PILIHAN REDAKSI

Gugatan Leo Murphy Anggota DPRD Dari PDI Perjuangan Ditolak PN Solok

  INFONUSANTARA.NET -- Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Solok, putuskan menolak gugatan anggota DPRD Solok dari PDI Perjuangan, Leo Mur...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Nasional

Dilantik Presiden Jokowi, Panglima TNI Resmi di Jabat Jendral Andika Perkasa
Wednesday, November 17, 2021

On Wednesday, November 17, 2021


INFO|JAKARTA Jendral Andika Perkasa resmi di lantik Presiden Joko Widodo sebagai Panglima TNI. Pelantikan bertempat di Istana Negara, Rabu (17/11/2021). 


Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 106/TNI 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI yang dibacakan Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono.

Setelah keputusan presiden dibacakan, Jenderal Andika pun mengucapkan sumpah dan janjinya yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.

“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Andika.

“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika dan bekerja dengan sebaik-baiknya dan penuh dengan rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” tuturnya lagi.

Dengan pelantikan ini, maka Jenderal Andika Perkasa resmi menggantikan panglima TNI sebelumnya, Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah memasuki masa purna tugas.

Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa diusulkan oleh Presiden Joko Widodo menjadi calon tunggal panglima TNI.

Usul tersebut lantas diajukan ke DPR untuk mendapat persetujuan. Pengajuan dikirimkan melalui surat presiden (surpres) yang tiba di DPR pada 3 November 2021.

Setelah menerima surpres, pimpinan DPR kemudian menugaskan Komisi I untuk menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Andika Perkasa.

Usai proses fit and proper test pada 6 November 2021, Komisi I DPR RI menyetujui Andika Perkasa sebagai calon panglima TNI.

Persetujuan itu lantas disahkan dalam Rapat Paripurna Kesembilan DPR Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022 pada 8 November 2021, (**).

ASN Kementan Kenakan Seragam Parpol, GM Pekat IB Minta Kemenpan-RB dan KASN Segera Berikan Tindakan Tegas
Wednesday, November 17, 2021

On Wednesday, November 17, 2021


INFO|JAKARTASekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Generasi Muda Pekat IB (GM Pekat IB), Abdul Rosyid T Walid desak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menindak tegas ASN di Kementerian Pertanian (Kementan) yang mengenakan seragam Komando Strategis NasDem (Kostranas).


Mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 Disiplin Pegawai Negeri Sipil menyebutkan bahwa terdapat 17 kewajiban dan 15 jenis larangan, dan jika salah satu dilanggar, bisa dikenakan hukuman disiplin.

Kejadian ink GM Pekat IB sangat menyayangkan saat ASN mengenakan pakaian parpol tertentu, karena dianggap telah melanggar asas netralitas.

Menurut Abdul, oknum pejabat di Kementan tersebut tidak memegang teguh asas netralitas sebagai seorang aparatur sipil negara (ASN).

Mengutip Permendagri Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pakaian Seragam ASN, tidak ada seragam loreng dan atribut seragam mirip army (tentara)

“Apa yang dilakukan oleh para pejabat Kementan itu dinilai sebagai pelanggaran dan layak disanksi tegas, katanya

Dari foto beredar luas, diduga dengan sengaja menggunakan atribut partai. Padahal, ASN dilarang keras bermain politik dalam sifat, bentuk dan simbol-simbol nyata serta tersembunyi, kata Abdul Rosyid mengakhiri, (**).

Polisi Selidiki Aksi Viral Pengacara Hamburkan Uang di Depan Mapolsek Banyuwangi
Monday, November 15, 2021

On Monday, November 15, 2021


INFONUSANTARA.NETVideo Seorang pengacara di Banyuwangi menghamburkan uang Rp.40 juta di depan Mapolsek Kota Banyuwangi menjadi perhatian publik, bahkan viral aksi yang di lakukan itu di dunia maya.


Terkait dengan insiden itu, polisi akan melakukan investigasi terkait dengan aksi pengacara yang menghamburkan uang di depan mako polsek kota Bayuwangi itu.

Polisi kemudian mengundang pengacara Nanang Selamet di Mapolresta Banyuwangi, Senin (15/11/2021). Nanang disambut oleh Wakapolresta Banyuwangi AKBP Didik Harianto bersama dengan Kabagops Kompol Agung Setya Budi dan Kapolsek Kota Banyuwangi AKP Kusmin.

Didik mengatakan pihaknya bakal melakukan investigasi terkait viralnya video pengacara menghamburkan uang di depan Mapolsek Kota Banyuwangi.

“Intinya kita masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait dengan video viral ini,” ujarnya kepada media, Senin 15 November 2021.

Sementara, saat ditanya adanya dugaan penghinaan institusi terkait aksi viral pengacara yang menghamburkan uang itu, Didik mengaku masih akan melakukan pendalaman dan investigasi.

“Nanti kita dalami akan lebih jelas akan kita sampaikan,” pungkasnya.

Video aksi pengacara menghamburkan uang Rp.40 juta viral di media sosial yang berdurasi 2 menit 50 detik itu memperlihatkan sang pengacara masuk ke halaman Polsek Kota Banyuwangi.

Si pengacara berjalan sambil berteriak mencari Kanit Reskrim Polsek Kota Banyuwangi.

“Kanit Reskrim keluar, keluar. Saya pingin ketemu Kanit Reskrim,” teriak si pengacara sambil mengacungkan tangannya di dalam video.

Di teras mapolsek, si pengacara kemudian berbicara dengan nada keras bahwa ia tidak terima kliennya oleh polisi diarahkan atau diintervensi untuk tidak menggunakan advokat (pengacara).

Ia menyebut tidak hanya sekali dua kali polisi melakukan itu sehingga pada akhirnya atas intervensi yang sifatnya menekan itu klien memutus kuasa advokat,(**).

Momen HUT ke-76, Kapolri : Brimob Memiliki Peran Besar Dalam Sitkamtibmas dan Operasi Bantuan Kemanusiaan
Sunday, November 14, 2021

On Sunday, November 14, 2021

INFO|JAKARTAKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa kehadiran Korps Brimob Polri akan terus memberikan pelayanan dan pengabdian terbaik untuk masyarakat dan Negara Indonesia.


Menurutnya, Brimob Polri saat ini memiliki peran besar dalam rangka pengendalian situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) dan operasi bantuan kemanusiaan. 

Sigit mengungkapkan bahwa, saat ini, sedang dilakukan restrukturisasi organisasi atau pengembangan organisasi untuk menghadapi segala tantangan yang ada saat ini.

Hal tersebut disampaikan Sigit saat memperingati momentum HUT ke-76 Korps Brimob Polri di Mako Korbrimob, Kelapa Dua, Depok, Minggu (14/11/2021).

“Kita berikan pelayanan terbaik dan cepat ke masyarakat yang membutuhkan. Karena itu kehadiran Brimob dalam menghadapi situasi kamtibmas dan kegiatan-kegiatan yang membutuhkan kehadiran Brimob dalam operasi kemanusiaan betul-betul bisa kita laksanakan,” kata Sigit.

Lebih dalam, Sigit menekankan, kehadiran Brimob ketika operasi kemanusiaan seperti membantu warga yang menjadi korban bencana alam, mulai dari banjir, tanah longsor dan lainnya, merupakan keterwakilan dari wujud hadirnya negara di saat masyarakat membutuhkan pertolongan.

“Kita implementasikan sebagai representasi negara yang hadir pada saat masyarakat membutuhkan dan memerlukan bantuan. Mohon dukungan dan doanya agar Brimob Polri baik pusat maupun daerah terus bisa eksis berikan layanan terbaik untuk masyarakat dan negara,” ujar mantan Kapolda Banten tersebut.

Terkait dengan pengembangan organisasi, Sigit menyatakan bahwa, saat ini sedang berproses untuk menyiapkan peningkatan status Dankor Brimob Polri menjadi Jenderal bintang tiga atau Komjen, yang dimana saat ini dijabat oleh Jenderal bintang dua atau Irjen.

Menurut Sigit, pengembangan organisiasi itu dilakukan lantaran, Korps Brimob Polri dewasa ini memiliki tanggung jawab dan tantangan yang semakin berat dan kompleks. Tak hanya itu, demi menjawab segala tantangan, nantinya akan ditambah pula jumlah personel Brimob di Indonesia bagian Tengah, bagian Timur, bagian Barat dan Ibu Kota Negara.

“Saat ini sedang beproses tentunya. Korbrimob dengan pengembangan ini akan kita tingkatkan, kita dorong untuk tambahan beberapa bintang dan juga Dankor Brimob sendiri kita tingkatkan untuk menjadi bintang tiga. Karena tugas dan tanggung jawabnya semakin berat,” ucap eks Kabareskrim Polri ini.

Sigit menegaskan, semua ini dalam rangka memberikan respon cepat terhadap dinamika yang terjadi di lapangan. Sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik dan cepat ke masyarakat yang membutuhkan.

Disisi lain, Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Brimob baik di pusat maupun daerah yang telah memberikan pengabdian terbaik untuk Bangsa Indonesia.

Menurutnya, Brimob selalu berada di garis terdepan ketika menghadapi segala bentuk tantangan Kamtibmas yang bereskalasi tinggi. Diantaranya adalah pemberantasan terorisme, unjuk rasa besar dan masalah kemanusiaan serta penanganan Pandemi Covid-19.

“Pada saat pelaksanaan bantuan bencana baik tanah longsor, banjir dan bencana lain, tentunya saya berikan apresiasi karena rekan-rekan Korbrimob selalu hadir dalam waktu cepat,” tutur Sigit.

Lebih dalam, selain tantangan tadi, Sigit mengingatkan kepada seluruh jajaran Brimob Polri, soal dinamika situasi politik di Indonesia yang bakal dihadapi kedepannya. Hal ini terkait dengan Pemilu 2024 yang akan datang. Kesiapan harus dimulai dari sekarang demi mencegah terjadinya ancaman yang tidak diinginkan.

“Tentunya ancaman terkait masalah kamtibmas terkait dengan kegiatan nasional maupun kinerja yang perlu pengamanan dan pengawalan dan juga tentunya rangkaian kegiatan politik kedepan yang tentunya akan mulai berlangsung baik rangkaian dari Pileg, Pilkada ataupun agenda Pilpres sendiri. Pengalaman ini menimbulkan berbagai macam ancaman,” papar Sigit.

Dalam kesempatan itu, Sigit juga menyempatkan waktu untuk menyapa secara virtual sejumlah personel Brimob yang bertugas di Satgas Madago Raya dan pasukan perdamaian dunia atau FPU UNAMID di Negara Sudan, (**).

HUT ke-76 Brimob, Kapolri Sambangi Personel Yang Sedang di Rawat
Sunday, November 14, 2021

On Sunday, November 14, 2021

INFO|JAKARTA -  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk dan memberikan perhatian secara langsung kepada personel Korps Brimob Polri yang tertembak maupun jatuh sakit ketika menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia.


Kunjungan Sigit tersebut merupakan bentuk perhatian kepada anggota yang telah memberikan pengabdian dan loyalitas kepada Negara, Bangsa dan masyarakat Indonesia. Hal ini juga bertepatan dengan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Korps Brimob Polri 14 November 2021.

Setidaknya ada tiga personel Brimob Polri yang dijenguk oleh Kapolri. Pertama adalah, Briptu Keny Carlos dari Satbrimobda Papua yang dirawat di RS Polri, karena mengalami luka tembak pada bagian perutnya, ketika bertugas mengejar KKB di Papua dalam Satgas Gakkum Ops Nemangkawi.

Dalam kesempatan itu, Sigit menanyakan kondisi terkini pasca-mendapatkan perawatan oleh tim dokter. Sigit pun mendapatkan laporan bahwa keadaan prajurit itu sudah jauh lebih baik.

“Sudah jauh lebih baik ya?,” tanya Sigit. Siap, sekarang sudah bisa jalan, Jenderal?,” jawab Keny.

Tak hanya itu, Sigit beserta dengan Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo, juga menyempatkan bertemu langsung istri serta anak dari prajurit Brimob Polri yang berumur enam bulan tersebut.

Pada momentum tersebut, sang istri berterima kasih kepada Sigit karena suaminya telah diberikan perawatan yang sangat baik. Sehingga, keadaannya berangsur pulih saat ini.

“Pertama kali disini seperti bukan di rumah sakit, seperti di hotel. Bagus sekali,” ujar istri Keny kepada Sigit.

Tak lupa, Sigit juga memberikan semangat kepada Keny agar segera lekas pulih dan kembali bertugas demi menjaga keamanan di Indonesia.

“Yang penting cepet sembuh, dan terus semangat,” ucap eks Kapolda Banten itu.

Selain itu, Sigit juga akan menjenguk Briptu Lutfi Maulana dari Mako Korps Brimob Polri, yang mengalami luka tembak rekoset kaki kirinya. Ia saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).

Kemudian, mantan Kabareskrim Polri ini bakal melakukan sambungan panggilan video call dengan istri dari Bharatu Simon Nitipia Mako Korps Brimob Polri, sekaligus personel Satgas Nemangkawi yang sedang tidak sadarkan diri karena penyakit Hepatitis yang dideritanya. 

Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata nanti juga ikut mendampingi guna menjelaskan kondisi dari personel Brimob yang dirawat di RSUD Timika tersebut, (**).

Wujudkan Impian Atlet Peraih Emas di PON, Kapolri Beri Kesempatan Kepada Teuku Tegar Jadi Polisi
Saturday, November 13, 2021

On Saturday, November 13, 2021


INFO|JAKARTAKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mewujudkan mimpi dari Teuku Tegar Abadi seorang atlet lompat galah yang telah mengharumkan nama Bangsa Indonesia baik di internasional maupun nasional.


Baru-baru ini atlit Tegar mendapat medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua.

Atlet asal Tuban, Jawa Timur itu diwujudkan mimpinya untuk menjadi polisi. Dalam hal ini, Sigit memberikan kesempatan Tegar menjadi prajurit Korps Bhayangkara melalui jalur rekrutmen proaktif.

“Ya sudah nanti mas Tegar akan didatangi anggota saya untuk bisa masuk polisi jalur rekrutmen proaktif. Karena memang Polri sangat butuh orang-orang yang punya prestasi dan tentunya kita senang kalau memang mas Tegar ikut bergabung di kita,” kata Sigit menyampaikan langsung kepada Tegar melalui sambungan video call, Sabtu 13 November 2021

Tegar pun merasa senang karena mimpinya diwujudkan oleh Kapolri Jenderal Sigit. Dalam kesempatan itu, Ia menanyakan kepada Kapolri apakah setelah masuk ke dalam institusi Polri, masih bisa diberikan kesempatan untuk terus berlatih sebagai atlet.

Menanggapi pertanyaan itu, Sigit dengan tegas memperbolehkan Tegar untuk terus mengukir prestasi dengan terus berlatih ketika menjadi seorang polisi.

“Saya pastikan bahwa kegiatan mas Tegar akan terus bisa dilanjutkan, dikembangkan, kita pengen mas Tegar bisa jadi polisi tapi juga sekaligus bisa mewakili polisi juga untuk membawa nama institusi di kancah nasional dan internasional. Nah itu tentunya kita dukung,” ujar mantan Kapolda Banten itu.

Tak berhenti disitu, Sigit juga memastikan kepada Tegar bahwa, tidak perlu khawatir akan dipungut biaya terkait dengan rekrutmen proaktif tersebut. Sigit menekankan, semua hal tidak dikenakan biaya.

Jika nanti dalam prosesnya Tegar dimintakan biaya oleh oknum, mantan Kabareskrim Polri itu menegaskan, untuk melaporkan hal itu ke pihak Propam. Menurutnya, kemampuan dan prestasi adalah hal nomor satu untuk menjadi seorang aparat penegak hukum.

“Iya nih maaf ya pak. Ada biaya tambahan gitu tidak pak? soalnya kan biasanya masuk polisi bayar atau gimana gitu nanti?,” tanya Tegar.

“Waduh yang ngomong bohong itu. Jadi saya pastikan masuk polisi tidak ada yang bayar. Semua gratis. Nanti kalau ada informasi seperti itu bisa dilaporkan ke Propam. Nanti kita proses. Itu oknum. Yang jelas untuk masuk polisi semuanya gratis. yang penting punya kemampuan, punya prestasi,” jawab Sigit dengan tegas.

Tegar ingin menjadi polisi karena terinspirasi dari sang kakek. Dia pun ingin meneruskan perjuangan kakeknya. Akhirnya mimpi tersebut pun kini sudah tercapai berkat niat baik dari Kapolri Sigit.

Sigit pun menyempatkan untuk menyampaikan ucapan selamatnya kepada Tegar, karena telah memecahkan rekor lompat galah. Sigit juga meminta tegar untuk terus berlatih demi menyongsong persiapan bertanding di Sea Games tahun depan nanti.

Sigit juga mendengarkan cerita keseharian Tegar yang membantu ayahnya berladang menanam jagung dan tomat. Terkait hal itu, Sigit menyampaikan ke Tegar, saat nanti resmi menjadi polisi, dirinya juga diperbolehkan tetap membantu ayahnya di ladang.

“Nanti kalau sudah jadi polisi masih boleh nanam tomat lagi,” ucap Sigit.

Diakhir percakapan keduanya, Sigit menyatakan nantinya proses rekrutmen proaktif akan diurus oleh jajarannya. Ia meminta kepada Tegar untuk tetap terus latihan dan menjaga kesehatan.

“Oke selamat bergabung nanti ada yang menghubungi. Yang penting tetap jaga kesehatan. Latihan terus. Salam buat orang tua. Matur nuwun nggeh,” tutur Sigit.

Usai diwujudkan mimpinya oleh Kapolri, Tegar mengaku senang dan terharu karena telah diberikan kesempatan menjadi seorang polisi yang merupakan mimpi yang sudah lama diinginkannya itu

“Saya juga berterima kasih kepada Bapak Kapolri, Kapolda dan Karo SDM yang telah memberikan saya kesempatan untuk masuk di Polri,” tutup Tegar, (**).

Bantu Pulihkan Perekonomian Indonesia, Isuzu Luncurkan 3 Model di GIIAS 2021 Jakarta
Friday, November 12, 2021

On Friday, November 12, 2021



INFONUSANTARA.NET -- PT.  Isuzu  Astra  Motor  Indonesia  (IAMI)  hadir  pada  ajang  pameran otomotif akbar, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS)yang kembali dihelat pada 11-21 November 2021. 


Langkah ini tentunya sebagai usaha untuk membantu memulihkan perekonomian Indonesia di tengah pandemi COVID-19.Tahun ini, GIIAShadirdengan tema “Wheels to move”, di mana tema ini menunjukkan bahwa inilah saatnya  industri  otomotif  untuk  maju  dan  menjadi  salah  satu  roda  penggerak  ekonomi Indonesia.Isuzu sebagai pemain otomotif di Indonesia juga siap menjalankan peran sebagai partner bisnis  yang  selalu  hadir  mendampingi  perjalanan  bisnis  dalam  meraihsetiap  peluang,  serta menghadapi berbagai tantangan.


“Kami berkomitmen menjadi real partner dalam setiap real journey bagi customer melalui product line up yang bervariasi untuk menjawab kebutuhan kendaraan customer kami, yang dilengkapi dengan layanan  purna  jual  yang  kompeten  untuk  senantiasa  menjadi partner  yang  terpercaya,”  ujar Vice President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia Jap Ernando Demily.


Melalui pameran otomotif GIIAS 2021 ini, PT Isuzu Astra Motor Indonesia resmi meluncurkan tiga model sekaligus, yaitu Isuzu Traga Blindvan, All New mu-X 4X4, dan D-Max.


Isuzu Traga Blindvan kini hadir  dengan  inovasi  terbaru  agar  lebih  sesuai  dengan  tren  dan  kebutuhan  customer.Dengan menyasar perusahaan penyedia layanan jasa pengiriman barang, Isuzu Traga blind van hadir dengan cargo yang luas untuk dapat menjawab kebutuhan para pengusaha untuk mengirimkan barang kepada customer melewati jalan yang lebih efektif.


Selanjutnya adalah All New Isuzu mu-X 4 x 4 dan All New Isuzu D-Max. Produk ini merupakan total model change, baik dari segi interior dan eksterior, teknologi, konsep design, hingga strategy sehingga lebih sesuai dengan kebutuhan customer. Revolusi dilakukan, baik pada sisi engine, transmisi, safety, dan offroadability sehingga dapat memberikan output performance yang lebih besar.


“Dengan fokus Isuzu di bisnis Commercial Vehicle dan menyasar segmen tambang, plantation, oil & gas, dan rental company, Isuzu melalui kendaraan ini harapannya dapat menjadi real working partner bagi customer,” ungkap Ernando.



After sales Ernando melanjutkan, penjualan dan layanan purna jual memiliki tingkat kepentingan yang sama. Oleh karenanya,  sales  dan  aftersales  dipastikan  keduanya  bekerja  sama  dan  bersinergi  untuk  dapat memerikan solusi yang komprehensif dan optimal kepada customer. Untuk mendukung efektivitasdan efisiensi pelayanan, Isuzu telah meningkatkan layanan after sales service mulai dari BIB (Bengkel Isuzu Berjalan) yang mencapai angka 145 hingga 2021, BMI (Bengkel Mitra Isuzu) yang mencapai angka 73di 2021, serta lebih dari 2.403partshop di 2021. 


“Kami  memahami  behavior  pelanggan  kami  yang  membutuhkan  layanan  prima  sehingga  kami menyediakan network serta pelayanan yang tepat sasaran. Oleh karenanya, kami juga menampilkan unit Bengkel Isuzu Berjalan di booth Isuzu kami untuk memberikan bukti komitmen kami terhadap pelayanan purna jual bagi customer,” ujar Ernando. 


Bukan hanya itu, Ernando juga menekankan bahwa Isuzu selalu siap bekerja sama dengan pemerintah dalam berpartisipasi dan mendukung implementasi regulasi. Dalam waktu terdekat ini, Indonesia akan mengimplementasikan standar EURO IV pada April 2022. 


Isuzu sudah memiliki bekal yang baik yang telah dipersiapkan matang-matang untuk menyongsong standar Euro 4, yaitu:

1.  DNA mesin  Isuzu  yang  irit  bahan  bakar  sehingga  memungkinkan  pelanggan  menghemat  biaya operasionalnya.

2.  Pengalaman  selama  10  tahun  di  mesin  common  rail,  sejak  tahun  2011  bersamaan  dengan diluncurkannya Isuzu Giga.

3. Mekanik Isuzu di dealer telah siap dan pahambagaimana menghandle mesin common rail.


“Kami yakin bahwa Isuzu telah siap melayani customer dengan kendaraan Euro 4 di masa yang akan datang,” tutur Ernando.


Pencapaian Isuzu Tahun ini merupakan tahun yang sangat luar biasa. Pahit dan manis telah rasakan di tahun 2021. Kondisi  Indonesia  yang  masih  sulit  diprediksi  dengan  banyaknya  ketidakpastian,  khususnya  dari pandemic  COVID-19  serta  dampaknya  bagi  perkembangan  makro  ekonomi  Indonesia  merupakan tantangan yang masih dihadapi hingga saat ini.


Namun pemulihan ekonomi mulai bergerak ke arah yang lebih baik, walaupun masih perlu berhati –hati karena indikasi ini dipengaruhi banyak faktor, mulai dari tingkat vaksinasi hingga regulasi dari pemerintah. Di  tengah  tantangan-tantangan  tersebut,  Isuzu  tetap  berhasil  tumbuh  lebih  baik  dari  tahun sebelumnya. Hal ini ditandai dengan antara lain dengan kenaikan market share retail Elf di tahun 2021 hingga mencapai 22.9%, dengan peningkatan volume sebesar 41.9%. Market share Giga juga berhasil mencapai angka 13.6% hingga Oktober 2021 dengan peningkatan volume sebesar 57.5%. Sementara  untuk  Traga  mencapai  angka 29.3%  dengan  peningkatan  volume 83.3%.  Tidak  kalah membanggakan, pencapaian dari segi manufaktur pun juga berhasil mengukir sejarah.Utilisasi pabrik yang tadinya sekitar 20% dengan kapasitas pabrik 52,000 unit per tahun, telah mencapai angka 59.7% di tahun 2021. 


“Untuk dapat terus menghasilkan kendaraan-kendaraan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan customer  kita,  maka  sejak  Agustus  2021,  Isuzu  Astra  Motor  Indonesia  untuk  pertama  kalinya melakukan 2 shift operation,” tutup Ernando.


Puti Annisa / Sasongko Marketing Communication PT. Isuzu Astra Motor Indonesiaphone: + 6216501000mobile: +6287789302227/ + 6285743676440email:puti.annisa@isuzu.astra.co.id/ sasongko@isuzu-astra.comPT. Isuzu Astra Motor Indonesia. Jl. Danau Sunter Utara Blok O3 kav 30.SunterII. Jakarta Utara 14360.

(*)


Sejumlah Perwira Tinggi di Rotasi, Kapolri : Kewajiban Kita Menjaga Stuasi Kamtibmas Kondusif dan Polri Tidak Anti Kritik
Wednesday, November 10, 2021

On Wednesday, November 10, 2021

INFO|JAKARTAKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira tinggi (pati) Polri, yang diantaranya adalah, Kabaintelkam, Aslog Kapolri, Kakorlantas, Kadiv Humas Polri hingga enam Kapolda di Gedung Rupatama, Jakarta Selatan, Rabu (10/11/2021).

Dalam amanatnya, Sigit meminta kepada seluruh perwira yang dilantik untuk lebih peka dan mampu melaksanakan mapping di lapangan dengan baik untuk menentukan langkah mulai dari preemtif hingga represif, dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) tetap berjalan aman, damai dan kondusif.

Terkait hal itu, Sigit menyampaikan ungkapan bahwa jangan padamkan api pada saat api besar. Melainkan, padamkan api ketika masih kecil. Dengan kata lain, Sigit berharap, jajarannya bisa bergerak cepat untuk segera meminimalisir hal yang tidak diinginkan terjadi.

“Jangan padamkan api, pada saat api besar. Padamkan api saat masih kecil. Ini bisa dilakukan kalau kita jeli dan bisa melihat di lapangan. Kita mampu melaksanakan monitoring, langkah dan evaluasi yang benar serta tentunya ini menjadi tugas bagi kita semua,” kata Sigit dalam amanatnya.

Ungkapan itu, kata Sigit juga terkait dengan munculnya fenomena pelanggaran oknum anggota kepolisian khususnya di media sosial (medsos) dan viral di masyarakat. Perbuatan segelintir oknum itu, menurut Sigit, berpengaruh pada personel lainnya yang sudah bekerja keras dan baik dalam menjalankan tugasnya. Seperti menjadi garda terdepan penanganan dan pengendalian Covid-19 hingga menjaga Sitkamtibmas tetap kondusif.

“Disini saya ingatkan bahwa akhir-akhir ini kita menghadapi fenomena dan menjadi keprihatinan kita, muncul banyak viral penyimpangan anggota. Tentunya ini berdampak pada rekan-rekan yang sudah bekerja keras sehingga hasilnya dirasakan masyarakat,” ujar Sigit.

Dihadapan perwira yang dilantik, mantan Kapolda Banten ini menegaskan, kedepannya tidak ada lagi perbuatan oknum-oknum yang melakukan pelanggaran. Oleh sebab itu, Ia menekankan, perwira Polri harus menjadi pimpinan yang menjadi contoh agar tak ragu memberikan hukuman dan tindakan tegas kepada oknum yang melanggar.

“Ini harus ditanamkan di diri kita. Kita bisa tegas kalau kita menjadi teladan yang baik. Kita ragu apabila tidak menjadi teladan. Potensi penyimpangan harus diperbaiki, apakah pemahamannya yang keliru sehingga harus rubah mindsetnya. Jangan memberikan beban yang berpotensi menjadi penyimpangan,” ucap eks Kabareskrim Polri ini.

Tak hanya itu, Sigit juga menyadari dan menyerap aspirasi masyarakat soal adanya anggapan kepolisian baru bergerak cepat jika diviralkan di media sosial. Karenanya, Sigit menekankan, stigma masyarakat tersebut harus dihapuskan. Karena, sesuai dengan konsep Presisi, seluruh jajaran polri harus prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan.

“Jadi tolong ini diperbaiki. Tak harus viral tapi masalah bisa cepat diselesaikan. Terjadi kebuntuan komunikasi sehingga masyarakat menyampaikan keluhan dengan menggunakan medsos,” tutur Sigit.

Masih terkait soal keluhan masyarakat, Sigit berharap, jajarannya benar-benar memanfaatkan sejumlah aplikasi yang telah diluncurkan. Seperti layanan Hotline 110, Propam presisi, Dumas Presisi, Binmas Online Sistem (BOS), SKCK online, Pelayanan Masyarakat SPKT, Aduan SPKT, SP2HP online, dan masih banyak lainnya.

Sigit berpandangan, banyaknya aplikasi tersebut akan tidak dirasakan oleh masyarakat apabila tidak mendapatkan respon dari aparat kepolisian. Apalagi, Sigit mengaku, masih banyak yang menyampaikan keluhannya secara langsung terhadap dirinya melalui aplikasi pesan tertulis.

“Sampai saat ini masih banyak yang
WhatsApp saya melaporkan masalah. Pada saat saya tanya kenapa tidak dilaporkan ke wilayah karena tidak bisa nomor diblokir. Kalau memang ada masalah dan kemudian masyarakat perlu ada penjelasan, tolong jelaskan khususnya masalah di kepolisian. Sehingga masyarakat mengerti posisi hukumnya, apakah kasusnya bisa ditindaklanjuti atau tidak bisa, karena ada batasan kewenangan yang dimiliki. Namun kita berusaha menyelesaikan semuanya sehingga rasa keadilan buat masyarakat dapat dirasakan,” papar Sigit.

Lebih dalam, Sigit memaparkan adanya persepsi tentang polisi antikritik. Ia mengakui bahwa, persoalan tersebut merupakan tantangan yang harus diselesaikan dan dibuktikan kepada masyarakat bahwa polisi tidak antikritik karena selalu menyerap aspirasi, untuk menjadikan Polri yang lebih diharapkan oleh masyarakat.

“Polisi tidak anti kritik. Ini jadi tantangan saya karena kritik penting dan dimanfaatkan. Ada persepsi di masyarakat tentang kita dan kita harus perbaiki. Persepsi yang diharapkan sesuai dengan keinginan masyarakat. Banyak program kita yang dilaksanakan namun memang perlu waktu,” kata Sigit.

Sigit meyakini bahwa tantangan itu bisa diselesaikan dengan bekerja secara tulus, kerja keras dan ikhlas. Sigit optimis, tingkat kepercayaan publik akan terus meningkat dari yang sudah ada saat ini.

“Namun saya yakin kita semua dengan ketulusan, keikhlasan dan kerja keras. Kita bisa memperbaiki. Bangkitkan kepercayaan masyarakat terhadap kita demi institusi. Rekan-rekan telah berjuang namun kalau kita tidak bisa menerima perbaikan tentunya ada gap dan gap ini jadi masalah. Maka dari itu selalu turun ke lapangan bertemu masyarakat dan anggota, untuk mengetahui masalah untuk kita selesaikan. Saya yakin rekan-rekan mampu,” ujar Sigit.

Demi bisa meningkatkan kepercayaan publik, Sigit mengatakan, jajarannya harus bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Tunjukan bahwa, Polri saat ini jauh lebih baik sebagaimana dengan semangat konsep Presisi.

“Perkembangan teknologi kita manfaatkan. Sehingga profesionalisme dari kepolisian bisa terlihat. Bagaimana kita membangkitkan semangat anggota, manfaatkan teknologi biar semakin baik dan profesional. Saya yakin institusi Polri adalah institusi yang disayang masyarakat dan bagaimana kita meyakinkan agar tetap berada di performa itu,” ucap Sigit.

Lebih dalam, Sigit juga kembali mengingatkan soal peran Polri menjadi salah satu institusi yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Ia berpesan, jajarannya harus mampu mempertahankan tren positif yang sudah ada saat ini.

Dimana, Indonesia menjadi peringkat pertama se-Asia Tenggara dalam hal penanganan serta pengendalian Covid-19. Semua itu, kata Sigit merupakan berkat sinergitas, soliditas dan kerja keras seluruh stakeholders dan elemen masyarakat.

“Kegiatan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berpotensi terjadi mobilitas masyarakat yang tinggi tentunya harus kita antisipasi dengan langkah-langkah untuk memperkuat protokol kesehatan. Khususnya rekan-rekan Kapolda yang menjadi penanggung jawab mengendalikan Covid-19,” kata Sigit.

Kesiapan dan antisipasi mencegah laju pertumbuhan Covid-19, menurut Sigit juga sebagai bukti di dunia bahwa Indonesia mampu melaksanakan kegiatan nasional maupun internasional di tengah Pandemi, dengan aman dan memperhatikan faktor kesehatan. Mengingat, kedepan Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaran acara tingkat dunia.

“Di satu sisi kegiatan besar akan kita laksanakan dan di satu sisi kita harus waspada angka Covid-19 tak meningkat. Kalau kita mampu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi” ujarnya.

Ini diharapkan seluruh masyarakat, ini harus kita kembalikan. Ini semua terjadi berkat kontribusi rekan-rekan dan dipertahankan menjadi tugas ke depan. Kewajiban kita menjaga situasi Kamtibmas kondusif sehingga semuanya berjalan baik,” tutup Sigit, (**).

JES Gandeng BSI Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah di Sumatera
Tuesday, November 09, 2021

On Tuesday, November 09, 2021



INFONUSANTARA.NET - Masih rendahnya literasi keuangan syariah saat ini membuat Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) Palembang menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar webinar literasi keuangan syariah untuk meningkatkan literasi keuangan syariah agar lebih dikenal luas masyarakat. 


Webinar secara daring pada Selasa (9/11/2021) mengangkat tema "Babak baru perbankan syariah, potensi dan tantangan perbankan syariah di Indonesia," diikuti 60 jurnalis dari berbagai Provinsi di Sumatera yakni dari Lampung, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Sumatera Barat dan Bangka Belitung.


Webinar menghadirkan pembicara kompeten di bidangnya masing-masing yakni Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah Palembang Dr H Heri Junaidi MA yang membahas potensi dan peluang ekonomi syariah secara nasional dan regional dari kacamata akademik. 



Hadir juga pembicara Direktur Pengawasan OJK KR 7 Sumbagsel, Iwan M Ridwan yang memaparkan kondisi perbankan syariah di Sumbagsel saat ini serta posisi perbankan syariah secara global. 


Chief Economist, Banjaran Surya Indrastomo hadir memaparkan perkembangan perbankan syariah khususnya kinerja BSI selama pandemi dan upaya apa saja dihadapi agar BSI bisa menjadi top Ten bank syariah secara global sesuai dengan visi misi dibentuknya merger BSI. 


Funding & Transaction Business Deputy Ichsan Mahyudi berharap kehadiran BSI saat ini yang sudah sepenuhnya beroperasi secara single system membangkitkan kekurangan ekonomi syariah secara nasional dan global. 


BSI bertekad menjadi ton ten global bank syariah, saat ini BSI berada posisi ke tujuh bank syariah dihitung dari asetnya. Kedepan dia semoga bank bank yang dibentuk langsung prisiden Jokowi ini bisa menjadi kekuatan ekonomi baru yang hadir hingga pelosok daerah yang menjangkau nasabah lebih luas lagi. 


Ichsan berharap webinar ini akan meningkatkan pemahaman literasi keuangan dan ekonomi syariah sehingga masyarakat semakin paham manfaat keuangan syariah dan semakin banyak masyarakat yang bertransaksi di perbankan syariah. 


Semoga webinari ini bisa menambah wawasan agar semakin banyak masyarakat bertransaksi di bank syariah dan memajukan ekonomi syariah. 


"Kita bersatu dalam hasanah, menbawa faedah dan membawa berkah," katanya saat membuka webinar. (*)

Kapolri Resmikan Pembangunan Komplek Brimob Presisi Polda NTT
Saturday, November 06, 2021

On Saturday, November 06, 2021

INFONUSANTARA.NETKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bertatap muka dengan seluruh personel Brimob sekaligus meresmikan pembangunan kompleks Brimob Presisi Kompi 4 Balayon B Pelopor Manggarai Barat Satbrimob Polda NTT, Sabtu (6/11/2021). 


Dihadapan prajurit, Kapolri menekankan soal pentingnya sinergitas TNI dan Polri dalam menjalankan tugasnya untuk Bangsa dan Negara Indonesia. Oleh sebab itu, peresmian Komplek Brimob Presisi ini yang dihadiri pula dengan Panglima TNI adalah wujud nyata sinergitas dan soliditas.

“Yang paling penting dan berharga untuk saat ini karena kehadiran bapak Panglima TNI, sehingga bagi kami ini adalah saat yang tepat untuk bermohon kepada beliau, membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk soliditas dan sinergitas yang selama ini sudah berjalan baik,” kata Kapolri.

Kapolri menjelaskan, pembangunan yang dimulai dengan Rumah Dinas bagi personel Brimob Kompi 4 Satbrimob Polda NTT ini merupakan hadiah dari buah keikhlasan seluruh personel Brimob yang sebelumnya hanya tinggal di bedeng-bedeng, namun tetap menunjukan semangat menjalankan tugas dengan baik. Bahkan ikut membantu proses pembangunan.

“Sebelumnya rekan-rekan masuk ke sini kemudian tinggal di bedeng-bedeng, tapi rekan-rekan tetap semangat. Terus kobarkan semangat tersebut, masyarakat sangat membutuhkan kalian,” ujar Kapolri.

Kapolri mengatakan, Manggarai Barat, yang di dalamnya terdapat destinasi pariwisata premium Labuhan Bajo sangat membutuhkan kehadiran anggota guna menjaga stabilitas kamtibmas. Oleh karena itu, Kapolri akan memperkuat kemampuan personel baik yang dibidang SAR ataupun kemampuan tanggap bencana, disamping penguatan personel polisi pariwisata dan polisi air dan udara (Polairud).

“Itu tentunya harus terus ditingkatkan,” ucap Kapolri.

Namun demikian, Kapolri menekankan bahwa kemampuan untuk mengawal dan mengamankan destinasi pariwisata premium ini dibutuhkan sinergitas dan soliditas TNI-Polri yang sudah terbukti menjadi kunci keberhasilan selama ini, baik penanganan pandemi Covid-19 maupun bencana alam lainnya.

“Dengan solid, dengan sinergi yang ada kita saat ini berada di posisi nomor 1 di Asia Tenggara, dan tentunya bagaimana mengawal destinasi pariwisata priotitas ini, betul-betul bisa kemudian dikenang oleh dunia internasional, dan dihadiri oleh turis-turis baik dari mancanegara maupun domestik,” papar mantan Kabareskrim ini.

“Dan itu bisa terjadi kalau sinergitas soliditas antara TNI-Polri bersama-sama dengan pemerintah daerah bersama-sama bergerak di lapangan membuktikan bahwa Labuhan Bajo siap untuk jadi super destinasi pariwisata internasional,” tambahnya menekankan.

Sementara itu, Panglima TNI dan Kapolri juga meninjau langsung wisata Puncak Waringin yang berlokasi di Labuhan
Bajo,, Manggarai Barat, NTT. Tempat ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi Kawasan Pariwisata Super Prioritas, (**).

Viral! Kades di Majalengka Diduga Dipersekusi Gegara Setop Ceramah Ustaz yang Hujat Presiden Jokowi
Thursday, November 04, 2021

On Thursday, November 04, 2021

INFONUSANTARA - Kepala Desa (Kades) Cimuncang, Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka, Engkus Iyad Supriyadi, diduga alami persekusi oleh sekelompok orang.

Persekusi itu diduga merupakan buntut aksi sang kades yang beberapa waktu lalu menyetop dan memarahi seorang ustaz asal Tasikmalaya bernama Dede Muksith Ali (Dede Momo) yang sedang berceramah.

Menurut informasi, sang ustaz dalam ceramahnya banyak menghujat pemerintahan Presiden Jokowi dan dianggap provokatif. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 31 Oktober 2021 malam, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Sang Kades yang tak terima pun langsung melayangkan interupsi. Ia meminta sang ustaz tidak banyak kritik pemerintahan agar warganya tidak terprovokasi menjadi pembenci.

Kades meminta penceramah menyampaikan pesan moral agar hati warganya lebih sejuk.

Namun insiden tersebut kini telah diselesaikan secara kekeluargaan, di Mapolres Majalengka. Kedua belah pihak, termasuk sang Kades pun mengakui perbuatannya, seperti yang beredar luas di kalangan masyarakat.

"Alhamdulillah sudah saling memaafkan pihak kesatu dan pihak kedua," kata pelaku pembentak ustaz, Engkus.

Ia menyebut alasan dirinya membentak sang ustaz, yang diketahui bernama Dede Muksith Ali (Dede Momo), Engkus mengaku dilakukannya secara spontan.

"Iya (spontan). Salah satu ujian manusia, manusia kan tidak ada yang sempurna. Namanya manusia itu diuji, yang benar itu hanya yang Maha Kuasa," tandasnya. (Era)

Kadiv Humas : 10 Pemenang Mural, Karyanya Akan di Lukis di Tiang Depan Mabes Polri
Saturday, October 30, 2021

On Saturday, October 30, 2021

INFO|JAKARTABhayangkara Mural Festival 2021 resmi dibuka oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Bhayangkara di kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (30/10/2021).


Dalam kegiatan itu sebanyak 80 tim muralis yang telah melalui hasil kurasi atau seleksi dari tingkat Polda jajaran menuangkan karyanya untuk memperebutkan piala Kapolri.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono yang juga ketua panitia Bhayangkara Mural Festival 2021 menyampaikan, awalnya peserta lomba mural pada dua minggu pertama pembukaan hanya 18 orang. Namun setelah Kapolri menyampaikan bahwa festival mural ini di perbolehkan untuk menuangkan karya baik yang positif maupun negatif, pendaftar kemudian melonjak naik hingga mencapai 803 orang.

Dari 803 pendaftar, kemudian disaring di tingkat Polda menjadi 154 lalu kemudian disaring menjadi 80 tim mural yang akhirnya diberi kesempatan melukis di Lapangan Bhayangkara. Argo mengatakan, Bhayangkara Mural Festival ini juga dilaksanakan serentak di 34 Polda.

“Jadi pendaftar ini kemudian mengirim desainnya ke panitia, kemudian panitia dari Polda menyeleksi dan kemudian mengirim 5 pemenang ke Jakarta,” kata Argo dalam sambutannya.

Dia menyampaikan, festival mural ini dinilai oleh dewan juri yang didalamnya sama sekali tidak terdapat unsur anggota polisi. Adapun dewan juri, kata Argo merupakan orang-orang yang ahli, berpengalaman dan memang bekecimpung dalam dunia seni.

“Dari juri itu tidak ada polisinya, juri dari luar. Juri ini sudah kompeten sudah memahami mural, kita fasilitasi semuanya dewan juri yang profesional yang memilihnya,” tandas mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.

Argo mengatakan, seni mural memberikan kebebasan bagi pembuatannya untuk mengekplorasi kreativitas yang dimiliki, juga untuk memenuhi hasrat dan nilai estetis lalu dicurahkan pada media yang permanen.

Menurut Argo, meskipun beriringan dengan perkembangan zaman yang beralih pada media digital, momentum pergerakan yang terjadi dikomunitas mural indonesia terus memberikan peluang bagi para pengiatnya.

Oleh karena itu, Polri menilai kreatifitas muralis patut diapresiasi dan dipublikasikan untuk dapat menginspirasi semangat pergerakan dalam menyampaikan kritik dan pesan positif dalam media mural.

Bahkan nantinya karya para pemenang festival mural akan dilukis di tiang Jalan Layang Non Tol Bus Transjakarta yang ada di depan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. 

Terkait untuk memajang karya pemenang mural Bhayangkara Mural Festival ini, Polri mengakui telah berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta.

“10 pemenang akan menggambar mural lagi di tiang Mabes Polri, ada lima tiang kami sudah izin pemerintah DKI, tiang ini karena tinggi, akan dibuat 2 mural atas bawah, setelah kegiatan akan gambar di tiang, kita berikan ruang bagi tempat mereka yang juara disini,” pungkas Argo, (**).

Kapolri Resmikan Revitalisasi Museum Polri, Ini Pesannya
Tuesday, October 26, 2021

On Tuesday, October 26, 2021

INFO|JAKARTAKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan revitalisasi museum Polri Tahun Anggaran (TA) 2021. Hal itu bertujuan untuk mengenang sejarah panjang akan peran penting institusi Korps Bhayangkara dari zaman ke zaman di Indonesia.


Dalam peresmian museum ini, Sigit mengutip pernyataan dari salah satu pendiri bangsa Indonesia, Ir. Soekarno, soal ‘Jas Merah’ atau Jangan Sekali-Kali Meninggalkan Sejarah.

Polri juga memiliki peran penting dalam merebut kemerdekaan Indonesia dari para penjajah. Sehingga, semangat nilai heroik tersebut harus dipertahankan dan ditanamkan seluruh personel Polri dewasa ini.

“Sejarah Polisi pada saat itu ikut meraih kemerdekaan dan sejarah bagaimana polisi ikut mempertahankan kemerdekaan. Tentunya itu adalah nilai heroik yang harus selalu ditanamkan dalam sanubari dan tentu kita tanamkan di hati penerus kita. Hal-hal itu harus kita pelihara. Dan disinilah peran museum Polri,” kata Sigit mengawali sambutannya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021).

Meski begitu, mantan Kapolda Banten ini menyatakan, seluruh personel harus bisa beradaptasi dengan perubahan zaman dewasa ini. Dimana, pesatnya kemajuan perkembangan teknologi dan keterbukaan informasi, yang tentunya akan berdampak pada marwah Polri di mata masyarakat.

Menurut Sigit, sebagai generasi penerus di institusi Polri dewasa ini, seluruh jajaran harus mengukir sejarahnya sendiri. Tentunya, catatan sejarah tersebut harus bersifat prestasi, bekerja secara profesional serta bertugas sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia saat ini.

“Oleh karena itu pilihan kita bagaimana, pada saat ini kita mengukir sejarah. Kita mencatat dalam buku putih sejarah dengan prestasi-prestasi dengan hal yang baik untuk organisasi kita, karena ini akan dikenang ke depan oleh generasi penerus kita,” ujar Sigit.

Di era serba keterbukaan informasi ini, eks Kabareskrim Polri ini juga mengingatkan kepada seluruh jajaran Polri untuk bersikap bijaksana dan profesional. Mengingat, setiap tindakan yang dilakukan oleh seorang Polisi, hal itu akan berdampak pada citra dari Polri. Ia menekan semangat perubahan sebagaimana konsep Presisi harus terus diimplementasikan setiap saat.

“Ke depan saya inginkan polisi dicintai, karena kita melindungi dan mengayomi masyarakat. Karena itu Polri hadir di tengah-tengah masyarakat itu yang ingin kita ciptakan,” ucap Sigit.

Tak hanya itu, Sigit juga menyampaikan restu atau dukungannya terhadap rencana pembangunan museum di Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang, Jawa Tengah. Menurutnya, tempat tersebut simbol dari lahirnya personel kepolisian yang selalu setia melayani dan mengayomi masyarakat.

Dibangunnya museum di Akpol juga diharapkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat akan sejarah panjang dari institusi Korps Bhayangkara di Indonesia.

“Tentunya kita mendukung rencana ke depan, dengan mendirikan museum di Akpol, karena disanalah kita lahir, dan dari situlah tentunya kita harus ingat,” tutur Sigit.

Terkait revitalisasi museum Polri, Sigit mengapresiasi jajarannya karena telah memanfaatkan kemajuan teknologi dengan meluncurkan aplikasi museum virtual 4.0. Platform itu akan membantu mengenalkan sejarah panjang Polri kepada seluruh lapisan elemen masyarakat.

Untuk diketahui, museum Polri dibangun tahun 2009 bertepatan pada Hari Bhayangkara ke-63 dan dibangun pada saat Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri menjabat sebagai Kapolri, (**).

Kapolri dan Panglima Motivasi Seluruh Personel TNI-Polri Yang Bertugas Jaga Kamtibmas di Papua
Friday, October 22, 2021

On Friday, October 22, 2021

INFO|PAPUAPanglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyapa sekaligus berikan motivasi dan semangat kepada seluruh prajurit TNI-Polri yang bertugas menjaga kamtibmas di Papua, Jumat (22/10/2021).


Sigit menegaskan, seluruh personel TNI-Polri yang telah bekerja keras dan mengerahkan segala kemampuannya untuk untuk menjaga keamanan di Papua, adalah bentuk pengabdian terbaik seorang prajurit, bagi Bangsa, Negara dan rakyat Indonesia.

“Saya menyampaikan penghargaan kepada seluruh personel TNI-Polri yang tanpa lelah dan terus semangat bertugas di lapangan memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara serta masyarakat,” kata Sigit.

Salah satu contoh kerja keras yang dilakukan oleh TNI-Polri, kata Sigit adalah, pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua, yang berlangsung lancar dari segi keamanan. Sekaligus, aman dari segi kesehatan di tengah Pandemi Covid-19.

“Alhamdulilah, semuanya berjalan dengan aman lancar dan juga hal-hal yang terkait dengan laju pertumbuhan Covid-19 semuanya berjalan dengan aman dan tidak terjadi lonjakan,” ujar Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini pun melihat bagaimana kerja keras anggota TNI-Polri yang terus bersinergi bersama dengan Dinkes dan relawan terkait dengan percepatan vaksinasi.

“Pada saat kegiatan pelaksanaan PON walaupun dihadiri penonton namun hanya terjadi 136 orang yang terpapar positif dan saat ini rata-rata hampir sebagian sembuh. Kita lihat satu minggu terakhir ini dibanding minggu lalu terjadi penurunan terhadap konfirmasi positif. Artinya seluruh jerih payah yang dilakukan rekan-rekan terkait dengan upaya mengendalikan laju covid berjalan dengan baik,” ujar Sigit.

Lebih dalam, dari sisi pengendalian COVID-19, mantan Kapolda Banten ini juga mengapresiasi jajaran TNI-Polri yang mengamankan penyelenggaraan PON dari gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Menurut Sigit, penyelenggaraan keberhasilan pengamanan event nasional di Papua, dapat menjadi cerminan bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan event baik dalam negeri maupun internasional.

“Ini menunjukan di mata dunia, Indonesia di masa COVID-19 mampu menyelenggarakan event besar dengan penonton dan berjalan lancar dan aman. Itu semua bisa terjadi atas kerja keras rekan-rekan TNI-Polri, masyarakat dan elemen terkait untuk bagaimana mewujudkan PON berjalan dengan baik,” tutur Sigit.

Selain itu, Sigit mengatakan bahwa penyelenggaraan PON ini menunjukan Indonesia mampu untuk melakukan langkah-langkah pengendalian penyebaran COVID-19.

Saat ini, kata Sigit, Indonesia berada di posisi nomor satu paling tinggi dalam menanggulangi COVID-19 di kawasan Asia Tenggara. Hal ini yang menurutnya harus dipertahankan.

“Terkait hal tersebut tentunya ke depan akan banyak event yang dibuka baik bersifat nasional maupun internasional. Oleh karena itu PON kemarin menjadi role model yang terus menerus kita pertahankan dan kita akan sambut untuk mempersiapkan event internasional berikutnya,” papar Sigit.

Dalam pengamanan di Papua, Sigit pun mengingatkan jajaran TNI-Polri untuk tetap waspada meskipun pada penyelenggaraan PON kemarin berjalan aman.

Lebih jauh, Sigit menekankan, sinergitas dan soliditas TNI-Polri bersama stakeholder lainnya harus terus dipertahankan dan diperkuat lagi kedepannya. Menurutnya, keberhasilan sejauh ini dapat terjadi karena faktor strategis tersebut.

“Berkat sinergitas dan soliditas TNI-Polri serta dengan dukungan penuh dari seluruh masyarakat Papua. Kita berhasil menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Papua,” ucap Sigit.

Tak hanya itu, Sigit menekankan soliditas dan sinergitas TNI-Polri harus dipertahankan demi menjaga kedaulatan negara dan Papua.

“Papua bisa maju, Papua bisa membangun dengan seluruh sumber daya yang ada, maka kuncinya adalah stabilitas terkait keamanan,” tutup Sigit, (*).

Ormas Pekat IB Minta Walikota Perketat Aturan Hiburan Malam di Kota Bandung
Wednesday, October 20, 2021

On Wednesday, October 20, 2021


INFO|BANDUNG
Pasca adanya kegaduhan dari aksi lelucon seorang komika atau pemain stand up comedy McDanny saat mengisi acara di salah satu tempat hiburan di kota bandung membuat publik resah atas ucapannya.


Tak hanya itu aksi leluconnya juga di unggah di media sosial sehingga viral dan membuat gaduh suasana publik, dari kejadian itu jajaran Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) mendatangi Reserse Kriminal Polrestabes Bandung untuk melaporkan kejadian tersebut.

Dalam hal ini Ormas Pekat IB juga tidak sebatas melaporkan aksi yang di lakukan McDanny, bahkan pihaknya akan menyurati orang nomor satu di Kota Bandung terkait perizinan hiburan malam di kota Bandung.

“Kita akan menyurati dan audensi dengan Wali Kota Bandung meminta untuk di perketat, jangan asal mengeluarkan izin hiburan malam begitu mudah, sehingga menimbulkan kegaduhan” ucap Wakil Ketua DPD Pekat IB Bandung, Setiawan Budiman.

Terkait perizinan hiburan malam, kata dia harus sesuai dengan kriteria serta aturan yang berlaku dan para pelaku usaha harus komitmen menjaga ketertiban umum demi kenyamanan masyarakat sekitar, ujarnya.

“Kami akan meminta untuk di perketat aturannya dengan mengeluarkan perwal moraturium agar di batasi tempat hiburan malam di kota bandung, bahwasannya di kota Bandung sudah berdiri hampir 5 tempat hiburan malam yang baru di kota bandung” ucapnya.

Lanjut di katakan, hasil dari investigasi tim Pekat IB di lapangan, bahwa di kota bandung masih 60 persen tempat hiburan malam yang benar-benar mematuhi aturan yang berlaku artinya melakukan kegiatan hiburan malam sesuai izin yang di milikinya.

Dia mencontohkan seperti izin restauran dan bar, tapi kenyataannya saat di survei tempat Club, diskotik atau karaoke, sehingga menurut kami adanya terjadi pelanggaran aturan yang di tetapkan tidak lagi sesuai peruntukan izinnya, sebenarnya ini yang harus di tertibkan pihak pemerintahan kota Bandung, terangnya.

Dengan demikian, kami akan segera meminta Walikota agar mensupervisi terkait hiburan malam, supaya tidak lagi terjadi polemik besar di tengah masyarakat khususnya di kota kembang ini. Apalagi dengan ada nya video viral yang beredar di medsos jelas dan nyata video tersebut terjadi di lingkungan tempat hiburan malam yang mana memang menurut pandangan kami mereka tidak memiliki legalitas jelas dan resmi.

“Apabila mereka memang merasa memilki legalitas yang jelas dan resmi kami harap dapat di pertanggung jawabkan secara baik dan benar” ucap Wakil Ketua DPD Pekat IB Kota Bandung yang akan mencalonkan sebagai Ketua Ormas Pekat IB DPD Kota Bandung dalam agenda Musda ke 5 pada bulan Desember 2021 nanti, (**).