PILIHAN REDAKSI

Gugatan Leo Murphy Anggota DPRD Dari PDI Perjuangan Ditolak PN Solok

  INFONUSANTARA.NET -- Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Solok, putuskan menolak gugatan anggota DPRD Solok dari PDI Perjuangan, Leo Mur...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

ACT Padang Bersama Walikota Padang Resmikan Rumah Baru Untuk Adek Vita
Wednesday, July 08, 2020

On Wednesday, July 08, 2020


Infonusantara.net
Padang – Rabu (8/7) ini peristiwa bersejarah bagi Adek Vita (5) dan keluarga, setelah membaik dari gizi buruk yang dideritanya, hari ini tim ACT Padang meresmikan Rumah yang dibangun dari hasil penggalangan donasi melalui kitabisa.com bersama Walikota Padang. 

Rumah yang berlokasi di daerah Kapalo Baringin, Kelurahan Baringin, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang telah berdiri rumah semi permanen yang berukuran 6x7 m. 

Menjelang pukul 13.30 WIB Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah,  datang menggunakan payung menembus hujan untuk meresmikan rumah baru Adek Vita.

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya menyampaikan "Kita perlu berterima kasih kepada ACT yang telah banyak memberikan kepada Masyarakat di dunia ini. Dan Sekarang ini ACT kembali memberikan bantuan kepada Vita (5) yang terdampak Gizi Buruk Alhamdulillah sekarang sudah mulai membaik dan juga sudah diberdiirikan juga rumah untuk Vita beserta Keluarga.”

“Sebagai penerima manfaat ACT, sudah seharusnya Pak Nofandri selaku Ayah Vita dan keluarga makin bersyukur atas apa yang diterima. Allah SWT yang menggerakkan hati donatur untuk membantu Adek Vita sehingga sampai dibuatkan rumah baru. Laainsyakartum laazidannakum" ujar beliau.

Kepala Cabang ACT Padang, Zeng Wellf, “Alhamdulillah dari awal kita galang donasi melalui kitabisa.com untuk perbaikan gizi Vita dan donasi yang kita kumpulkan berlebih dan kita jadikan rumah untuk Adek Vita beserta keluarga. Rumah baru ini berukuran 6x7 m ini terdiri dari 2 kamar, ruang tamu, ruang makan, listrik dan toilet.

“Ini berkat para donatur juga dan amanah dari donatur melalui kitabisa.com yang sangat peduli atas kesembuhan dari Vita sehingga gizi Vita semakin membaik dan dapat dibangunkan rumah semi permanen.”

Semoga rejeki kami sekeluarga dilancarkan ke depannya. Semoga anak-anak selalu sehat juga semuanya. Untuk seluruh tim ACT terimakasih banyak, semoga selalu Istiqomah membantu orang-orang yang membutuhkan." Tutup Nofandri ayah dari Vita.

INFO NUSANTARA PERSADA

GPII Sumbar Gelar Haul Keempat Husni Kamil Manik
Wednesday, July 08, 2020

On Wednesday, July 08, 2020


"Peraih Bintang Penegak Demokrasi itu Lahir dari Rahim Reformasi"

Infonusantara.net
PADANG - “Dewo, temanmu yang datang melayat ke rumah saat bapak meninggal, terdengar di televisi, telah meninggal dunia. Kamu pastikan lagi kebenarannya ya.”

Penggalan kalimat sang ibu dengan suara serak pada 7 Juli 2016 silam itu, masih terngiang jelas di telinga Komisioner KPU RI pengganti antar waktu, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi sampai hari ini. 

Setelah percakapan telepon itu, Ketua KPU Bali periode 2013-2018 yang tengah berada di Kota Denpasar, Bali itu, langsung bergerak mencari informasi, memenuhi permintaan sang ibu. Begitu kepastian didapatkan, Dewo kembali mengabari ibunya di kampung, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. 

“Singkat cerita, dalam suasana lebaran Idul Fitri itu, berkat bantuan beberapa orang teman, saya dimudahkan berangkat ke Jakarta. Saya bisa ikut hadir diprosesi pemakaman almarhum di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta pada Jumat (8/7/2016) siang,” ungkap Dewo, saat menyampaikan kesannya terhadap sosok Ketua KPU RI periode 2012-2016, Husni Kamil Manik.

Kesan itu disampaikan Dewo pada Webinar Haul Mengenang 4 Tahun Wafatnya Husni Kamil Manik, yang diinisiasi Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Sumbar bersama Whatsapp Grup Surau Kucindan, Selasa (7/7/2020) malam. 

Webinar ini menghadirkan keynote speaker, Dosen Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unand, Dr Zaiyardam Zubir. Sedangkan yang jadi narasumber pada Webinar itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden yang juga anggota KPU RI 2012-2017, Sigit Pamungkas. 

Kemudian, Nur Hidayat Sardini (anggota DKPP RI 2012-2017), Viryan Aziz (anggota KPU RI 2017-2022) dan Eka Vidya Putra (Ketua Jurusan Sosiologi FIS UNP) dengan moderator Harry Efendi Iskandar (Pusat Studi Humaniora FIB Unand). 

Selain I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, juga hadir di Webinar itu, Betty Idroos (ketua KPU DKI Jakarta), Surya Efitrimen (ketua Bawaslu Sumbar) serta penyelenggara pemilu dari berbagai daerah di Indonesia baik tingkat provinsi maupun kabupaten serta badan adhoc pemilu. 

Juga hadir sahabat almarhum sesama aktivis mahasiswa di Sumbar, kader Nahdlatul Ulama (NU) dan HMI di Sumbar, organisasi dimana almarhum menempa diri dalam berorganisasi dan bermasyarakat. Juga hadir rekan almarhum sesama pengurus BEM KM Unand 1998/1999 serta keluarga almarhum, Arfan Manik dan Munir Manik. 

Moral dan Integritas

Dalam pemantik diskusi, Zaiyardam Zubir menilai, sosok almarhum Husni Kamil Manik (HKM), berhasil menempatkan standar moralitas, profesionalisme dan integritas pribadi pada tempat yang semestinya, selama menjabat anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU). Baik selama dua periode di KPU Sumbar (2003-2013) hingga menjabat Ketua KPU RI periode 2012-2016. 

 “Saya mengenal almarhum Husni Kamil Manik, sejak terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Andalas pada 1994 lalu. Walau saya seorang dosen di Fakultas Ilmu Budaya, almarhum selalu mengenalkan saya sebagai gurunya, pada teman maupun koleganya disetiap kesempatan saya ada di situ,” ungkap Dr Zaiyardam Zubir pada webinar yang difasilitasi KPU Sumbar dan KPU Bukittinggi itu.  

Bagi Zaiyardam, mengenang HKM samahalnya dengan men-taddaburi kembali sosok salah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia, H Agus Salim. “HKM dalam karirnya di dunia kepemiluan, di mata saya, selalu mendahulukan kepentingan bangsa dan negara, seperti halnya H Agus Salim,” tegas Zaiyardam. 

“Sebagai seorang anak muda, HKM tampak tak tergoda dengan hal-hal yang bersifat duniawi. Dia tak punya rumah pribadi di Jakarta, saat jadi ketua KPU RI. Saya, mungkin satu-satunya orang yang tahu persis berapa isi tabungan HKM, di luar keluarganya. Jumlah tabungannya sangat kecil jika dipandang dengan kacamata jabatannya yang begitu penting di negara ini,” ungkap Zaiyardam.

Hal senada dikatakan Sigit Pamungkas yang jadi narasumber pertama. Jelang periode jabatan berakhir, ungkap Sigit, dirinya sengaja bertanya ke almarhum, apakah akan ikut mencalon lagi sebagai komisioner. Saat itu, terangnya, almarhum tegas menyatakan, takan akan ikut lagi. 

“Saat itu, almarhum menyatakan akan berbisnis,” ungkapnya. “Tadi siang, saya bertemu seorang anak muda yang tengah merintis bisnis. Omset usahanya tak begitu besar. Saat pertemuan itu, saya membayangkan pencapaian bisnis anak muda itu, merupakan posisi yang akan dicapai almarhum dengan bisnis yang akan dirintisnya, jika masih hidup saat ini,” ungkap Sigit. 

Sementara, Eka Vidya Putra mengisahkan perjalanan aktivis kemahasiswaan HKM. Dimulai dari momen jadi santri di Islamic Center milik Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Sumbar, masuk HMI, aktif dikegiatan intra kampus hingga jadi presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di 1998 hingga memasuki dunia kepemiluan.

“HKM terbilang orang beruntung. Dia berada di puncak karir sebagai aktivis mahasiswa, presiden BEM Unand, pada momen peralihan sistem ketatanegaraan kita yang ditandai dengan Reformasi 1998. Saat itu, dia terlibat aktif dalam pergerakan mahasiswa. Ini lah salah satu momentum yang membentuk karakternya dikemudian hari,” nilai Eka Vidya Putra. 

Sedangkan Viryan Azis, mengaku, tak begitu dekat almarhum. Dirinya yang saat itu masih komisioner KPU Kalimantan Barat, mengenal HKM sebatas hubungan kerja. 

“Saya melihat, almarhum semasa hidupnya pantas dijadikan teladan bagi generasi muda. Beliau sosok yang selalu menjaga moralitas serta berkomitmen dan konsisten. Tak salah, negara menganugerahinya tanda jasa Bintang Penegak Demokrasi Utama,” ungkap Viryan.

Nur Hidayat Sardini (NHS) yang baru bergabung setelah satu setengah jam webinar berlangsung mengungkapkan, HKM selama memimpin KPU bukannya tanpa teguran dari DKPP. Karena teguran demi teguran terus dilahirkan DKPP terhadap KPU, HKM akhirnya sampai pada titik gerah juga.

Pada satu kesempatan, terang NHS, almarhum mengatakan dengan nada tegas, “Kami tak bisa bekerja dengan tenang, jika KPU terlalu banyak mendapat teguran dari DKPP. Jika besok-besok saya dapat teguran lagi, saya mundur dari KPU. Tak elok bagi nama baik lembaga, jika pimpinannya banyak dapat teguran DKPP.”  

Pernyataan HKM inilah, ungkap NHS, yang kemudian jadi latar belakang terbitnya buku yang dieditorinya, berjudul “Mengeluarkan Pemilu dari Lorong Gelap, Mengenang Husni Kamil Manik 1975-2016.” Buku setebal 734 halaman itu terdiri atas 6 bagian, 12 bab dan ditulis 117 penulis. 

“Haul keempat ini, merupakan momentum yang tepat untuk menerbitkan edisi kedua dari buku Mengeluarkan Pemilu dari Lorong Gelap itu. Karena, masih banyak rekam jejak almarhum yang belum terungkap ke publik. Dimana, rekam jejak itu pantas diteladani anak-anak muda kita yang akan jadi generasi penerus bangsa,” ungkap NHS dalam haul virtual yang diikuti sekitar 150 partisipan dari ujung Aceh hingga Papua itu. (relis)

INFO NUSANTARA PERSADA

Jika Dibiarkan Jadi Preseden Buruk Bagi Pelaku Usaha,Budi Syahrial: Tantang Walikota Segel SPR Plaza Padang.
Monday, July 06, 2020

On Monday, July 06, 2020

Anggota DPRD Kota Padang Budi Syahrial

Infonusantara.net
PADANG - Anggota DPRD Kota Padang, Budi Syahrial menantang Walikota Padang Mahyeldi untuk menyegel SPR Plaza Padang yang menunggak retribusi sebesar Rp7,3 Miliar.

"Saya menantang nyali Walikota Padang dan jajarannya untuk menyegel SPR Plaza Padang," tegas Budi Syahrial, Senin (6/7).

Dia menegaskan, jika ada itikad baik dari SPR Plaza Padang, seharusnya mengansur 10 persen dari jumlah tunggakan yang nilainya tidak sedikit tersebut.

"Bagi saya, kalau memang ada itikad baik SPR Plaza Padang, maka silahkan angsur 10 persen dari besaran tunggakan retribusi sebesar Rp7,3 Miliar itu, "ujarnya.

Jika sudah dibayar 10 persen, kata Budi, baru bikin schedule pembayaran berikutnya. "Itu baru itikad baik, jangan hanya berjanji akan bayar saja. Jika tidak dibayar, gimana?, dan mau sampaikan, " katanya.

Dikatakan Budi, kalau kasus SPR Plaza Padang dibiarkan begitu saja, akan menjadi preseden buruk bagi pelaku usaha lainnya.

"Bisa-bisa mereka juga tak mau membayar tagihan retribusinya. Kami hanya minta aturan atau Perda ditegakkan," tegas anggota Komisi I DPRD Kota Padang dari Fraksi Gerindra ini.

Ini tak hanya bagi SPR Plaza Padang, kata Budi, tapi juga bagi perusahaan lain yang menunggak retribusi di atas Rp100 juta. "Kami hanya mendorong, agar target PAD Kota Padang tercapai. Itu saja," pungkasnya (by/Inf)

INFO NUSANTARA PERSADA

Tak Bisa Masuk Sekolah Negeri Karena Sistem yang Digunakan,  Mastilizal Aye: Kita Akan Panggil Dinas Pendidikan
Monday, July 06, 2020

On Monday, July 06, 2020

Wakil ketua komisi IV Mastilizal Aye menerima sejumlah Walimurid terkait penerimaan siswa sistem zonasi
Infonusantara.net 
PADANG - Sejumlah wali murid mengadukan nasib pendidikan anak mereka yang gagal masuk SMP Negeri pada tahun ajaran baru ini ke Komisi IV DPRD Kota Padang, Senin (6/7/2020)

Semua keluhan yang mereka sampaikan ke DPRD Kota Padang melalui Komisi IV, semuanya sama .Mereka mengeluhkan sistem zonasi dan umur yang diterapkan dalam penerimaan siswa di Kota Padang.

"Saya tidak sanggup menyekolahkan anak ke swasta Pak. Dengan sistem penerimaan siswa sekarang, anak saya gagal masuk ke sekolah negeri, padahal nilanya tinggi," keluh Lidia, sembari menitik air mata. 

Keluhan senada juga disampaikan wali murid lainnya kepada Mastilizal Aye, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang yang menerima mereka.

"Kalau anak kami sekolah di swasta, jelas kami tidak sanggup, kecuali kalau pemerintah kota mau membiayai. Jangan membayar SPP di sekolah swasta, membayar uang pendaftaran saja kami tak sanggup," ujar Misrom Sari.

Menanggapi itu, Mastilizal Aye menegaskan, Komisi IV akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang.

"Besok ,Selasa ( 7/7 ), Kepala Dinas Pendidikan akan kita panggil. Akan kita tanya duduk persoalan yang sebenarnya," ujar Mastilizal Aye, dilansir dari BentengSumbar.com.

Ia mengatakan, Komisi IV DPRD Padang  akan mempertanyakan tentang aturan, sistem dan transparansi dalam penerimaan siswa tahun ini.

"Kita sangat menyayangkan anak-anak kita yang pintar-pintar, tapi tidak bisa masuk ke sekolah negeri karena aturan dan sistem yang digunakan ," pungkasnya. (by)

INFO NUSANTARA PERSADA

Irwan Basir : Semangat Anak Nagari dan Masyarakat Goro Memasang Batu Baronjong Irigasi Kapalo Banda Tunggu Surian
Sunday, July 05, 2020

On Sunday, July 05, 2020


Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM (Baju merah celana hitam) berbaur bersama masyarakat dan anak nagari goro memasang batu baronjong irigasi kapalo banda.

Infonusantara.net
PADANG- 
Pengabdian tiada henti dan terus digiatkan oleh Ketua MPA KAN Pauh IX Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM. Tak mengenal lelah dan waktu, meskipun libur, namun semangat kebersamaan dan menukarkan semangat gotong royong ia lakukan.


Disampaikan Irwan Basir Dt. Rajo Alam, kegiatan ini di prakarsai oleh Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) dan
Badan Musyawarah Pembangunan Nagari (BMPN) Pauh IX Kuranji, RT/RW dan seluruh tokoh masyarakat melakukan gotong royong bersama.

" Tujuannya adalah memperbaiki kapalo banda sawah yang jebol lebih kurang sejak 10 tahun lalu, lokasi Tabek Tunggu Surian, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Minggu (5/7/2020) Pagi," ujarnya.

Masih kata Irwan Basir, bendungan Kapalo Banda Tunggu Surian ini mengairi lahan pertanian masyarakat Kelurahan Kuranji lebih kurang sekitar 300 hektare. Karena jebolnya bendungan Kapalo Banda Tunggu Surian ini mengakibatkan pengairan sawah masyarakat kurang maksimal.

Kegiatan Goro yang dilaksanakan anak nagari Pauh IX ini juga tak terlepas dari meningkatkan silaturahmi anak nagari.
Kemudian sebagai budaya kebersamaan sehingga, yang ringan samo dijinjiang kok barek samo dipikua. 

"Sehingga fasilitas umum yakni sarana pengairan lahan pertanian bisa mengairi lahan pertanian masyarakat," pungkas Panghulu Jambak nan batujuh.

Datuk Irwan Basir melanjutkan, untuk mengatisipasi ratusan hektare lahan sawah agar tidak kekeringan. Apalagi, saat ini jarang turunnya hujan. 

Makanya untuk sementara bendungan Kapalo Banda ini dipasang batu barojong sepanjang lebih kurang 20 meter.


"Pemasangan batu barojong inilah dibiayai secara swadaya masyarakat yang dikerjakan secara bergotong royong, dengan diperbaiki irigasi maka masyarakat bisa turun kesawah dengan tidak was-was akan banjir," imbuhnya sembari rela basah bersama saat goro.(h)

INFO NUSANTARA PERSADA

Kreativitas Masa Pandemi, Muharlion: Budidaya Tanaman Hidroponik dan Budikdamber Solusi Pangan Masa Depan
Thursday, July 02, 2020

On Thursday, July 02, 2020

Allhamdulillah, kita mulai Budidaya Lele dalam Ember sekalian tanam sayur.

Infonusantara.net
PADANG,Juli2020- Budidaya tanaman hidroponik dan Budikdamper (membudidayakan ikan dalam ember,red) merupakan salah satu solusi pangan masa depan yang bisa dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat terutama kebutuhan protein hewani dan sayur mayur.

Budidaya tanaman hidroponik dan Budikdamber ini dilakukan mengingat keterbatasan lahan, sehingga bercocok tanam teknik hidroponik dan budikdamber menjadi salah satu pilihan yang bisa diterapkan untuk mengatasi solusi pangan masa depan.

Dihubungi melalui WhatsApp pribadinya pada ,Kamis malam (2/7) oleh media ini, salah seorang anggota DPRD Kota Padang ,Ketua Fraksi PKS, Muharlion akhir - akhir ini diketahui mulai menikmati hobi barunya yakni bercocok tanaman teknik hidroponik dan budikdamber untuk mengisi waktu di tengah Pandemi wabah virus corona (Covid-19) yang masih belum diketahui berakhirnya.

Dikatakannya, budidaya tanaman hidroponik dan budikdamber kini semakin banyak dilakukan orang karena caranya yang amat mudah dan tidak memakan tempat yang luas apalagi dikawasan perumahan atau perkotaan dan bisa ditanam sendiri di sisi ruang kosong di pekarangan rumah sendiri.


Muharlion bersama istri tercinta
Allhamdulillah, bisa Panen sayur hari ini, khusus panen perdana dibagikan buat tetangga.

Tanaman hidroponik ini media tanam yang dapat digunakan pun bisa apa saja.Misalnya botol bekas, gelas air mineral, atau pun pipa paralon berukuran besar. Sementara untuk budikdamper menggunakan media yang kecil, portabel, hemat air dan tidak membutuhkan listrik.

Untuk membuat Budikdamper dan Aquaponik bahan-bahannya sangatlah mudah didapat, hanya membutuhkan
ember ukuran 120 atau 80 liter, benih ikan lele, bibit kangkung, gelas plastik, Arang dan kawat.

Diakuinya, pada awalnya hanya mengisi aktifitas di rumah selama adanya wabah corona." Namun nyatanya apa yang saya lakukan bersama istri tercinta di pekarangan rumah kami ,menjadi suatu kepuasan tersendiri," cakapnya.

Menurut Muharlion, bercocok tanaman hidroponik tidak membutuhkan tenaga layaknya petani tanaman muda yang menggunakan media tanah. Bahkan, tidak harus membutuhkan lahan yang luas karena bisa dikembangkan di samping rumah.

“Kalaupun kita punya profesi lain, tidak akan mengganggu karena sistem kerjanya cukup sederhana.Selain cara kerja yang mudah, bisa mengisi waktu selama adanya penerapan pembatasan sosial akibat wabah virus corona,"ungkapnya.

Lebih lanjut diungkap Muharlion ,dirinya berterimakasih pada Pak Ultra ,dengan menyerap Ilmu tentang Hidroponik dan Budikdamber dari beliau."Semoga ini bisa dicontoh oleh warga dan bisa menjadi salah satu solusi kedepan untuk kelangkaan Pangan di Kota Padang, "harapannya.

Allhamdulillah, saat ini kita mulai budidaya ikan lele dalam ember sekalian tanam sayur jenis pak Coy ,Sawi putih dan Kangkung. Kalau kangkung masa panennya dua pekan, pak coy dan sawi, sekitar satu bulan.

Dijelaskannya, kalau kapasitas pada ember 120 liter, bisa menampung kisaran 100 ekor, kalau ember 80 liter kisaran 70 ekor . Saat ini Budikdamber yang saya lakukan telah berjalan kisaran dua minggu, masa di panen kisaran dua bulan. "InsyaAllah sekitar 1,5 bulan lagi kita sudah dapat menikmati panen ikan lele perdana," ungkap wakil rakyat tiga periode di DPRD Kota Padang, Dapil Koto Tangah ini .(Inf)

INFO NUSANTARA PERSADA


Tiba di Aceh, Armada Kemanusiaan ACT Siap Layani Pengungsi Rohingya
Thursday, July 02, 2020

On Thursday, July 02, 2020


Infonusantara.net 
Aceh,Juli2020 - Empat hari menempuh perjalanan darat, akhirnya armada kemanusiaan ACT tiba di Lhokseumawe pada Rabu (1/7) sore. Kendaraan itu ACT kirim untuk memberikan pelayanan kemanusiaan terbaik bagi pengungsi Rohingya dan masyarakat prasejahtera Aceh.

Setelah menempuh perjalanan empat hari dari Wakaf Distribution Center di Gunung Sindur, Bogor, sejumlah armada kemanusiaan ACT tiba di Lhokseumawe, Rabu (1/7). Humanity Food Truck serta Humanity Water Truck itu berangkat juga bersama tim medis yang menggunakan Ambulans Pre-Hospital serta kendaraan dobel kabin sebagai pengiring.

Koordinator Aksi Tanggap Darurat ACT untuk Rohingya Yadi Frans Risyadi mengatakan, perjalanan darat yang ditempuh empat armada terbaik dari ACT ini kini telah tiba di Lhokseumawe dan akan memberikan pelayanan kemanusiaan. Tepatnya pukul 15.30 WIB, armada-armada tersebut langsung diarahkan ke lapangan parkir Masjid Islamic Center Lhokseumawe.

“Untuk sekarang, karena baru tiba, semua armada kami arahkan ke Masjid Islamic Center sekaligus beristirahat. Rencananya malam atau besok pagi armada akan dipindah ke lokasi yang tak jauh dari tempat penampungan pengungsi Rohingya,” jelas Yadi, Rabu (1/7).

Di waktu yang sama namun lokasi berbeda, tim Masyarakat Relawan Indonesia Lhokseumawe sedang menyiapkan lokasi yang akan dijadikan tempat parkir armada kemanusiaan ACT. Bertempat di bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe, nantinya kendaraan yang ACT bawa dari Bogor ini bakal memberikan pelayanan kemanusiaan.

Kehadiran armada kemanusiaan ACT di Lhokseumawe merupakan respons atas kebutuhan pangan yang paling penting bagi pengungsi Rohingya. Pasalnya, mereka tiba di Aceh tanpa perbekalan. Bahkan kapal yang mengangkut 94 pengungsi itu tak layak dan nyaris tenggelam. Kini, mereka masih bertahan di Lhokseumawe dan ACT terus melakukan pendampingan.

Armada Humanity Food Truck nantinya bakal menyediakan sekitar 200 porsi makanan siap santap setiap harinya bagi pengungsi serta relawan yang bertugas. Makanan siap santap pun bukan hanya dituju untuk warga Rohingya dan relawan saja, tapi juga penduduk Lhokseumawe dan Aceh pada umumnya. “Makanan terbaik dari Humanity Food Truck akan kami hidangkan bagi pengungsi, relawan serta masyarakat Aceh,” jelas Wagiman, Koki Humanity Food Truck, Rabu (1/7).

Di Lhokseumawe, selain Humanity Food Truck, ada juga Humanity Water Truck yang akan menyediakan air bersih bagi pengungsi Rohingya. Sementara itu, Ambulans Pre-Hospital akan membantu tim medis ACT dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi pengungsi serta masyarakat Aceh.(*)

INFO NUSANTARA PERSADA

Peranan Mamak Terhadap Kemenakan Harato Pusako dan Keluarga
Thursday, July 02, 2020

On Thursday, July 02, 2020


Infonusantara.net
Ketua MPA FKAN Pauh Kuranji
Irwan Basir SH,MM,. Dt Rajo Alam 


"Biriak-biriak turun ka samak, Tibo di samak makan padi. Dari niniak turun ka mamak, dari mamak turun ka kami"

Maksud ungkapan di ateh adolah sako dan pusako nan didapat dari ninik diturunkan ka mamak dan diturunkan lai untuak kemenakan.

Sako dan pusako marupokan warisan turun temurun, manuruik garih keturunan ibu atau manuruik kekerabatan bertali darah.
Oleh karano itu, mamak dan kemenakan samo-samo mamiliki hak dan kewajiban.

Mamak sabagai urang nan dituokan dan manjadi pamimpin indak buliah sawenang-wenang, harus manuruik alur dan patut, sesuai hukum dan ketentuan nan berlaku di Minangkabau.

Mamak berperan dalam membimbing kemenakan, memelihara dan mangambangkan harato pusako sarato mawakili kaluarga dalam urusan keluar.(*)



INFO NUSANTARA PERSADA



Ilmu Kadigjayaan  Laku Kungkum Puasa Sunan Kalijaga
Thursday, July 02, 2020

On Thursday, July 02, 2020


Infonusantara.net
Mistik- Laku kungkum tidak lepas dari legenda yang bermitos karomah para tokoh-tokoh sakti di negeri ini. Salah satu legenda yang termashur adalah riwayat Sunan Kalijaga kala masih bergelar Berandal Lokajaya.

Laku Kungkum sudah jarang dikupas. Kendati laku ini punya mustika yang sangat hebat. Seseorang akan mempunyai kekuatan luar biasa pada indra ke-enamnya.

Laku ini syarat utama dalam mencari ilmu kadigdayan. Dengan melakukan puasa ini manusia akan mendapatkan getaran gaib dari indra ke-enamnya. Ini untuk membangkitkan inti tenaga gaib seperti hawa panas.

Dalam kebudayaan Jawa, dunia spiritual menjadi bagian yang amat penting. Paham kanoragan, kadigdayan dan ilmu jaya kawijayan menjadi tradisi yang kuat untuk dipahami sekaligus dijalani. Salah satu dari itu adalah laku kungkum.

Lokajaya (Sunan Kalijaga)
Dia berhasil diinsyafkan Sunan Bonang. Lewat kekuatan saktinya sesepuh wali itu membodohi sang brandal (perampok) dengan merubah buah kolang-kaling menjadi emas permata yang berkilauan. Lokajaya bertobat dan bersedia menjadi murid kinasih Sunan Bonang.

Untuk menguji kesungguhan pertobatan Lokajaya yang bernama asli Raden Sahid (putra Bupati Tuban, red), maka Sunan Bonang memerintahkannya laku puasa di pinggir sungai, dan harus diakhiri dengan kungkum.

Sunan Bonang melihat, dengan laku ini sang murid akan membersihkan segala pengaruh nafsu hitam yang selama ini menguasai jiwanya. Proses selanjutnya jiwa yang sudah putih ini diisi dengan ilmu-ilmu hikmah yang membawa seseorang menjadi suci.

Dalam legenda ini Sunan Bonang berhasil mewujudkan jiwa Raden Syahid menjadi salah satu aulia. Wali terakhir di tanah Jawa dan bergelar Sunan Kalijaga. Mitos-mitos karomah ini yang dikaitkan dengan spesifikasi mistik laku kungkum.

Laku kungkum secara spiritual adalah syarat utama. Dilakukan dengan berdiam diri pada sungai (telaga, laut) sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan.

Penunjukan kata sungai disini bukan bersifat mutlak. Hanya saja dalam pembagian unsur-unsur alam semesta biasanya laku itu disebut laku air (bertempat di air).

Menurut pandangan Ki Anton Surono, MPd laku ini berakhir manakala sang pelaku mendapat sasmita atau peristiwa yang mengharuskannya mengakhiri puasanya.

“Ya lihat saja kisah Sunan Kalijaga itu yang memerintahkan berhenti kan Sunan Bonang. Nah, dalam konteks ini laku kungkum juga bisa bermakna bahwa awal dan akhir laku itu bukan manusia yang mengukurnya. Sasmita dan peristiwa itu murni dari kekuatan Tuhan,” kata dalang metafisis (debus) dari Mejasem, Tegal ini.

Untuk itulah seorang pelaku harus siap lahir batin. Maksudnya adalah untuk membersihkan jiwa raganya dari unsur-unsur nafsu. Baru siap membaca mantra. 

Misalnya mantra untuk mengawali laku puasa yang berbunyi : 
"Putih-putihing mripatku Sayidina Kilir, Ireng-irenging mripatku Sunan Kalijaga, Telenging mripatku Kanjeng Nabi Muhammad".

Mantra ini tidak mutlak. Setiap amalan dan guru spiritual (guru yang diikuti, red) mempunyai mantra tidak sama. Bervariasi. Namun semua itu maknanya sama. “Penyebutan Nabi Kilir (Khidhir), Sunan Kalijaga dan Nabi Muhammad sebagai cerminan mustika dan karomah yang akan dimilikinya,” katanya.

Memang dalam pandangan ahli laku puasa dan ngelmu (ilmu hakikat) laku kungkum (berendam) bukan tergolong dalam penggolongan puasa. Namun secara implisit laku ini sama dengan istilah tarak (puasa), seperti yang tertulis dalam buku Kabudayan Jawi karangan Prof. Dr. Koentjaraningrat (1985). Beberapa literatur lain juga mengisyaratkan serupa(sglasmbr)

INFO NUSANTARA PERSADA

Penilaian Kampung Tangguh Blok A Perumnas Belimbing Kuranji,Tokoh dan Warga Optimis Jadi yang Terbaik Mewakili Kota Padang di Tingkat Provinsi.
Wednesday, July 01, 2020

On Wednesday, July 01, 2020

Kedatangan tim dari Polresta Padang untuk  Penilaian Kampung Tangguh dan Ketahanan Pangan di Perumnas Belimbing Kuranji
Infonusantara.net
PADANG,Juli 2020 - Tim penilai program Kampung Tangguh dan Ketahanan  Pangan dari Polresta Padang dipimpin Kompol Jhon Hendri beserta rombongan melakukan penilaian kampung tangguh ,Selasa (30/6) lalu di Blok A Perumnas Belimbing, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji.

Kedatangan tim penilai itu dalam 
rangka untuk  melihat serta menilai kesiapan dari kampung tangguh 2020 tinggat Kota Padang yang ada diwilayah Kecamatan Kuranji.

Hadir dalam penilaian kampung tangguh tersebut tokoh masyarakat Kuranji Ketua MPA KAN Pauh IX Kuranji, Irwan Basir Datuk Rajo Alam, Anggota DPRD Padang Zuhardi Z Latif, Ketua BMPN Pauh IX Kuranji M Fikar Dt Rajo Magek, Camat Kuranji Eka Putra Buhari dan Kapolsek Kuranji Kompol Armijon.

Penyambutan tim penilai dan tokoh masyarakat di sunguhi dengan tradisi mencicipi siriah dalam carano
Ketua tim penilai dari Polresta Padang Kompol Jhon Hendri dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa kunjungannya bersama rombongan ini bertujuan untuk melakukan penilaian Program Kampung Tangguh di Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji sekaligus juga untuk memperkuat silaturahmi dengan masyarakat.

“Tujuan diadakan penilaian kampung tangguh ini tidak lain, agar masyarakat secara mandiri menjaga dirinya dalam rangka menghadapi new normal atau adaptasi kebiasaan baru ditengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid 19),” kata Kompol Jhon Hendri.

Menurutnya, bahwa tim penilai dari Polresta Padang sangat mengapresiasi keberadaan kampung tangguh dan ketahan pangan di Kelurahan Kuranji. Diharapkan masyarakat dapat mendukung keberadaan kampung tangguh, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cara menaati protokol kesehatan.

"Menghadapi adaptasi kebiasaan baru (new normal). Diharapkan forum ini bisa memberikan manfaat, dengan terbentuknya tim dan kinerja dari tim itu sendiri, sehingga kampung tangguh diwilayah Kecamatan Kuranji bisa merasakan manfaatnya,” tuturnya

Ketua MPA KAN Pauh IX Kuranji, Irwan Basir Datuk Rajo Alam mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada tim penilai dari Polresta Padang. Dengan kedatangan tim penilai hendaknya bisa memberikan semangat bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan terhadap penyebaran Covid 19.

“Semoga dengan berdirinya Kampung Tangguh diwilayah Kecamatan Kuranji ini dapat memberi manfaat dan berguna untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana seperti bencana Covid-19, menjalin terselenggaranya penanggulangan Covid-19 secara terencana yang berasal dari warga serta untuk warga sendiri,” tuturnya.

“Semoga Kampung Tangguh yang ada diwilayah Kecamatan Kuranji ini menjadi Kampung Tangguh yang terbaik diwilayah Kota Padang," harapan Irwan Basir Dt.Rajo Alam.

Sementara penanggung jawab Kampung Tangguh Blok A Perumnas Belimbing Kuranji M Fikar Datuk Rajo Magek sangat mengapresiasi kedatangan tim penilai.

"Kami sangat optimis sekali jika Kampung Tangguh Rumah Gadang RW 08 Blok A Perumnas Belimbing Kuranji bisa menjadi yang terbaik di Kota Padang dan bisa mewakili Kota Padang di tingkat Provinsi," pungkas M Fikar Dt Rajo Magek.

Usai memberikan pengarahan, tim penilai selanjutnya melakukan peninjauan terhadap sarana dan prasarana yang ada di kampung tangguh 2020. Seperti Posko Satgas Covid 19, Ruang Observasi, Ruang Dapur Umum, Ruang Isolasi Posko Pertanian dan lainnya.(Inf)



INFO NUSANTARA PERSADA

Terima Kunjungan Kerja Komisi I dan II DPRD Kabupaten 50 Kota, Budi Syahrial: Selaku Kontrol Pengawas Harus Bertegas -tegas
Wednesday, July 01, 2020

On Wednesday, July 01, 2020

Shering Komisi I dan II DPRD Kabupaten 50 Kota bersama DPRD Kota Padang 
Infonusantara.net
Padang,Juli 2020 - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang ,Rabu (1/7) menerima kunjungan kerja dari Komisi I dan II DPRD Kabupaten 50 Kota.

Dalam kesempatan itu rombongan Komisi I dan II DPRD Kabupaten 50 Kota diterima oleh Anggota Komisi I DPRD Kota Padang ,Budi Syahrial dari Fraksi Gerindra didampingi oleh Elfauzi selaku Kasubag Humas Protokoler dan Publikasi DPRD Kota Padang.

H.Yos Sariadi S.Ag ,Ketua Komisi II DPRD 50 Kota dari Fraksi PKS selaku juru bicara rombongan mewakili Komisi I dan II DPRD Kabupaten 50 Kota menyampaikan bahwa kedatangan kami dalam rangka saling sharing informasi tentang fungsi pengawasan DPRD. 

Dalam shering tersebut ada beberapa hal yang ditanyakan sebagai masukkan nantinya di DPRD Kabupaten 50 Kota. Hal yang di tanyakan antara lain adalah tentang pengawasan peningkatan PAD , penyunsunan Renja, Recofusing anggaran, pembagian BLT, penanggulangan dana Covid-19, penetapan perwako dan perda kebencanaan.

Mewakili Komisi I DPRD Padang, Budi Syahrial menjawab pertanyaan tersebut menyampaikan, untuk PAD pertiga bulan kami lakukan kontrol dengan memanggil OPD berkaitan.Target PAD untuk OPD bersangkutan harus mencapai 25 persen di triwulan pertama dan sehingga di triwulan ke tiga harus sudah mencapai 75 persen. Jadi dalam hal ini kita menggenjot untuk masing masing OPD dalam pencapaian target pendapatan.

"Jika OPD yang jauh dari harapan pencapaian target pendapatan ,kita bertegas - tegas agar walikota untuk mengganti kepala dinas yang bersangkutan, " tegas Budi Syahrial.

Saat ini lanjutnya, untuk retribusi ,beo harian, kami sudah laksanakan per 1 Juli 2020 ini dengan menggunakan e-retribusi kerjasama dengan Bank Nagari. Jadi tidak ada penarikan retribusi atau beo yang bisa dimainkan petugas.

Untuk parkir kita juga telah mendesak UPTD Perpakiran ,karena besar sekali kebocoran pendapatan disini. Kami akan segera lakukan uji petik kelapangan. Jika UPTD Perpakiran tak mampu mengelola titik titik parkir yang ada untuk pencapaian pendapatan, kita sudah siap akan mengalihkan pengelolan perpakiran melalui Perumda PSM.

Kemudian sambung Budi Syahrial, mengenai recofusing anggaran ,kita dari DPRD berhak memanggil Tim Gugus Tugas Covid-19 , dimana langsung dibawah pimpinan walikota. Hal itu dikarenakan kita di DPRD itu salah satu tugas dan fungsinya adalah selaku pengawasan. 

"Apa apa saja yang dilaksanakan , kemana anggaran yang akan diperuntukkan dan itu harus kita ketahui kemana sasarannya. Pasalnya anggaran yang digunakan dari APBD yang termasuk didalam juga anggaran kegiatan ,serta pokir dewan. Dan saya rasa hal ini juga sama di lakukan di Kab/Kota lainnya, "jelas Kader Gerindra Kota Padang ini.

"Dan baru - baru ini kita dari Komisi I sudah memanggil Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Padang mempertanyakan hal tentang penanggulangan Covid-19,  " ungkapnya. 

Untuk pembagian BLT di Kota Padang di atur melalui Peraturan Walikota (Perwako No. 33 Tahun2020) selanjutnya untuk menyongsong penerapan tatanan normal baru atau pola hidup baru (New Normal)di Kota Padang, pemko sudah membuat Peraturan Walikota (Perwako No.49 Tahun 2024) tentang Tatanan Pola Hidup Baru yang terus disosialisasikan kepada seluruh stakeholder terkait dan juga seluruh warga Kota Padang. Perwako itu akan terus disosialisasikan yang nantinya bakal ditindaklanjuti dengan melahirkan Perda, " paparya. 

Turut mendampingi rombongan tersebut ,Koordinator Komisi I ,Deni Asra yang juga selaku Ketua DPRD 50 Kota (Gerindra) dan Koordinator Komisi II DPRD 50 Kota , Wendi Chandra selaku Wakil Ketua DPRD 50 Kota (Demokrat).(Inf)

INFO NUSANTARA PERSADA

Omnibus Law Ciptaker Buka Peluang Investasi Perbaiki Pertumbuhan Ekonomi
Wednesday, July 01, 2020

On Wednesday, July 01, 2020

Ekonom Prof.Firwan Tan
Infonusantara.net 
Padang, Juli 2020 - Pemerintah telah berinisiatif mendorong lahirnya RUU Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker). Undang-undang itu merupakan komitmen tegas Pemerintah untuk mempermudah investasi yang mampu ciptakan lapangan kerja baru.

Secara literatur, Omnibus Law (OBL) akan menjadi sumber hukum terbesar yang memayungi Undang-Undang lain di Indonesia. Omnibus law ini bakal mengganti, merevisi atau mencabut Undang-Undang lain yang sekiranya telah mengalami masa kedaluarsa atau sudah tidak mampu memangku sejumlah permasalahan yang ada.

Tujuan dari Omnibus Law Cipta Kerja, adalah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Fungsinya sendiri untuk menyederhanakan aturan-aturan yang menghambat proses percepatan ekonomi. Presiden ingin percepatan ekonomi lebih dari saat ini. Kebijakan ini, terutama ditujukan untuk menciptakan lapangan kerja yang luas, serta tentunya meningkatkan kesejahteraan pekerja.

Melalui RUU Omnibus law, segala macam keruwetan birokrasi dan regulasi dapat dirapikan. Jika satu sektor mampu bangkit dengan RUU ini maka akan dapat menggenjot sektor lainnya. Sama halnya dengan RUU Omnibus Law Ciptaker ini. RUU ini memiliki tujuan untuk memberikan perizinan berusaha serta iklim usaha yang makin kondusif

Ekonom Prof Firwan Tan, dalam dialog di sebuah stasiun TV menilai saat ini pro kontra yang terjadi terhadap OBL karena orang masih alergi dengan terobosan dan pembaruan. "Apalagi yang membahas UU OBL ini orang yang di ada DPR saja. Masyarakat awam kan tidak tahu bagaimana persisnya," kata Firwan Tan.

Sebagai ekonom, katanya, akibat Pandemi Covid-19, semua negara terdampak, perekonomian anjlok. Namun bedanya dengan negara lain, tabungan atau cadangan devisanya banyak, sementara kita tak ada.

"Artinya apa, bagi negara yang pertumbuhannya menurun, harus cepat recoveri. Dan salah satu strategi yang sangat esensial, untuk mengentaskan kemiskinan, pengangguran, ketidakseimbangan, harus mengenjot investasi," katanya.

Saat ini, negara yang butuh investasi untuk mengenjot ekonomi saling rebutan mendekati negara-negara kaya agar investasi masuk.

"Sekarang tinggal kita, apakah akan menunggu atau proaktif mengejar investasi itu. Kalau menunggu, kalau tidak akan bangkrut, paling kurang negara kita akan seperti saat revolusi," katanya lagi.

Dijelaskan, kalau mau pro aktif tentu harus berubah. Salah satu model atau strategi mengejar investasi itu adalah dengan omnimbus law yang memangkas dan menghindari birokrasi yang berbelit-belit dan memberi insentif bagi investor.

Selama ini, lanjutnya ketika kita membawa investor apalagi pihak asing, perizinannya sangat sulit. Dapat izin pemkab, terkendala di provinsi, dapat di provinsi, di pusatnya mandeg. Akhirnya berputar-putar disitu saja dan investor pun angkat tangan.

"Ini saya alami sendiri ketika membawa pihak asing untuk berinvestasi hydropower di Kerinci tahun 2000 lalu. Namun karena birokrasinya sangat berbelit, hingga akihirnya mereka angkat kaki dan sampai sekarang tidak ada yang mengelola lagi," ujarnya.

Jadi dengan omnimbus law, diharap semua birokrasi diputus dan disederhanakan, sehingga mempermudah masuknya investasi untuk pemulihan ekonomi apalagi pasca pandemi covid-19 ini.

Dia menegaskan bahwa urgensi dari Omnibus Law Cipta Kerja adalah adanya dinamika perubahan global, perlu respons yang cepat dan tepat, dan tanpa reformulasi kebijakan, maka pertumbuhan ekonomi akan melambat.

Pasalnya RUU tersebut merupakan jawaban dari berbagai persoalan, salah satunya tumpang tindihnya peraturan perundang-undangan yang kerap jadi penghambat iklim investasi di Indonesia serta menjawab bonus demografi usia produktif.

"Omnibus law tak hanya memberikan keuntungan di satu sektor. Namun berkesinambungan. Sehingga persentase dalam upaya mewujudkan Indonesia maju lebih besar. Tak hanya membuka lapangan kerja saja, tapi mampu menyerap tenaga kerja yang sebesar-besarnya dan mengurangi angka pengangguran secara signifikan. Lebih dari itu, perekonomian sebagai sistem penggerak negara akan mampu melesat tinggi untuk memeratakan kesejahteraan rakyat Indonesia," pungkasnya.(rilis)

INFO NUSANTARA PERSADA