PILIHAN REDAKSI

Terkuaknya Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Antar Negara, Dua Pelaku Diamankan Satreskrim Polres Sijunjung

  Dua wanita pelaku kasus tindak pidana perdagangan orang antar negara diamankan di Polres Sijunjung. INFONUSANTARA.NET -- Jajaran Satreskr...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Keberhasilan Siswa Selesaikan Tugas Belajar Daring Dipertanyakan! Drs.Wismar Panjaitan:Guru Harus Jemput Bola

Keberhasilan Siswa Selesaikan Tugas Belajar Daring Dipertanyakan! Drs.Wismar Panjaitan:Guru Harus Jemput Bola.(inf)

INFONUSANTARA.NET -- Proses pembelajaran selama pandemi dengan pemberian tugas oleh guru kepada siswa dirasa sangat menyita banyak waktu, biaya, dan energi. Anak-anak berada di dalam rumah seharian menyelesaikan tugas dari guru.

Peran orangtua dituntut aktif mendampingi anak dalam proses belajar daring. Selain itu, kemampuan memanajemen waktu dan menyelesaikan masalah dengan tepat juga menjadi dorongan keberhasilan terhadap tugas yang diberikan guru.

Faktanya, keberhasilan siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan cukup di pertanyakan. Banyak wali murid “menggantikan” perannya dalam hal mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.

Menjawab persoalan itu, Anggota DPRD Kota Padang Drs. Wismar Panjaitan M.Pd meminta Dinas Pendidikan Kota Padang agar memerintahkan guru-guru untuk mengunjungi para siswanya ke rumah siswa dalam membantu memberikan materi pendidikan.

Guru tidak boleh lepas tangan dalam memberikan pendidikan melalui daring saja. Carilah model pembelajaran lain yang dapat menjangkau tingkat kepribadian anak. Ada anak yang bisa mendengar langsung paham, dan ada anak dengan metode melihat baru bisa paham.

"Jadi, guru selama PPKM ini harus mempunyai kewajiban untuk menemui murid-muridnya kerumahnya masing-masing untuk mengontrol itu semua,” tegasnya, Rabu (11/8)

Hal ini diungkapkan oleh Wismar Panjaitan karena mendidik selama masa PPKM, guru harus melihat aspek psikologi dari siswa yang dibutuhkan oleh seorang siswa. 

“Jika ilmu sains saja yang dibutuhkan siswa, tidak perlu guru. Yang dibutuhkan hanyalah paket internet untuk mencari sumber di Google. Jadi dalam menanamkan etika, seorang guru selama masa PPKM ini harus menjemput bola ke rumah siswa dalam memberikan contoh, yang dilakukan sesuai prokes,” tutupnya. 

Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »