dan lain-lain. Tujuannya dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada serta mewujudkan perubahan ke arah yang lebih baik, "sebut Ketua Fraksi Hanura DPRD Kota Padang ini.

Dalam kesempatan itu, Elvi Amri juga memperkenalkan salah seorang Tokoh Masyarakat Koto Tangah, Dr.(C) Ibrani, SH.,MH, Datuak Rajo Tanso yang bakal maju jadi Calon Anggota DPD RI periode 2019-2024 dari Partai Hanura.

Menurutnya, Ibrani sangat layak duduk di DPD RI, karena sudah memiliki pengalaman yang banyak serta mau berkontribusi untuk masyarakat yang ada, ini demi kemajuan daerah serta meningkatkan kesejahteraan para masyarakat sekitar, " terang Elvi Amri

Sementara itu, Bakal Calon Anggota DPD RI, Ibrani menyampaikan dirinya maju sebagai DPD RI semata-mata ingin membangun kampung halaman dan Kota Padang. Supaya terlihat kemajuan secara bertahap serta kesejahteraan masyarakat bertambah.

Ia yang saat ini selaku pengacara berjanji akan melakukan perubahan jika warga menginginkan dan terpilih nantinya. Dengan ini pihaknya mohon dukungan dan meminta masyarakat ikut menyokong pencalonan dirinya maju sebagai calon anggota DPD RI agar nantinya apa yang menjadi permintaan warga dan harapan kita bersama untuk kemajuan secara bertahap serta kesejahteraan makin bertambah dapat terlihat akan diperjuangkan di pusat jika terpilih nanti, mohon doa dan dukungan nya, " pungkas Ibrani. (In7)



Reses I Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti di Banuaran, Warga Keluhkan Masalah Riol dan Jalan Lingkung
Friday, February 09, 2018

On Friday, February 09, 2018

Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti Berikan kata Sambutannya pada Reses Masa Sidang I tahun 2018 di Masjid Al Quwait Banuaran Kecamatan Lubuk Begalung
Infonusantara (PADANG) - Kehadiran Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti di Masjid Al Quwait, Banuaran Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang, Jum'at (9/2)  dalam rangka melaksanakan reses masa sidang I tahun 2018 disambut hangat oleh pengurus masjid serta jamaah yang sebagian besar kaum ibu - ibu 

Ketua Masjid Al Quwait, Saribulih dalam sambutanya mengatakan kehadiran ketua DPRD di Komplek Perumahan Mitra Utama ini diharapkan menjadi solusi terhadap persoalan-persoalan masyarakat. 

Menurut Saribulih, yang juga Ketua RT 04 RW 11 ini, persoalan paling krusial adalah jika terjadi hujan satu jam saja. Maka genangan air tumpah ke jalan sampai 2 hari.  Lantaran kawasan ini menjadi hilir riol dari pasar pagi Parak Laweh. Tragisnya, sampah dari berbagai jenis ikut terbawa dan menghambat saluran riol. Sementara riolnya pun sudah sangat dangkal.

                      

                               Ketua Masjid Al Quwait, Saribulih Dalam Sambutanya 












Mengenai permasalahan riol ini, ujar Saribulih, sudah masuk Musrenbang sampai ke tingkat kecamatan setiap tahun. Namun, dalam pembahasan di DPRD, selalu hilang entah kemana. "Alhamdulillah, dalam Musrenbang kecamatan tahun 2018 ini, masuk prioritas utama. Kami berharap ini tidak hilang lagi dalam pembahasan," ujarnya.

Selain riol,  masih ada jalan lingkung yang belum di beton di komplek ini. Tragisnya, jalan tersebut berada di lingkungan masjid. "Jalan ini sudah dua kali diukur oleh dinas terkait. Namun, baru sebatas diukur tanpa ada realisasi," ujarnya.

Namun disisi lain, hal yang membanggakan menurut Saribulih, kepedulian masyarakat masih cukup tinggi di perumahan ini. Ini dibuktikan dengan ramainya warga melaksanakan Goro bulanan. "Memang ada warga yang tidak bisa hadir, namun isteri ikut berpartisipasi menyediakan makanan ringan untuk mereka yang gotong royong," katanya. 

Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti bersama Camat Camat Lubuk Begalung, Rosail Akhyari dan tokoh masyarakat setempat. 

Begitu juga dalam hal pembangunan masjid Al Quwait ini, mereka saling bahu membahu. "Itu sebabnya pengurus tidak begitu gamang melanjutkan pembangunan fisik masjid. Alhamdulillah, pembangunan teras sudah hampir rampung. Namun saat ini kondisi keuangan memang sudah memprihatinkan, lantaran minus mencapai puluhan juta. Ke depan, kita tetap melanjutkan pemagaran masjid, dengan angggaran kurang lebih Rp17 juta," ujarnya.



Sementara, Camat Lubuk Begalung, Rosail Akhyari dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran Ketua DPRD ke tengah warga kali ini, khususnya di Lubuk Begalung. “Apalagi Ibu Ketua DPRD berpengalaman dan punya kemampuan manajemen, kami harap bisa ditransfer ke warga di Lubeg ini,” ujar camat.

Menariknya dalam kesempatan tersebut kehadiran Ketua DPRD Padang Elly Trisyanti dalam rangka reses itu betul- betul dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan uneg-uneg atau aspirasi nya. Deliwati selaku Ketua RT 05 RW 11 menyampaikan aspirasi tentang drainase yang belum memadai dan pihak Pemko hanya mengukur jalan saja yang lebih dari 1 km2.

“Terus warga di sini sangat berharap realisasi fasum seperti masjid ini jalan dan drainasenya masih belum memadai yang bisa mengganggu umat beribadah jika hari hujan air tergenang dan banjir. Dan untuk persoalan ini sudah 10 kali proposal diusulkan,” ujar Deliwati.

Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti Langsung Berikan Bantuan Sejumlah Besar Uang Untuk Majelis Taklim Banuaran 

Kemudian Ketua Majelis Taklim Al Quwait,
Zetri Murni menyampaikan aspirasi supaya Tahfidz Qur'an bisa gratis bagi keluarga kurang mampu dan bagi anak yatim. "Kemana mereka bisa menyampaikan proposal untuk memperoleh bantuan tersebut," ujar Zetri yang juga satu kader Posyandu kelurahan tersebut.

Sementara Ketua Majelis Taklim Kelurahan Banuaran, Hj. Rahmadani justru meminta pada Ketua DPRD untuk membantu pengadaan Rabana Masjid Al Quwait. "Saya berharap Ibu Ketua membantu pengadaan Rabana masjid ini. Karena disini, satu satunya yang belum memiliki  dan memang Majelis Taklimnya belum lama berdiri. Apalagi, kita dalam waktu dekat akan melaksanakan festival Rabana," ujar H.Rahmadani yang akrab di panggil Elok ini.

Suasana Reses di Masjid Al Quwait Banuaran
Dalam kesempatan itu, bak gayung bersambut, Ketua DPRD Kota Padang langsung mengeluarkan 15 lembar uang 100 ribu. "Saya sangat bangga dengan Ibuk Elok. Walau sudah tua namun tetap melibatkan diri dalam kegiatan masyarakat. Untuk itu saya akan bantu rabana tersebut pada saat ini juga," ujarnya sambil menyerahkan uang Rp1,5 juta pada Ketua Majelis Taklim Banuaran.

Menyikapi keinginan warga, Elly mengatakan usulan masyarakat tersebut bisa disampaikan melalui Musrenbang. Namun, juga bisa ditampung melalui Pokok Pikiran (Pokir) anggota dewan. Jika keuangan kota memadai maka bisa direalisasikan langsung. Dia juga menyarankan agar kelompok-kelompok atau organisasi masyarakat setempat agar membuat proposal agar bisa menerima bantuan.  Namun degan catatan organisasi tersebut sudah di SK-kan dari kelurahan dan terdaftar pada Bagian Kesra Pemko Padang.


               
Didampingi oleh Warga dan tokoh masyarakat setempat Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti langsung meninjau kelapangan.
Terkait Tahfidz Qur'an, Elly akan menyampaikan ke Kemenag untuk di subsidi. " Tahfidz ini penting, jika memang ada yang tidak mampu membayar Rp.50 ribu per bulan, kita akan carikan jalan keluarnya," ujar Elly.

Elly Thrisyanti, mengatakan dirinya merupakan penyambung lidah masyarakat, menyampaikan aspirasi dan mendengarkan segala yang di keluhkan demi pembangunan Kota Padang, “Sebagai pemangku amanah, saya akan terus bersilaturahmi dengan masyarakat. Harus bertanggungjawab dengan amanah yang diterima.

Wawancara dengan awak media dalam Reses Masa Sidang I tahun 2018 Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti di Banuaran Kecamatan Lubuk Begalung. 

Melalui kegiatan reses ini kita menjemput aspirasi masyarakat dari segala bidang untuk disampaikan pada Pemko Padang agar bisa dieksekusi dan  direalisasi. Dengan adanya reses dapat mengevaluasi kinerja Pemko Padang pada daerah pemilihan. Selain itu bisa dituangkan dalam pokok pikiran anggota dewan dan kegiatan lain yang ada pada pemerintah kecamatan dan kelurahan

Reses Elly Thrisyanti dihadiri Camat Lubuk Begalung, Lurah Banuaran, Ketua RW dan beberapa RT kelurahan. Juga hadir, Ketua Majelis Taklim Kelurahan Banuaran, Ketua dan Anggota Majelis Taklim Masjid Al Quwait, Kelompok Senam Banuaran dan Jamaah Masjid Al Quwait yang juga warga Perumahan Mitra Utama Banuaran.

Usai menerima aspirasi warga, Elly langsung meninjau jalan lingkung yang belum pernah di beton. Elly juga mempertanyakan kinerja dinas terkait, lantaran dari aspirasi yang disampaikan, jalan tersebut sudah dua kali diukur.
Peninjauan juga dilakukan ke riol yang telah mengalami pendangkalan. Padahal, riol tersebut merupakan drainase utama dari Pasar Pagi, Kelurahan Parak Laweh Pulau Aie. "Ini bisa menimbulkan penyakit jika tidak segera ditangani. Kita minta Dinas PUPR harus melakukan perbaikan. Karena kondisi riol ini sudah sangat parah sekali," ujarnya.(***)