PILIHAN REDAKSI

Maju Pilkada 2024, Rijel Samaloisa Ambil Formulir Pendaftaran Lewat PDIP

INFO| MENTAWAI   – Mantan Wakil Bupati Mentawai periode 2011-2016, Dr Rijel Samaloisa mengambil formulir pendaftaran untuk maju di Pilkada 2...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Demokrat Angkat Suara Merespon Pernyataan Moeldoko Merasa Ditekan SBY

       Demokrat Angkat Suara Merespon Pernyataan Moeldoko Merasa Ditekan SBY

INFONUSANTARA.NET -- Merespons pernyataan Moeldoko yang meminta jangan menekan-nekan dirinya soal upaya kudeta Demokrat.

Pengurus DPP Partai Demokrat Andi Arief menyebut Kepala Staf Presiden Moeldoko masih tetap bergerak dan melakukan persekongkolan bersama beberapa kader partainya untuk melakukan kudeta terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Pak Moeldoko. Anda merasa ditekan? Kita tahu bahkan setelah gerakan kudeta ini terungkap dan Ketum PD mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi dan mengeluarkan statement, anda masih terus bergerak bersama segelintir kader yang bersekongkol dengan anda. Kok kenapa merasa ditekan," kata Andi Arief dalam akun Twitter resminya @AndiArief__ Jumat (26/2) sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia.com.

Dihubungi terpisah, Andi Arief sendiri enggan merinci siapa saja kader-kader Demokrat yang masih bergerak bersama Moeldoko untuk melakukan kudeta tersebut.

Dia hanya mengatakan bahwa sejauh ini telah ada 7 kader Partai Demokrat yang dipecat akibat terlibat dalam gerakan kudeta terhadap kepemimpinan AHY. Andi juga menyampaikan itu di akun Twitter pribadinya.

CNNIndonesia.com sudah berupaya menghubungi Moeldoko untuk mengklarifikasi pernyataan Andi Arief. Namun yang bersangkutan tidak merespons.

Sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut angkat suara ihwal gerakan yang berupaya melengserkan putranya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Ketua Umum. Dia juga menyebut Moeldoko secara gamblang.

Moeldoko lantas merespons. Dia mengklaim sudah beberapa pekan terakhir tak mengikuti perkembangan internal Partai Demokrat. Dia seolah merasa keberatan jika dikait-kaitkan kembali dengan dinamika di internal Demokrat.

"Sehingga saya enggak ngerti tuh perkembangan internal seperti itu, saya pikir sudah selesai," kata Moeldoko.

"Jadi janganlah menekan-nekan saya, saya diam, jangan menekan-nekan," tambahnya.

Sumber: CNNIndonesia.com

Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »