PILIHAN REDAKSI

Figur Muda, Wahyudi Thamrin di Gadangkan Maju Pilkada Limapuluh Kota

INFO|Payakumbuh - Tokoh masyarakat Wahyudi sekaligus politisi, aktivis Wahyudi Thamrin menyambut baik munculnya sejumlah figur muda dalam p...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis Siti Nurbaya), Kami Minta Perhatian dan Pembinaan Pemerintah.

Anggota DPRD Padang H.Maidestal Hari Mahesa Diskusi Bersama Pembina dan Anggota Pokdarwis Siti Nurbaya.
INFONUSANTARA.PADANG- Warga kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) saat ini telah membentuk Kelompok Sadar Wisata yang bernama Pokdarwis Siti Nurbaya.

Kelompok sadar wisata ini di bentuk oleh warga gunannya untuk menggembangkan aspek wisata yang ada di daerah mereka, khususnya wisata Gunung Padang yang sudah dikenal baik nasional maupun luar negeri, dengan ceritanya Siti Nurbaya yang juga menjadi salah satu icon wisata di Kota Padang Sumatera Barat. 

Berbagai program dibuat oleh masyarakat di Kelurahan Batang Arau ini. Salah satunya adalah, membuat rumah-rumah akses jalan menuju ke puncak Bukit Sitinurbaya ini menjadi penuh warna( rumah warna warni, red),juga direncanakan akan membuat tempat persinggahan untuk para wisatawan dan juga sarana WC umum yang dekat dari lokasi.

"Ini salah satu program kita, kita ingin menggait banyak para wisatawan untuk datang kesini. Salah satunya dengan membuat rumah warna-warni ini agar terlihat kesan berbeda ketika mau masuk kelokasi Gunung Padang," ujar Pembina Pokdarwis, Alwisray, di lokasi wisata Gunung Padang, Minggu ( 8/10) 

Lebihlanjut katanya ,Pokdarwis Siti Nurbaya ini sangat dibantu sekali oleh pihak kelurahan, tokoh masyarakat, pemuda setempat. Dan untuk pengecatan rumah saat ini ada bantuan dari swadaya masyarakat. 

Karena tujuan dibentuknya pokdarwis ini adalah untuk merubah pola pikir masyarakat serta meningkatkan sadar wisata didalam diri masyarakat Batang Arau sendiri dan juga nantinya tujuan dibentuknya pokdarwis ini bagaimana kerjasama kita dengan pemerintah agar bisa  meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, " katanya.

"Alhamdulillah, program Pokdarwis  ini sudahi berjalan, namun tentun tidak instan begitu saja,  butuh proses yang panjang. Nah, sekarang masyarakat disini sudah mulai mengikuti. Dan kami meminta bagaimana pemerintah kota bisa memperhatikan Pokdarwis ini, agar bisa bersinergi dengan program kepariwisataan di Kota Padang, "ujarnya.

Sebetulnya terbentuknya Pokdarwis Siti Nurbaya ini adalah permintaan dari Dinas Pariwisata sendiri pada waktu itu. Akan tetapi kami sangat menyayangkan, hingga saat sekarang ini belum ada SK dari Dinas Pariwista terhadap kelompok ini. Akan tetapi, kami saat ini sudah ada SK dari kelurahan," ujar Alwisray.

Alwisray juga meminta pada pemerintah kedepannya agar agenda Festival Siti Nurbaya yang sudah menjadi agenda tahunan di Dinas Pariwisata Padang agar bisa di selenggarakan di Kelurahan Batang Arau. "Karena disinilah tempatnya dikawasan Gunung Padang yang namanya Siti Nurbaya dalam ceritanya legenda yang sudah mendunia itu, bukan di Muaro Lasak, " katanya.

Kenapa festival Siti Nurbaya di adakan di Muaro Lasak bukan di tempat nya sendiri di pangkalnya sendiri kembalikan kemarwahnya. 
Namo kampung kami dijual tapi masyarakat kami sendiri tidak merasakannya sendiri. Kalau ada swakelola dari pemerintah berikan lah pada kami, silahkan pemerintah mengurus yang besar besar, " ungkapnya.(Im7)


Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »