PILIHAN REDAKSI

Komplotan Oknum Koruptor di PWI Segera Dilaporkan ke APH, Wilson Lalengke Minta Hendry dan Sayid Dicekal

  INFONUSANTARA.NET , Jakarta – Sejumlah pihak yang konsen dengan pemberantasan tindak pidana korupsi berencana segera melaporkan para oknum...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

KPG BNKP Padang Bersama Anggota Dewan Berbagi Kasih Suka Cita Natal Santuni Panti Asuhan Sanak Emma
Tuesday, December 10, 2019

On Tuesday, December 10, 2019

Foto: Komisi Pemuda Gereja BNKP Jemaat Padang didampingi Anggota DPRD Kota Padang, Meilasa Waruwu.SH, foto bersama dengan anak Panti Asuhan Sanak Emma dalam rangka Berbagi Kasih Suka Cita Natal 
Infonusantara.net - Dalam rangka menjelang perayaan Hari Raya Natal tahun 2019 ini, Komisi Pemuda Gereja BNKP Jemaat Padang melaksanakan kegiatan bakti sosial, "Kunjungan Berbagi Kasih Suka Cita Natal", dengan membagikan sejumlah bantuan di Panti Asuhan Sanak Emma yang bertempat di Jalan Tanah Beroyo No.2C-D Padang.

Komisi Pemuda Gereja BNKP Jemaat Padang yang diketuai oleh Stevano Zega didampingi, Chandra Waruwu serta Julius Hura selaku penanggung jawab acara mengatakan kegiatan bakti sosial yang kita laksanakan ini merupakan agenda tahunan dalam rangka menyambut perayaan Hari Raya Natal.

Pada kegiatan bakti sosial berbagi kasih jelang perayaan Natal kali ini, Minggu (8/12/2019), kami turut mengundang bapak Meilasa Waruwu.SH, salah seorang anggota DPRD Kota Padang periode 2019-2024 dari PDI Perjuangan, untuk berpartisipasi dan langsung turun berbagi kebahagiaan dengan membagikan sejumlah bantuan berupa sembako, bingkisan serta pakaian kepada puluhan adik - adik di Panti Asuhan Sanak Emma ini, " ungkapnya.

Anggota DPRD Kota Padang, Meilasa Waruwu.SH, secara simbolis menyerahkan bantuan kepada perwakilan anak Panti Asuhan Sanak Emma. 
Pada kesempatan yang indah itu, Anggota DPRD Kota Padang, Meilasa Waruwu.SH, menyampaikan Natal adalah waktu yang tepat buat kita untuk berbagi kebahagiaan dengan mereka yang kurang beruntung. Bagi kita yang beruntung mendapatkan kelebihan rejeki dapat berbagi sedikit yang kita miliki dengan mereka.

Inilah saatnya bagi kita yang beruntung ikut berpartisipasi membantu dengan memberikan berupa bantuan atau sumbangan kepada mereka melalui berbagai yayasan sosial, panti, atau lembaga lainnya.

"Ya, salah satunya seperti kegiatan bakti sosial yang kita laksanakan kali ini.  Mendampingi Komisi Pemuda Gereja BNKP Jemaat Padang, kita langsung turun berbagi kebahagiaan jelang perayaan Natal dengan membagikan sejumlah bantuan di Panti Asuhan Sanak Emma ini,"ujarnya.

Perwakilan KPG BNKP Padang secara simbolis serahkan bantuan pada perwakilan anak Panti Asuhan Sanak Emma 
Selain itu, Ia juga berharap agar Pemerintahan Kota Padang dapat lebih memperhatikan anak-anak pada panti - panti asuhan di kota ini. Seperti di Panti Asuhan Sanak Emma ini, berharap agar anak-anak disini bisa hidup lebih layak lagi dan bisa mengembangkan ilmu mereka kapan perlu sampai ke negeri China.


"Saya berharap ke depannya, anak-anak ini dapat tumbuh menjadi insan dewasa dengan moral dan perilaku yang baik serta menjadi SDM yang sangat berguna untuk bangsa ini. Dan paling utama itu harus tetap memegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara kita, Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI), walaupun berbeda -beda kita tetap satu," pungkas Meilasa Waruwu.

Kegiatan ini dibuka dengan ibadah dan di akhiri dengan pemberian tanda kasih kepada puluhan anak - anak di Panti Asuhan Sanak Emma.


Tauristen Ginting selaku pengurus Panti Asuhan Sanak Emma mengatakan kami atas nama pengurus ucapkan banyak terimakasih serta sangat bersyukur sekali dan atas kunjungan kasih dari Anggota DPRD Kota Padang bapak Meilasa Waruwu.SH bersama Komisi Pemuda Gereja BNKP Jemaat Padang yang bisa menyantuni dan bersama-sama dapat menghibur adik-adik atau anak - anak di Panti Asuhan Sanak Emma ini. " Kiranya semua kebaikan yang dilakukan ini dibalas oleh Tuhan," pungkasnya. (inf)

Camat Kuranji,Eka Putra Buchari Buka Sosialisasi Seni Tradisional Tingkat Kelurahan Pasar Ambacang
Tuesday, December 10, 2019

On Tuesday, December 10, 2019

Camat Kuranji, Eka Putra Buchari membuka sosialisasi Seni Tradisional Tingkat Kelurahan Pasar Ambacang 
Infonusantara.net - Camat Kuranji,  
Eka Putra Buchari membuka sosialisasi Seni Tradisional Tingkat Kelurahan Pasar Ambacang, Selasa (10/12/2019)

Kegiatan tersebut diikuti ratusan peserta dengan kepanitian yang melibatkan LPM Kelurahan Pasar Ambacang.

Camat Kuranji, Eka Putra Buchari mengatakan, Pemerintah Kecamatan Kuranji terus mendorong dan memberikan penguatan kepada masyarakat.Termasuk dalam bidang pelestarian seni dan budaya.

"Dengan adanya Dana Alokasi Umum (DAU), sudah banyak yang kita lakukan di kelurahan. Baik itu di bidang Kantibmas, pembangunan, termasuk pelestarian seni budaya," ujarnya, didampingi Lurah Pasar Ambacang Dali Usman.

Dikatakannya, Kecamatan Kuranji merupakam salah satu pusat budaya terbaik di Kota Padang. Banyak seni budaya di daerah ini yang harus dilestarikan. 

"Sebut saja misalnya Silek Pauh yang sudah mendunia, tari rantak kudo,sipak rago dan lain sebagainya. Itu harus kita lestarikan, sehingga generasi milenial tetap mengetahui akar budaya mereka," pungkasnya.

Ia mengatakan,  Kelurahan Pasar Ambacang merupakan kelurahan terbaik I tingkat Kota Padang dalam implementasi ABS-SBK. Sedankan,  KAN Pauh IX mewakili Kota Padang untuk tingkat Provinsi Sumbar.

"Tahun ini, kita juga menjadi salah satu lokasi vestival Siti Nurbaya. Kita juga punya Gelanggang Silih Baganti yang diisi peragaan seni dan budaya.  Kegiatan ini didorong oleh tokoh masyarakat di Balai Adat Pauh IX," ungkapnya. 

Walau baru menjabat sebagai Camat Kuranji, Eka merasakan kekompakan ninik mamak, tokoh masyarakat dan anak nagari dalam membangun kuranji.

"Kami sangat merasakan dukungan tokoh masyarakat dan tokoh adat. Bahkan anggota DPRD memberikan dukungan penuh dalam pembangunan di Kuranji," ungkapnya. (Inf)

Fachrul Razi: Islam Rahmatan Lil Alamin, Bekerjasama Dengan Duti “Diperlukan”
Saturday, December 07, 2019

On Saturday, December 07, 2019


Infonusantara.net - Menteri Agama RI, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi menyampaikan terima kasih kepada Dewan Ulama Thariqah Internasional (DUTI), atas penyelenggaraan Pertemuan Ulama Thariqah Internasional yang diselenggarakan oleh Dewan Ulama Thariqah Internasional-Indonesia.

Fachrul Razi juga memohon maaf karena tidak bisa hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Hal itu disampaikan oleh Menag kepada Tuangku Syekh Muhammad Ali Hanafiah Ar Rabbani mewakili DUTI.

“Pemerintah saat ini serius mengampanyekan moderasi Islam kepada masyarakat dan bahwa Islam itu adalah agama yang damai”, katanya.

Menurut Fachrul Razi, Islam itu memajukan bangsa. Kalau menghancurkan bangsa, maka itu bukan Islam.

Menteri Agama menyampaikan bahwa pemerintah tidak mungkin dapat bekerja sendirian dalam mewujudkan Islam rahmatan lil alamin, sehingga perlu bekerjasama dari semua pihak, termasuk DUTI.

Tuangku Syekh Muhammad Ali Hanafiah Ar Rabbani selaku Ketua Dewan Mustasyar Dewan Ulama Thariqah Internasional-Indonesia, menyerahkan deklarasi DUTI. Penyerahan itu dilakukan di ruang khusus Bandara Internasional Minangkabau Padang, (7/12/2019)

Dikesempatan itu, Menag sangat senang dan berterima kasih kepada DUTI setelah membaca hasil deklarasi tersebut, yang isinya sejalan dengan program prioritas pemerintah saat ini. **

Dewan Ulama Thariqah Internasional (DUTI)
Friday, December 06, 2019

On Friday, December 06, 2019


Infonusantara.net - Sejak terbentuknya Dewan Ulama Thariqah Internasional di Istambul, Turki, pada tahun 2018, kali ini Dewan Ulama Thariqah Internasional – Indonesia melaunching dirinya bersama dengan sejumlah ulama thariqah ASEAN, pada tanggal 6 Desember 2019.

Ada tiga negara ASEAN yang hadir pada launching ini, yakni Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Launching dalam bentuk Pertemuan Ulama Thariqah Internasional ini dilaksanakan di Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia.

Pertemuan ini merupakan acara kembaran dari Pertemuan Ulama Thariqah Internasional yang diselenggarakan di Istambul, Turki, pada satu hari sebelumnya yang dihadiri oleh perwakilan dari Turki, Aljazair, Jerman, Prancis, Kenya, dan Maroko.

Penyerahan Deklarasi DUTI kepada Menteri Agama RI, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi

Kedua pertemuan itu menghasilkan satu deklarasi bersama. Dengan didampingi para mursyid dan tokoh yang hadir, Tuangku Syekh Muhammad Ali Hanafiah Ar Rabbani membacakan deklarasi tersebut, pada hari Sabtu, 7 Desember 2019.

Adapun Deklarasi DUTI ini diserahkan kepada Menteri Agama RI, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi di ruang VIP Bandara Internasional Minangkabau, Padang.

Isi deklarasi selengkapnya adalah sebagai berikut:

DEKLARASI PERTEMUAN DEWAN ULAMA THARIQAH INTERNASIONAL

Dengan memohon rahmat dan keberkahan Allah SWT dan mengucapkan

بسم الله الرحمن الرحيم

Mengajak seluruh ulama untuk membangun kesadaran spiritual dan pemahaman moderat di kalangan umat Islam, sekaligus menjaga kerukunan antar umat beragama dalam rangka menciptakan stabilitas dan perdamaian dunia.

Mendorong keterlibatan negara-negara berpenduduk Muslim untuk bersatu menciptakan tatanan masyarakat dunia yang damai dan toleran, dengan melawan segala bentuk kekerasan dan teror yang mengatasnamakan Islam.

Mengharamkan serta menghadang segala bentuk pemahaman keislaman yang mengarah kepada tindak kekerasan dan terorisme sehingga memecah belah umat dan merugikan Islam, seperti yang dilakukan oleh FETO (Fethullah Gulen) di Turki dan DAESH (ISIS) di Timur tengah. Khusus untuk FETO, DUTI sepakat menetapkannya sebagai organisasi teroris dunia sebagaiman ISIS dan untuk itu akan mengusulkan kepada PBB untuk memasukkan FETO ke dalam daftar organisasi teroris dunia.

Mendukung segala tindakan pemerintahan negara-negara muslim untuk mencegah dan melindungi warga masyarakatnya, dari segala bentuk kegiatan yang mengarah kepada radikal-terorisme yang memecah persatuan dan persaudaraan seagama, sebangsa dan setanah air.

Menghimbau seluruh kaum Muslimin untuk tidak terjebak dalam memaknai kata radikal-terorisme yang selalu dilekatkan kepada Islam dan Muslim, karena sesungguhnya terorisme yang telah berpuluh-puluh tahun dan tidak dapat dihilangkan dalam tinta sejarah adalah Zionis Israel yang telah meneror dan menjajah bangsa Palestina tanpa prikemanusiaan.

Dalam waktu secepatnya, Dewan Ulama Thariqah Internasional akan bekerjasama dengan pemerintah Turki menghimpun segala sumber daya setiap negara Muslim untuk membangun sebuah lembaga kemanusiaan international yang independen untuk pendidikan dan perekonomian generasi muda Palestina sebagai ujung tombak pembebasan dan kemerdekaan bangsanya dengan melibatkan Negara-negara anggota Dewan Ulama Thariqah Internasional, di antaranya Indonesia, Turki, Aljazair, Jerman, Prancis, Kenya, dan Maroko.

Demikian deklarasi ini kami sampaikan, semoga Allah SWT menjaga keselamatan bagi kaum muslimin dan muslimat seluruh dunia yang masih tertindas dengan ketidakadilan; dan semoga Allah selalu menguatkan hati dan perbuatan kita dalam perjuangan ini, sehingga mendapatkan ridha Allah dan syafaat dari Nabi Besar Muhammad SAW.

08 Rabiual Akhir 1441H/06 Desember 2019 di Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia

Dewan Ulama Thariqah Internasional.

Terkesan Tak Diurus, Wismar Pandjaitan Sayangkan Terbakarnya Ikon Kota Padang Aset Bernilai 6,37 M Itu
Monday, December 02, 2019

On Monday, December 02, 2019


Infonusantara.net - Terbakarnya tulisan raksasa Tagline "Padang Kota Tercinta", yang dibangun dengan anggaran Rp 6,37 miliar di Puncak Gunung Padang , Sabtu (30/11), mengundang perhatian banyak pihak. Salah satu pemicu terbakarnya Ikon Kota Padang itu diduga karena kurangnya perawatan dan pengawasan dari pihak terkait selama ini.

Anggota DPRD Kota Padang, Wismar Panjaitan merupakan salah satu pihak yang ikut prihatin dengan peristiwa terbakarnya Ikon Kota Padang itu. Pada Minggu (1/12), Wismar menyempatkan diri mengunjungi puncak Gunung Padang.

Menurutnya, Pemko Padang melalui Walikota harus tegas menyikapi persoalan ini dengan serius. Sehingga OPD terkait yang bertanggungjawab mengurus aset pemerintah Kota Padang benar- benar serius dan melakukan tugasnya.

Selain itu menurut Wismar bukanlah hal yang sepele dan juga sangat menyayangkan sekali tentang anggaran pembangunan dengan dana yang cukup fantastis pada proyek besar tulisan raksasa yang dibangun sebagai ikon Kota Padang ini

"Anggarannya itu sekitar Rp 6,37 miliar dari APBD Kota Padang. Kita sangat prihatin, baru sekitar setahun selesai dibangun , sudah ludes terbakar. Kalau kita gunakan dana itu untuk pendidikan, sudah berapa sekolah yang bisa dibangun" ungkapnya.

Kader Partai PDI Perjuangan yang sudah dua priode duduk di DPRD Padang ini juga mengatakan dengan peristiwa kebakaran tersebut sangat wajar masyarakat Kota Padang mempertanyakan kualitas pembangunan proyek tersebut dan pihak terkaiat harus dipertanggungjawabkan.

Katanya, untuk pembangunan tagline atau tulisan raksasa Padang Kota Tercinta itu, dianggarkan padang 2017 lalu dan realisasi pembangunan 2018. Artinya, baru sekitar setahun lamanya dibangun, tulisan itu sudah terbakar.

"Karena ini adalah aset Kota Padang yang nilai sangat besar, makanya saya mencoba naik keatas bukit ingin melihat langsung dan memastikan kondisi kebakaran itu. Kita juga sempat bertanya kepada beberapa warga disana apa penyebab kebakaran itu," ungkap Wismar.

Dari pantauan yang dia lakukan, lanjut Wismar, terlihat ada beberapa hal yang diduga bisa menyebab terjadinya kebakaran tersebut. Potensi kebakaran itu dilihat dari sisi safety bangunan, perawatan, dan pengawasan dari pihak terkait.

Wismar menilai terkait soal safety, terlihat sangat lemah,  dari peninjauan  yang dilakukan travo listrik di tulisan raksasa yang terbuat dari  baja WF HBM dengan berat  sekitar 40 ton sangat berpotensi terjadinya korsleting. Pemasangan travo jaraknya hanya sekitar 2 meter dari bangunan tanpa  perlindungan yang baik dan letaknya pun sekitar 30 cm dari tanah.

" Seharusnya travo atau sumber listrik itu harus jauh dari jangkauan manusia, atau dibuat boks besar agar betul betul terhindari dari hujan. Apalagilan saat ini musim penghujan, biasa saja kebakaran itu dipicu karena korsleting," ungkapnya.

Kemudian, lanjutnya, soal perawatan. Terlihat sangat minim perawatan yang dilakukan oleh pihak terkait tergadap aset Kota Padang bernilai miliaran itu. Hal ini dibuktikan dengan semak belukar yang sudah membalut tiang tiang bangunan.

" Sekitar lokasi bangunan rumput panjang dan melilit tang bangunan, nampaknya tidak pernah dibersihkan dan dirawat, " Ini juga berpotensi terbakar jika ada orang yang bakar lahan di dekat sekitar lokasi bangunan," terangnya.

Kemudian soal pengawasan. Seperti pengakuan warga di sekitar lokasi, panjutnya, malam hari tidak ada penjagaan. harus ada yang mengawasi dan bertanggungjawab menjaganya," tambah Wismar.

Sebelumnya, pemasangan ikon huruf raksasa di Gunung Padang dibangun untuk menambah daya tarik wisata di Kota Padang, khususnya kota pinggir laut tersebut atau yang ingin berkunjung ke Gunung Padang. Pengunjung yang datang ke Pantai Padang bisa berfoto dengan latar belakang tulisan besar di Gunung Padang di kejauhan.

Sebelumnya,  Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, Arfian, menyebut kebakaran ikon kota padang itu diduga terjadi akibat arus pendek.

Dia juga mengatakan bahwa aset tersebut sampai saat ini belum ada serah terima dari Dinas PU ke Dinas Pariwisata. "Belum diserahterimakan dari Dinas PU ke Dinas Pariwisata. Kita berharap dibangun lagi dan baru diserahterimakan," pungkasnya (Inf)

Kunjungi Outlet Pusat Oleh-oleh Khas Padang DBFOODS :Buktikan Dan Nikmati Citarasa Kuliner Berteknologi Tinggi
Sunday, December 01, 2019

On Sunday, December 01, 2019

Foto: Andre Algamar ( pakai peci) mewakili Kadisbudpar Padang bersama Herry Kurniadi Owner DBFOODS (baju hijau),Tuako HTT dan tokoh masyarakat setempat 

Infonusantara.net - Outlet Pusat Oleh-oleh DBFOODS, yang berlokasi di Jalan Hos Cokroaminoto No. 17A Padang, resmi dibuka usai dilaunching, Minggu pagi (1/12). Pada saat launching ini, DB Foods memberikan diskon sebesar 20 persen.

Pusat Oleh-Oleh Khas Padang seperti Dendeng Balado (DB) Foods ini diresmikan outletnya oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Padang, Kadis Arfian, diwakili melalui Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Wisata Disbudpar Padang, Andree Algamar.

DBFOODS merupakan perusahaan makanan yang bergerak di bidang makanan cepat saji, khususnya spesialis produk makanan khas Padang. Toko oleh-oleh ini sudah dirintis sejak tahun 1969 dengan nama "Dendeng Belakang Kongsi Se-Lie". Tahun 2009 dilakukan rebranding dengan nama DB Foods dan didirikanlah Pusat Oleh-Oleh DB Foods (Factory Outlet) di Jalan Niaga Dalam No 39 Padang.
Herry Kurniadi, Owner DBFOODS (Premium Outlet) Jalan HOS Cokroaminoto No. 17A Padang. 
Untuk merayakan 50 tahun DBFOODS Foods (1969-2019), didirikanlah Pusat Oleh-Oleh DB Foods (Premium Outlet) Jalan HOS Cokroaminoto No. 17A Padang. Perusahaan ini memproduksi makanan utama dendeng balado, selain itu juga memproduksi dendeng lado hijau, dendeng kering, dan rendang.

"Harganya terjangkau, untuk kemasan single Rp 23 ribu, kemasan travel berisi 4 potong Rp 80 ribu, kemasan premium dengan berat 250 gram Rp 125 ribu. Sementara untuk ukuran berat setengah kilogram Rp 150 ribu," ungkap Owner DB Foods Herry Kurniadi.

Dia menambahkan, DB Foods juga mendistribusikan dan menjual produk-produk UMKM khas Padang seperti keripik balado, karak kaliang, kerupuk jangek, dan berbagai macam makanan khas Padang lainnya.
Pemotongan pita peresmian Outlet Pusat Oleh-oleh Khas Padang DB Foods oleh Andre Algamar dan Tuako HTT di di Jalan Hos Cokroaminoto No. 17A Padang
Lebihlanjut sebutnya, yang membedakan dengan yang lain adalah, DB Foods memproduksi makanan dengan menggunakan teknologi sterilisasi dan teknologi vakum. Sehingga produk-produk DB Foods bisa bertahan hingga enam bulan tanpa bahan pengawet. Bahkan jika dimasukkan ke dalam freezer bisa bertahan sampai dua tahun.

"Selain dihasilkan dari olahan menggunakan alat berteknologi tinggi, keunggulan produk-produk, DB Foods sendiri adalah telah tersertifikasi halal dari MUI sejak tahun 2009. Kemudian selain di Kota Padang, produk-produk DB Foods ini juga telah dipasarkan di Jakarta, di sejumlah distributor di kota besar seperti Surabaya, Bandung, Medan, dan Pekanbaru," sebutnya.

DBFOODS saat ini menjadi satu-satunya brand dari Sumatra Barat yang berhasil menembus supermarket premium di ibukota Jakarta dan sekitarnya seperti Ranch Market, Foodhall, Kemchicks, Gelael Supermarket, Lulu Supermarket, dan AEON. Totalnya ada 30 supermarket premium.

Sedangkan di Kota Padang sendiri, ada Christine Hakim, CHIP, Shirley, 4x7, Nan Salero, Rohana Kudus, Silungkang, dan beberapa  Pusat Oleh-Oleh lainnya. Pada tahun 2013, DBFOODS dipercaya oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (saat itu dipimpin oleh Menteri Perdagangan Bapak Gita Wirjawan) untuk mewakili Indonesia di ajang International Food Taipei selama 2 tahun berturut-turut bersama perusahaan-perusahaan raksasa seperti Sosro dan Garudafood.

"Selain itu, sejak tahun 2009, DBFOODS menerapkan sistem produksi modern berteknologi tinggi yang membuat DBFOODS dapat meningkatkan daya tahan produk selama 60 hari di suhu ruang tanpa bahan pengawet, dan 6 bulan di pendingin. Bahkan untuk ekspor, DBFOODS telah mampu memenuhi persyaratan daya tahan 2 tahun di freezer tanpa bahan pengawet. Itu sebabnya DBFOODS telah mampu menjangkau pasar Taiwan dan Singapore sejak tahun 2013," paparnya. 

Dia menyampaikan, bagi pelanggan yang ingin melakukan pemesan melalui media sosial bisa mengakses akun Instagram DB Foods @dbfoods.id, atau bisa menghubungi ke nomor (0751) 30286 dan 0811156166.a Langsung mengunjungi langsung outlet DB Foods kami juga bisa. Outlet kami ada di dua lokasi yakni Factory outlet di Jalan Niaga dan Premium outlet di Jalan Hos Cokroaminoto No. 17A Padang. Kami buka setiap Senin-Sabtu dari mulai pukul 08.00-18.00 WIB.

"Bagi masyarakat yang ingin merasakan citarasa khas Padang, yang sudah bertahan sejak tahun 1969, cobalah DB Foods. Karena kami benar-benar menjaga kualitas, mulai dari bahan baku dengan menggunakan daging pilihan segar bukan daging beku, hingga ke packagingnya," ungkap Herry.


Lebih lanjut dia mengungkapkan, untuk para pecinta kopi, pihaknya juga menyediakan tempat minum kopi yang nyaman berada disamping outlet DB Foods yaitu HER Coffee dengan ciri khas kopi dari Solok Selatan.

Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Wisata Disbudpar Padang, Andree Algamar mewakili Kadisbudpar Padang mengapresiasi kehadiran outlet DB Foods ini dan berharap ramai dikunjungi konsumen maupun wisatawan. Asalkan para pelaku usaha bisa menggerakkan ekonomi dengan menjadikan iklim usaha yang lebih baik di Kota Padang dan khususnya di Pondok ini, tentunya kita sangat mendukung dan apresiasi sekali.

Selain itu para pelaku usaha diharapkan dapat memajukan dan memberdayakan produk lokal agar bisa menambah inkam bagi masyarakat dilingkungan kita sendiri. Serta bagaimana para pelaku usaha dapat memberikan inovasi inovasi baru serta mempertahankan citarasa produk khususnya spesialis produk makanan khas Padang," pungkas Andre Algamar . (inf)

Cikini Art Stage Perkenalkan Nilai Sejarah Dalam Kegiatan Workshop Seni & Pabrik di Indarung I Padang
Saturday, November 30, 2019

On Saturday, November 30, 2019

Dialog Kebudayaan yang dikemas dalam bentuk acara Workshop & Pabrik,  bertempat di Indarung I PT Semen Padang.

Infonusantara.net - Cikini Art Stage berkerjasama dengan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia,  PT Semen Padang dan Dinas Kebudayaan Propinsi Sumatera Barat menggelar Dialog Kebudayaan yang dikemas dalam bentuk acara Workshop & Pabrik,  bertempat di Indarung I PT Semen Padang.

Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala UPTD Taman Budaya Muasri tersebut dilaksanakan selama dua hari,  dari tanggal 30 November sampai 1 Desember 2019.

Viveri Yudi, Kwsi diplomasi Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar membawakan acara selaku host

Bertindak sebagai host pada acara tersebut adalah Viveri Yudi dengan pembicara dari budayawan dan seniman,  baik lokal maupun nasional.

Diantara pembicara yang mengisi kegiatan itu adalah Bambang Pribadi (Sutradara Teater), Piter Slayan (Penata Musik), Paimo (Fotografer dan Jurnalis), Aidil Usman (Penata Artistik), Jefriandi Usman (Koreografer), Davit Fitrik (Penari), dan Nadhir Rosa (Penata Rambut).

Kegiatan dengan tema "Barber Chairity Exhibition" itu diikuti oleh peserta dari beberapa sekolah dan kampus yang ada di Kota Padang dikemas dengan sangat menarik, sehingga mereka sangat antusias mengikutinya. Apatalah lagi acara itu ditayangkan oleh Padangtv dalam program "Sumbar Rancak Bana".

Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Sumatera Barat,  Muasri mengapresiasi kegiatan tersebut.  Menurutnya,  kegiatan ini digagas oleh seniman-seniman putra daerah Indarung yang tergabung ke dalam Cikini Arts Stage.

Sesi Dialog 
"Ini adalah bentuk kepedulian putra daerah yang patut kita apresiasi.  Mereka ingin mempertahankan Indarung I sebagai warisan sejarah dan budaya," ujarnya, Sabtu,  30 November 2019 di sela-sela pembukaan kegiatan.

Dikatakannya,  langkah yang ditempuh oleh seniman asal Indarung tersebut sangat tepat.

"Daripada besi tua dipotong-potong dengan nihil nilainya, alangkah baiknya dijadikan warisan sejarah dan budaya yang bernilai. Bisa saja wisatawan daro Belanda berkunjung ke sini melihat tempat orang tua mereka berkerja dulunya, " pungkasnya.

Dikatakannya,  Indarung I memiliki nilai sejarah dan budaya yang istimewa di Sumatera Barat. Pasalnya,  Indarung I tak hanya membangun Indonesia,  tetapi juga Belanda.

"Jika kita bandingkan dengan Tambang Batu Bara Sawahlunto yang diakui dunia,  Indarung I tak kalah penting nilai sejarahnya," pungkasnya.

Untuk itu,  kata Muasri, acara yang diangkat seniman dari Indarung ini merupakan terobosan besar untuk kemajuan kebudayaan Sumatera Barat.

Aidil Usman dari Cikini Art Stage mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memelihara akal sehat. Sebab,  jasa Indarung I tidak bisa dilepaskan.

"Kami ingin mengenalkan hal tersebut kepada generasi milinel agar mereka tak lupa akan sejarah bangsanya,  terutama sejarah Indarung I ini," cakapnya.

Paimo,  seorang Fotografer dan Jurnalis dari Jakarta mengatakan, kegiatan tersebut memiliki arti penting sebagai salah satu bentuk mengkampanyekan budaya lokal.

"Apalagi ini mengangkat sejarah Indarung I.  Tentu saja tak sekedar sejarah,  namun juga nilai budayanya," ungkapnya.


Kegiatan itu juga dihadiri oleh mantan Ketua DPD KNPI Kota Padang,  Nisfan Jumadil yang juga tokoh pemuda Indarung.(Inf/by)


Hanya Tersisa Huruf NG, Tagline "Padang Kota Tercinta" Bernilai Miliran Rupiah di Gunung Padang Terbakar
Saturday, November 30, 2019

On Saturday, November 30, 2019

FOTO: Tagline "Padang Kota Tercinta" di Gunung Padang Terbakar (Ist)
Infonusantara.net - Publik Kota Padang dihebohkan dengan terbakarnya tagline "Padang Kota Tercinta" yang terletak di kawasan Gunung Padang Kecamatan Padang Selatan Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 30 November 2019. 

Kebakaran itu menghabiskan sebagian besar bagunan tagline dan hanya menyisakan kata "ANG" pada bagian terbesar tagline tersebut.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Hendrizal Azhar ketika dikonfirmasi media ini mengatakan, si jago merah melalap sebagian tagline itu sekira pukul 05.30 WIB pada Sabtu, 30 November 2019. 

Untuk memadamkan api, Dinas Damkar Kota Padang menurunkan kekuatan penuh dengan 6 armada. 

"Tim diturunkan dengan kekuatan penuh, yaitu 6 armada," ungkap Hendrizal Azhar ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu, 30 November 2019.

Disamping 6 armada Damkar Kota Padang, kata Hendrizal, satu unit armada dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat juga turun memadamkan api. "Soal kerugian, bukan tugas kami menghitung, sebab ada petugas lain yang berwenang," ujarnya.

Dikatakan Hendrizal Azhar, api baru bisa dipadamkan setelah 1 jam kemudian dan membutuhkan waktu 2 jam untuk pendinginan. 

"Alhamdulillah api sudah bisa dipadamkan, pasukan suda balik kanan. Waktu yang dibutuhkan untuk memadamkan api, 1 jam dan pendinginan 2 jam," katanya. 

Habiskan Dana Rp6,3 Miliar
    Plank Proyek Waktu Pengerjaan Tagline                      "Padang Kota Tercinta".
Sebagaimana diketahui, tagline "Padang Kota Tercinta" dibangun mirip dengan tagline-nya Hollywood di Amerika dan menghabiskan dana APBD Kota Padang sekitar Rp6.370.071.000,-.

Pada saat pembangunan, di plank proyek tertulis, nama kegiatan Pembangunan Tagline, nama kegiatan Pengadaan Konstruksi Tagline, lokasi Gunung Padang, nomor kontrak 044/Kon-BM/APBD/DPUPR/2017 tanggal 5 Juli 2017, masa kontrak 180 hari, nilai kontrak Rp6.370.071.000,- (Rp6,37 miliar), kontraktor pelaksana PT Prindos Jaya dan konsultan pengawas CV Bina Citra Konsultan.

Kostruksi tagline tersebut menggunakan baja berat WF HBM. Tinggi kostruksi huruf “Padang” 10 meter dan “Kota Tercinta” 5 meter. “Total berat baja keseluruhan lebih kurang 40 ton.

Konstruksi tagline senilai Rp6,3 miliar itu ditutup dengan lembaran akrilik bagian depan, dan bagian belakang dengan Alu Carbon. Di dalamnya dipasang lampu LED dan di luarnya dipasang lampu sorot.(Inf/by/js)

Peringati Hari Menanam Pohon Nasional 2019, PLN UIW Sumbar Tanam 1.500 Bibit Pohon di Desa Teluk Buo
Thursday, November 28, 2019

On Thursday, November 28, 2019

Penanaman simbolis pohon produktif oleh jajaran PLN UIW Sumbar di Desa Teluk Buo, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang. 
Infonusantara.net - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat (Sumbar) melalui CSR PLN Peduli gelar Program Penanaman 1000 Pohon dalam rangka Hari Menanam Pohon Nasional Tahun 2019 di Desa Teluk Buo, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kamis, 28 November 2019.

"Kegiatan ini serentak dilakukan PT PLN di seluruh Indonesia," Kata GM PLN UIW Sumbar yang kehadirannya diwakili oleh SM Keuangan, Zufar.


Pada kesempatan tersebut, PLN Sumbar memberikan sekitar 1.500 bibit pohon produktif dengan nilai Rp120 Juta yang terdiri dari 10 jenis buah-buahan seperti mangga, durian, kopi, manggis, kelapa dan lainnya. Kegiatan itu juga merupakan bentuk kepedulian PLN kepada masyarakat sekitar sebagai salah satu BUMN strategis yang ada di Sumbar.

Selain itu, bantuan tersebut sebagai bentuk dukungan PLN untuk mendukung pengurangan remisi udara dan menjaga kelestarian lingkungan. Melalui bantuan tersebut diharapkan agar dapat mendorong pemberdayaan masyarakat.

"PLN Sumbar juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam usaha pelestarian lingkungan dengan menerapkan Shifting Electricty Lifestyle atau beralih ke penggunaan listrik dalam kegiatan sehari-hari," Katanya. 

Dijelaskannya, jika ingin memasak, gunakan kompor induksi yang juga dapat menghindari resiko ledakan kompor dibandingkan penggunaan kompor gas, serta jika ingin berkendara ganti menggunakan motor listrik karya anak bangsa yang bisa mengurangi polusi lingkungan akibat asap.

"Hal itu juga dapat menjadi langkah nyata kita untuk mulai peduli pada lingkungan dengan menerapkan Shifting Electricity Lifestle," Ujarnya.

Sementara itu, Camat Bungus Teluk Kabung Zulkadri mengungkapkan rasa terima kasihnya pada PLN yang telah menunjukkan kepedulian pada Lingkungan, terkhusus Desa Teluk Buo.

"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar karena dapat memberikan dampak positif pada masyarakat. Bantuan tersebut akan dibagi-bagikan pada masyarakat sekitar. Melalui bibit pohon tersebut, tentu kemudian 4-5 tahun kedepan bibitnya tumbuh besar dan berbuah jadi dapat dijual

"Selain meningkatkan positif pada lingkungan, bantuan ini juga dapat meningkatkan ekonomi kami.Semoga PLN dapat memberikan bantuan lain dengan yang lebih besar meningkatkan kesejahteraan Masyakat Desa Buo," pungkasnya (*)



Dahnila Bakal Laporkan Boby Rustam ke BK DPRD Padang dan Polisi
Thursday, November 07, 2019

On Thursday, November 07, 2019

Foto: Dahnila alias DN alias N, wanita yang diduga memiliki hubungan khusus dengan Boby Rustam didampingi mamak Dahnila, Yunisman 

 Infonusantara.net - Kasus dugaan nikah siri anggota DPRD Kota Padang, Boby Rustam terus bergulir. Dahnila alias DN alias N mengaku akan melaporkan Boby Rustam ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Padang.

"Langkah ke depannya, saya akan tetap melaporkan persoalan ini ke BK," ungkap Dahnila pada sebuh video yang diunggah Zulkifli ke group WhatsApp Sumbar Bicara, Kamis, 7 November 2019.

Tak hanya itu, Dahnila juga akan melaporkan Boby Rustam ke polisi, setelah melapor ke BK.

"Ya (akan melapor ke polisi, red), setelah saya melaporkan ini ke BK," pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dahnila menuding Boby Rustam telah melakukan pembohongan publik terkait status hubungan mereka.

Dahnila menegaskan, pernikahan siri antara dirinya dan Boby Rustam tidak pernah terjadi. Bahkan ia menegaskan, tidak pernah sama sekali melakukan ijab qobul dengan Boby Rustam.

"Tidak pernah sama sekali saya melakukan ijab qobul dengan beliau. Ya (dia) telah melakukan pembohongan publik terhadap diri saya dan publik serta keluarga saya," ungkap Dahnila di video tersebut.

Sementara sebagai mamak Dahnila, Yunisman mengaku kecewa dengan Boby Rustam.

"Iko (Dahnila, red), kemenakan kontan. Orang tuanya kakak ambo," ungkap Yunisman pada sebuh video yang diunggah Zulkifli ke group WhatsApp Sumbar Bicara, Kamis, 7 November 2019.

Yunisman menuding Boby Rustam telah mencemarkan nama baik Dahnila dan keluarga.

"Saya sebagai mamak, saya tidak senang kemenakan saya nama baiknya dicemarkan. Baik dia selaku kemenakan, begitu pula saya selaku keluarga," ungkapnya.

Ia mendesak Fraksi Partai Gerindra di DPRD Kota Padang untuk mengusut persoalan tersebut sampai tuntas.

"Iko tidak batua selaku pemimpin. Anggota dewan yang akan melindungi rakyat, jangankan melindungi rakyat, ini merugikan malah. Perempuan pula lagi yang dirugikan, baik moril maupun materil," tegasnya.

Yunisman mengaku dirinya dan sekeluarga ikut mendukung Boby Rustam. Namun, kenyataan dia malah mengecewakan dirinya.

"Saya tidak senang. Jadi, pimpinan Gerindra yang terhomat, tolong selesaikan persoalan ini. Orang ini tidak patut duduk di kursi kehormatan. Jangan dia membela rakyat, malah ikut menganiaya rakyat," pungkasnya.

Yunisman, pria yang mengaku mamak kontan Dahnila. Ia menegaskan akan membawa kasus tersebut ke Badan Kehormatan DPRD Kota Padang.

"Ya, betul. Ini tidak patut. Orang semacam ini tidak patut duduk sebagai anggota dewan terhormat. Anggota dewan terhormat yang mewakili rakyat, tidak wajar," tandasnya.(Inf/by)

DN Bantah Kasus Nikah Siri dengan Boby Rustam.
Thursday, November 07, 2019

On Thursday, November 07, 2019


Infonusantara.net - DN membantah telah melakukan nikah siri dengan Boby Rustam, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Partai Gerindra.

Ia pun menuding Boby Rustam telah memberikan keterangan palsu kepada wartawan saat menggelar jumpa pers, Senin, 4 November 2019.

"Saya tidak pernah melakukan pernikahan siri dengan beliau. Tolong digaris bawahi, saya tidak pernah melakukan pernikahan siri dengan beliau," ungkap DN melalui telepon selular, Kamis, 7 November 2019.

DN mengaku tidak terima dengan statement Boby Rustam yang menyatakan telah melakukan nikah siri dengannya.

"Saya tidak terima atas statement yang dia sampaikan, bahwa saya telah melakukan pernikahan siri dengan dia, gitu," ungkapnya.


Sumber: anta-news.com.

Sebelumnya diberitakan, Boby Rustam mengakui telah menikah siri dengan DN. Boby menceritakan, dirinya dengan DN menikah secara siri pada 2016 di Kecamatan Bungus, Kota Padang.

"Sebagai suami, saya memenuhi kewajiban saya, baik lahir dan bathin. Saya memberinya uang belanja setiap minggunya, dan permintaannya yang lain juga saya penuhi," jelasnya, Senin, 4 November 2019 lalu.(Inf/by)

Akui Nikah Siri, BR :Saya Khilaf Dan Saat Ini Tak Ada Hubungan Lagi dengan N
Tuesday, November 05, 2019

On Tuesday, November 05, 2019

BR bersama Istri sah pertamanya LH
Infonusantara.net - Anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Partai Gerindra, berinisial BR mengakui telah menikah siri dengan N. Diakui, ia mengenal N ketika acara alumni salah satu sekolah di Kota Padang.

"Saya dan N satu alumni sekolah. Kami kenal sejak 2016 acara alumni di sekolah. Dia tamatan 2005, saya tamatan 1987," ungkap BR didampingi istri pertamanya, LH kepada media ini, Senin, 4 November 2019.

BR menyebut, dirinya dan N sama-sama saling mendekati. N juga termasuk ke dalam kepengurusan angkatan alumni. Akhirnya antara dirinya dan N timbul rasa saling suka. 

"Sejak 2016 itu, kami pacaran. Kami sering janjian di luar, ketemu di luar. Kami pun sempat melakukan hubungan di luar nikah, sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah secara siri. Itu kami lakukan atas dasar suka sama suka," ujarnya. 

BR mengaku N sering menghubungi dirinya. Akhirnya keduanya menikah secara siri pada 2016 di Kecamatan Bungus, Kota Padang. Namun, BR menegaskan tidak pernah berjanji akan menikahi N secara resmi sesuai aturan negara. 

"Sebagai suami, saya memenuhi kewajiban saya, baik lahir dan bathin. Saya memberinya uang belanja setiap minggunya, dan permintaannya yang lain juga saya penuhi," jelasnya.

BR membantah soal dirinya menyuruh N melakukan aborsi. 

"Saya tidak pernah menyuruhnya untuk melakukan aborsi. Tolong catat itu, tidak pernah sama sekali," pungkasnya.

BR mengatakan, tidak nyaman lagi dengan N. Pasalnya, N meminta sesuatu yang tidak mungkin dapat dia penuhi. Bahkan, N selalu mengikuti setiap langkah BR. 

"Ada permintaan untuk menceraikan anak istri saya pada 2019. Dia makin mendesak saya setelah saya dilantik sebagai anggota DPRD Kota Padang. Saya tidak nyaman lagi,  ketika setiap langkah saya dia ikuti." cakapnya.

BR mengatakan, dirinya dan N tidak tinggal serumah. Mereka bertemu di luar dan melakukan hubungan suami istri di hotel. BR pun mengaku khilaf melakukan nikah siri dengan N.

"Saya khilaf. Saya sudah minta maaf ke istri pertama saya, dan dia memaafkan saya dengan lapang dada, walau kami sempat ribut kecil-kecilan," ungkapnya.

BR mengaku saat ini tidak lagi berhubungan dengan N. 

"Saya tidak berhubungan lagi dengan dia sejak kami bertengkar di salah satu hotel di Padang. Kami sempat dua kali bertengkar dengan dia. Saya tidak mungkin berhubungan lagi dengan dia, karena dia sudah membahayakan saya," tegasnya.

Sementara itu, istri BR, LH mengaku bisa memahami tindakan suaminya, walau dia kecewa BR menikah secara siri dengan N. "Otomatis saya kecewa, sempat ribut-ribut sedikit," ujarnya. 

LH mengatakan, dirinya mengetahui BR berhubungan dan menikah siri dengan N pada 2016 tersebut. 

"Saya tahu 2016. Bisa tidak bisa tentu saya terima,  karena namanya suami tentu ada kekhilafan. Saya telah memaafkan suami saya, karena saya bisa memahaminya," tuturnya. 

Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Padang, Erizal Syaf menegaskan telah memanggil BR secara pribadi dan menanyakan persoalan tersebut.

"Pak BR masih menunggu laporan dari wanita itu, namun sampai saat ini tidak ada laporan. Surat keterangan nikah itu ada,  untuk menghindari zina. N itu ingin memiliki BR secara utuh, maka mulai lah terjadi gesekan," terangnya.  

Ia pun menegaskan, N bukan kader Gerindra, tetapi hanya relawan Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. 

"Saya melihat motiv N ini tidak jelas.  Saya sudah chek ke kepolisian,  tapi tidak ada laporan polisi dari N tentang kasus ini," pungkasnya. (inf/by)