PILIHAN REDAKSI

Tekan Inflasi, PJ Bupati Mentawai Bersama Forkopimda Galakkan Penanaman Cabe

INFO|MENTAWAI - Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian galakkan gerakan penanaman cabe sere...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sarat Money Politik, Gerindra Mempunyai Bargaining Power Memutuskan Pemilihan Wawako Padang

Walikota Padang Hendri Septa                Wawako (?)       
INFONUSANTARA.NET — Fraksi Gerindra DPRD Kota Padang mempunyai bargaining power sendiri dalam memutuskan siapa wakil walikota pilihan dalam mendampingi Hendri Septa sebagai Walikota Padang yang telah dilantik beberapa waktu lalu.


“Calon wawako Padang itu adalah hak dari partai pengusung seperti PKS dan PAN. Tetapi, dengan 11 kursi di DPRD, Gerindra mempunyai bargaining power sendiri dalam memutuskan siapa wawako pilihan dalam mendampingi Hendri Septa sebagai Walikota Padang.

Fraksi Gerindra bisa menjadi penentu dalam hal pemilihan wakil walikota Padang," ungkap Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Padang Mastilizal Aye, Selasa (27/4/2021).

Juga dikatakan, beberapa partai dan calon wawako telah melakukan lobi-lobi politik terhadap Gerindra, tetapi Gerindra belum memberikan keputusan.

“Sudah ada lobi-lobi politik untuk jabatan wawako, tetapi fraksi Gerindra belum memberikan suara dan keputusan. Jadi pada saat ini, terserah calon, butuh Gerindra atau tidak,” tegasnya.

Terpisah, pengamat politik dari Universitas Andalas Asrinaldi menjelaskan, kunci kemenangan cawako Kota Padang terletak di partai yang memiliki banyak kursi di DPRD.

Kuncinya adalah lobi-lobi politik yang dilakukan partai dan cawako dalam melakukan lobi-lobi kepada partai pemilik kursi terbanyak.

Menurut Asrinaldi, peluang untuk terjadinya money politik dalam hal pemilihan wawako Padang di DPRD Padang sangat berpeluang terjadi.

“Money politik sangat berpeluang terjadi saat pemilihan wawako Padang di DPRD Padang,"tegasnya.

"Tetapi money politik tidak berupa uang segar semata, komitmen politik, fasilitas, pemenangan proyek, sangat rentan terjadi, dan itu sangat lah wajar di sosial politik masyarakat Minang,”pungkasnya.(inf)

Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »