PILIHAN REDAKSI

Terkuaknya Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Antar Negara, Dua Pelaku Diamankan Satreskrim Polres Sijunjung

  Dua wanita pelaku kasus tindak pidana perdagangan orang antar negara diamankan di Polres Sijunjung. INFONUSANTARA.NET -- Jajaran Satreskr...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Osman Ayoeb Kader Satunya - satunya dari Nasdem Jadi Ketua Komisi III DPRD Padang
Wednesday, September 18, 2019

On Wednesday, September 18, 2019

Osman Ayoeb (kiri pakai baju hitam) dari Partai Nasdembersama Helmi Moesim (kanan pakai baju putih) dari Partai Berkarya 
Infonusantara.net - Pasca dilantik dan diambilnya sumpah pimpinan defenitif DPRD Kota Padang dilaksanakan pembentukan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) lainnya.

Ada yang mengejutkan pada pembentukan komisi dan AKD kali ini. Pasalnya, kader Partai NasDem satu-satunya di DPRD Kota Padang, Osman Ayoeb terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Komisi III DPRD Kota Padang. 

"Alhamdulillah, kawan-kawan memberikan kepercayaan itu kepada kami. Semoga kami dapat menjalankan tugas dengan baik," ungkap Osman Ayoeb ketika berbincang-bincang dengan wartawan di lobi Gedung DPRD Kota Padang, Selasa malam, 17 September 2019. 

Terpilihnya Osman Ayoeb sebagai Ketua Komisi III tak terlepas dari kepiawaian Ketua Fraksi Persatuan Berkarya NasDem, Hemi Moesim. Ia disebut-sebut gencar melakukan lobi kepada pimpinan dan fraksi-fraksi yang ada di DPRD Kota Padang.

Sementara itu, pimpinan komisi lainnya diisi oleh partai yang memiliki jumlah suara terbanyak dan berhasil mendudukan kadernya sebagai pimpinan DPRD Kota Padang.

Ketua Komisi I diketuai Elly Thrisyanti dari Gerindra, disusul PKS yang mendapat jatah menjadi Ketua Komisi II dengan mendudukan Muharlion sebagai Ketua Komisi II dan Partai Demokrat menempatkan kadernya Azwar Siri sebagai Ketua Komisi IV. Sedangkan Bapemperda diketui Muhidi dari PKS. 

Adapun Partai Golkar dan PDIP yang tergabung ke dalam satu fraksi, tak satu pun yang berhasil mendudukan anggota fraksinya sebagai pimpinan komisi dan AKD, baik itu ketua komisi, wakil ketua komisi dan sekretaris komisi.(Inf/by)

Amril Amin: Perbaiki Mana yang Lemah, KPK Harus Legowo Menerima Revisi UU KPK
Wednesday, September 18, 2019

On Wednesday, September 18, 2019


Infonusantara.net - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Amril Amin sambut baik revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI). 

Menurutnya, niat DPR RI untuk merevisi UU KPK sebenarnya bagus, karena bertujuan untuk menertibkan. Dan sebenarnya wujud KPK itu hanya pencegahan. 

Kalau hanya terjadi OTT-OTT, berarti irama pencegahan tidak berjalan di KPK, sistem ini yang dicoba untuk dirobah DPR. Negara kita kan negara hukum, jadi ada beberapa poin yang harus diperbaiki. Sebab, KPK terlalu ngambang, menjadi superbody, memiliki sebuah kekuatan yang tidak berlandaskan hukum," ungkapnya, Selasa (17/9).

Amril Amin menyebutan, ada kelemahan UU KPK yang lama. Jika orang sudah ditetapkan tersangka, otomatia nama baik seseorang itu sudah hancur, padahal orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka tidak juga terhukum. 

"Ini yang mau dirubah oleh DPR, supaya kejelasan hukum itu ada. Dicontohkan masalah PT Pelindo II, RJ Lino. Itu sudah 1,5 tahun dia tersangka, tidak juga menjadi terhukum. Berarti tidak ada kepastian hukum kan disana" ungkapnya.

Amril Amin berharap, KPK harus legowo menerima revisi UU KPK tersebut. "Legowo menerima masukan dari DPR, karena DPR adalah lembaga pembuat Undang-undang di negeri ini. Sedangkan presiden saja menyetujui revisi untuk memperbaiki mana yang lemah," pungkasnya. (by/arm)

3 Desa di Siberut Tengah Dialiri Listrik, Menteri PPN Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa Berbasis Bambu Perdana Di Indonesia
Wednesday, September 18, 2019

On Wednesday, September 18, 2019

Menteri PPN Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa berbasis bambu di Desa Silaguma, Kecamatan Siberut Tengah, Kabupaten Mentawai 
Infonusantara.net - Menteri PPN/Ketua (Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional) Bappernas, Bambang Brodjonegoro meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa berbasis bambu di Desa Silaguma, Kecamatan Siberut Tengah, Kabupaten Mentawai, Selasa (17/9). 

"Ada 3 unit pembangkit listrik yang mengaliri listrik ke 3 desa di Kepulauan Siberut ini yakni Saliguma, Madobag dan Mototonan," katanya. 

Ia menjelaskan bahwa keberadaan pembangkit listrik tenaga biomassa ini, selain terbarukan, juga menggunakan bambu yang berasal dari masyarakat. 

Masyarakat menjual bambu yang mereka tanam kepada pembangkit listrik dengan harga Rp750 per kilogram.


Hal ini tentunya membuat masyarakat mendapatkan dua keuntungan yakni listrik dan penghasilan dari berjualan bambu untuk pembangkit listrik. Energi terbarukan dengan menggunakan bambu itu merupakan yang pertama kalinya di Indonesia dan hal itu juga pertama kali bagi masyarakat yang belum teraliri listrik selama ini. "Itu menjadi dua hal yang menarik pada kesempatan ini," Katanya. 

Kendati sudah teraliri listrik, namun PLTb ini baru mampu mengaliri listrik pada masyarakat selama 12 jam saja, namun kedepan itu akan digabungkan sehingga tercipta interkoneksi listrik.



"Rencananya ketiga pembangkit listrik itu akan digabungkan melalui jaringan listrik sehingga hasilnya akan maksimal diterima warga," Katanya. 

Pembangkit listrik tenaga biomassa itu merupakan hibah dari Millenium Challenge Corporation (MCC) kepada Bappernas dan kemudian Bappernas menghibahkannya pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mentawai. 

"Kita mendorong daerah-daerah yang belum teraliri listrik dan   lokasinya relatif terisolasi itu kita dorong dengan menggunakan energi terbarukan, bisa bambu serta bisa yang lain," Katanya lagi. 

Sementara Direktur Bisnis Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto mengungkapkan rasa terima kasih pada Mentri PPN atas dukungan dan support dalam pembangunan pembangkit listrik energi terbarukan tersebut. 

"PLTb ini telah lama dinantikan oleh masyarakat Mentawai sehingga mereka kini dapat menikmati listrik," Kata Wiluyo. 

Senada, GM PLN UIW Sumbar Bambang Dwoyanto mengatakan dengan adanya 3 unit PLTb tersebut, membuat PLN juga mendapatkan pelanggan baru serta menambah biaya produksi PLN pada pengelolaan PLTb.


Ia mengatakan untuk 3 unit PLTb itu ada 1233 pelanggan yang teraliri listrik dengan rincian aliran listrik yakni Saliguma 250 kilowatt, Madobag 300 Kilowatt dan Matotonan 150 kilowatt dengan total keseluruhan 700 kilowatt Dengan masuknya 3 PLTb, hal itu meningkatkan nilai elektrifikasi untuk mentawai dari awalnya 46 persen menjadi 51 persen. "Kita mengharapkan 3 tahun elektrifikasi di Mentawai bisa mencapai 100 persen," Ujarnya. 

Bupati Kabupaten Kepulauan Menrawai Yudas Sabbalaget mengatakan PLTb ini sangat membantu masyarakat Mentawai dalam menikmati aliran listrik. 

Selain itu, melalui PLTb tersebut terjadi sebuah sirkulasi ekonomi baru yang mana masyarakat dapat menjual bambu kepada pembangkit listrik dan masyarat juga membayar listrik kepada PLN.


Ia mengungkapkan, selama ini masyarakat belum teraliri listrik sepenuhnya. Hal itu dikarenakan sulitnya medan dan belum asanya akses jalan yang menghubungkan antar desa sehingga PLN kesulitan dalam memberikan layanan listrik pada masyarakat Mentawai. 

Untuk penggunaan listrik energi terbarukan dengan menggunakan bambu ini, Pemkab Mentawai menyediakan lahan yang sudah ditanami bambu seluas 250 hektar. 

"Itu untuk mengantisipasi kurangnya ketersedian bahan baku bambu untuk pembangkit listrik karena dalam satu hari dibutuhkan bambu sebanyak 40 ton," Ujar Yudas.

Pada kesempatan ini, PLN UIW Sumbar secara simbolis juga menyerahkan CSR senilai 406 juta rupiah dalam bentuk Pasang Baru Gratis, soundsystem dan bantuan buku bacaan bagi masyarakat di 3 desa tersebut. Di hari yang sama, PLN melalui anak perusahaan-nya, PT ICON+ juga menyambung internet di Desa Saliguma. Program Internet Pedesaan yang diberi nama Ides Café tersebut merupakan langkah awal menuju internet rakyat yang diharapkan dapat meningkatkan rasio internetisasi dan konektivitas di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) yang belum terjangkau oleh jaringan internet.

Gubernur Sumbar, yang diwakili oleh Wakil Gubernur, Nasrul Abit dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Bappenas dan PLN yang telah tidak pernah lelah berusaha untuk meningkatkan Rasio Elektrifikasi  di Kepulauan Mentawai. " saya mewakili pemerintah daerah dan masyarakat kepulauan Mentawai mengucapkan Terima kasih kepada PLN dan Bappenas atas upayanya untuk melistriki seluruh pulau di Kepulauan Mentawai ini.

"Semoga dengan hadirnya PLTBm ini, perekonomian dan kualitas hidup masyarakat kami pun meningkat"
Di masa mendatang PLN Sumbar akan terus berupaya untuk melistriki daerah-daerah terluar di Provinsi ini. Dengan sinergi dan kerjasama antara PLN dengan Pemerintah, semoga mimpi untuk melistriki negeri ini hingga ke batas terluar segera menjadi kenyataan," pungkasnya.(*)

Aksi Cepat Tanggap Bantu Padamkan Api di Bengkalis, Riau
Monday, September 16, 2019

On Monday, September 16, 2019


Infonusantara.net - Hampir sepanjang tahun, Provinsi Riau dikepung oleh kabut asap. Tebalnya kabut asap yang menyelimuti membuat masyarakat mengurangi aktivitasnya di luar. Salah satu wilayah yang terdampak kebakaran hutan dan lahan adalah Kabupaten Bengkalis, Riau. Guna mengetahui titik api yang tersebar, ACT Duri dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) membantu DAMKAR Mandau dan Polsek Mandau untuk memadamkan api.

Sebelum menuju ke lokasi kebakaran, tim gabungan melaksanakan apel pagi, kegiatan ini biasa dilakukan sebelum terjun langsung ke lapangan untuk memadamkan api, titik api menjadi fokus pemadaman berasa di kawasan Area 10 PT. CPI, perbatasan antara Desa Harapan Baru dan Desa Bumbung, Kecamatan Bathin Solapan.

Aksi ACT dan MRI dilakukan untuk mengetahui secara langsung kondisi di lapangan sekaligus ikut serta memadamkan api yang masih berkobar, Andika dari Tim Program ACT Duri menyampaikan “Alhamdulillah setelah melihat kondisi kebakaran, tim ACT dan MRI Duri membantu memadamkan titik-titik api yang masih hidup,” ungkap Andika.

Di Desa Harapan Baru sendiri kondisi api tidak mudah di padamkan, Jefrianto selaku Komandan Regu DAMKAR Mandau menerangkan, pada hari kamis lalu adalah hari ke-9 timnya melakukan pemadaman api di sana, kondisi dasar permukaan dari tanah gambut membuat api di desa Harapan Baru tidak tambak jelas.

Dengan kondisi seperti itu, api tidak tampak, namun asap terus hidup, mengakibatkan pohon tumbang dengan sendirinya, hal ini terus terjadi karena api membakat dasar tanah dan akar-akar dari pepohonan.

“Kita harus memastikan bahwa asap betul-betul hilang sampai habis ke akar-akarnya. Jika masih ada asap, maka angin dan cuaca panas akan menyebabkan asap kembali hidup dan membakar lahan yang ada,” jelas Jefri

Sebagai bentuk pencegahan dari kabut asap sekaligus  edukasi kepada masyakat, ACT Duri memberikan masker gratis kepada pengguna jalan. “Kami juga mengajak para dermawan untuk membantu masyarakat yang terkena ISPA, penyakit paru-paru, pernapasan, dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh kabut asap. Para dermawan bisa menyalurkan kepedulian terbaiknya melalui ACT,” pungkas Andika.

Hingga saat ini, jutaan saudara terancam penyakit ISPA bahkan hingga pnemonia. Sekolah pun terpaksa meliburkan kegiatan belajar-mengajarnya. Dampak kabut asap juga merugikan pertanian, peternakan, hingga sektor bisnis jasa. Gerakan Nasional #IndonesiaDermawan mengajak publik untuk ringankan korban terdampak kabut asap melalui Rekening a.n Aksi Cepat Tanggap BRI 0382 01 000 769 305 atau http://www.indonesiadermawan.id . Kepedulian Anda selamatkan jiwa jutaan saudara sebangsa.(*)

Ketika Hidup Berteman Cobaan Jangan Pernah Hindari
Saturday, September 14, 2019

On Saturday, September 14, 2019


Aku sebut saja namaku Baim, pernah bahkan sering merasa hilang harapan, disaat sudah berusaha semaksimal mungkin, namun semuanya pupus, tak sesuai dengan harapan. Kesal, marah, bahkan hampir diambang frustrasi.

Pernah di masa kelamku di saat apa yang ku ucapkan hanya dusta bagi “mereka”, disaat titik terlemah ku, “mereka” abaikan ku, di saat ku terpuruk dan jatuh, “mereka” malah semakin menjauh, kemana lagi aku harus mengadu, kalaulah bukan kepada Rabb-ku. 

Allah memberikan aku masalah atau cobaan tubi bertubi, aku lalui dengan Sabar. Aku hanya bergantung kepada Allah yang telah mengatur semuanya. Aku tak akan meminta agar dihindarkan dari cobaan sama sekali.
Semuanya hanya alur kehidupan yang seharusnya dapat semakin menguatkan kesabaran, keimanan dan takwa ku. Insya Allah. 

Aku wajib yakin dan tak akan pernah meragukan semua takdir Allah, 
karena memang itulah yang terbaik untukku. Allah pasti punya rencana lain dibalik semua itu, dan itu pasti dan tentulah yang terbaik untuk ku. 

Aku serahkan semua pada Allah, Berserah diri kepada Allah, Aku Yakini Allah selalulah memberikan yang terbaik bagi hambanya yang Sabar, Selalu Bersyukur dan Tawakal. Semoga semuanya berakhir indah, aamiin. 

Dalam menghadapi ujian dan cobaan, seorang muslim tak akan meminta agar dihindarkan dari cobaan sama sekali, karena memang cobaan itu harus ada. Kita pun harus menyadari bahwa cobaan dan ujian bermacam-macam yang semuanya mengandung hikmah yang mendalam bagi kita.

Sebagaimana hadits Rasulullah SAW: “Sesungguhnya besar kecilnya pahala, tergantung dari besar kecilnya cobaan, dan kalau Allah sayang kepada satu kaum, Ia senantiasa akan mengirim cobaan. Maka barang siapa yang rela menerima cobaan itu berarti ia mendapatkan ridha Allah. Tetapi barang siapa yang marah karena mendapat cobaan, berarti ia akan mendapat murka Allah.” (HR Ibnu Majah).

Yang penting bagi kita adalah kapan saja kita menerima suatu cobaan, maka kita hadapi dengan tabah disertai dengan ikhtiar untuk mengatasinya kemudian tawakal berserah diri kepada Allah untuk menantikan keputusannya. 

Orang-orang yang beriman akan diuji dan dicoba dengan bermacam-macam cobaan dalam hidup ini. Cobaan itu telah ditimpakan kepada umat-umat terdahulu. Dengan cobaan itu akan tersisih antara emas dan loyang, antara padi dan antah.

Renungkan firman Allah SWT:
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan dengan suatu ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya kami akan kembali.” (Q.S. Al-Baqarah 155-156).

BUPATI SUTAN RISKA ORASI ILMIAH DI UNP, Kunci Untuk Sukses, Samangat dan Doa Ibu
Saturday, September 14, 2019

On Saturday, September 14, 2019


Infonusantara.net - Komplek Universitas Negeri Padang (UNP) pagi Sabtu (14/9/19) telah dipenuhi para wisudawan bersama keluarganya. Kesibukan terlihat mulai dari pengaturan lalulintas hingga para calon wisudawan yang berselfieria. Sejurus kemudian mereka memasuki ruang auditorium, dan rombongan rektor, guru besar,  para dekan dan pejabat universitas melintas dari gedung rektorat ke auditorium  berkapasitas 5000 orang itu.

Diantara yang menjadi perhatian publk adalah tampilnya Sutan Riska dalam barisan civitas akademika UNP. Bupati Dharmasraya ketiga itu, selain tampak masih muda belia, juga tampilan pakaiannya yang juga berbeda. Civitas akademika memakai toga kebesaran, sementara Sutan Riska memakai pakaian sipil lengkap, jas hitam dibadi kemeja putih dan dasi merah kesukaannya.

Kehadiran Sutan Riska juga membuat para penari gelombang menjadi lebih bersemangat. Para mahasiswi jurusan senitari itu dengan piawai melenggokkan tubuhnya menurut irama tambur tasa yang mengirngi. Kidmat terasa benar dalamnacara itu. Rangkaian acara wisuda 116 perguruan tinggi tempat para guru menuntu ilmu ini. Salah satunya dipicu kehadiran bupati termuda di Indonesia.

Memasuki auditorium, paduan suara menyanyikan lagu lagu latin spesial wisuda. Para wisudawan tampak berwajah cerah menyaksikan para petinggi universitas menuju podium. Sejurus kemudian Rektor UNP Prof. Ganefri, PhD membentangkan pidato pembukaan. Prof. Ganefri menyinggung bahwa setelah dirinya akan ada orasi ilmiah yang akan disampaikan bupati termuda kebanggaan Sumatera Barat, Sutan Riska Tuanku Kerajaan.

Para guru besar di barisan depan berdiri saat Sutan Riska disilahkan menuju podium oleh pembawa acara. Dengan langkah pasti, putra seorang walinagari itu berjalan ke podium. Memulai orasi, Sutan Riska menyampaikan bahwa tampilnya dalam forum itu menjadi bagian dari pemberian motivasi dsn semangat juang bagi para wisudawan yang akan memulai pengabdan kepada kehidupan nyata di masyarakat.

Untuk itu, kata bupati peraih satya lencana pembangunan, yang sangat dibutuhkan adalah semangat juang dan doa orang tua, terutama doa ibu. "Sewaktu saya dilantik jadi bupati, usia saya 26  tahun. Sebelum itu selama lima tahun saya pulang pergi ke RSUD Sawahlunto mengantar ibu cuci darah. Dalam Kesempatan tersebutlah saya minta izin sama ibu saya untuk mencalon menjadi bupati Dharmasraya. Saya ingin berbuat untuk masyarakat. Banyak masyarakat yang membutuhkan pertolongan kepada kita ketika jadi bupati. Dan alhamdulilkah, setehun saya berjuang kemudisn terpilih," terang Sutan Riska.

Menurut Sutan Riska, sebagai generasi milenial, dirinya sudah kenyang dengan cimeeh dan cercaan dari berbegai pihak. "Di awal awal  pemerintahan saya, ada yang bilang dalam sebulan Dharmasraya akan hancur karena dipimpin orsng yamg belum mengerti pemerintahan. Saya terus mengabdi, saya lakukan koordinasi dengan DPRD, dengan Forkopimda, saya minta petunjuk kepsda senior, dan akhirnya, sampai sekarsng, Dharmasrsya tetap eksis dan dalam banyak hal malah berprestasi," kata Sutan Riska.

Dari pengalamannya itu, Sutan Riska kemudian menyeru kepada semua wisudawan UNP agar tetap menjaga semangat dan senantiasa berdoa dalam menapaki setiap langkah kehidupan. Jebolan UNP yang hari itu diwisuda akan mendarmabhaktikan pengetahuan dan kemamouannya kepada banysa dan negara. Tantabtan akan datang sikih berganti dan itu dihadapi dengsn semangat dan doa. "Duku saya dicomooh, sekarsng diapresiasi. Dulu Dharmasraya rangking 18 di Sumbar, kini nomor satu," katanya.  Sutan Ruska mengakhiri orasi ilmiah dengan menandatantani kerjasama peningkatan mutu pendidikan dengsn rektor UNP.

Zulhardi Z.Latif Gelar Syukuran Dan Silahturahim Menjemput Aspirasi Masyarakat Kuranji
Saturday, September 14, 2019

On Saturday, September 14, 2019

Foto: Zulhardi Z.Latif anggota DPRD Kota Padang bersama masyarakat Kelurahan Kuranji. Acara silahturahim 
Infonusantara.net - Anggota DPRD Kota Padang Zulhardi Z.Latif dari partai Golkar, Dapil Padang II Kecamatan Kuranji Pauh, pada Jum'at malam (13/9) gelar acara silahturahim serta syukuran sekaligus dirangkai dengan agenda menjemput aspirasi pada masyarakat di Komplek Mega Mulia Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Acara silahturahim ini juga sekaligus merupakan acara syukuran, bentuk rasa syukur serta ucapan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji. Dimana atas kepercayaan masyarakat, saya kembali kediberikan amanah terpilih dua periode untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Kuranji di DPRD Kota Padang periode 2019-2024 ini," sebut Zulhardi Z.Latif yang juga Ketua Fraksi Golkar PDI Perjuangan ini disela - sela acara pada Harian Koran Padang 

Melalui acara silahturahim ini kata Zulhardi, sangat pas sekali momentnya terkait untuk menjemput aspirasi masyarakat. Kenapa saya katakan momentnya pas, karena dari aspirasi yang kita tampung sekarang ini, baik itu keluhan serta permohonan - permohonan yang bersifat mendesak dan urgent ditengah masyarakat dapat kita tuangkan di dalam APBD - P 2019, APBD 2020 dan RPJMD. 

"Hal ini dikarenakan DPRD Kota Padang dalam waktu dekat, segera membahas RAPBD - Perubahan 2019, RAPBD 2020 dan RPJMD. Tiga agenda ini harus selesai di Oktober 2019 ini. Makanya itu tadi yang saya sebut bahwa moment pada acara silahturahim dan syukuran ini pas sekali untuk menjemput aspirasi masyarakat, karena kita masih bisa menganggarkan di APBD -P 2019 dan APBD 2020, "  jelasnya. 

Lebihlanjut sebutnya, kalau kita tunggu pelaksanaan agenda reses, kan sudah terlambat dan juga pelaksanaannya ditunda pada 25- 27 September 2019 datang. Dan itupun aspirasi masyarakat yang kita tampung pada reses itu hanya bisa kita perjuangkan di APBD 2021. Tentunya aspirasi masyarakat yang kita perjuangkan akan menunggu waktu sedikit lama.

Alhamdulillah, sama - sama kita lihat pada malam ini antusias masyarakat sangat luar biasa. Saya sangat bersyukur karena melalui kepercayaan masyarakat serta amanah yang diberikan untuk duduk dua periode di DPRD Kota Padang,  Insya Allah amanah itu akan kita laksanakan dan jalankan dengan sebaik mungkin mewakili masyarakat Kuranji, " pungkasnya. 

Dari pantauan Harian Koran Padang, terlihat antusias ratusan masyarakat hadiri acara silahturahim tersebut. Selain itu turut dihadiri oleh Lurah Kuranji, Lurah Air Pacah dan Lurah Beringin, tokoh masyarakat setempat, Niniak Mamak, Bundo Kanduang, Ketua RT dan RW, Majelis Taklim dan lainnya. 
Acara tersebut juga diisi dengan hiburan musik live KIM yang bertabur banyak hadiah. (Inf)









Mubes Pemilihan Ketua FWP DPRD Kota Padang, Dasrul Kembali Diamanahkan
Friday, September 13, 2019

On Friday, September 13, 2019

Ketua FWP DPRD Padang Dasrul menyampaikan sambutan  dalam Mubes FWP, Jum'at (13/9)
Infonusantara.net - Forum Wartawan Parlemen (FWP)  DPRD Kota Padang laksanakan musyawarah besar (Mubes) pemilihan ketua forum dan penetapan struktur keanggotaan periode 2019 - 2021. Mubes dilaksanakan di gedung baru lantai II DPRD Kota Padang, Jum'at ( 13/9)

Sejumlah media yang terdiri dari media cetak (harian, mingguan, red) media online dan elektronik ( Tv, radio,red) yang tergabung dalam Forum Wartawan Parlemen ( FWP)  DPRD Kota Padang telah melaksanakan musyawarah dan menyepakati pemilihan ketua forum untuk memperjuangkan aspirasi anggota forum yang selama ini telah menjalin kerja sama kemitraan di lembaga Legislatif Kota Padang.


Dalam Mubes tersebut telah didapati kesepakatan bersama dari anggota dan telah memberikan amanah serta kepercayaan kembali kepada Dasrul dari   media PadangTv sebagai Ketua FWP DPRD Padang periode 2019 - 2021.

Selanjutnya, setelah ditetapkannya jabatan selaku ketua forum, FWP  segera membentuk struktur kepengurusan bidang - bidang yang tujuannya nanti agar semua program kerja FWP dapat berjalan dengan baik sesuai harapan bersama.

Dan dalam waktu FWP akan segera silaturahmi dengan Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani dalam rangka memperkenalkan struktur kepengurusan yang baru di FWP selaku mitra di lembaga Legislatif Kota Padang.

Dasrul Ketua Forum Wartawan Parlemen ( FWP) DPRD Kota Padang periode 2019 - 2021 menyampaikan, Alhamdulillah wasyukurillah, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada semua rekan - rekan anggota FWP, setelah dilakukan proses pemilihan melalui Mubes hari ini dan  kembali memberikan amanah serta kepercayaan kembali kepada saya selaku Ketua FWP DPRD Kota Padang periode 2019 - 2021.

Harapan kita kedepannya melalui struktur kepengurusan yang baru bisa bergerak bersama - sama, saling memberikan masukan, dukungan yang solid sesama anggota. Intinya kita harus bisa membawa nama baik forum melalui program program kerja FWP yang nantinya akan kita sinkronisasikan dengan lembaga Legislatif sebagai lembaga kontrol pengawasan, penganggaran dan legislasi untuk kebaikan Kota Padang kedepannya.

"Selain itu tambahnya, untuk forum sendiri tentunya kita sangat berharap harus bisa memperjuangkan kesejahteraan forum dan anggota melalui koperasi yang juga telah terbentuk yakni KGB (koperasi gedung bundar) serta kemitraan yang kita jalin bersama DPRD Kota Padang, "pungkasnya.(inf)

Akhirnya Syafrial Kani Ditetapkan Sebagai Ketua DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye Ketua Fraksi Dari Gerindra
Friday, September 13, 2019

On Friday, September 13, 2019

Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani (kiri) dan Ketua Fraksi DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye (kanan)
Infonusantara.net - Akhirnya pertanyaan warga kota terkait kader yang ditunjuk DPP Partai Gerindra sebagai Ketua DPRD Kota Padang dan Ketua Fraksi DPRD Kota Padang terjawab sudah.

Hal itu terungkap pada Rapat Paripurna Internal DPRD Kota Padang yang digelar pada, Kamis sore (12/9) di Ruang Sidang Utama Gedung Bundar DPRD Kota Padang Jalan Sawahan No. 50 Sawahan Timur, Kota Padang.

Melalui surat DPP Partai Gerindra bernomor.080062/Kpts/DPP_GERINDRA/2019 tanggal 31 Agustus 2019 tentang Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah dan Ketua Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Partai Gerindra Kota Padang Provinsi Sumatera Barat Periode 2019-2024, DPP Partai Gerindra menunjuk Syafrial Kani sebagai Ketua DPRD Kota Padang dan Mastilizal Aye sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Padang.

Rapat yang dipimpin oleh Arnedi Yarmen selaku Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Padang, mendengarkan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Padang Nomor 20 tahun 2019 tentang Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Masa Jabatan tahun 2019-2024.

Surat keputusan yang dibacakan oleh Sekretaris DPRD Kota Padang, Syahrul itu juga menyebutkan Wakil Ketua DPRD Kota Padang dari PKS adalah Arnedi Yarmen, dari PAN Amril Amin, dan dari Partai Demokrat Ilham Maulana.

Disamping itu, juga ditetapkan pimpinan-pimpinan dan anggota fraksi yang ada di DPRD Kota Padang.

Pada periode 2014-2019 lalu, DPRD Kota Padang mempunyai 9 fraksi dan pada  periode 2019-2024 ini telah ditetapkan 6 fraksi dari partai politik pemenang Pileg. 

Berikut 6 Fraksi yang telah ditetapkan di DPRD Kota Padang periode 2019-2024:
Fraksi Partai Gerindra diketuai Mastilizal Aye, Sekretaris Muzni Zen dan Bendahara Dewi Susanti.
Fraksi PKS diketuai Muharlion, Sekretaris Pun Ardi, dan Bendahara Rafdi.
Fraksi PAN diketuai Asrizal, Sekretaris Faisal Nasir, dan Bendahara Irawati Meuraksa.
Fraksi Partai Demokrat diketuai Surya Jufri Bitel, Sekretaris Salisma, dan Bendahara Mukhlis.
Fraksi Partai Golkar-PDI Perjuangan diketuai Zulhardi Z Latif, dan Sekretaris Wismar Panjaitan.
Fraksi Persatuan Berkarya NasDem diketuai Helmi Moesim, dan Sekretaris Dasman.(bim)

Sutan Riska Jelaskan Soal Festival Pamalayu Kepada Ninik Mamak
Thursday, September 12, 2019

On Thursday, September 12, 2019

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Jelaskan Soal Festival Pamalayu Kepada Ninik Mamak dan pemangku adat se Kabupaten Dharmasraya 
Infonusantara.net - Ratusan ninik mamak dan pemangku adat se Kabupaten Dharmasraya berkumpul di Auditorium kantor bupati mulai pukul 09.00 Selasa (10/9/19). Mereka memenuhi undangan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Orang nomor wahid di Dharmasraya itu memang lagi punya gawe melaksanakan sosialisasi kepada ninik mamak dan pemangku adat terksit pelaksanaan festival Pamalayu.

Berbagai hal disampaikan oleh bupati muda itu, antara lain bahwa Festival Pamalayu ini adalah merupakan sebuah cara untuk mempopulerkan Kabupaten Dharmasraya. Cara mempopulekan akan lebih mudah karena Dhamasraya punya sejarah besar. Dengan Festival Pamalayu, diharapkan Dharmasraya bakal dikenal di pentas nasional lewat sejarah besarnya.

Dengan demikian, perhatian pemerintah pusat untuk Dharmasraya bisa lebih besar lagi. Dharmasraya saat ini membutuhkan perhatian besar dari pemerintsh pusat dalam rangka upaya mensejahterakan rakyatnya. Itulah sebabnya, Festival Pamalayu mesti disukseskan dan didukung oleh semua kalangan.

Selan ingin mengangkat Dharmasraya ke pentas nasional, Bupati peraih satya lencana pembangunan itu, Festival Pamalayu juga digunakan untuk menggali ada budaya tua yang luhur dan dikembangkan sesuai dengan kondisi kekinian. "Semangatnya kita warisi, kesatriifannya kita warisi," kata Sutan Riska, namun dia menegaskan, pihaknya tidak menyinggung soal agama dan kepecayaanl pada saat Dharmasraya mengalamai masa keemasa di masa lalu.

"Justeri ini yang akan kita ekplorasi dan kita jual untuk menambah minat masyarakat datang ke Dharmasraya," jelas bupati. Oleh karena itu, pihaknya minta dukungan untuk mensukseskan Festival Pamalayu. Karena, dalam agenda besar tersebut ada tujuan jangka panjang yang sangat penting bagi pekembangan Kabupaten Dharmasraya ke depan.(hms)

KPK Tahan Asisten Pribadi Menpora Imam Nahrawi, Miftahul Ulum
Thursday, September 12, 2019

On Thursday, September 12, 2019

KPK menahan asisten pribadi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Miftahul Ulum 

Infonusantara.net- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan asisten pribadi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Miftahul Ulum.

Penahanan ini terbilang unik lantaran KPK belum menyampaikan status yang disandang Ulum itu. Ulum sendiri keluar dari Gedung KPK, Jakarta, Rabu, 11 September 2019 sekitar pukul 20.32 WIB dengan mengenakan rompi oranye dan tangan memakai borgol.

"Saya ini penanganannya sudah ke penyidikan," kata Ulum melangkah ke mobil tahanan KPK.

Sementara itu, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan bahwa status perkara terhadap Ulum telah dinaikkan menjadi penyidikan. Namun, Febri tidak menyebutkan status Ulum tersangka atau masih sebagai saksi.

"Perkara lengkap akan kami umumkan melalui konferensi pers secara resmi. Masih ada kegiatan penyidikan awal yang perlu dilakukan," ujar Febri.

Dia mengatakan, Miftahul Ulum ditahan selama 20 hari pertama di Rutan K4 KPK.

Sebelum diberitakan, nama Miftahul Ulum kerap muncul dalam kasus dugaan suap dana hibah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Jaksa KPK menyebut Miftahul Ulum menerima Rp 11,5 miliar dari Sekjen KONI Ending Fuad Hamidy. Penerimaan uang disebut jaksa atas sepengetahuan Menpora Imam Nahrawi.

Hal itu disampaikan Jaksa KPK saat membacakan surat tuntutan untuk Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Mulyana. Tuntutan itu juga disampaikan kepada staf Kemenpora Adhi Purnomo dan Eko Triyanta yang duduk sebagai terdakwa dalam sidang itu.

Ketiga terdakwa diyakini jaksa bersalah menerima suap dari Ending Fuad Hamidy. Jaksa mengatakan dalam fakta persidangan terungkap peran Miftahul agar dana hibah untuk KONI dapat dicairkan dengan syarat ada imbalan uang yang telah disepakati antara Miftahul dengan Hamidy, yaitu 15-19 persen dari anggaran hibah KONI yang dicairkan.

(Source: jpnn.com)

Mantan Direktur RSUD Rasidin Padang ditahan, diduga terlibat korupsi pengadaan Alkes
Thursday, September 12, 2019

On Thursday, September 12, 2019


Infonusantara.net - Penyidik Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) resmi melakukan penahanan badan terhadap mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Rasyidin "AS" atas kasus dugaan korupsi.

Kapolresta Padang, Kombes Pol Yulmar Try Himawan mengatakan, sudah menahan satu orang tersangka, yaitu mantan Direktur RSUD Dr. Rasidin dalam kasus pengadaan alat kesehatan tahun anggaran tahun 2013.

"Hari ini kita melakukan penahanan terhadap salah satu tersangka terhadap pengadaan alat kesehatan di RSUD Dr. Rasidin Padang," katanya kepada awak media di Mapolresta Padang, Rabu (11/9/2019).Tersangka AS saat ini ditempatkan di sel tahanan Kepolisian Sektor Padang Timur.

Selain AS, ada empat tersangka lainnya yang ditetapkan penyidik dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Alkes rumah sakit "plat merah" tersebut.

Empat tersangka tersebut berasal dari kalangan swasta, namun belum dikenakan penahanan badan.

"Yang ditahan baru AS, sementara empat lainnya masih dalam pemeriksaan sampai saat ini. Karena baru satu yang sudah selesai pemeriksaannya, yang empat masih proses pemeriksaan dan ada yang belum datang panggilannya," katanya

Para tersangka dijerat dengan pidana melanggar pasal 2, dan 3 Undang-undang 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Kasus itu adalah dugaan korupsi pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) pada 2013, anggaran berasal dari pemerintah pusat sebesar Rp10 Miliar.

Namun belakangan kepolisian mengendus ada "masalah" dalam proyek tersebut, hingga dilakukan pengusutan dan ditetapkan lima orang sebagai tersangka.

Berdasarkan penghitungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI diketahui kasus tersebut telah merugikan keuangan negara mencapai Rp5,1 miliar.

Sementara itu Kepala Satuan Reskrim Polresta Padang AKP Edryan Wiguna, mengatakan tidak tertutup kemungkinan adanya tersangka baru dalam kasus tersebut.

"Tidak tertutup kemungkinan ada penambahan tersangka lagi, karena proses penyidikannya masih berjalan," katanya. (*)