PILIHAN REDAKSI

Terkuaknya Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Antar Negara, Dua Pelaku Diamankan Satreskrim Polres Sijunjung

  Dua wanita pelaku kasus tindak pidana perdagangan orang antar negara diamankan di Polres Sijunjung. INFONUSANTARA.NET -- Jajaran Satreskr...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Alkudri : Permasalahan Banjir Harus Disikapi dari Hulu Hingga Hilirnya.

Alkudri Wasekjen Peremajaan Kota DPP REI

Infonusantara.PADANG - Permasalahan banjir yang saat ini terjadi di Kota Padang memang persoalan yang serius dan perlu ditanggapi serius oleh pemerintah dan jika tidak ditanggapi secara serius permasalahan ini akan terus memblunder.

"Bakal calon Walikota Padang, Alkudri yang juga merupakan Wasekjen Peremajaan Kota DPP REI ini mengatakan, terkait permasalahan banjir saat ini merupakan persoalan serius, kalau tidak ditanggapi dengan serius tentunya hal ini akan memblunder. Perlu dicarikan solusi oleh pemerintah dari permasalahan hulu hingga ke hilirnya, " kata Alkudri, Rabu (20/9) disela kunjungannya disalah satu kawasan di Kelurahan Bungus Barat Kecamatan Bungus Teluk Kabung.

Ia menilai persoalan hulu itu yakni banyaknya terjadi ilegal logging dihutan -hutan dan dikawasan perbukitan, dimana disana adalah hulu air mengalir. Untuk itu harus ada peremajaan, penanaman pohon kembali( reboisasi). 

"Menurut dia kurangnya pengawasan pemerintah untuk pelaku ilegal logging ini, sehingga saat ini kita lihat ketika hujan dengan intensitas cukup tinggi maka dari hulu air akan mengalir air dengan besar, bahkan terjadi banjir bandang akibat berkurangnya daya tahan air dari akibat pohon yang ditebangi.

Pemerintah harus bertindak tegas pada pelaku ilegal logging yang telah merusak ekosistem alam yang berdampak besar pada masyarakat banyak ," ujar Alkudri.

Kemudian permasalahan di hilir adalah yang mengarah pada pembangunan perkotaan yang saat ini sama - sama kita ketahui banyaknya saluran drainase yang masih belum bisa berfungsi secara maksimal.

Masih kurangnya saluran - saluran isolasi air di permukiman penduduk. Pemerintah harus bisa menerapkan program agar bagaimana ditiap perumahan wajib meninggalkan lahan terbuka hijau serta menanam pohon untuk serapan air. Dalam hal ini bisa saja ditanam pohon -pohon yang produktif yang juga bisa menghasilkan, seperti pohon mangga ,jambu, dan lainnya. 

Selain itu terkait dengan Developer, pihak pengembang yang sifatnya melakukan atau membangun tentunya akan menuruti pada aturan pemerintah, baik itu perizinan ataupun kebijakkan lainnya, agar bagaimana pengembangan yang dilakukan sesuai keinginan bersama. "Kalau tidak cepat di antisipasi permasalahan banjir ini tentunya akan begini terus, "katanya

Pemko langsung yang mengatur bagaimana pihak pengembang untuk membuat ruang tata hijau di kawasan perumahan, bagaimana saluran drainasenya dan lain sebagainya 

"Kebijakkan nantinya dari pemko dijadikan program untuk membuatkan kawasan hijau dilingkungan perumahan, dan yang paling penting adalah bagaimana mengatasi persoalan hulu dan hilir tadi. Kemudian kesadaran warga menjaga kebersihan lingkungan itu sendiri, " ungkap Alkudri yang juga mantan Ketua DPD REI Sumatera Barat ini.(Im7)
Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »