PILIHAN REDAKSI

Figur Muda, Wahyudi Thamrin di Gadangkan Maju Pilkada Limapuluh Kota

INFO|Payakumbuh - Tokoh masyarakat Wahyudi sekaligus politisi, aktivis Wahyudi Thamrin menyambut baik munculnya sejumlah figur muda dalam p...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Cikini Art Stage Perkenalkan Nilai Sejarah Dalam Kegiatan Workshop Seni & Pabrik di Indarung I Padang
Saturday, November 30, 2019

On Saturday, November 30, 2019

Dialog Kebudayaan yang dikemas dalam bentuk acara Workshop & Pabrik,  bertempat di Indarung I PT Semen Padang.

Infonusantara.net - Cikini Art Stage berkerjasama dengan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia,  PT Semen Padang dan Dinas Kebudayaan Propinsi Sumatera Barat menggelar Dialog Kebudayaan yang dikemas dalam bentuk acara Workshop & Pabrik,  bertempat di Indarung I PT Semen Padang.

Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala UPTD Taman Budaya Muasri tersebut dilaksanakan selama dua hari,  dari tanggal 30 November sampai 1 Desember 2019.

Viveri Yudi, Kwsi diplomasi Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar membawakan acara selaku host

Bertindak sebagai host pada acara tersebut adalah Viveri Yudi dengan pembicara dari budayawan dan seniman,  baik lokal maupun nasional.

Diantara pembicara yang mengisi kegiatan itu adalah Bambang Pribadi (Sutradara Teater), Piter Slayan (Penata Musik), Paimo (Fotografer dan Jurnalis), Aidil Usman (Penata Artistik), Jefriandi Usman (Koreografer), Davit Fitrik (Penari), dan Nadhir Rosa (Penata Rambut).

Kegiatan dengan tema "Barber Chairity Exhibition" itu diikuti oleh peserta dari beberapa sekolah dan kampus yang ada di Kota Padang dikemas dengan sangat menarik, sehingga mereka sangat antusias mengikutinya. Apatalah lagi acara itu ditayangkan oleh Padangtv dalam program "Sumbar Rancak Bana".

Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Sumatera Barat,  Muasri mengapresiasi kegiatan tersebut.  Menurutnya,  kegiatan ini digagas oleh seniman-seniman putra daerah Indarung yang tergabung ke dalam Cikini Arts Stage.

Sesi Dialog 
"Ini adalah bentuk kepedulian putra daerah yang patut kita apresiasi.  Mereka ingin mempertahankan Indarung I sebagai warisan sejarah dan budaya," ujarnya, Sabtu,  30 November 2019 di sela-sela pembukaan kegiatan.

Dikatakannya,  langkah yang ditempuh oleh seniman asal Indarung tersebut sangat tepat.

"Daripada besi tua dipotong-potong dengan nihil nilainya, alangkah baiknya dijadikan warisan sejarah dan budaya yang bernilai. Bisa saja wisatawan daro Belanda berkunjung ke sini melihat tempat orang tua mereka berkerja dulunya, " pungkasnya.

Dikatakannya,  Indarung I memiliki nilai sejarah dan budaya yang istimewa di Sumatera Barat. Pasalnya,  Indarung I tak hanya membangun Indonesia,  tetapi juga Belanda.

"Jika kita bandingkan dengan Tambang Batu Bara Sawahlunto yang diakui dunia,  Indarung I tak kalah penting nilai sejarahnya," pungkasnya.

Untuk itu,  kata Muasri, acara yang diangkat seniman dari Indarung ini merupakan terobosan besar untuk kemajuan kebudayaan Sumatera Barat.

Aidil Usman dari Cikini Art Stage mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memelihara akal sehat. Sebab,  jasa Indarung I tidak bisa dilepaskan.

"Kami ingin mengenalkan hal tersebut kepada generasi milinel agar mereka tak lupa akan sejarah bangsanya,  terutama sejarah Indarung I ini," cakapnya.

Paimo,  seorang Fotografer dan Jurnalis dari Jakarta mengatakan, kegiatan tersebut memiliki arti penting sebagai salah satu bentuk mengkampanyekan budaya lokal.

"Apalagi ini mengangkat sejarah Indarung I.  Tentu saja tak sekedar sejarah,  namun juga nilai budayanya," ungkapnya.


Kegiatan itu juga dihadiri oleh mantan Ketua DPD KNPI Kota Padang,  Nisfan Jumadil yang juga tokoh pemuda Indarung.(Inf/by)


Hanya Tersisa Huruf NG, Tagline "Padang Kota Tercinta" Bernilai Miliran Rupiah di Gunung Padang Terbakar
Saturday, November 30, 2019

On Saturday, November 30, 2019

FOTO: Tagline "Padang Kota Tercinta" di Gunung Padang Terbakar (Ist)
Infonusantara.net - Publik Kota Padang dihebohkan dengan terbakarnya tagline "Padang Kota Tercinta" yang terletak di kawasan Gunung Padang Kecamatan Padang Selatan Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 30 November 2019. 

Kebakaran itu menghabiskan sebagian besar bagunan tagline dan hanya menyisakan kata "ANG" pada bagian terbesar tagline tersebut.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Hendrizal Azhar ketika dikonfirmasi media ini mengatakan, si jago merah melalap sebagian tagline itu sekira pukul 05.30 WIB pada Sabtu, 30 November 2019. 

Untuk memadamkan api, Dinas Damkar Kota Padang menurunkan kekuatan penuh dengan 6 armada. 

"Tim diturunkan dengan kekuatan penuh, yaitu 6 armada," ungkap Hendrizal Azhar ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu, 30 November 2019.

Disamping 6 armada Damkar Kota Padang, kata Hendrizal, satu unit armada dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat juga turun memadamkan api. "Soal kerugian, bukan tugas kami menghitung, sebab ada petugas lain yang berwenang," ujarnya.

Dikatakan Hendrizal Azhar, api baru bisa dipadamkan setelah 1 jam kemudian dan membutuhkan waktu 2 jam untuk pendinginan. 

"Alhamdulillah api sudah bisa dipadamkan, pasukan suda balik kanan. Waktu yang dibutuhkan untuk memadamkan api, 1 jam dan pendinginan 2 jam," katanya. 

Habiskan Dana Rp6,3 Miliar
    Plank Proyek Waktu Pengerjaan Tagline                      "Padang Kota Tercinta".
Sebagaimana diketahui, tagline "Padang Kota Tercinta" dibangun mirip dengan tagline-nya Hollywood di Amerika dan menghabiskan dana APBD Kota Padang sekitar Rp6.370.071.000,-.

Pada saat pembangunan, di plank proyek tertulis, nama kegiatan Pembangunan Tagline, nama kegiatan Pengadaan Konstruksi Tagline, lokasi Gunung Padang, nomor kontrak 044/Kon-BM/APBD/DPUPR/2017 tanggal 5 Juli 2017, masa kontrak 180 hari, nilai kontrak Rp6.370.071.000,- (Rp6,37 miliar), kontraktor pelaksana PT Prindos Jaya dan konsultan pengawas CV Bina Citra Konsultan.

Kostruksi tagline tersebut menggunakan baja berat WF HBM. Tinggi kostruksi huruf “Padang” 10 meter dan “Kota Tercinta” 5 meter. “Total berat baja keseluruhan lebih kurang 40 ton.

Konstruksi tagline senilai Rp6,3 miliar itu ditutup dengan lembaran akrilik bagian depan, dan bagian belakang dengan Alu Carbon. Di dalamnya dipasang lampu LED dan di luarnya dipasang lampu sorot.(Inf/by/js)

Peringati Hari Menanam Pohon Nasional 2019, PLN UIW Sumbar Tanam 1.500 Bibit Pohon di Desa Teluk Buo
Thursday, November 28, 2019

On Thursday, November 28, 2019

Penanaman simbolis pohon produktif oleh jajaran PLN UIW Sumbar di Desa Teluk Buo, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang. 
Infonusantara.net - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat (Sumbar) melalui CSR PLN Peduli gelar Program Penanaman 1000 Pohon dalam rangka Hari Menanam Pohon Nasional Tahun 2019 di Desa Teluk Buo, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kamis, 28 November 2019.

"Kegiatan ini serentak dilakukan PT PLN di seluruh Indonesia," Kata GM PLN UIW Sumbar yang kehadirannya diwakili oleh SM Keuangan, Zufar.


Pada kesempatan tersebut, PLN Sumbar memberikan sekitar 1.500 bibit pohon produktif dengan nilai Rp120 Juta yang terdiri dari 10 jenis buah-buahan seperti mangga, durian, kopi, manggis, kelapa dan lainnya. Kegiatan itu juga merupakan bentuk kepedulian PLN kepada masyarakat sekitar sebagai salah satu BUMN strategis yang ada di Sumbar.

Selain itu, bantuan tersebut sebagai bentuk dukungan PLN untuk mendukung pengurangan remisi udara dan menjaga kelestarian lingkungan. Melalui bantuan tersebut diharapkan agar dapat mendorong pemberdayaan masyarakat.

"PLN Sumbar juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam usaha pelestarian lingkungan dengan menerapkan Shifting Electricty Lifestyle atau beralih ke penggunaan listrik dalam kegiatan sehari-hari," Katanya. 

Dijelaskannya, jika ingin memasak, gunakan kompor induksi yang juga dapat menghindari resiko ledakan kompor dibandingkan penggunaan kompor gas, serta jika ingin berkendara ganti menggunakan motor listrik karya anak bangsa yang bisa mengurangi polusi lingkungan akibat asap.

"Hal itu juga dapat menjadi langkah nyata kita untuk mulai peduli pada lingkungan dengan menerapkan Shifting Electricity Lifestle," Ujarnya.

Sementara itu, Camat Bungus Teluk Kabung Zulkadri mengungkapkan rasa terima kasihnya pada PLN yang telah menunjukkan kepedulian pada Lingkungan, terkhusus Desa Teluk Buo.

"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar karena dapat memberikan dampak positif pada masyarakat. Bantuan tersebut akan dibagi-bagikan pada masyarakat sekitar. Melalui bibit pohon tersebut, tentu kemudian 4-5 tahun kedepan bibitnya tumbuh besar dan berbuah jadi dapat dijual

"Selain meningkatkan positif pada lingkungan, bantuan ini juga dapat meningkatkan ekonomi kami.Semoga PLN dapat memberikan bantuan lain dengan yang lebih besar meningkatkan kesejahteraan Masyakat Desa Buo," pungkasnya (*)



Dahnila Bakal Laporkan Boby Rustam ke BK DPRD Padang dan Polisi
Thursday, November 07, 2019

On Thursday, November 07, 2019

Foto: Dahnila alias DN alias N, wanita yang diduga memiliki hubungan khusus dengan Boby Rustam didampingi mamak Dahnila, Yunisman 

 Infonusantara.net - Kasus dugaan nikah siri anggota DPRD Kota Padang, Boby Rustam terus bergulir. Dahnila alias DN alias N mengaku akan melaporkan Boby Rustam ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Padang.

"Langkah ke depannya, saya akan tetap melaporkan persoalan ini ke BK," ungkap Dahnila pada sebuh video yang diunggah Zulkifli ke group WhatsApp Sumbar Bicara, Kamis, 7 November 2019.

Tak hanya itu, Dahnila juga akan melaporkan Boby Rustam ke polisi, setelah melapor ke BK.

"Ya (akan melapor ke polisi, red), setelah saya melaporkan ini ke BK," pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dahnila menuding Boby Rustam telah melakukan pembohongan publik terkait status hubungan mereka.

Dahnila menegaskan, pernikahan siri antara dirinya dan Boby Rustam tidak pernah terjadi. Bahkan ia menegaskan, tidak pernah sama sekali melakukan ijab qobul dengan Boby Rustam.

"Tidak pernah sama sekali saya melakukan ijab qobul dengan beliau. Ya (dia) telah melakukan pembohongan publik terhadap diri saya dan publik serta keluarga saya," ungkap Dahnila di video tersebut.

Sementara sebagai mamak Dahnila, Yunisman mengaku kecewa dengan Boby Rustam.

"Iko (Dahnila, red), kemenakan kontan. Orang tuanya kakak ambo," ungkap Yunisman pada sebuh video yang diunggah Zulkifli ke group WhatsApp Sumbar Bicara, Kamis, 7 November 2019.

Yunisman menuding Boby Rustam telah mencemarkan nama baik Dahnila dan keluarga.

"Saya sebagai mamak, saya tidak senang kemenakan saya nama baiknya dicemarkan. Baik dia selaku kemenakan, begitu pula saya selaku keluarga," ungkapnya.

Ia mendesak Fraksi Partai Gerindra di DPRD Kota Padang untuk mengusut persoalan tersebut sampai tuntas.

"Iko tidak batua selaku pemimpin. Anggota dewan yang akan melindungi rakyat, jangankan melindungi rakyat, ini merugikan malah. Perempuan pula lagi yang dirugikan, baik moril maupun materil," tegasnya.

Yunisman mengaku dirinya dan sekeluarga ikut mendukung Boby Rustam. Namun, kenyataan dia malah mengecewakan dirinya.

"Saya tidak senang. Jadi, pimpinan Gerindra yang terhomat, tolong selesaikan persoalan ini. Orang ini tidak patut duduk di kursi kehormatan. Jangan dia membela rakyat, malah ikut menganiaya rakyat," pungkasnya.

Yunisman, pria yang mengaku mamak kontan Dahnila. Ia menegaskan akan membawa kasus tersebut ke Badan Kehormatan DPRD Kota Padang.

"Ya, betul. Ini tidak patut. Orang semacam ini tidak patut duduk sebagai anggota dewan terhormat. Anggota dewan terhormat yang mewakili rakyat, tidak wajar," tandasnya.(Inf/by)

DN Bantah Kasus Nikah Siri dengan Boby Rustam.
Thursday, November 07, 2019

On Thursday, November 07, 2019


Infonusantara.net - DN membantah telah melakukan nikah siri dengan Boby Rustam, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Partai Gerindra.

Ia pun menuding Boby Rustam telah memberikan keterangan palsu kepada wartawan saat menggelar jumpa pers, Senin, 4 November 2019.

"Saya tidak pernah melakukan pernikahan siri dengan beliau. Tolong digaris bawahi, saya tidak pernah melakukan pernikahan siri dengan beliau," ungkap DN melalui telepon selular, Kamis, 7 November 2019.

DN mengaku tidak terima dengan statement Boby Rustam yang menyatakan telah melakukan nikah siri dengannya.

"Saya tidak terima atas statement yang dia sampaikan, bahwa saya telah melakukan pernikahan siri dengan dia, gitu," ungkapnya.


Sumber: anta-news.com.

Sebelumnya diberitakan, Boby Rustam mengakui telah menikah siri dengan DN. Boby menceritakan, dirinya dengan DN menikah secara siri pada 2016 di Kecamatan Bungus, Kota Padang.

"Sebagai suami, saya memenuhi kewajiban saya, baik lahir dan bathin. Saya memberinya uang belanja setiap minggunya, dan permintaannya yang lain juga saya penuhi," jelasnya, Senin, 4 November 2019 lalu.(Inf/by)

Akui Nikah Siri, BR :Saya Khilaf Dan Saat Ini Tak Ada Hubungan Lagi dengan N
Tuesday, November 05, 2019

On Tuesday, November 05, 2019

BR bersama Istri sah pertamanya LH
Infonusantara.net - Anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Partai Gerindra, berinisial BR mengakui telah menikah siri dengan N. Diakui, ia mengenal N ketika acara alumni salah satu sekolah di Kota Padang.

"Saya dan N satu alumni sekolah. Kami kenal sejak 2016 acara alumni di sekolah. Dia tamatan 2005, saya tamatan 1987," ungkap BR didampingi istri pertamanya, LH kepada media ini, Senin, 4 November 2019.

BR menyebut, dirinya dan N sama-sama saling mendekati. N juga termasuk ke dalam kepengurusan angkatan alumni. Akhirnya antara dirinya dan N timbul rasa saling suka. 

"Sejak 2016 itu, kami pacaran. Kami sering janjian di luar, ketemu di luar. Kami pun sempat melakukan hubungan di luar nikah, sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah secara siri. Itu kami lakukan atas dasar suka sama suka," ujarnya. 

BR mengaku N sering menghubungi dirinya. Akhirnya keduanya menikah secara siri pada 2016 di Kecamatan Bungus, Kota Padang. Namun, BR menegaskan tidak pernah berjanji akan menikahi N secara resmi sesuai aturan negara. 

"Sebagai suami, saya memenuhi kewajiban saya, baik lahir dan bathin. Saya memberinya uang belanja setiap minggunya, dan permintaannya yang lain juga saya penuhi," jelasnya.

BR membantah soal dirinya menyuruh N melakukan aborsi. 

"Saya tidak pernah menyuruhnya untuk melakukan aborsi. Tolong catat itu, tidak pernah sama sekali," pungkasnya.

BR mengatakan, tidak nyaman lagi dengan N. Pasalnya, N meminta sesuatu yang tidak mungkin dapat dia penuhi. Bahkan, N selalu mengikuti setiap langkah BR. 

"Ada permintaan untuk menceraikan anak istri saya pada 2019. Dia makin mendesak saya setelah saya dilantik sebagai anggota DPRD Kota Padang. Saya tidak nyaman lagi,  ketika setiap langkah saya dia ikuti." cakapnya.

BR mengatakan, dirinya dan N tidak tinggal serumah. Mereka bertemu di luar dan melakukan hubungan suami istri di hotel. BR pun mengaku khilaf melakukan nikah siri dengan N.

"Saya khilaf. Saya sudah minta maaf ke istri pertama saya, dan dia memaafkan saya dengan lapang dada, walau kami sempat ribut kecil-kecilan," ungkapnya.

BR mengaku saat ini tidak lagi berhubungan dengan N. 

"Saya tidak berhubungan lagi dengan dia sejak kami bertengkar di salah satu hotel di Padang. Kami sempat dua kali bertengkar dengan dia. Saya tidak mungkin berhubungan lagi dengan dia, karena dia sudah membahayakan saya," tegasnya.

Sementara itu, istri BR, LH mengaku bisa memahami tindakan suaminya, walau dia kecewa BR menikah secara siri dengan N. "Otomatis saya kecewa, sempat ribut-ribut sedikit," ujarnya. 

LH mengatakan, dirinya mengetahui BR berhubungan dan menikah siri dengan N pada 2016 tersebut. 

"Saya tahu 2016. Bisa tidak bisa tentu saya terima,  karena namanya suami tentu ada kekhilafan. Saya telah memaafkan suami saya, karena saya bisa memahaminya," tuturnya. 

Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Padang, Erizal Syaf menegaskan telah memanggil BR secara pribadi dan menanyakan persoalan tersebut.

"Pak BR masih menunggu laporan dari wanita itu, namun sampai saat ini tidak ada laporan. Surat keterangan nikah itu ada,  untuk menghindari zina. N itu ingin memiliki BR secara utuh, maka mulai lah terjadi gesekan," terangnya.  

Ia pun menegaskan, N bukan kader Gerindra, tetapi hanya relawan Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. 

"Saya melihat motiv N ini tidak jelas.  Saya sudah chek ke kepolisian,  tapi tidak ada laporan polisi dari N tentang kasus ini," pungkasnya. (inf/by)

Bimtek Jitu Pasna: Peran Media Sangat Strategis Dalam Menginformasikan Kebencanaan Secara Akurat Cepat Dan Proporsional
Thursday, October 31, 2019

On Thursday, October 31, 2019


Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumbar H.Erman Rahman menyampaikan sambutan pada pembukaan Bimtek Jitu Pasna (humas)
Infonusantara.net-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) laksanakan Bimtek Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) bagi jurnalis media cetak, elektronik dan online serta BPBD kabupaten/kota se-Sumbar di Grand Rocky Hotel Bukittinggi berlangsung 30 Oktober hingga 2 November 2019.

Acara Bimtek Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) ini untuk pertama kali dilaksanakan dan dibuka oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumbar, H.Erman Rahman serta narasumber Yuliandre Darwis, Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat. 

Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) termasuk daerah yang menjadi gudangnya bencana. Hampir semua jenis bencana, ada di Sumbar, seperti banjir, longsor, gunung merapi termasuk potensi tsunami. Karena itu dibutuhkan kesadaran yang tinggi dari masyarakat agar tidak menimbulkan banyak korban.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumbar, Erman Rahman mengatakan, saat ini sudah ada sebanyak 32 unit sirene dalam rangkaian early warning system (EWS), yakni peralatan yang dapat menginformasikan bencana dengan cepat yang tersebar di daerah kawasan pesisir Sumbar.

Ketua pelaksana Bimtek Jitu Pasna yang juga Kabid Rehab Rekon BPBD Sumbar, Suryadi Eviontri menyampaikan sambutan. (humas)
"Tahun ini kita upayakan ada penambahan 21 unit EWS yang disebar untuk daerah kawasan pesisir Sumbar. Sementara, khusus untuk Mentawai akan diajukan penambahan sebanyak 19 unit pada 2020," sebut Erman dalam pembukaan kegiatan Bimtek Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) pada Rabu (30/10) malam, di Bukittinggi.

Erman menyebut, anggaran BPBD terkait kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Sumbar saat ini tidak mencukupi bila hanya mengandalkan dana APBD Sumbar. Syukur, BNPB membantu dana rehab rekon dengan jumlah yang cukup besar di lima daerah di Sumbar, seperti Padang Pariaman,Tanah Datar  Kabupaten Solok, Sawahlunto dan Sijunjung.

Lebihlanjut diutarakan,kendala yang kerap dihadapi terkait pengajuan dana rehab/rekon ke Pusat adalah sekaitan persoalan data, keakuratan dan kecepatan. Syaratnya harus responsif, segera. Laporan pasca bencana harus segera dari kabupaten/kota untuk diteruskan ke provinsi hingga ke Pusat. Soal teknis ini, ungkapnya kerap jadi persoalan dan temuan BPKP sehingga pengajuan dana bantuan rehab/rekon jadi terkendala.

"Untuk itu melalui kegiatan Bimtek Jitu Pasna yang melibatkan jajaran BPBD daerah dan jurnalis di Sumbar, dapat terbangun integrasi dan kolaborasi dalam menghimpun data lapangan yang akurat dan cepat," pungkasnya. 

Ketua panitia pelaksana Bimtek yang juga Kabid Rehab Rekon BPBD Sumbar, Suryadi Eviontri menyampaikan, tujuan bimtek ini agar jurnalis dapat memberikan gambaran terkait penghitungan cepat pasca bencana, yang nantinya juga dapat disampaikan pada anggota BPBD Kabupaten/kota dan provinsi.

Foto bersama peserta Bimtek Jitu Pasna (humas)

Lebihlanjut disampaikan, awalnya Bimtek Jitu Pasna ini dialokasikan hanya untuk 70 an jurnalis cetak, elektronik dan online, ternyata peminatnya sangat banyak, bahkan hampir 200 media yang ingin ikut. Karena keterbatasan anggaran, ke depannya kami akan mengakomodir rekan-rekan jurnalis yang tidak bisa ikut. Karena itu kedepan, bimtek yang sama juga bisa kita adakan untuk jurnalis di 19 kabupaten /kota di Sumbar.

“Kita berharap kedepan ada angkatan berikutnya. Harapan kita, semakin banyak jurnalis mengikuti Bimtek Jitu Pasna ini, akan semakin baik bagi informasi kebencanaan dan edukasi pada masyarakat,” pungkas Suryadi.

Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Yuliandre Darwis(humas)
Sementara itu Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Yuliandre Darwis, berharap momen spesial bimtek jurnalis ini dapat menghasilkan sinergitas antara BPBD dan media sehingga bisa saling sharing informasi, sehingga informasi yang disampaikan pada masyarakat betul betul informasi yang valid dan layak dipercaya.

Jurnalis pemberitaan kebencanaan wajib mencari sumber informasi yang tepat.Disinilah peran media menjadi sangat strategis dalam memberitakan dan menginformasikan kebencanaan secara objektif dan proporsional. Jauhkan konsep hoaks, jangan hanya karena untuk mendapatkan berita yang ‘badnews is good news‘ mengabaikan sisi kemanusiaan dan melanggar Kode Etik Jurnalistik yang ada. 

“Semoga BPBD Sumbar dapat memanfaatkan momen ini untuk membentuk satu grup untuk bisa saling sharing informasi. Semoga BPBD Sumbar bisa jadi pelopor dalam memberikan informasi yang cepat dan berkualitas soal kebencanaan pada masyarakat,” pungkasnya.(inf)


Reses III, Elly Thrisyanti: Persoalan Pokok di Lubeg Masih Infrastruktur
Thursday, October 31, 2019

On Thursday, October 31, 2019

Foto: Suasana reses III anggota DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti 
Infonusantara.net - Pada reses masa sidang III akhir tahun ini, anggota DPRD Kota Padang Dapil III, Elly Thrisyanti menyerap aspirasi masyarakat.Kegiatan dilaksanakan di Lubuk Begalung baru – baru ini.

Elly mengatakan, khususnya untuk Kecamatan Lubuk Begalung, infrastruktur masih menjadi permasalahan pokok. Diantaranya, persoalan drainase yang masih butuh penanganan serius dari hulu hingga ke hilir.

“Seperti di kawasan Arai pinang, jika turun hujan dua jam saja maka banjir bisa setinggi betis orang dewasa. Selain itu persoalan jalan juga masih ada,  ” kata Elly pada media ini disela - sela kegiatan reses.

Selain itu juga ada permintaan dari masyarakat terkait sarana dan prasarana olahraga. Permintaan tersebut sudah saya masukkan melalui pokir ke Dispora Padang. Namun dari dinas sendiri tidak ada program untuk pembangunan sarana dan prasarana olahraga ini. Sehingga untuk sarana olahraga tidak bisa dipenuhi ,” ujarnya.

Menurut Elly Thrisyanti, tentang salah satu program unggulan Walikota Padang yakni Youth Center, kalau dapat nantinya jangan disentralisasi saja. Sedapat mungkin disebar di semua kawasan di Kota Padang.

“Kota Padang ada 11 Kecamatan, 104 kelurahan, minimal ada sarana sederhana saja untuk youth center,” ulas legislator Partai Gerindra dua periode itu.

Selain itu, juga ada pembinaan ekonomi masyarakat yakni pemberdayaan perempuan berbasis kelurahan. Periode yang lalu sudah melaksanakan program ini dengan memberikan bantuan sebanyak 150 gerobak lengkap dengan isi untuk makanan dan jus serta bantuan mesin jahit.

“Untuk program pemberdayaan perempuan berbasis kelurahan ini, Insyaa Allah, saya sendiri bertekad kedepannya terus berkelanjutan tiap tahun. Karena permintaan dari masyarakat cukup banyak,” ujar Ketua DPRD Kota Padang periode sebelumnya itu.

Elly menambahkan, untuk bantuan mobiler di sekolah sekolah, periode lalu juga sudah melaksanakannya. Walaupun itu tidak seberapa. Seperti dalam setahun itu melalui pokir dapat membantu untuk lima sekolah, begitu juga tahun berikutnya.

“Kemudian pembelian komputer untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), melalui dana pokir sudah kita lakukan untuk lima SMP dengan anggaran Rp.100juta per sekolah, ” ungkapnya.

Camat Lubuk Begalung Wilman Mukhtar mengatakan sangat berterimakasih dengan kegiatan reses yang diselenggarakan anggota DPRD Kota Padang. Terutama untuk Elly Thrisyanti untuk periode kedua di DPRD Kota Padang sangat antusias disambut masyarakat.

“Harapannya tentu kita di Kecamatan sangat butuh dukungan dari anggota dewan. Seperti aspirasi yang telah ditampung nanti kita percepat di musrenbang,” pungkasnya. (inf)

HLN ke-74, PLN UIW Sumbar Apresiasi Pegawai di Lini Depan
Thursday, October 31, 2019

On Thursday, October 31, 2019

GM PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto menyapa pegawai lini depan dalam pelayanan ketika upacara HLN dan Sumpah Pemuda (Ist)
Infonusantara.net - PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Barat mengundang beberapa pegawai yang bertugas di lini terdepan pelayanan untuk mengikuti acara peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke 74 di kantor induk Padang.

Hal ini merupakan bentuk apresiasi manajemen PLN kepada para pegawai garda terdepan tersebut.

Selama berada di Padang mereka mengikuti upacara peringatan HLN yang digelar bersamaan dengan upacara peringatan hari sumpah pemuda 28 Oktober 2019, audiensi dengan manajemen UIWSB, mengunjungi kantor unit pengatur distribusi sumbar dan serangkaian acara peringatan lainnya.

Tercatat 11 pegawai supervisor kantor pelayanan (KP) hadir sejak hari minggu hingga Selasa.

Mayoritas dari mereka yang hadir adalah para pegawai muda PLN yang sehari-harinya ditugaskan untuk mengawal pelayanan di kantor-kantor jaga terluar di Sumatera Barat, seperti PLTD Tuapejat di Mentawai, Kantor Pelayanan Rao dan Ujung Gading di Lubuk Sikaping,Tapan di Balai Selasa, Pulau Mainan di Sungai Rumbai, Lubuk gadang di Muaralabuh, dan Pangkalan di Limapuluh Kota.

"Mereka selama ini bertugas di lini depan pelayanan PLN. Mereka sehari-hari melayani masyarakat di wilayahnya masing-masing. Pada peringatan HLN ini manajemen ingin mengapresiasi mereka dengan mengundang ke kantor induk. Hal ini sekaligus untuk memperoleh masukan tentang kondisi pelayanan PLN di daerah-daerah terjauh dalam rangka peningkatan layanan" terang General Manager Bambang Dwiyanto.

Lebih lanjut Bambang juga menjelaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda juga sejalan dengan semangat PLN untuk membangun kelistrikan Nasional secara lintas generasi.

Tema besar Peringatan HLN dan Sumpah Pemuda di tahun ini dapat dikolaborasikan sehingga para pemuda terbaik bangsa di PLN dapat saling bersinergi untuk memajukan bangsa menerangi negeri.

Pegawai lini depan PLN Sumbar bersama manajemen di tingkat wilayah (Ist)
Pewarta: Retno 

Jemput Aspirasi,Meilasa Waruwu: Prioritaskan Pembangunan Akses Jalan Setapak di Bukit Bak Air Teluk Bayur.
Saturday, October 26, 2019

On Saturday, October 26, 2019

Anggota DPRD Kota Padang periode 2019-2024, Meilasa Waruwu dari PDI Perjuangan Dapil IV Padang Selatan dan Padang Timur 
Infonusantara.net - Anggota DPRD Kota Padang Meilasa Waruwu dari PDI Perjuangan menjemput aspirasi masyarakatnya dalam rangka agenda kegiatan reses masa sidang III tahun 2019, di Jalan Bukit Bak Air, Kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan, Sabtu (26/10)

Agenda reses masa sidang III tahun 2019 ini merupakan reses yang pertama kali dilaksanakan oleh Meilasa Waruwu selaku anggota DPRD Kota Padang terpilih periode 2019-2024 dari PDI Perjuangan, Dapil Padang IV, Kecamatan Padang Timur dan Padang Selatan ini.

Meilasa Waruwu foto bersama di reses masa sidang III dengan masyarakat Bukit Bak Air Kelurahan Teluk Bayur 
Meilasa Waruwu mengatakan, melalui kegiatan reses ini diharapkan bisa menjalin silaturahmi yang lebih baik dan sebagai sarana untuk penyampaian aspirasi oleh masyarakat Jalan Bukit Bak Air, Kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan. Selain itu reses ini tentunya guna menjemput aspirasi masyarakat yang urgent, permasalahan - permasalahan yang mendesak ditengah masyarakat. 

"Untuk reses pertamanya ini, kata Meilasa Waruwu lebih memprioritaskan dan fokus terlebih dahulu pada pembangunan akses jalan - jalan setapak khususnya di daerah Bukit Bak Air dan sekitarnya," ungkap Meilasa Waruwu pada Harian Umum Koran Padang disela - sela kegiatan reses.

Kenapa kita lebih memprioritaskan untuk pembangunan jalan - jalan setapak ini ! , ya karena masih banyak di daerah ini jalan -jalan yang tidak bisa dilewati walaupun ditempuh dengan berjalan kaki apalagi dengan kendaraan bermotor. Sementara jumlah masyarakat yang berdomisili disini sudah cukup banyak sekali.

Meilasa Waruwu bersama tokoh pemuka masyarakat setempat 
Ia menilai, meski masyarakat di Jalan Bukit Bak Air ini tinggal di daerah kawasan perbukitan. Tapi yang namanya pembangunan itu haruslah merata dan  di mulai dari akses jalan lingkungnya terlebih dahulu. Sudah tentu dengan adanya akses jalan yang baik, kedepannya semua aktivitas masyarakat dapat berjalan lebih baik lagi, begitupun perekonomian masyarakatnya.

Lebihlanjut disampaikan, sebelumnya kita juga telah bersama - sama dengan para pemuka masyarakat, tokoh adat, tokoh agama setempat ber sepakat untuk lebih mendahulukan  pembangunan untuk akses jalan - jalan setapak ini. Nah janji tersebut akan kita perjuangkan bersama - sama dan diusahakan bisa terealisasikan.

"Selaku wakil rakyat yang telah diberikan kepercayaan serta amanah oleh masyarakat, tentunya saya akan memegang amanah tersebut untuk berjuang mewakili aspirasi masyarakat di legislatif dan eksekutif kedepannya.  Dia juga menekankan agar semua usulan yang ingin dimasukkan untuk daerah Bukit Bak Air ini untuk segera membuatkan proposalnya agar bisa di anggarkan di tahun 2020 realisasi tahun 2021," pungkas kader PDI Perjuangan ini.


Salah seorang pemuka masyarakat setempat, Sayadin Hura yang lebih akrab disapa Ama Iwan dalam kesempatan tersebut menyampaikan, 
melalui anggota DPRD Kota Padang, pak Meilasa Waruwu tentunya kita sangat berharap sekali agar bisa memperjuangkan aspirasi, harapan kita bersama dari masyarakat Bukit Bak Air ini. 

"Mudah - mudahan  pembangunan infrastruktur serta pembangunan disemua sektor kedepannya bisa lebih baik disini dan dapat kita rasakan bersama - sama manfaatnya melalui anggota DPRD Kota Padang, wakil rakyat yang kita percayakan mencarikan solusi dan  memperjuangkan permasalahan urgent ditengah masyarakat di pemerintahan baik legislatif maupun eksekutif , " pungkasnya. 

Hadir dalam kesempatan tersebut tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda serta antusias warga setempat untuk mengikuti kegiatan reses itu.(bim)

PLN UIW Sumbar Resmikan Program Ambassador Electrifying Lifestyle, Pemakaian Kompor Induksi Untuk UKM
Friday, October 18, 2019

On Friday, October 18, 2019

GM PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto menyerahkan cenderamata ke pengelola Pujasera Taman Puri, Ujung Gurun, Kota Padang. (Ist)
Infonusantara.net - PT. PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat resmikan Program Ambassador Electrifying Lifestyle, program pemakaian kompor induksi untuk pelaku Usaha Kecil dan Mikro (UKM) di Arena Pujasera Taman Puri Ujung Gurun, Kota Padang, Selasa (15/10/2019)

Peresmian Program Ambassador Electrifying Lifestyle tersebut dilakukan oleh Eksekutif Vice President Kontruksi Regional Sumatra Adi Lumakso didampingi GM PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto.

Di arena Pujasera Taman Puri Ujung Gurun ini, dari sore hari hingga tengah malam terdapat aktivitas para pelaku usaha kecil dalam melayani masyarakat pencinta kuliner yang ingin memanjakan lambung mereka. Beragam sajian kuliner bisa dinikmati mulai dari sate, martabak, pecal lele, bakso, dan bubur kacang hijau serta jenis lainnya. 

GM PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto memberikan sambutan pada peresmian program Ambassador Electrifying Lifestyle di Pujasera Taman Puri Ujung Gurun Kota Padang (ist)
General Manager PLN UIW Sumbar 
Bambang Dwiyanto mengatakan, menggunakan kompor induksi atau kompor listrik pedagang akan lebih efisien 30 persen dari menggunakan bahan bakar elpiji. Selain efisien dari aspek biaya produksi, juga tanpa api dalam aktivitas dagangan di Pujasera Taman Puri ini.

"Menurut Bambang, meski tanpa muncul api di kompor induksi tetapi tidak mempengaruhi pada rasa makanan yang disajikan. Karenanya pihak PLN UIW Sumbar mendorong para pelaku usaha kecil di Pujasera ini tetap konsisten menggunakan kompor induksi, " pungkasnya. 

Sementara Exsecutiv Vice Presiden Konstruksi Regional Sumatera, Adi Lumakso dalam sambutannya pada peresmian Program Ambassador Electrifying Lifestyle tersebut mengapresiasi gagasan PLN UIW Sumbar.

Ke depan, kata dia, bisa muncul ambassador-ambassador yang sama ditempat lain di wilayah Sumatera Barat, bahkan umumnya di Sumatra. Tentunya dengan menyampaikan keunggulan pemakaian kompor induksi yang tidak menimbulkan emisi, polusi dan ramah lingkungan.

"Upaya ini tentu bentuk dukungan PLN dalam program Go Green. Maka dibutuhkan dukungan semua elemen masyarakat. Disamping itu pemakaian kompor induksi inisudah mendapatkan dukungan dari gubernur Sumatera Barat. Semoga ke depan terus banyak masyarakat yang memanfaatkannya," ujarnya.

Pada kesempatan itu juga dilangsungkan menginput token pada Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) yang berada dilokasi Pujasera Taman Puri tersebut. Selain itu Manajemen PLN UIW Sumbar juga sekaligus menyerahkan bantuan untuk kebutuhan anak di Panti Asuhan Tuna Grahita Bunda. (~"~)




Program One Man One Hope PT.PLN UIW Sumbar, Berikan 184 Sambungan Baru Gratis Pada Masyarakat Kurang Mampu
Wednesday, October 16, 2019

On Wednesday, October 16, 2019

General Manager PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto didampingin Eksekutif Vice President Konstruksi Regional Sumatra Adi Lumakso didampingi tengah mencoba menyalakan listrik sambungan gratis di rumah warga Dimar (90) Sungai Pisang, Bungus Teluk Kabung Padang, Selasa. (Ist)

Infonusantara.net - PT. PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat (Sumbar) meresmikan pemasangan sebanyak 184 sambungan baru gratis bagi masyarakat kurang mampu melalui program yang bertajuk one man one hope.

Peresmian program one man one hope oleh Eksekutif Vice President Konstruksi Regional Sumatra Adi Lumakso didampingi General Manager PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto di Sungai Pisang, Bungus Teluk Kabung Padang, Selasa.

Dua warga yang mendapatkan sambungan listrik 450 VA secara gratis dan dites menyalakan pada peresmian program tersebut di Sungai Pisang, yakni di rumah Sarijon (30) dan Dimar (90).

GM PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto mengatakan, program one man one hopeadalah penghimpunan sumbangan dari para karyawan PLN yang digunakan untuk pemasangan sambungan baru bagi masyarakat yang membutuhkan.

Jumlah dana yang terhimpun mencapai Rp134 juta lebih sehingga bisa pemasangan sambungan meter baru secara gratis sebanyak 184 pelanggan.

Pelanggan yang mendapatkan sambungan gratis itu, jelas dia, tersebar di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Area Padang 87 kepala keluarga (KK), UP3 area Solok 38 KK, area Bukittinggi 29 KK dan UP3 Payakumbuh 30 KK.

Program one man one hope ini dapat dikatakan merupakan kegiatan sosial dari para karyawan PLN dalam membantu masyarakat untuk menikmati penerangan.

"Semoga dengan adanya program ini dapat dimanfaatkan sehingga bisa menikmati penerangan listrik dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,"ujarnya.

Jika selama ini, kata Bambang, mungkin warga hanya menikmati penerangan dengan lampu dinding atau lampu petromak, tapi setelah adanya sambungan gratis bisa mendapatkan penerangan yang layak.

Eksekutif Vice President Konstruksi Regional Sumatra Adi Lumakso mengatakan program ini diinisiasi oleh karyawan dan murni sosial untuk berbagi.

Menurut dia, program ini harus ditularkan ke wilayah lain sehingga dapat membantu masyarakat untuk dapat penerangan yang layak.

Secara pembayaran bulanan jelas lebih murah bila dibandingkan dengan masyarakat menggunakan lampu teplok atau petromak, tambahnya.

"Semoga ke depan program bisa dilaksanakan di daerah dan konsisten karyawan PLN memberikan sumbangan tetap berlanjut"ujarnya.

Warga Sarijon (30) seorang nelayan tampak terpancar senyum bahagianya karena dapat terpilih sebagai program penyambungan baru gratis dari PLN Area Padang.

"Terima kasih kami kepada jajaran PLN area Padang yang melakukan penyambungan baru gratis," ujarnya.

Selama ini, ungkap dia, sebagai penerang di rumahnya dan untukmenonton televisi dari hasil menyambung ke rumah tetangga dan biaya sekitar Rp70-100 ribu per bulan.

Pria yang hari-harinya bekerja sebagai nelayan itu, bertekad bisa untuk membayar tagihan bulanan listrik rumahnya tersebut.


Dalam kesempatan itu Yayasan BaitulMall PLNjuga menyalurkan sebanyak 50 paket sembilan kebutuhan pokok (Sembako) kepada masyarakat di Sungai Pisang.Manajemen PLN menyerahkan bantuan Sembako kepada warga Sungai Pisang dari Yayasan Baitul Mall PLN. (Ist)