PILIHAN REDAKSI

Tekan Inflasi, PJ Bupati Mentawai Bersama Forkopimda Galakkan Penanaman Cabe

INFO|MENTAWAI - Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian galakkan gerakan penanaman cabe sere...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Bentuk Kepedulian Terhadap Paramedis, Elly Thrisyanti Serahkan Bantuan APD dan Vitamin di Puskesmas Pengambiran
Tuesday, April 21, 2020

On Tuesday, April 21, 2020

Anggota DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti Menyerahkan bantuan APD, Vitamin serta masker ke Paramedis di Puskesmas Pengambiran Kecamatan Lubuk Begalung 

Infonusantara.net - Sebagai bentuk kepedulian kepada tenaga medis, Anggota DPRD Padang Elly Thrisyanti menyarahkan Alat Pelindung Diri (APD), masker dan vitamin kepada petugas di Puskesmas Pengambiran, Kecamatan Lubuk Begalung Selasa (21/4).

"Kita cukup prihatin dengan kekurangan APD yang dialami di puskesmas ini, sehingga tiga tenaga medis dan satu Satpamnya terinveksi positif Covid-19. Makanya agar tidak lagi jatuh korban, kita membantu APD dan vitamin juga masker ," kata Elly Thrisyanti saat menyerahkan APD itu.

Dia mengatakan, saat ini memang keluhan tenaga medis sebagai petugas di garda terdepan dalam penanganan Covid-19 ini adalah keterbatasan APD. "Hal ini membuat mereka sangat rentan terpapar virus. Inilah yang mendorong kita untuk saling berbagi dengan mereka," ujarnya. 

Bantuan APD yang diserahkan berupa 45 lembar baju hazmat dengan kualitas standar WHO dan tidak hanya sekali pakai, artinya bisa dicuci dan bahannya tidak terlalu panas. 

Dengan adanya tenaga medis yang terpapar, sehingga Puskesmas Pengambiran yang menjadi andalan pelayanan kesehatan sekitar 120 ribu lebih warga menjadi terkendala. Saat ini pelayanan kesehatan dihentikan sementara dan dialihkan ke Puskesmas Lubeg. "Kita cukup prihatin. Ini tentu menyulitkan bagi masyarakat," katanya.

Dalam kesempatan itu, politisi Gerindra ini juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga pola hidup bersih dan selalu mencuci tangan. Patuhi semua anjuran pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran wabah virus Covid-19.

Diharapkan masyarakat juga bisa jujur dengan riwayat penyakit dan perjalanannya, sehingga jika bisa dideteksi apakah terpapar virus Covid-19 atau bagaimana. Ini juga bisa sekaligus menyelamatkan orang lain dan terutama tenaga medis yang menangani. 

"Mereka para petugas medis adalah benteng terakhir kita. Kalau mereka tumbang, siapa lagi yang akan menangani masyarakat yang terpapar Covid-19 ini," pungkas Ketua Komisi I DPRD Kota Padang ini. 

Sementara paramedis di Puskesmas Pengambiran menyatakan terimakasih atas bantuan APD tersebut sehingga bisa dimanfaatkan dalam melayani pasien.

Dia membenarkan pelayanan kesehatan sementara dialihkan ke Puskesmas Lubeg. Namun jika ada masyarakat yang datang tetap dilayani. "Kita melayani di IGD dan kami piket dengan pembatasan. Kalau tidak dibatasi, bisa 100 sampai 150 pasien per hari," katanya.

Dalam kesempatan itu Lurah Pengambiran Gamal berharap bantuan bagi masyarakat terdampak Covid ini bisa segera dibagikan. "Karena kita sebagai ujung tombak setiap hari ditanya masyarakat kapan lagi pembagian bantuan ini, sementara masyarakat sudah kesulitan dan data sudah kita naikkan," ungkap lurah Gusmal . (Inf)

Pastikan Ketersediaan Stok Beras di Heler Milik Irwan Basir Dt. Rajo Alam, Kadis Pangan Padang Yakinkan Masyarakat Jangan Khawatir.
Tuesday, April 21, 2020

On Tuesday, April 21, 2020

Irwan Basir Dt Rajo Alam Mendampingi Kadis Pangan Kota Padang saat mengunjungi Heler milik Irwan Basir di kawasan Belimbing Kuranji Kota Padang 
Infonusantara.net - Guna mengantisipasi kebutuhan pangan masyarakat seiring pemberlakuan PSBB ( Pembatasan Sosial Berskla Besar) di Sumbar, Dinas Pangan Kota Padang langsung melakukan tindakan preventif.

Salah satunya mengunjungi pusat-pusat penggilingan padi (heler) guna memastikan ketersediaan stok beras di Kota Padang. Seperti mengunjungi Heler milik Irwan Basir Dt. Rajo Alam di kawasan Belimbing Kuranji Kota Padang, Selasa (21/4).

"Ya, sebelum PSBB diberlakukan, kita ingin memastikan ketersediaan stok pangan di Kota Padang. Paling tidak, untuk kebutuhan pangan masyarakat dalam dua atau tiga bulan ke depan aman," ungkap Kadis Pangan Kota Padang, Guswardi kepada wartawan usai meninjau stok beras di Heler milik Dt. Irwan Basir.

Guswardi menyebutkan, untuk kebutuhan pangan Kota Padang, setidaknya harus stanby beras sekitar 3200 ton dengan asumsi 186 ribu KK rumah tangga miskin atau masyarakat yang terdampak dari wabah covid-19 (virus corona) ini.

Sehingga, bila kebutuhan tersebut sudah terpenuhi oleh pengusaha penggilingan padi yang ada di Kota Padang tentu Pemko Padang tidak perlu lagi mendatangkan stok beras dari luar.

"Insya Allah, kami siap memenuhi kebutuhan pangan di Kota Padang dan masyarakat tidak perlu khawatir," ucap Kadis Pangan Kota Padang meyakinkan.

Sementara itu, owner penggilingan padi Padang Fishing Club (PFC), Irwan Basir Dt. Rajo Alam mengaku siap membantu kebutuhan beras yang diminta Pemko Padang.

"Rata-rata produksi beras kami dalam sehari 4 ton. Kalau memang ada tambahan permintaan dari Pemko, kami siap meningkatkan jumlah produksinya,"pungkas Irwan Basir optimis. (Inf/Noa)

Fauzi Bahar: Jujur Batin Saya Menangis
Monday, April 20, 2020

On Monday, April 20, 2020


Infonusantara.net 
Assallammualaikum wr wb.
Jujur batin saya menangis dikala beberapa hari lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan. 

Disaat umat muslim melaksanakan ibadah puasa dan anak anak kita melaksanakan kegiatan Pesantren Ramadhan di masjid dan mushalla yang ada didekat rumahnya. 

Disaat itu pula mereka bercanda dengan kawan sasamo gadang. Tapi Ramadhan tahun ini kita diatas bumi allah ini semua berduka.Tidak hanya kota Padang.Tidak hanya Sumatera Barat. Tidak hanya Indonesia.Tapi sedunia tidak melaksanakan ibadah tarweh di masjid dan mushalla. 

Sampai kapan kita diberi ujian kesabaran ini oleh Allah SWT?. Maka dari itu izinkan saya menyampaikan kepada saudaraku dan sahabatku semua. Lakukan instropeksi diri. Sejauh mana kita telah melakukan kesalahan. Kesalahan pada keluarga. Kesalahan pada masyarakat dan kesalahan terhadap tanggung jawab kita sebagai pemimpin dinegeri ini.

Tidak rindukah kita melihat anak anak kita melaksanakan kegiatan pesantren Ramadhan.? Dan bagi anak anak yang non muslim menyesuaikan kegiatan dirumah ibadahnya masing- masing.

Tidak rindukah kita mendengar mereka melantunkan Asmaul Husna.?Tidak rindukah kita mendengar mereka membaca ayat ayat pendek.?Dan tidak rindukah kita untuk menghirup wanginya surga.?.

Sekarang ambil air wudhu. Bermunajatlah kita kepada Allah SWT. Bersujudlah kita segera. Minta ampun sebelum bumi ini dihancurkan oleh Nya. Karena kita ini tidak siapa siapa dalam pandangan Allah SWT. 

Kita sekarang diuji dengan sebuah virus yang sangat kecil dan tidak tampak dilihat dengan mata telanjang. Seberapa besar kita dibanding virus tersebut dan seberapa kecilnya kita dalam pandangan Allah Tuhan Yang Maha Kuasa. 

Yakinlah sahabatku. Apabila kita bersatu dalam memutus mata rantai penyebaran virus tersebut. Insyaallah kita bisa melaksanakan ibadah tarweh secara berjamaah dan melaksanakan sholat ied dilapangan kembali serta merayakan hari kemenangan dengan berjabat tangan kembali. Insyaallah. 
Terimakasih. Assallammualaikum.(Fb)

Gerindra Terus Bergerak, Mastilizal Aye Serahkan Bantuan APD ke RSUD Rasidin dan RS Aisyah Padang
Friday, April 17, 2020

On Friday, April 17, 2020



Mastilizal Aye, SH Ketua Fraksi Gerindra DPRD Padang yang juga Bendahara DPC Gerindra Padang menyerahkan bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) ke Rumah Sakit Dr. Rasidin dan RS. Aisyah Padang.

Infonusantara.net - 
Dampak wabah virus corona atau Covid 19 yang melanda dunia khususnya Sumbar dan kota Padang hingga saat ini penderitanya terus bertambah. 

Untuk itu, bentuk simpati tersebut secara rutin dan petugas berjibaku dilapangan melakukan penyemprotan disinfektan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona tersebut.

Di sampaikam Mastilizal Aye, SH, Kamis (16/4/2020) penyemprotan disinfektan di hari ke 22 Gerindra peduli penyebaran covid 19 Bersama Komite Peduli Bencana.

Dia menambahkan, selama ini kita semua DPC Gerindra se Sumbar telah bergerak membagikan masker juga sembako atas kepedulian dan arahan Ketua DPD Bapak Andre Rosiade, pungkas Bendahara DPC Gerindra Padang.

Mastilizal Aye Serahkan Bantuan APD ke RS Aisyah Padang 
" Alhamdulilah, hari ini Gerindra Sumbar membagikan Alat Pelindung Diri (APD) dari bapak Andre Rosiade ke Rumah Sakit Aisyah sebanyak 40 paket dan RSUD Rasidin sebanyak 20 paket", terang Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Padang yang biasa di sapa Aye ini.

Ia menambahkan, selain penyemprotan disinfektan DPD Gerindra Sumatra Barat terus bergerak sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Artinya, Ketua DPD Gerindra Andre Rosiade konsisten untuk mencegah jatuh korban baik rakyat maupun paramedis dari keganasan Covid 19 ini, dan kami mewakili serta perpanjangan tangan bapak Andre Rosiade khusunya wilayah Padang," katanya.

Mastilizal Aye, juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade atas kepeduliannya dan perhatian penuhnya kepada masyarakat Sumbar.

"Semoga bantuan ini bisa mengobati serta meringankan beban masyarakat dan bisa melindungi tenaga medis dalam melaksanakan tugas, " pungkasnya. (Inf)

Wujud Peduli Jo Raso Banagari, M Fikar Dt Rajo Magek Jenguk Isteri Anizar Pandeka yang Terbaring Sakit
Friday, April 17, 2020

On Friday, April 17, 2020

M Fikar Dt Rajo Magek Ketua BMPN Pauh IX (pakai peci) lagi melihat kondisi Istri dari Anizar Pandeka yang Sedang terbaring sakit 
Infonusantara.net -Raso dibaok naik, pareso dibaok turun. Sadanciang bak basi dan saciok bak ayam. Begitulah prinsip hidup orang Minang selama ini.

Maksudnya, orang Minang itu memiliki kepedulian sosial yang tinggi dan mengerti dengan tata krama atau adat sopan-santun yang berlaku di tengah-tengah masyarakat.

Prinsip itu pula yang dipegang Ketua Badan Musyawarah Pembangunan Nagari (BMPN) Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang, M Fikar Dt. Rajo Magek, S.Ag, MM, M.Pd.

Buktinya, begitu mendapat kabar ada salah seorang anggota keluarga dari Anak Nagari Pauh IX yang ditimpa musibah (sakit), dirinya langsung pergi menjenguk guna memberikan dukungan moril.


"Saya sengaja mengajak kawan-kawan untuk menjenguk isteri Anizar Pandeka ini tak lain dan tak bukan untuk menunjukkan raso banagari. Selain itu, menjenguk orang sakit juga diperintahkan agama," ungkap M Fikar saat berkunjung ke kediaman Anizar Pandeka di Pasa Lalang Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji, Kamis (16/4/2020) malam.

Ikut dalam kunjungan mendadak tersebut sejumlah Anak Nagari Pauh IX, seperti Kadril Rajo Darek (Sekretaris BMPN), Syafrizal M alias Baron (anggota), Amrizal (anggota), Mainaldi Leo (anggota), Dedi Azhari Malin Sampono (anggota), Dedi Prima (anggota), Eri Anto (anggota) dan Noa Rang Kuranji (anggota).

Menurut Fikar, melihat orang sakit merupakan salah satu perintah agama dalam ajaran Islam. Sebab, dari menjenguk orang sakit itu banyak terkandung nilai-nilai kebaikan yang bisa dipetik.

"Bila diberi sakit, orang cenderung ingat kepada Tuhan-Nya. Dan disaat itu pula lah Allah menunjukkan kasih sayang-Nya kepada kita. Jadi bagi yang sakit tidak usah bersedih dan harus tetap bersemangat, serta memohon kesembuhan kepada Allah SWT," ucap Fikar sembari memberikan motivasi.

M Fikar Dt Rajo Magek (kiri) di dampingi Noa Rang Kuranji(kanan) semangati Anizar (tengah) selaku kepala keluarga untuk selalu bersabar 
Kepada Anizar, selaku kepala keluarga, M Fikar juga minta untuk selalu bersabar dan menerima musibah ini dengan ikhlas.

"Susah-senang pasti akan kita alami dalam hidup di atas dunia. Tugas kita hanyalah berusaha dan berdoa. Segala keputusan kita serahkan kepada Allah. Mudah-mudahan isteri Anizar lekas sembuh dan bisa beraktifitas kembali seperti biasa. Amin," tukasnya menambahkan.

Sebagai tanda ikut merasakan bersedih, pada kesempatan itu M Fikar secara pribadi juga menyerahkan bantuan sejumlah uang guna membantu biaya pengobatan sang isteri tercinta Anizar. 

"Terimakasih banyak atas kehadiran pak Datuk M Fikar dan kawan-kawan semua. Mudah-mudahan segala kebaikan ini dibalasi pahala oleh Allah SWT. Amin Yarabbal'amin," tutur Anizar terharu. (Noa)

Berbagi 2 Ton Beras Gratis, Wujud Peduli Wismar Pandjaitan Pada Warga Terdampak Ekonomi Akibat Wabah Covid-19
Thursday, April 16, 2020

On Thursday, April 16, 2020

Wismar Pandjaitan Anggota DPRD Kota Padang PDI Perjuangan berbagi beras gratis
Infonusantara.net - Bentuk kepedulian terhadap dampak Covid-19, Anggota DPRD Kota Padang, Wismar Pandjaitan pada, Kamis (16/4), berbagi beras gratis kepada warga Koto Tangah. 

Bentuk kepedulian tersebut dilakukan Wismar Pandjaitan dengan berbagi sebanyak 2 ton lebih bantuan beras gratis untuk kelompok masyarakat seperti paguyuban jawa, batak, minang dan nias yang tersebar di Kecamatan Koto Tangah. 


Dikatakan, warga yang menerima bantuan tersebut merupakan warga yang tidak pernah mendapatkan bantuan pemerintah selama ini.  Penerima bantuan itu rata-rata warga yang tak masuk dalam data DTKS,PKH 

" Masing-masing warga mendapatkan 5 kilo beras. Penyerahan. Bantuan yang diserahkan ini adalah pribadi dan inisiatif saya sendiri," ujar kader PDI Perjuangan ini.

Dengan diberikan beras pada warga itu, beban mereka ringan hendaknya dan beras yang diterima bisa dimasak sesuai kebutuhan.

Selain memberi bantuan beras gratis, juga dilakukan pembagian masker serta penyemprotan cairan disinfektan juga akan dilakukan, tujuannya untuk mengurangi penyebaran virus corona dan mewujudkan kenyamanan warga.

"Semoga wabah virus corona ini segara berakhir dan warga bisa kembali beraktivitas seperti biasa, " harapnya. 

Sementara itu, Ketua RW 14, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Yanti mengucapkan terima kasih banyak pada Anggota DPRD Padang, Wismar Pandjaitan yang telah memberikan bantuan pangan berupa beras. Semoga bantuan yang diterina warga dapat dimanfaatkan dengan baik dan kesusahan warga tak terlihat lagi.



Beras yang ada ini, akan disebar kepada warganya di RW 14 dengan jumlah sebanyak 500 KK. 

" Kita berharap bantuan lainnya dapat segera tiba, supaya beban warga tak banyak lagi dan keresahan warga terkait belum turunnya bantuan pemerintah Kota Padang tidak muncul," pungkasnya.(Inf)

Positif Covid-19 Terus Bertambah, Ketua Komisi I DPRD Padang Minta Pemko Segera Ajukan PSBB
Tuesday, April 14, 2020

On Tuesday, April 14, 2020

Rapat Komisi I DPRD Kota Padang 

Infonusantara.net - Pasien positif virus corona atau Covid-19 di Kota Padang terus bertambah setiap harinya. Hingga Senin, 31 orang warga Kota Padang terkonfirmasi positif Covid-19. 

Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti mengaku prihatin dengan semakin bertambahnya pasien positif Covid-19 di Kota Padang.

"Makin hari, korban makin bertambah. Kondisi seperti ini tentu tidak bisa kita biarkan. Kami mendesak Pemko Padang segara mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," ujarnya, kemaren. 

Elly mengatakan, Komisi I akan segera menggelar rapat dengan Gugus Covid-19 Kota Padang untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya di lapangan.

"Antara pemko dan dewan tak boleh jalan sendiri-sendiri. Untuk itu, kita minta pemko menyampaikan blue print atau kerangka kerja penanganan Covid-19 ke dewan," ungkapnya.

DPRD, kata Elly akan terus melaksanakan fungsi pengawasannya terhadap penanganan Covid-19 ini. "Salah satu tugas kami adalah pengawasan. Setelah kami di Komisi I menggelar rapat internal, kami sepakat turun ke lapangan untuk mengawasi, terutana ke kecamatan-kecamatan," terangnya.

Untuk diketahui, kata Elly, masalah krusial saat ini terletak di kecamatan. Kecamatan menjadi titik perhatian dalam rangka menekan penyebaran Covid-19.

"Kecamatan tak hanya mensosialisasikan soal Covid-19, tetapi juga melakukan pendataan pembagian sembako bagi warga terdampak Covid-19," pungkasnya.

Elly menekankan, tak hanya kecamatan dan kelurahan, RT dan RW juga harus digerakan. Bahkan masyarakat sendiri harus bertindak sebagai sosial kontrol.

"Memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tak hanya tugas pemerintah saja, tetapi juga semua elemen masyarakat. Misalnya, ada yang kumpul-kumpul, ada yang tidak pakai masker, ada yang terindikasi tapi tidak isolasi diri, maka masyarakat harus mengingatkan," pungkasnya.(inf)

Wujud Kepedulian Dampak Covid-19, Zulhardi Z.Latif Berbagi Beras Gratis Pada Warga Kurang Mampu di Kuranji
Tuesday, April 14, 2020

On Tuesday, April 14, 2020

Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Zulhardi Z.Latif Berbagi Beras Gratis untuk warga kurang mampu terdampak Covid 19 di Rimbo Tarok Kuranji. 
Infonusantara.net - Zulhardi Z Latief Anggota DPRD Padang menyerahkan beras secara langsung kepada warga Rimbo Tarok Kuranji, Padang, Selasa (14/4/2020). Saat ini sudah 2 ton ia memberikan beras bantuan kepada masyarakat kurang mampu.

Kepedulian Anggota DPRD Padang dari Fraksi Golkar terhadap masyarakat yang terdampak wabah Covid 19 patut di acungi jempol. Bukti nyata Zulhardi Z Latief yang akrab di sapa buya ini telah membagikan bantuan beras sebanyak 2 ton kepada warga yang kurang mampu.

Zulhardi Z Latief mengatakan, sebanyak 500 paket atau setara setengah ton. Pembagian beras tersebut dibagikan secara langsung kepada warga kurang mampu di Rimbo Tarok Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji-Padang.

Lebih jauh di paparkannya, pembagian ini InsyaAllah akan terus kami lakukan sampai akhir masa tanggap wabah covid 19 ini. " Mudah-mudahan pemberian ini dapat meringankan sedikit beban masyarakat Kota Padang, Khususnya wilayah Kuranji", tuturnya

Ia menambahkan, semoga seluruh anggota dewan dan pengusaha yang ada di Padang bisa memberikan sebahagian rezkinya untuk meringankan beban masyarakat kita, imbaunya.

Salah seorang warga Rimbo Tarok, Nurliza (44), Kami warga kurang mampu sangat bersyukur dengan adanya bantuan beras dari Buya Zulhardi Z Latief ini, harapan kami semoga Buya selalu sehat, selalu peduli dengan kami rakyat kurang mampu, karier Buya terus naik. 

"Kalau dapat tidak hanya dalam situasi wabah Covid 19 ini saja. Semoga terus berlanjut dan terus memperhatikan kami rakyat miskin ini," harapannya.

Ditanya soal pembagian dari pemerintahan Kota Padang, dirinya beserta dewan komisi IV telah melakukan kunjungan dan konfirmasi dengan pihak Dinas sosial Padang, pendataan tingkat RT/RW sudah dilakukakan, hanya tinggal ke validan data saja dan InsyaAllah mudah-mudahan secepat mungkin sudah bisa di serahkan ke masyarakat Padang,"pungkasnya.(Inf/hri)


Mantan Wali Kota Padang Dua Priode Fuazi Bahar, Serahkan Bantuan Beras pada Guru-guru Mengaji
Sunday, April 12, 2020

On Sunday, April 12, 2020


Infonusantara.net - Mantan Wali Kota Padang dua Priode DR H. Fauzi Bahar, M.Si, peduli dengan dampak wabah Pandemik Covid 19 di Kota Padang sebagian besar warga kurang mampu tak bisa banyak berbuat.

Pertama kali untuk mencari nafkah memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, sebab warga harus tetap berada dirumah untuk memutus rantai penyebaran covid 19 yang sangat membahayakan kesehatan orang yang bisa di akhiri kematian, Sebut Fauzi Bahar.

Sebanyak 250 karung beras diserahkan langsung oleh Fauzi Bahar, Minggu (12/4) di peruntukan khusus untuk guru-guru mengaji yang banyak berbuat untuk mrngajari anak-anak kita membaca Al quran, ini baru tahap pertama, ujar Fauzi Bahar yang Bakal menjadi Calon Wakil Gubernur Kepri.

Fauzi Bahar meminta seluruh warga Kota Padang dan Sumbar, jangan panik dalam menghadapi musibah Covid 19, ini sebuah ujian dari Allah untuk ummatnya, maka itu mari kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.

Disamping itu, di harapkan seluruh warga agar mengikuti dan mamatuhi himbauan pemerintah ditengah-tengah wabah covid 19, seperti warga tetap dirumah, cuci tangan dan jaga jarak, supaya virus corona ini tidak cepat menyebar ke  orang lain, ujar  Fauzi Bahar.

Terakhir Fauzi Bahar berharap, semoga masyarakat Kota Padang dan Sumbar terhindar dari covid 19,  sebuah virus paling ganas, sampai saat ini belum ada penawarnya, maka itu, mari kita tingkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian. (*)

Semangat Team Relawan Covid -19 Pemuda Pancasila Kota Padang Terus Bergelora Dalam Pencegahan Covid-19
Saturday, April 11, 2020

On Saturday, April 11, 2020

MPC Pemuda Pancasila Kota Padang 
Infonusantara.net - Semangat pencegahan wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid -19) masih tetap bergelora di jiwa Team Relawan Covid -19 Pemuda Pancasila Kota Padang. 

Bukti semangat MPC Pemuda Pancasila Kota Padang tersebut dalam rangka pencegahan penyebaran Covid -19, hingga Sabtu (11/4) ini, team relawan Pemuda Pancasila Kota Padang masih berjibaku dilapangan mendatangi rumah - rumah warga untuk menyemprotkan cairan disinfektan. 


Dankoti MPC PP Kota Padang, Surya (kanan) bersama Team Relawan Covid -19 Pemuda Pancasila Kota Padang bersiap siap kelapangan perangi wabah Covid-19.
Di koordinatori oleh Dankoti MPC PP Kota Padang, Surya, kegiatan penyemprotan disenfektan tersebut dilaksanakan di dua kelurahan. Hari ini kami memfokuskan untuk penyemprotan di Palinggam Kelurahan Pasa Gadang Padang Selatan dan Kelurahan Jati Padang Timur. 

“Kami melakukan penyemprotan dengan alat seadanya, tanpa perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD), serta cairan disinfektan sebanyak 450 liter yang ada sekarang ini diperkirakan tidak akan mencukupi lagi untuk penyemprotan berikutnya, " kata Surya.

Kami juga meminta perhatian penuh dari pemerintah untuk bersinergi dengan kami, dengan cara membantu menambah alat - alat penyemprotan serta cairan disinfektan dan Alat Pelindung Diri (APD) untuk Satgas Pemuda Pancasila yang ada. 

Selain itu Dankoti MPC PP Kota Padang ini juga menyesalkan akan ketersediaan untuk cairan disinfektan yang hingga kini masih belum ada atau kosong  di BPBD Kota Padang. 

"Sudah 5 hari bahan disinfektan habis atau kosong. Untuk pembelian bahan disinfektan batal karena Bendahara BPBD Padang sedang sakit. Ini alasan yang kami dapati ketika meminta bantuan penambahan stok cairan disinfektan untuk team relawan Covid -19 Pemuda Pancasila Kota Padang," sebutnya. 

"Lebih lanjut disampaikan, kekosongan cairan disinfektan di BPBD Kota Padang hari ini jadi tanda tanya besar bagi kami di MPC Pemuda Pancasila Kota Padang,"  ujarnya. 

Waka PAC Padang Selatan, Zulhendri semprotkan disinfektan di rumah warga di Palinggam Kelurahan Pasa Gadang 
Dikatakan, apakah yang telah kami lakukan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid -19 ini di tengah-tengah masyarakat Kota Padang adalah kegiatan yang mubazir atau merugikan pemerintah. Sehingga untuk meminta bantuan penambahan stok cairan disinfektan ataupun APD di instansi terkait seperti tidak ada perhatian. 

"Kami dari MPC PP Kota Padang dalam kondisi apapun selalu mendukung yang namanya program serta aturan pemerintah. Bahkan kami siap bersinergi dan maju didepan demi mensukseskan aturan dan program Pemko Padang, "pungkas Dankoti MPC PP Kota Padang ini. 

Selain itu Pemuda Pancasila juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi semua aturan aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Padang. Pemuda Pancasila juga akan melakukan Control dan Patroli terhadap jam malam yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Padang.(Inf)


Masyarakat Mulai Menjerit,Zulhardi Z.Latif Minta Pemko Segera Bagikan Sembako
Friday, April 10, 2020

On Friday, April 10, 2020

Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Zulhardi Z.Latif. 
Infonusantara.net - Sesuai himbauan pemerintah, sudah tiga minggu masyarakat bertahan di rumahnya masing-masing sejak mewabahnya virus corona (covid-19).

Namun wabah yang sangat mematikan itu belum juga hilang. Akibatnya, sebagian warga mulai menjerit karena mulai kehabisan kebutuhan pokoknya. Apalagi, bantuan sembako yang dijanjikan pemerintah hingga kini belum juga ada kepastian kapan mau dibagikan.

"Atas nama wakil rakyat, saya minta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk segera membagikan sembako kepada masyarakat. Jangan ditunggu ada warga yang mati kelaparan dulu, baru dibagikan," ungkap Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang, Zulhardi Z Latief, usai membagikan sembako kepada sejumlah warga di Kecamatan Kuranji Kota Padang, Jumat (10/4) sore.

Menurut buya, panggilan akrab Zulhardi Z.Latif, politisi Partai Golkar tersebut, seharusnya Pemko cepat tanggap dalam membaca keluhan masyarakat ini sebagai dampak dari kebijakan pemerintah yang meminta seluruh warga untuk di rumah saja guna memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Namun sayang, Pemko selalu lamban dalam mengeksekusi solusi yang telah disepakati bersama DPRD Kota Padang. Akibatnya, masyarakat yang tidak sabar, terpaksa keluar rumah juga demi mencari sesuap nasi untuk menghidupi keluarganya.

"Jadi tunggu apa lagi?. Anggaran kan sudah ada?. Belikan sembako dan segera bagikan ke masyarakat," desak Zulhardi.

Ia menyebutkan, Pemko bersama DPRD Kota Padang belum lama ini sudah sepakat menganggarkan dana Rp100 miliar untuk penanganan dampak covid-19. Walaupun dalam realisasinya baru terkumpul sebanyak Rp 86 miliar yang diambil dari pemangkasan sejumlah mata anggaran kegiatan masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan anggaran kegiatan dewan (DPRD) Padang.

"Berapa pun dana yang diminta Pemko untuk penanganan covid-19 ini, pada umumnya kami di DPRD setuju. Minta kami, tolong eksekusinya dipercepat. Karena payung hukumnya sudah ada," kata Zulhardi Z.Latif mengingatkan.

Ditambahkannya, jika Pemko masih berlama-lama dalam menuntaskan "kebutuhan perut" warga, dikhawatirkan akan terjadi krisis kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Sehingga masyarakat akan mencari jalan pintas demi memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Biasanya, orang kalau sudah lapar rasa takutnya jadi hilang. Segala cara pasti akan ditempuhnya dan tak peduli lagi halal atau haram. Kita masih ingat tragedi 1998?. Semoga peristiwa seperti itu tidak terulang lagi," tukasnya kembali mengingatkan.

Di samping itu, Zulhardi Z.Latif juga mengetuk pintu hati para dermawan atau orang-orang kaya yang ada di Kota Padang untuk ikut serta berbagi rezeki kepada masyarakat yang kurang mampu. 

Serta kepada segenap perantau Minang dimana pun berada, dirinya juga berharap dukungan finansial guna membantu kesulitan ekonomi yang dihadapi sanak dan saudaranya yang ada di kanpung halaman saat ini.

"Kami tahu, keinginan perantau untuk pulang kampung dalam situasi seperti ini pasti sangat tinggi. Tapi tolong keinginan tersebut ditahan dulu, cukup uangnya saja yang dikirim ke kampung. Mungkin itu lebih besar manfaatnya," pungkasnya.(Inf/noa)

Peduli Dampak Covid-19 Anggota DPRD Padang Zulhardi Z.Latif Berbagi Beras Gratis
Friday, April 10, 2020

On Friday, April 10, 2020

Anggota DPRD Kota Padang Zulhardi Z.Latif Membagikan beras gratis kepada warga setempat Jumat (10/4/2020) 
Infonusantara.net- Anggota DPRD Kota Padang, Zulhardi Zakaria Latif menunjukkan kepeduliannya kepada rakyat badarai di tengah himpitan ekonomi sebagai dampak wabah virus corona atau Covid-19. 

Zulhardi Z.Latif, anggota Komisi IV DPRD Kota Padang ini menunjukkan kepedulian dengan cara membagikan beras gratis kepada masyarakat di daerah pemilihannya, (Dapil Padang II) yang meliputi Kecamatan Pauh dan Kecamatan Kuranji, Jumat (10 /4).

Tak hanya sekedar membagikan beras, pada kesempatan itu, Zulhardi juga mengedukasi masyarakat agar terhindar dari virus corona.

"Mari berprilaku hidup sehat sebagaimana dianjurkan pemerintah. Cuci tangan dengan bersih pakai sabun, batuk dengan etika, memakai masker jika keluar rumah, menjauhi keramaian, dan segala macamnya," ajaknya.

Termasuk dalam hal ini, kata Zulhardi, melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan masing-masing. Tujuan semua itu adalah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Namun, ada yang menarik pada kegiatan bagi-bagi beras gratis tersebut. Masyarakat mengaku bersyukur sekali ada anggota dewan yang bagi-bagi beras gratis.

"Bagi kami Pak, setekong beras lebih berarti saat ini ketimbang 1 drum disinfektan. Kami di suruh di rumah saja  sementara persedian kebutuhan kami menipis, dan bantuan beras ini sangat kami perlukan," ujar salah seorang warga.

Warga itu juga meminta anggota dewan lain untuk memiliki kepedulian yang sama dengan Zulhardi Zakaria Latif yang akrab dipanggil buya itu.

"Kalau dapat, semua anggota dewan memiliki kepedulian seperti Bapak, tak hanya melakukan penyemprotan disinfektan, tapi juga membagikan bahan makanan buat kami," harapan warga tersebut. 

Zulhardi mengaku memahami kondisi masyarakat saat ini. Ia pun mengimbau masyarakat yang memiliki ekonomi lebih untuk dapat berbagi dalam kondisi  seperti sekarang ini. 

"Semoga wabah ini cepat berakhir. Mari kita saling berbagi dan membantu. Rintihan masyarakat ini perlu sama-sama kita dengar, " harap politisi Golkar ini (Inf)