PILIHAN REDAKSI

Turnamen Bupati Cup Resmi Dibuka, Sekda Mentawai : Jaga Sportivitas Olahraga

INFO|MENTAWAI - Turnamen Bola Voli dan Sepak Takraw Bupati Cup yang di selenggarakan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Ment...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Dandim 0319 Mentawai Ikuti Jalan Santai Dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-78
Saturday, June 22, 2024

On Saturday, June 22, 2024



INFO|MENTAWAI Dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara ke-78 tahun 2024, Dandim 0319/Mentawai, Letkol Inf Restu Petrus bersama personel ikuti jalan santai dan senam bersama di halaman Mako Polres Mentawai, Sabtu (22/6/2024).


Kegiatan jalan santai di buka Kapolres Mentawai di hadiri unsur Forkopimda, PJ Bupati Mentawai di wakili  para Asisten, Danlanal Mentawai, Dandim 0319/Mentawai, Kakansar Mentawai, Kalaksa BPBD Mentawai, Kepala OPD dan Masyarakat.

Dalam pelaksanaan jalan santai ini rute di mulai startnya dari Mako Polres Mentawai menuju km.7 Desa Sipora Jaya, Kecamatan Sipora Utara dan Finish nya kembali ke Mako Polres Mentawai.

Jalan santai dan senam sehat yang di laksanakan Polres Mentawai dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-78 ini untuk membangun masyarakat Indonesia menuju Indonesia emas transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Dandim 0319/Mentawai, Letkol Inf Restu Petrus Simbolon menyampaikan, kegiatan jalan santai yang di gelar polres Mentawai ini sebagai wujud sinergitas dalam memperingati HUT Bhayangkara ke-78 tahun 2024 khususnya di kepulauan Mentawai.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran polres Mentawai, semoga  rangkaian kegiatan yang di helat dapat berjalan dengan sukses” ucap Dandim.

Dia menambahkan kebersamaan dalam rangka memperingati hari HUT Bhayangkara ini bagaimana mewujudkan kekompakan dan sinergitas di kepulauan Mentawai yang di kenal sebutan nama Sikerei ini.

“Intinya, mari kita bersatu padu dalam mendukung dan memajukan kabupaten kepulauan Mentawai sesuai dengan fungsi masing-masing” pungkasnya, (Ers).

Editor : Tim Redaksi

Respon Cepat, Disdikbud Mentawai Segera Anggarkan Perbaikan SDN 27 Sagulubbeg
Thursday, June 20, 2024

On Thursday, June 20, 2024




INFO|MENTAWAI - Menindaklanjuti adanya salah satu sekolah yang kondisinya rusak di Dusun Buga, Desa Sagulubbeg, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kepulauan Mentawai, Tim Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mentawai (Disdikbud) akan segera agendakan turun lokasi.


"Kita akan segera turunkan tim untuk mengecek kondisi bangunan SDN 27 Sagulubbeg, sehingga kita tahu apa saja yang akan di lakukan nanti" kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mentawai, Aban Barnabas di ruang kerjanya, Kamis (20/6/2024).


Dia mengatakan, kondisi sekolah SDN 27 Sagulubbeg ini sudah dapat informasi dari salah satu tokoh masyarakat, dimana sekolah tersebut butuh perhatian serius dari Dinas agar bangunan sekolah bisa lebih nyaman untuk melaksanakan proses belajar mengajar.


"Kita sudah koordinasikan dengan Kabid SD untuk di anggarkan, kalau anggaran perubahan tidak bisa, kita akan masukan di APBD murni tahun 2025, ini menjadi prioritas kita" kata Aban Barnabas.


Melihat dari dokumentasi, menurut Kadisdik Mentawai sepertinya di lakukan akukan rehab, namun demikian untuk memastikan kondisi sekolah tersebut pihaknya menurunkan tim ke lokasi, guna mengecek sekolah apa saja yang rusak, ujarnya.


Lebih lanjut, terkait kondisi sekolah ini, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak kepala sekolah bagaimana kondisi sekolah sebenarnya, apakah butuh di lakukan rehab atau lebih dari rehab.


Meski begitu, tim segera turun ke lapangan untuk memetakan kondisi kerusakan sekolah sekaligus membuat perencanaannya agar lebih cepat pelaksanaannya nanti.


Dia mengatakan, terkait adanya sekolah yang rusak ini, soal pengusulan dari pihak sekolah sebenarnya di lakukan penjaringan aspirasi melalui Musrenbang, ada yang namanya usulan masyarakat, ada juga melalui Pokok Pikiran Rakyat (Pokir).


Menurut, Aban kalau tidak baru-baru ini kejadian kerusakan sekolah, pasti ada usulannya, namun kalau melihat kondisi terbaru bisa bencana alam seperti tertiup angin kencang, namun begitu, kalau dana sekolah mendukung (dana BOS), pihak sekolah bisa lakukan langkah-langkah antisipatif untuk sementara waktu sebelum pihak Dinas turun ke lapangan.


Dia menjelaskan, terkait pengusulan kondisi sekolah, tentu tim Disdikbud turun monitoring dulu, hasil dari monitoring itu bisa dipetakan mana yang masuk prioritas dan juga ada usulan dari masyarakat melalui Musrenbang termasuk Pokir.


Menyangkut dengan kondisi sekolah, Kadisdik Mentawai menghimbau kepada seluruh kepala sekolah untuk cepat memberikan informasi, ketika ada terjadi kerusakan sekolah baik itu sifatnya darurat ataupun terkena bencana alam.


"Himbauan ini kita sampaikan agar, kita di Dinas mengetahuinya dan bisa segera di turunkan tim kelapangan, jadi tidak menunggu waktu lama, maka koordinasi sangat di perlukan, sehingga tidak terjadi miskomunikasi" tutupnya mengakhiri, (Ers).



Editor : Tim Redaksi




PT MAC Klarifikasi Pemberitaan Tidak Benar, Ini Izin Yang di Keluarkan Gubernur Sumbar
Wednesday, June 19, 2024

On Wednesday, June 19, 2024



INFO|MENTAWAI – Menindaklanjuti pemberitaan yang di terbitkan beberapa media online terkait penambangan ilegal yang di lakukan PT. Mega Asri Cemerlang (MAC) di lokasi Dusun Sagitcik, Desa Nemnem Leleu, Kecamatan Sipora Selatan, Kepulauan Mentawai tidak benar.


Kuasa Hukum PT MAC, Rahmat Hidayat, SH, MH menyebut, bahwa penambangan yang di lakukan klien kami telah mengantongi izin yang dikeluarkan Gubernur Sumatera Barat melalui Kepala DPMPTSP Provinsi Sumbar yaitu Perizinan berusaha berbasis risiko dengan nomor izin : 91202061414530001.

Izin tersebut berdasarkan peraturan pemerintah pengganti Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2022 tentang pemerintahan Republik Indonesia menerbitkan surat izin penambangan batuan kepada pelaku usaha PT Mega Asri Cemerlang, Nomor Induk Berusaha (NIB) : 9120206141453, alamat kantor Jl A.R Hakim No.37, Kelurahan Ranah Parak Rumbio, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumbar.

Status Penanaman Modal PMDN, Kode Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 08105-penggalian tanah dan tanah liat, sedangkan status izin telah memenuhi syarat.

“Perizinan berusaha berbasis risiko yang di terbitkan Gubernur Sumbar itu pada tanggal 29 Agustus 2023” sebut Rahmat Hidayat selaku kuasa hukum PT MAC dalam konferensi pers di kantor cabang PT MAC km.3 Tuapeijat, Rabu (19/6/2024).

Terhadap media online yang telah memberitakan bahwa PT MAC telah melakukan aktivitas penambangan ilegal, pihaknya telah melayangkan surat hak jawab kepada media sesuai UU Pers dan somasi

“Jika hak jawab kami tidak di respon dalam jangka waktu tiga hari, maka kami akan menempuh jalur hukum sesuai UU Pers maupun UU ITE junto surat keterangan tiga menteri sesuai pasal 310, 311 KUHP” tegasnya.

Dia mengatakan, pihaknya melakukan hal tersebut, di karenakan pemberitaan tidak sesuai dengan kaidah jurnalistik dan pemberitaan tidak berimbang, sehingga merugikan klien kami PT Mega Asri Cemerlang.

Tak hanya itu dari keterangan dari PT MAC, dokumentasi yang di ambil di lapangan juga tidak permisi kepada karyawan yang bekerja di lokasi serta tidak ada konfirmasi pemberitaan yang di lakukan pihak media kepada PT MAC hanya pemberitaan sepihak.

Jadi aktivitas penambangan yang di lakukan PT MAC dari pemberitaan media online menyebut berada di kawasan hutan, bahwa izinnya itu telah berada di lokasi yang telah di tentukan yang diterbitkan Gubernur Sumbar berada di lokasi Dusun Sagitcik, Desa Nemnem Leleu, Kecamatan Sipora Selatan, terangnya.

Surat izin yang di keluarkan Gubernur Sumbar tidak ada menerangkan bahwa hak dan kewajibannya harus ada izin lingkungan hidup, nah dengan keluar izin tertanggal 29 Agustus 2023, maka PT MAC bisa melakukan aktivitas penambangan jenis batuan, tutupnya mengakhiri, (Ers).

Editor : Tim Redaksi

Tak Ada Perhatian, Kondisi Bangunan SDN 27 Sagulubbeg Memperihatinkan
Saturday, June 15, 2024

On Saturday, June 15, 2024



INFO|MENTAWAI – Salah satu sekolah yang berada di Dusun Buga, Desa Sagulubbeg, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kepulauan Mentawai, kondisi bangunan sekolahnya sangat memperihatinkan.


Dari dokumentasi yang di update salah satu akun Sateppu Dal R terlihat bagian atap sekolah banyak yang sudah bocor termasuk loteng sekolah dan tak layak lagi di gunakan.

Tak hanya itu bangunan SD Negeri 27 Sagulubbeg yang kondisinya memperihatinkan itu, aktivitas proses belajar mengajar sangat terganggu, karena ketika matahari masuk di ruangan sekolah pelajar kepanasan.

Bahkan, ketika hujan turun, anak-anak sekolah tidak bisa belajar, karena atap sekolah hampir rata-rata bocor dan sudah rusak berat.

Melihat kondisi bangunan SDN 27 Sagulubbeg ini perlu adanya perhatian pemerintah khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mentawai untuk mencarikan solusi.

Tentu, kalau pihak pemerintah tidak turun ke lokasi untuk melihat secara langsung kondisi sekolah, maka tak ada solusi adanya perbaikan sekolah, sehingga aktivitas belajar mengajar akan lumpuh.

Editor : Tim Redaksi

Tim Omai Reskrim Mentawai Bekuk Pelaku Pencurian di Rumah Makan Anggara
Friday, June 14, 2024

On Friday, June 14, 2024



INFO|MENTAWAI – Paulinus (39) warga Dusun Getaet Desa Matobe Kecamatan Sipora Selatan, Kepulauan Mentawai di ringkus tim Omai Reskrim Polres Mentawai kasus tindak pidana pencurian.

Kejadian pencurian di ketahui hari kamis (22/2/2024) sekira 07.00 WIB di rumah makan Anggara Km.10 Dusun Kaliau Desa Goiso’oinan, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai.

Perkara itu berdasarkan laporan Polisi Nomor : LP/B/12/VI/2024/Polres Kepulauan Mentawai/Polda Sumbar, Tanggal 02 Juni 2024 perkara tindak pidana pencurian satu unit handphone merk Poco F4 GT warna hitam dan uang sebanyak 1.500 ribu.

Kapolres Mentawai, AKBP Rory Ratno melalui Kasatreskrim Mentawai, AKP Hardiyasmar menjelaskan, menindaklanjuti laporan adanya 1 unit Handphone merek Poco F4 GT 5G yang hilang di rumah makan Anggara tim Omai melakukan penyisiran.

Penyisiran tim Omai yang di pimpin Kanit Pidum, Bripka Arfantias Faulizar Sababalat bersama 4 orang personel berhasil mengetahui keberadaan handphone yang hilang berlokasi di Km 5 Desa Tuapejat Kecamatan, Sipora Utara Kepulauan Mentawai.

Berdasarkan hasil cek lokasi handphone yang di lakukan tim Omai ternyata handphone yang di curi pelaku berada di tangan salah seorang bernama Hermes Sanjaya yang di berikan oleh Paulinus untuk sebagai jaminan, karena pelaku meminjam uang.

Kemudian tim Omai menggali informasi untuk mencari keberadaan pelaku dan di dapatkan informasi bahwasannya pelaku berada di rumah salah satu warga di Matorobibit.

“Pelaku berhasil di tangkap tim Omai di salah satu rumah warga di Matorobibit, Desa Goiso’oinan, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai” sebut Kasat Reskrim Kepada Media, Jumat (14/6/2024).

Dari kejadian itu di perkirakan kerugian yang di alami korban Jodi Prima Anggara sekitar Rp.9.500.000 (Sembilan Juta Lima ratus ribu rupiah) yaitu satu unit Handphone merek Poco F4 GT 5G di tambah uang 1.500.000.

Saat ini pelaku bersama barang bukti sudah di amankan di Mako polres Mentawai, selanjutnya di lakukan proses hukum.

Terhadap pelaku di sangkakan pasal 363 ayat 1 ke 3 tentang pencurian diwaktu malam hari dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya yang di lakukan oleh tidak yang ada disitu tidak di ketahui atau dikehendaki oleh yang berhak, (Ers).

Editor : Tim Redaksi

Peselancar Asal Amerika di Temukan Meninggal Dunia di Perairan Pulau Pitoijat
Wednesday, June 12, 2024

On Wednesday, June 12, 2024



INFO|MENTAWAI Warga asing kebangsaan Amerika Erick Robert Soreker (43) berhasil di temukan dalam kondisi meninggal dunia saat melakukan aktivitas surfing di perairan Pulau Pitoijat, Kecamatan Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai.


Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, selasa (11/6/2024) di ketahui informasi awal bahwa Erick Robert Soreker di kabarkan warga hilang saat melakukan aktivitas di lokasi surfing di Sibigeu.

Mendapat informasi kondisi membahayakan manusia, tim gabungan SAR Mentawai melakukan pencarian dan pertolongan di hari pertama, mamun hasilnya tidak membuahkan hasil.

Kakansar Mentawai, Rudi kepada media yang di kutip dari wartaminangnews.com menyebut, operasi pencarian dan pertolongan di hari kedua, korban berhasil di temukan pihak keluarga korban bersama tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban atas nama Erick Robert Soreker (43) warga Amerika telah ditemukan SAR Gabungan pada koordinat  3° 0’43.39″S 100° 9’33.27″E dengan jarak 1.16 NM arah utara dari koordinat awal perkiraan korban di laporkan hilang  sebelumnya,”jelasnya. 

Sekira pukul 10.00 WIB, Rabu (12/6/2024) korban langsung di evakuasi tim SAR gabungan menggunakan boat untuk di bawa menuju puskesmas Sikakap.

“Sampai di pelabuhan Sikakap, Tim SAR gabungan Mentawai menyerahkan korban ke pihak keluarga,” ucap Rudi, (Ers)

Editor : Tim Redaksi

Mubes II Ikatan Alumni YPMM Sukses, Ini Pesan Ketua YPMM
Sunday, June 09, 2024

On Sunday, June 09, 2024




INFO|MENTAWAI - Mubes II Ikatan alumni Yayasan Pembinaan Masyarakat Mentawai (YPMM) yang di laksanakan ini memperbesar ruang dari pada yayasan panti.


Sesuai rapat musyawarah yang di gelar bahwasannya skop organisasi ini bukan hanya tingkat Mentawai bahkan nasional, karena para alumni YPMM sendiri banyak tersebar di berbagai daerah yang ada di Indonesia.


"Ini di dasari dari tri perjuangan dari pendiri yaitu pendidikan, dakwah dan persatuan" sebut Ketua YPMM, Cornelius Sabalaity usai Mubes II Ikatan Alumni YPMM di Aula Bappeda Mentawai, Minggu (9/6/2024).


Dia menyebut, organisasi boleh saja di kabupaten, akan tetapi sepak terjangnya lebih luas artinya skopnya Nasional, ini menyambung cita-cita awal dari pada pendiri.


Pendidikan, dakwah yang di laksanakan dalam unit kerja dari kabupaten, provinsi bahkan pusat, sedangkan persatuan itu sendiri, bahwa kita di Mentawai terpisah-pisah seperti Sikakap, Sipora dan Siberut.


"Melalui wadah ini semakin mempererat persatuan kita sesama masyarakat Mentawai khususnya alumni YPMM" ucapnya. 


Dia berpesan kepada ketua ikatan alumni YPMM terpilih dan pengurus untuk gerakan organisasi ini dengan membangun sinergitas antara alumni, yayasan dan panti asuhan.


"Intinya bagaimana menyikapi pembangunan di Mentawai dan memberikan sumbangsih sebuah kemajuan daerah" ucapnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Kejari Mentawai Tetapkan Dua Tersangka Kasus Dugaan Tipikor Dana Desa Katurei
Friday, June 07, 2024

On Friday, June 07, 2024



INFO|MENTAWAI - Dua perangkat desa ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Mentawai dalam dugaan Tindak Pidana korupsi (Tipikor).

 

Keduanya, diduga melakukan penyelewengan dan penyalahgunaan keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Desa Katurei, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kepulauan Mentawai tahun anggaran 2017,2018 dan 2019.

 

Penetapan kedua tersangka itu di gelar  di Kantor Perwakilan Kejaksaan Negeri Kepulauan Mentawai berlokasi dikantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Kamis (6/6/2024).

 

Informasi yang di rangkum awak media melalui akun resmi IG Kejari Mentawai menyebut, tersangka berinisial FS selaku Kepala Desa Katurei bersama tersangka (PS) di duga telah melakukan penyelewengan dana Desa.

 

Dugaan peyelewengan dana Desa itu rugikan keuangan negara sejumlah Rp.661.916.437.00 (enam ratus enam puluh satu juta sembilan ratus enam belas ribu empat ratus tiga puluh tujuh rupiah). 

 

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, kedua tersangka ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Anak Air Padang, Sumatera Barat, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Pedagang/Offtaker/RPK Tak Mematuhi Ketentuan, Pemkab Mentawai Surati Bulog Untuk Jatuhkan Sanksi
Tuesday, June 04, 2024

On Tuesday, June 04, 2024



INFO|MENTAWAI Beras SPHP adalah beras yang digulirkan pemerintah melalui Perum Bulog sejak 2023 sebagai program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). Beras ini berasal dari beras cadangan pemerintah (CBP) di gudang Perum Bulog.


Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan  (SPHP) ini merupakan program pemerintah yang dijalankan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

Melalui hal ini dengan banyaknya pedagang/Offtaker/RPK yang menjual beras jenis SPHP sebagai bentuk program stabilitasi pasokan dan harga pangan dalam rangka menekan angka inflasi, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai keluarkan surat edaran tentang penyaluran jenis beras SPHP di wilayah kepulauan Mentawai.

Dalam penyaluran beras SPHP ini  mempedomani ketentuan Badan Urusan Logistik (BULOG) serta Surat Perjanjian Offtaker/RPK dengan BULOG.

Ada 5 poin penegasan dalam surat edaran yang di sampaikan Pemkab Mentawai kepada pedagang/Offtaker/RPK sebagai berikut : 

a.Pedagang/Offtaker/RPK dilarang menjual beras SPHP kepada pedagang/pengecer lainya 

b. Pedagang/Offtaker/RPK dilarang menjual beras SPHP diatas Harga Eceran tertinggi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. 

c.Pedagang/Offtaker/RPK dilarang mengganti karung dengan merek yang lain. 

d.Pedagang/Oftaker/RPK dilarang mencampur dengan beras lain. 

e.Apabiila dalam pelaksanaannya tidak mematuhi ketentuan sebagaimana dimaksud huruf (a) sampai dengan (d) diatas, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai akan berkoordinasi dengan BULOG agar menjatuhkan sanksi berupa pemberhentian kerjasama dan tidak menyalurkan beras SPHP ke Pedagang/Offtaker/RPK. 

Editor : Tim Redaksi

Dandim 0319 Mentawai Berikan Bantuan Sembako dan Fasilitas Belajar di Dusun Berkat
Sunday, June 02, 2024

On Sunday, June 02, 2024




INFO|MENTAWAIGuna membantu kesulitan masyarakat, Dandim 0319/Mentawai, Letkol Inf Restu Petrus Simbolon, S.I.P., M.I.P kunjungi Dusun Berkat, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Sabtu (1/6/2024).


Selain mengunjungi lokasi tersebut, Komandan Kodim 0319/Mentawai melakukan kegiatan Giving Day Sekolah Minggu GMI Agape sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat termasuk fasilitas bagi anak-anak sekolah.


Dalam kegiatan itu di hadiri, Pendeta GMI Erik Estrada Pasaribu Mth, Dandim 0319/Mentawai Letkol Inf Restu Petrus Simbolon, Danramil Sipora selatan Lettu inf S.Sipayung, Majelis gereja GMI Agape Mentawai, Anak anak sekolah Minggu GMI Agape, Pelajar  dusun berkat, Masyarakat dusun berkat,Jemaat GMI Agape, Anggota Kodim 0319/Mentawai, Masyarakat Sipora selatan.


Adapun bantuan sembako yang di berikan kepada masyarakat setempat berupa, Beras, Minyak goreng, Gula, Telor ayam,kopi, teh, Susu, Roti, indomie


Sedangkan bantuan fasilitas sekolah yang di berikan Kodim 0319/Mentawai meliputi Buku, Pena, Penggaris, Kaus kaki, Pensil, Pensil warna, 0dol dan sikat gigi.


Dandim 0319/Mentawai, Letkol Inf Restu Petrus Simbolon menyebut, kegiatan diving day sekolah Minggu GMI Agape ini dalam rangka membantu kesulitan masyarakat.


“Ini sebagai bentuk wujud kepedulian TNI kepada masyarakat dan pelajar yang sangat perlu membutuhkan fasilitas sekolah” ucapnya.


Selain membantu masyarakat kurang mampu, kegiatan diving day sekolah Minggu GMI Agape ini juga memperkuat silahturahmi dengan masyarakat, (Ers).


Editor : Tim Redaksi

Membangun Masyarakat Siaga Tsunami, PJ Bupati Mentawai : Tingkatkan Level Kemampuan Antisipasi
Saturday, June 01, 2024

On Saturday, June 01, 2024

 



INFO|MENTAWAI - Dalam rangka penguatan mitigasi bencana, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui BPBD mengadakan sosialisasi tentang potensi dan antisipasi ancaman Mega trust di Huma homes stay Mapadegat, Sabtu (1/6/2024) malam.


PJ Bupati Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak dalam sambutannya menyampaikan, terkait adanya patahan lempeng yang bersinggungan antara Indonesia dengan Australia, secara teori berpotensi 8,9 skala ricter yang di sebut dengan Mega trust.


Dari penjelasan yang di sampaikan BMKG Padang panjang tentu masyarakat kabupaten kepulauan Mentawai bisa meningkatkan level kemampuan antisipasinya ketika saat terjadi bencana.


Penguatan kapasitas ini nantinya perlu di lakukan pembinaan langsung kepada masyarakat, agar tangguh dalam menghadapi bencana serta mengantisipasi potensi bencana.


"Terima kasih kami sampaikan kepada Kepala stasiun Geofisika Padang panjang, Dr Suaidi Ahadi yang telah memberikan sosialisasi tentang membangun masyarakat siaga tsunami, sehingga nantinya masyarakat tahu potensi dan antisipasi ancaman Mega trust ini" ucapnya.


Masyarakat Harus Cerdas dan Memahami Potensi Bencana


Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Padang Panjang dan Koordinator BMKG Sumbar, Dr Suaidi Ahadi dalam paparannya menyampaikan, sosialisasi membangun masyarakat siaga tsunami ini agar tangguh menghadapi potensi antisipasi ancaman Mega trust.


Yang terpenting itu masyarakat harus cerdas dan memahami potensi bencana di wilayah atau lokasi yang di tempati, sedangkan masyarakat yang berada di wilayah tinggi memiliki potensi


Nah, memahami potensi tersebut masyarakat harus lebih cerdas, bagaimana memahami karakter alam di sekitarnya dan mampu melakukan evakuasi mandiri Itu yang paling penting,


"Kita membangun instrumen peringatan dini tanpa masyarakat cerdas itu percuma, intinya masyarakat harus memahami potensi bencana dan ancamannya serta cerdas lakukan evakuasi mandiri" terangnya.


Dia menjelaskan, evakuasi mandiri itu formatnya di sepakati antara keluarga, ketika terjadi bencana tidak mencari siapapun, tapi menuju kesuatu tempat yang sudah di sepakati bersama.


"Ini suatu rangkaian yang kita bangun untuk masyarakat siaga tsunami yang disebut dengan tsunami ready community" tuturnya.


Nah, dalam waktu dekat ini pada tanggal 24-26 Juni 2024 ini, pihaknya akan melakukan sekolah lapangan gempa dengan sasaran masyarakat Tuapeijat. Dari situ di bangun masyarakat siaga tsunami yang akan di usulkan menjadi masyarakat siaga tsunami tingkat Intenasional atau UNESCO.


Dia menjelaskan, kegiatan ini nantinya akan ada pembentukan komunitas tsunami ready community yang di pilih adalah masyarakat Desa Tuapeijat, karena Desa Tuapeijat tersebut merefrensikan kepulauan Mentawai artinya sebelumnya sudah terbentuk Desa Tangguh Bencana (Destana).


Jadi, destana ini ada 20 indikator dan tsunami ready community ada 12 indikator, cuman penguatannya berbeda, penguatannya masyarakat paham terhadap ancaman tsunami dan bagaimana dia melakukan evakuasi, (Ers).



Editor : Tim Redaksi


Komsos Dengan Warga Asing, Babinsa Serda Muskhandar Sharing Soal Wisata
Saturday, June 01, 2024

On Saturday, June 01, 2024



INFO|MENTAWAI Untuk mengetahui lebih jauh aktivitas turis mancanegara di kepulauan Mentawai, aparat teritorial yang bertugas di wilayahnya tentu harus peka dengan informasi yang berkembang, sehingga tidak ketinggalan informasi.


Hal itu di sampaikan, Babinsa Koramil 01/Sikabaluan, Kodim 0319/Mentawai, Serda Muskhandar saat melaksanakan komunikasi Sosial (Komsos) dengan Ms. Ana salah satu warga asing berkebangsaan Italia, Sabtu (1/6/2024).

Dalam kegiatan itu terlihat Babinsa Serda Muskhandar di dampingi anggota Basarnas pos unit Kecamatan Siberut Utara saat berbincang dengan warga asing.

Dalam komsos nya itu, Serda Muskhandar bahas soal wisata yang ada di kepulauan Mentawai, seperti di ketahui daerah Mentawai ini banyak di kunjungi turis mancanegara untuk bermain surfing ada juga tracking.

Tak hanya itu pembahasan juga terkait masa berlakunya visa  bagi turis mancanegara yang masuk di Indonesia, khususnya di kepulauan Mentawai.

“Prinsipnya komsos bersama turis mancanegara ini untuk kemajuan wisata yang ada di pulau Siberut” ucapnya.

Selain itu kegiatan komsos ini juga sebagai pendekatan serta menjalin silahturahmi dengan masyarakat maupun warga asing yang berkunjung ke Mentawai, khususnya di wilayah Siberut Utara, ujarnya, (Ers).

Editor : Tim Redaksi

Sosialisasi BSRS, Disperkim Mentawai Berikan Bantuan 10 Unit Perbaikan RTLH di Desa Goiso'oinan
Thursday, May 30, 2024

On Thursday, May 30, 2024




INFO|MENTAWAI - Dalam rangka peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh dengan luas di bawah 10 hektar, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Mentawai Sosialisasi Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) Perbaikan rumah tidak layak huni di Desa Goiso'oinan.


"Tahun 2024 ini kita berikan bantuan BSRS perbaikan rumah tidak layak huni kepada 10 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Goiso'oinan" Sebut Kadis Perkim Mentawai, Irdelius saat sampaikan sosialisasi di Aula Desa Goiso'oinan, Kamis (30/5/2024).


Dia menyampaikan, dana yang akan disalurkan untuk BSRS ini masing-masing KPM mendapatkan Rp.20 juta dengan rincian Rp.17,5 juta untuk pembelian bahan bangunan dan Rp.2,5 juta untuk upah tukang.


"Bantuan BSRS yang kita berikan ini, sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat agar mendapatkan perumahan yang layak" ucapnya.


Dikatakan, sosialisasi BSRS ini yang di lakukan Tim atau Pendamping bertujuan bertujuan, agar calon KPM paham tentang mekanisme dan jadwal pelaksanaan Program Bantuam Stimulan Eumah Swadaya (BSRS) yang akan di terima masing-masing KPM.


Seperti di ketahui Program Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) ini merupakan program bantuan perbaikan rumah yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat atau warga yang mendapatkan bantuan.


Nah, penerima bantuan dalam hal ini merupakan masyarakat yang berkategori adalah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).


Ditempat yang sama, Kepala Desa Goiso'oinan, Sion Marsutin memyampaikan terima kasih kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Mentawai yang telah memberikan bantuan perbaikan rumah kepada masyarakat.


"Kami selaku Kades Goiso'oinan sangat berterima kasih dan terbantu dengan di berikan bantuan perbaikan RTLH kepada masayarakat kami yang ada di wilayah Goiso'oinan" ucapnya.


Bantuan perbaikan RTLH kepada 10 KPM ini di harapkan dapat di manfatkan demgan sebaik mungkin,  jangan disalahgunakan bantuan tersebut" ucap Kades mengakhiri, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Tingkatkan Kapasitas Masyarakat, BPBD Mentawai Bersama BMKG Bakal Gelar Sosialisasi Tsunami Ready Community
Wednesday, May 29, 2024

On Wednesday, May 29, 2024




INFO|MENTAWAI - Guna meningkatkan kapasitas masyarakat menghadapi hancaman tsunami, BPBD Mentawai Bekerjasama dengan BMKG Padang Panjang pada bulan Juni 2024 akan menggelar kegiatan sosialisasi Tsunami Ready Community.


"Sosialisasi Tsunami Ready Community ini sangat penting guna meminimalkan risiko bencana gempa bumi di laut yang sewaktu-waktu bisa terjadi" ucap Kepala BMKG Padang Panjang Suadi di ruang kerja Bupati Mentawai saat sampaikan kegiatan yang akan di laksanakan, Rabu (29/5/2024).


Dia menyampaikan, bahwa Mentawai masuk dalam kategori bahaya tsunami yang mana adanya isu Megatrust dengan Golden Time terjadinya Tsunami hanya 5-10 menit dan itu waktu masyarakat bisa menyelamatkan diri.


"Apabila bencana itu terjadi gelombang Tsunami itu sendiri diprediksi 10 hingga sampai 12 meter" teramgnya.


Dengan adanya isu mengatrust ini sangat penting di berikan sosialisasi Tsunami Ready Community dalam rangka meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana ketika terjadi.


Nah, kesiapan segala aspek menghadapi Tsunami itu harus dimulai dari sekarang. Terutama bagi masyarakat dusun dan Desa yang berada di bagian pesisir pantai.


Dikatakan, kesiapan menghadapi bencana harus siap dari sekarang dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara intens, sehingga ketika terjadi bencana sudah tangguh.


"Melalui kegiatan sosialisasi Tsunami Ready Community ini di harapkan masyarakat mampu meningkatkan kapasitas dalam menghadapi bencana Gempa maupun tsunami yang terjadi kapanpun" ujarnya.


Plt Kepala BPBD Mentawai, Lahmuddin Siregar menyebut, sosialisasi Tsunami Ready Community ini akan di laksanakan bulan Juni 2024 bekerjasama dengan BMKG Padang Panjang.


Dengan adanya penetapan bahaya tsunami di Mentawai, sebutnya perlu di lakukan pelatihan kepada masyarakat, agar terbentuk kemandirian masyarakat serta peningkatan kapasitas dalam menghadapi bencana, ujarnya.


Dia menyebut, kegiatan yang akan dilakukan ini melibatkan seluruh komunitas, sehingga dapat memahami potensi ancaman Tsunami khususnya di wilayah Tuapeijat.


"Melalui kegiatan sosialisasi Tsunami Ready Community ini tentunya memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana" ucapnya mengakhiri, (Ers).


Editor : Tim Redaksi

Program TORA, Pemkab Mentawai Usulkan 10 Ribu Hektar Tanah Kawasan Hutan Jadi APL dan Milik Warga
Wednesday, May 29, 2024

On Wednesday, May 29, 2024



INFO|MENTAWAI - Program nasional Tanah Reforma Objek Agraria (TORA) merupakan salah satu pendekatan untuk membangun kesejahteraan masyarakat sekaligus memenuhi dan menjamin hak warga atas tanah.


Melalui program Nasional ini, Pemkab Mentawai terus berupaya memaksimalkan program TORA dan mendukung dalam proses kegiatan yang sedang berlangsung dilakukan pihak Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Kehutanan melalui BPKHTL wilayah I Medan.


"Program TORA ini, kita mengusulkan 10 ribu hektar tanah kawasan hutan menjadi APL dan jadi hak milik warga yang menempati" sebut PJ Bupati Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak di ruang kerjanya, Rabu (29/5/2024).


Dalam pertemuan itu PJ Bupati Mentawai di dampingi Asisten Pemerintahan Jufri Nelson Siregar, Kadis PUPR Asmen Simanjorang, Kabag Pemerintahan Andika Lesmana, Kadis Perhubungan Mentawai, Beni Sinaga dan Plt Kalaksa BPBD Mentawai, Lahmuddin Siregar.


Pada kesempatan itu, PJ Bupati Mentawai menyampaikan ucapam terima kasih kepada Kementrian Lingkungan Hidup dan kehutanan melalui BPKHTL wilayah I Medan dalam penyelesaian  program TORA di kepulauan mentawai.


Menurut PJ Bupati Mentawai, masyarakat yang tinggal di kawasan hutan selama ini masih merasa tidak nyaman, karena status tanah yang mereka tempati belum jelas.


Nah, dengan hadirnya program TORA ini, tanah yang di tempati masyarakat akan ada kepastian hukum serta legalitas atas penguasaan tanah yang dimiliki  masyarakat untuk pemukiman maupun perladangan, terangnya.


Dia mengaku, program Nasional soal TORA ini memiliki history bagi masyarakat Mentawai, dimana sejak terbentuk Kabupaten Kepulauan Mentawai baru kali ini bisa dilakukan untuk memberikan kepastian hukum serta legalitas atas penguasaan tanah milik masyarakat.


Asisten Pemerintahan, Jufri Nelson Siregar dalam keterangannya mengatakan, pihak Kementerian Lingkungan Hidup targetkan tahun 2024 ini bisa selesai 6.900 hektar program TORA di Mentawai.


"Kalau kita di Pemkab Mentawai mengharapkan bisa selesai 10 ribu hektar program TORA ini" ucap Jufri Nelson.


Dia menjelaskan, luas kawasan hutan di Kepulauan Mentawai ini mencapai 82 persen dan Areal Penggunaan Lain (APL) 18 persen yang berada di seluruh wilayah Mentawai. 


Jadi, kata dia program TORA ini adalah bukti negara hadir untuk melakukan percepatan penerbitan sertifikat redistribusi tanah dengan tujuan untuk kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat.


"Program TORA ini merupakan bentuk program nyata kepedulian pemerintah kepada masyarakat dalam memberikan legalitas kepemilikan tanah demi kesejahteraan masyarakat itu sendiri" tuturnya.


Ditempat yang sama, Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan (BPKHTL) Wilayah I Medan di wakili Bapak Akbar mengatakan, untuk Penataan Kawasan Hutan ini sudah dua kali di lakukan oleh Kementerian LHK melalui BPKHTL willayah I Medan. Pada tahun 2023 telah dilaksanakan Penataan Kawasan Hutan melalui Tata Batas Luar Kawasan Hutan yang saat ini sudah selesai prosesnya.


Sedangakan di tahun 2024 ini BPKHTL juga telah memprogramkan kegiatan TORA atau Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam rangka Penataan Kawasan Hutan ( PPTPKH) yang di lakukan di wilayah Kepulauan Mentawai.


"Program TORA di wilayah Mentawai saat ini sedang berproses" katanya.


Dia mengatakan, untuk di wilayah Mentawai, Tim sudah di turunkan dengan komposisi 14 regu dengan jumlah 1 regu sebanyak 8-9 orang melakukan survei lokasi di kecamatan dan desa dengan estimasi waktu selama 20-25 hari tugas.


"Kita perkirakan jumlah wilayah yang akan di invers dan di verifikasi itu bisa mencapai seluas 6.900 hektar" terangnya, (Ers).


Editor : Tim Redaksi