PILIHAN REDAKSI

Figur Muda, Wahyudi Thamrin di Gadangkan Maju Pilkada Limapuluh Kota

INFO|Payakumbuh - Tokoh masyarakat Wahyudi sekaligus politisi, aktivis Wahyudi Thamrin menyambut baik munculnya sejumlah figur muda dalam p...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Umrah Dihentikan Pemerintah , Pengusaha Travel di Padang Minta Bagaimana Agar Tiket Tidak Hangus

Foto: (Ist)
Infonusantara.net 
Penghentian sementara pemberangkatan umrah berimbas pada pengusaha travel agent di Padang, salah satunya PT. Getway Tour & Travel. Mereka mengaku merasa dirugikan oleh maskapai Air Asia karena akibat penghentian itu, keberangkatan 33 orang jamaah mereka pada 1 Maret mendatang terpaksa ditunda atau dijadwal ulang.

Owner PT Getway T&T, Herman Lain Rajo Mangkuto mengatakan, akibat penghentian pemberangkatan umrah itu, tiket Padang-Kualalumpur dengan maskapai Air Asia dinyatakan batal oleh pihak perusahaan penerbangan.

"Tiket kita Padang-Kualalumpur dinyatakan hangus oleh maskapai. Ini tentu sangat merugikan kita. Sementara tiket Kualalumpur-Jeddah dengan maskapai Malaysia Airlines bisa direfund atau direscedule (dijadwal ulang). Kalau Air Asia mereka sepertinya tidak mau tahu," katanya  pada media ini, Jumat (28/2/20)

Dia mengatakan, pembatalan atau penundaan itu bukanlah keinginan pihak travel. Sebab penghentian sementara ini adalah instruksi dari Kementrian Agama sebagai imbas merebaknya virus Corona (Covid-19).

"Sementara arahan dari kementrian tidak boleh memungut biaya tambahan kepada jamaah. Ini tentunya membuat kita pusing. Harga tiket Padang-Kualalumpur juga berkisar antara Rp1,8 hingga Rp2 juta. Kalau 30 orang kan Rp60 juta kami mengalami kerugian. Posisi kami terjepit, antara tidak boleh meminta biaya tambahan dan hangusnya tiket," katanya.

Dia menyatakan, kalau ini tetap terjadi ini tentunya akan merugikan pengusaha travel. Kalau kami tidak memberangkatkan, nanti kami disangka menggelapkan dana jamaah.

"Padahal ini adalah kasus dunia. Kita sudah bayar semua biaya, baik ke airline maupun ke hotel di Mekkah dan Madinah," ujarnya.

Dia berharap, sesuai dengan anjuran Kementrian Agama, bagaimana caranya agar tiket ini tidak hangus sehingga pengusaha travel tidak mengalami kerugian.

"Setelah ditanya ke staf Air Asia yang bisa dikembalikan hanya airport tax sekitar Rp150 ribu per tiket," katanya.

Selain itu juga dia katakan, jamaah mereka juga agar bisa paham akan persoalan ini sehingga tidak kehilangan kepercayaan kepada travel agent.

"Ini bukan kita yang bermain, tapi persoalan dengan airline yang menyatakan tiket hangus. Kita akan coba carikan solusinya yang terbaik," katanya.(inf)

Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »