PILIHAN REDAKSI

Minimalisir Tindakan Kejahatan, Polres Payakumbuh Sasar Daerah Rawan Termasuk SPBU

INFO|Payakumbuh - Demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukumnya, Polres Payakumbuh gencar lakukan patroli di daerah-...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Muhammad Tito: Maju di Pileg DPRD Kota Padang,Tokoh Muda Ini Mengaku Siap Tampil Realisasikan Aspirasi Masyarakat
Sunday, January 20, 2019

On Sunday, January 20, 2019

       Muhammad Tito, SH
Saat yang Muda        Tampil Realisasikan Aspirasi Masyarakat


Muhammad Tito,SH dikenal oleh masyarakat luas dengan nama Tito Liberty. Dia merupakan politisi muda yang berperan membina generasi muda di Padang Selatan. Dia seorang pengacara di Kantor Hukum Liberty yang berkantor di Seberang Padang.

Ketua KNPI Padang Selatan ini dibesarkan di Pasar Gadang oleh pasangan Achmad Robert dan Rahmi Habibah, kedua orang tuanya ini juga aktif berorganisasi. Bakat sebagai organisator yang diturunkan oleh kedua orang tuanya membentuk pribadi Tito sebagai sosok yang aktif. Sehingga ia pernah menjabat sebagai Wakil ketua Karang Taruna Pasar Gadang, Sekretaris Rayon Kongsi Kematian, dan sekretaris Mushala Sumpur sekaligus sebagai pembina wirid remaja.

Muhammad Tito, awalnya terjun ke politik sejak tahun 2005, sebagai anggota rescue Golkar Kota Padang, kemudian dia dipercaya sebagai Wakil Ketua AMPG Kota Padang. Sekarang Tito menjabat sebagai Ketua Bidang Kaderisasi di DPD Partai Golkar Kota Padang sekaligus sebagai Sekretaris Partai Golkar Kecamatan Padang Selatan.

Untuk menuju Kursi Legislatif, Tito memiliki visi: Saatnya yang Muda Tampil Realisasikan Aspirasi Masyarakat. Visi ini digulirkan oleh Tito, guna merealisasikan aspirasi yang selama ini belum dilakukan oleh anggota legislatif terdahulu. 

Tito kini terus berupaya menampung aspirasi masyarakat Padang Selatan dan Padang Timur, karena ia menilai masih banyak masyarakat yang belum menemukan tempat penyaluran aspirasinya.

Untuk mendukung visi yang telah dibuatnya, maka ia punya Misi yaitu; menjemput aspirasi yang belum direalisasikan di tengah masyarakat, termasuk beberapa persoalan yang masih terbangkalai dan belum terakomodir oleh anggota legislatif terdahulu.

Tito siap setiap saat, menampung segala keluhan warga serta menyalurkannya ke tempat-tempat yang yang memiliki korelasi dengan persoalan-persoalan yang tengah dihadapi oleh warga, termasuk persoalan percepatan pembangunan dan kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

Berbicara tentang politik, tentu setiap orang memiliki pemahaman yang berbeda-beda, apalagi akhir-akhir ini suhu politik kian memanas seiring akan diselenggarakannya Pilpres dan Pileg 2019 yang akan datang. Sebagian masyarakat menilai bahwa politik itu kotor. Nilai negatif tentang politik yang kini menyebar disebagian besar masyarakat, tentu bukan tidak beralasan. 

Menurut Tito, ini diakibatkan masih tingginya angka korupsi, dan terlibatnya para petinggi di negeri ini dalam perdebatan-perdebatan yang kadang tidak seharusnya terjadi.

Kata Tito, terkadang hal ini menyebabkan munculnya sikap apatis masyarakat terhadap politik dan adanya ketidakpercayaan masyarakat terhadap para politisi. Kalau hal ini dibiarkan dan tidak dilakukan perubahan sebagaimana mestinya, maka partai politik akan ditinggalkan konstituennya.

Untuk itu, Tito bertekad meyakinkan para kosntituennya yang sudah dibentuk oleh Tito sejak lama, agar menjadikan partai Politik sebagai tempat saluran aspirasi warga. Sekaligus mendorong kepercayaan masyarakat untuk meyakini harkat dari berdirinya sebuah partai politik, untuk menuju kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik.

Tokoh muda yang aktif di Kelurahan sebagai Waka Karang Taruna Pasa Gadang, Ketua Karang Taruna Kecamatan Padang Selatan, sekarang amanah menjadi Sekretaris Umum Karang Taruna Padang dan juga aktif PMI sebagai sekretaris PMI Padang Selatan ini, cukup memiliki pengalaman dan sangat memahami apa itu politik. Hal itu yang memicu dirinya untuk terjun secara serius dalam sebuah organisasi partai politik.

Muhammad Tito yang kini berusia 35 tahun ini, tertarik terjun ke dunia politik karena politik telah menyatu dikehidupannya. Hampir setiap hari dia berdiskusi dengan masyarakat tentang politik, termasuk mengikuti diskusi-diskusi yang berkaitan dengan pembangunan Kota Padang bersama para generasi muda. Dia juga sering berdiskusi tentang kesejahteraan masyarakat yang masih banyak hidup di bawah garis kemiskinan.

“Bagi saya, melalui partai Politik, ingin berbuat terbaik bagi bangsa dan negara. Karna politik itu yang bisa merubah nasib rakyat ini sesuai dengn tujuan dari kemerdekaan negara ini yang telah di perjuangankan oleh para pahlawan kita dengan mengorbankan nyawa dan harta. Sebagai generasi penerus bangsa ini kita berkewajiban untuk merealisasikan cita cita pahlawan kemerdekaan tersebut,” ujar Tito.

Tito menambahkan, organisasi politik adalah jalan yang terbaik bagi pemuda melahirkan kebijakan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pemerintah untuk melahirkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat miskin

Relawan kemanusiaan yang aktif di bidang kebencanaan di bawah BPBD kota Padang ini akan memperjuangkan hak-hak korban bencana sesuai Undang Undang No.24 tahun 2007 yang mana sudah di atur dalam peraturan pemerintah No.22 tahun 2008

Biodata diri
Nama : Muhammad Tito, SH
Umur : 35 Tahun
Isteri : Desya
Anak : M.Rasyafariq Al Farezi
Alamat : Pasar Hilir No 59 Kelurahan Pasar Gadang, Kecamatan Padang Selatan
Suku : Melayu

Visi
Saat Yang Muda Tampil Realisasikan Aspirasi Masyarakat
Misi
Menjemput aspirasi yang belum di realisasikan di tengah masyarakat
Pendidikan
SD Pertiwi 2
SDN 23 Ranah
SMP Nasional Padang
SMK Adzkia Padang
Fakultas Hukum UBH
Pengalaman Pekerjaan
Relawan BPBD Kota Padang 2009 – 2011
SDM RSU C BMC 2010 – 2015
Advokat Kantor Hukum Liberty

Pemko Padang Jalin MOU dengan Poltekkes Kemenkes Padang
Saturday, January 19, 2019

On Saturday, January 19, 2019

Wali Kota Padang Mahyeldi dan Direktur Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Padang Burhan Muslim
INFO (PADANG) - Disaksikan ribuan wisudawan dan jajaran Civitas Akademika, Wali Kota Padang Mahyeldi dan Direktur Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Padang Burhan Muslim menandatangani Memorandum Of Understanding (MOU)  tentang Pelaksanaan Pendidikan, Praktek Kerja Lapangan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Poltekes Kemenkes Siteba Padang, Sabtu, (19/1/2019).

Dikesempatan itu Mahyeldi mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko)  harus bersinergi  dengan Perguruan Tinggi di Kota Padang. Hal ini disebabkan, penelitian-penelitian yang dilakukan bisa menjadi bagian untuk mendorong perbaikan dan tata kelola pemerintahan.

Ia meyakini, melalaui kerja sama ini Civitas Akademika Poltekes Kemenkes Padang dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat, khususnya dalam menyukseskan program-program pemerintah dibidang kesehatan seperti; peningkatan kesehatan ibu dan anak, Keluarga Berencana (KB), pengetahuan tentang penyakit menular, pengetahuan tentang cara hidup bersih dan sehat, pengetahuan tentang ibu hamil dan menyusui.

Mahyeldi menambahkan, sejauh ini Pemko Padang telah menjalin kerja sama dengan 16 Perguruan Tinggi Nasional (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang  ada di Kota Padang. Kerja sama serupa juga di jalin di tahun 2018 dan 13 diantaranya adalah institusi pendidikan bidang kesehatan.

“Poltekes Kemenkes Padang merupakan institusi pertama pada tahun 2019 yang menjalin kerja sama dengan Pemko Padang,” ungkap Wali Kota Padang di ikuti tepuk tangan yang meriah oleh wisudawan.

Pada tahun 2018 Kota Padang telah meraih penghargaan Pastika awya pariwara dari Kemenkes RI dan penghargaan Anugrah Kencana  dari Badan Kependudukan  dan Keluarga Berencana Nasional. Pada tahun 2019 ini Pemko Padang kembali meraih penghargaan Adipura. “Ketiga penghargaan tersebut berada pada lingkungan hidup dan kesehatan,” jelasnya. 

Oleh sebab itu, diharapkan dosen dan mahasiswa menjadi suri teladan yang bisa dicontoh dan ditiru oleh masyarakat baik di lingkungan tempat tinggal maupun di kampus dalam membiasakan hidup bersih dan sehat.

Dalam kesempatan tersebut, Mahyeldi mengucapkan selamat kepada civitas akademika Poltekes Kemenkes Padang, teristimewa kepada seluruh wisudawan dan beserta keluarga, dengan harapan semoga cepat masuk ke dunia kerja dan mengabdikan ilmunya ditengah-tengah masyarakat.

Sementara itu, Direktur Poltekes Kemenkes Kota Padang Burhan Muslim mengatakan, dengan adanya kerja sama ini dapat meningkatkan instrument terhadap pelayanan kesehatan dengan Kota Padang.

 “Kita ketahui bersama, bahwa terciptanya masyarakat yang bersih dan  sehat tergantung pelayanan yang dilakukan oleh suatu pemerintahan,” jelas Burhan.

Ia berharap,  Poltekes Kemenkes Kota Padang dapat menjadi pendukung, bersinergi dengan Pemko Padang dala memajukan Kota Padang kedepannya. (Rel)

ASN Pemko Padang Harus Berkelas Dunia
Thursday, January 17, 2019

On Thursday, January 17, 2019


INFO (PADANG)– Memasuki tahun 2019 Pemerintah Kota (Pemko) Padang bertekad menjadi birokrasi berbasis kinerja (performance based bureaucracy) atau manajemen SDM. Karena ke depan, kita akan menyongsong era tahun 2025 menjadi birokrasi kelas dunia yang berbasis pengembangan potensi (humas dynamic governance) yakninya birokrasi bersih, kompeten dan melayani.

Demikian diserukan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah sewaktu menjadi pembina upacara bulanan perdana di awal tahun 2019 di lingkungan Pemerintah Kota Padang di pelataran parkir GOR. H. Agus Salim, Kamis pagi (17/1).

Wali kota melanjutkan, menjadikan aparatur sipil negara (ASN) yang ideal dan kompetitif di era globalisasi merupakan tuntutan publik dan target yang harus dicapai. Dimana terdapat tiga sasaran utama untuk mewujudkan ‘Smart ASN’ di tahun 2019.

Pertama perencanaan ASN dengan membuka formasi/kualifikasi ASN yang sesuai dengan arah pembangunan nasional serta potensi daerah. Kedua pengadaan ASN yang transparan, objektif dan fairness untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat sekaligus menjaring putera-puteri terbaik bangsa.

“Ketiga yaitu bagaimana meningkatkan profesionalisme dengan meningkatkan kompetensi, kualifikasi dan kinerja sebagaimana yang diamanatkan UU ASN,” jelas Mahyeldi.

Dijelaskannya lagi, dalam rangka mewujudkan birokrasi yang berbasis kompetensi, Pemko Padang melalui Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) telah melakukan beberapa langkah-langkah.

Diantaranya melakukan perekrutan CPNS, pengukuran indeks profesionalitas PNS berdasarkan kualifikasi pendidikan terakhir, kompetensi riwayat pengembangan pelatihan, kinerja dan disiplin.

“Di samping itu merancang Peraturan Wali Kota Padang tentang pedoman pengembangan kompetensi PNS di lingkungan Pemko Padang. Oleh karena itu, penataan ASN diharapkan membawa sebuah optimisme. Bahwa ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat mewujudkan aparatur negara yang profesional, berintegritas dan memiliki budaya melayani guna mewujudkan tata kelola pemerintahan berkelas dunia dan memiliki daya saing,” tukas wako mengakhiri. (timhumas)

Febrinal Laksanakan Reses I Tahun 2019 Jemput Aspirasi Warga Parak Laweh Pulau Aia Nan XX Lubuk Begalung
Tuesday, January 15, 2019

On Tuesday, January 15, 2019

Kegiatan Reses I tahun 2019, Febrinal Jemput Aspirasi Warga di Parak Laweh Lubuk Begalung. 
INFO PADANG  - Mengambil kegiatan masa reses I tahun 2019, anggota DPRD Kota Padang Febrinal dari Fraksi Hanura selaku anggota dewan pengganti antar waktu (PAW) sisa masa jabatan tahun 2014-2019 terhitung 13 November 2018 lalu, turun langsung menjemput aspirasi warga Parak Laweh Pulau Aia Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Selasa sore (15/1). 

Dalam reses itu ada beberapa persoalan  dapat diserap dari aspirasi yang disampaikan langsung oleh warga Parak Laweh Pulau Aia Nan XX kepada Febrinal yang baru saja menjabat satu bulan lebih sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Padang. 

Warga meminta agar adanya kontribusi untuk pembangunan Parak Laweh. Dimana warga meminta agar dilakukan betonisasi pada bahu jalan utama, pembenahan dan penataan pasar pagi Parak Laweh, perbaikan riol dan drainase, bantuan untuk pembangunan masjid dan mushalla.

"Untuk betonisasi bahu jalan dimulai dari jembatan Parak Laweh hingga ujung jalan menuju ke Pampangan. Betonisasi bahu jalan ini diminta dikarenakan kecilnya luas jalan yang ada di kelurahan Parak Laweh,  sementara volume kendaraan melewati jalan utama ini sangat tinggi sekali setiap harinya," sebut H.Mahyudin salah seorang warga setempat. 

Selain tingginya volume kendaraan melewati jalan utama, ditambah lagi kondisi kemacetan tiap hari di pasar pagi Parak Laweh. Untuk itu juga diminta dilakukan pembenahan atau penataan pasar pagi ini sehingga kemacetan yang terjadi setiap pagi yang dialami masyarakat ketika melalui Parak Laweh ini dapat teratasi. 

"Juga masalah riol dan drainase, saat ini ketika hujan turun masih sering terjadi banjir, warga inginkan agar dilakukan perbaikan drainase atau riol di Parak Laweh Pulau Aia Nan XX terutama di pasar pagi," katanya. 

Ia juga menyampaikan usulan untuk pendidikan keagamaan di sekolah - sekolah harus lebih ditingkatkan lagi agar akhlak anak - anak kita lebih baik lagi kedepannya melalui pendidikan agama. Untuk itu di Kota Padang berharap agar ada Perda nya kalau untuk masuk sekolah harus ada Ijazah dari TPA . 

Sementara warga setempat lainnya Yamzami menyampaikan, ditahun politik ini pilihlah yang terbaik, gunakan hak pilih kita. Kalau lah ada anak nagari sendiri untuk apa lagi dari orang lain.
Melalui pokok-pokok pikiran anggota dewan agar dapat membantu pembangunan masjid dan mushalla. "Kalaupun tahun ini belum ada realisasinya,semoga tahun depan kita berharap aspirasi kita dari warga Parak Laweh ini dapat terealisasikan," pungkasnya. 

Menanggapi usulan dari warga setempat, Febrinal mengatakan, apapun yang di usulkan warga melalui kegiatan reses I tahun 2019 ini maupun melalui musrenbang, tentu hal ini akan menjadi catatan penting. Semua aspirasi tersebut ditampung untuk kita dibahas di DPRD Kota Padang agar bagaimana cara nya agar bisa mendapatkan solusinya. 

Selaku wakil rakyat yang baru kali pertama turun langsung mendengar aspirasi warga, saya berharap mari kita kawal bersama - sama, berjuang untuk kebaikan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung ini. Karena tanpa kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat, saya ini tidak ada apa - apanya, " pungkas politisi Hanura itu.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua LPM Kecamatan Lubeg, Zahirsyah Latif, tokoh masyarakat setempat, ninik mamak, bundo kanduang, Ketua RW, RT Majelis Taklim.(Inf)

Reses I 2019 Zulhardi Z.Latif: Masih Banyak Masyarakat Tak Mendapatkan Bantuan, Basis Data Terpadu Mesti Diversifikasi Kembali
Monday, January 14, 2019

On Monday, January 14, 2019

Reses I tahun 2019, Zulhardi Z.Latif di Gedung Serbaguna Kuranji 
INFO PADANG, - Anggota DPRD Kota Padang Zulhardi Z.Latif akui masih ada beberapa persoalan yang menjadi catatan penting dapat diserap melalui aspirasi pada beberapa tempat yang disampaikan masyarakat dalam rangka kegiatan reses I tahun 2019 terhitung 12 - 16 Januari 2019.

Beberapa tempat dalam kegiatan reses I tahun 2019 yang dilakukan Zulhardi Z.Latif yakni di Komplek Mega mulia, RW 01 Kelurahan Korong Gadang, di gedung serba guna Kuranji, khusus silaturahmi dengan Majelis Taklim dan Qasidah Rabana se Kuranji - Pauh, kemudian di perumahan Belimbing.

Zulhardi Z.Latif mengatakan ada beberapa hal yang masih menjadi persoalan yang diserap dalam kegiatan reses I 2019 ini, yakni masalah drainase yang masih banyak perlu dibenahi. Kemudian jalan rambat beton, karena ada dibeberapa titik dibukanya jalan baru hasil dari manunggal masyarakat yang telah mengorbankan tanah nya secara gratis untuk membuka akses  jalan.

"Dan tentunya dengan adanya jalan baru ini masyarakat setempat inginkan agar bisa untuk dilakukan betonisasi agar akses masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari hari bisa lebih lancar lagi," katanya, Senin (14/1)

Selain itu keluhan masyarakat yang tak kalah pentingnya yakni Basis Data Terpadu (BDT), banyak sekali warga menyampaikan masalah tidak masuknya mereka didalam Basis Data Terpadu (BDT) dikelurahan yang akibatnya untuk bantuan - bantuan sosial ataupun hibah tidak bisa mereka dapatkan.

"Masih banyak data saat ini yang tidak akurat, banyak yang mengeluh masih ada yang seharusnya layak untuk mendapatkan bantuan bantuan sosial dari pemerintah malah tidak masuk dalam pendataan, dan malah masih banyak juga orang yang sudah mampu namun masih mendapatkan bantuan.

"Ini kan aneh sangat berbanding terbalik, harus nya yang miskin mendapatkan hak bantuan malah mereka yang sudah  mampu masih menikmati bantuan," ujar politisi Golkar ini.

Zulhardi menegaskan ini harus diversifikasi kembali, jangan karena ada kedekatan dari petugasnya banyak yang seharusnya patut mendapatkan bantuan malah terabaikan. "Kepada pihak pendata atau pendamping dari kelurahan harus seleksi lah dalam melalukan pendataan, harus nya dilakukan verifikasi data sekali setahun sehingga terus ada data terbaru dalam hal ini," katanya.

Kemudian untuk Majelis yang belum mendapat  bantuan hibah di 2019 silahkan masukkan proposalnya Insya Allah di 2020 akan bisa dicairkan dana hibahnya sebesar Rp.10juta. Semoga bantuan hibah tersebut makin menyemarakan siar keagamaan melalui kegiatan kegiatan majelis Taklim kedepannya seperti Qasidah Rabana.

Terakhir disampaikan Zulhardi Z.Latif, kita akan tampung semua aspirasi yang disampaikan masyarakat dalam reses I 2019 ini, apa apa yang sangat urgent untuk keperluan masyarakat akan kita perjuangkan di lembaga kedewanan DPRD Kota Padang.(Inf )

Padang Kembali Raih Adipura Kategori Kota Besar
Monday, January 14, 2019

On Monday, January 14, 2019


INFO (PADANG) – Kota Padang, Sumatera Barat kembali menerima penghargaan Piala Adipura kategori Kota Besar dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk penilaian selama 2018. Tak tanggung-tanggung, Ibukota Provinsi Sumatera Barat itu menjadi satu-satunya kota di Sumatera yang meraihnya dengan tergabung dalam 3 kota di Indonesia yang menerima penghargaan serupa.

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menerima penghargaan tersebut dari Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla dalam kegiatan Penganugerahan Adipura dan Green Leadership Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD di Auditorium Dr. Soedjarwo Gedung. Manggala Wanabakti Kementerian LHK, Senin (14/1/2019).

“Alhamdulillah, Piala Adipura kategori Kota Besar ini merupakan yang kedua kalinya kita raih berturut-turut dari tahun 2017 lalu. Cukup lama kita tidak meraihnya yakni pasca gempa 2009 silam di Kota Padang atau delapan tahun lamanya,” ungkapnya usai menerima penghargaan.

Di samping Piala Adipura, ia mengatakan Kota Padang juga mendapatkan penghargaan atas Kinerja Pengurangan Sampah Plastik di Tahun 2018.

“Kita sudah punya Perwako untuk ini dan sudah banyak inovasi, imbauan serta hal-hal pendukung lainnya yang dilakukan. Mudah-mudahan segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik dan didukung semua pihak tentunya," harap Mahyeldi didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Al Amin.

Pemerintah Kota Padang pun ke depan akan terus melakukan perbaikan-perbaikan dan pembinaan terkait pengelolaan sampah di Padang. Salah satunya dengan mengurangi sampah, timbunan sampah dan mengurai sampah sesuai jenisnya. Sebagaimana Wapres Jusuf Kalla menargetkan pengurangan sampah plastik 30 persen di Indonesia di 2025 mendatang.

"Semoga, apa yang kita peroleh hari ini menjadi pelecut semangat yang tentunya berkat dukungan dan kerjasama dari seluruh unsur dan masyarakat di Kota Padang. Terutama khususnya keseriusan dari jajaran DLH Kota Padang yang didukung OPD terkait lainnya," imbuh wako lagi.

Lebih lanjut wali kota itu juga memuji dan mengapresiasi tingkat kesadaran masyarakat Kota Padang yang terus semakin meningkat terhadap pengelolaan dan membebaskan sampah yang dimulai dari skala rumah tangga, lingkungan, objek wisata hingga sudut perkotaan.

"Insyaallah, kesadaran dan komitmen bersama dalam menjaga Padang dari sampah akan terus kita dorong. Sehingga memang, semuanya akan membudayakan untuk peduli terhadap kebersihan kota. Tentunya dengan membuang sampah pada tempatnya dan senantiasa membersihkan lingkungan dari sampah di samping berupaya mengurainya," tukasnya mengakhiri.

Pada kesempatan itu Wali Kota Padang yang hadir bersama Ketua TP PKK Padang Hj. Harneli juga didampingi beberapa pimpinan OPD terkait, yakni Plt Asisten Pemerintahan Amasrul, Kepala BPKAD Andri Yulika, Kepala Dinas Perdagangan Endrizal, Kepala Disbudpar Medi Iswandi dan Kabag Humas Imral Fauzi.

Sementara itu, Wapres Jusuf Kalla dalam sambutannya menyampaikan ia memuji Kementerian LHK yang tahun ini telah mengetatkan kriteria untuk meraih anugerah Adipura. penilaian diberikan dalam hal implementasi atas amanat UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

Dalam UU tersebut, setiap kabupaten/kota melakukan upaya dan hasil dalam memenuhi target nasional pengelolaan sampah, yaitu pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan sampah sebesar 70 persen pada 2025. Selain itu proses penilaian juga mempertimbangkan adanya upaya dalam mendorong penerapan sistem pengelolaan sampah secara terpadu mulai dari hulu sampai dengan hilir di setiap kabupaten/kota.

“Saya mendukung hal tersebut agar kondisi wilayah-wilayah di Indonesia semakin baik dari tahun ke tahun. Ke depan, saya minta untuk terus disempurnakan kebijakan dan Program Adipura terutama dalam mendorong pemerintah kota dan kabupaten dalam mencapai target pengelolaan sampah sebesar 100 persen pada 2025," imbuh Kalla didampingi Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar

Untuk penghargaan Adipura ini, selain Surabaya yang meraih Anugerah Adipura Kencana, 119 kabupaten/kota lainnya juga mendapatkan penghargaan. Dengan porsi dua kota yakni Tangerang dan Palembang untuk kategori Kota Metropolitan. Kemudian 3 kota dalam kategori Kota Besar, 31 kabupaten/kota dalam ketagori Kota Sedang, serta 83 kabupaten/kota untuk kategori Kota Kecil. Adapun 10 kabupaten/kota lainnya meraih penghargaan Sertifikat Adipura dan 5 kabupaten/kota meraih Plakat Adipura untuk Sarana dan Prasarana Terbaik. (David/Im)

Reses I 2019 Wahyu Iramana Putra: Keluarga Mampu Masih Dapat Bantuan, Warga Keluhkan Pendataan Bantuan PKH Tak Transparan.
Sunday, January 13, 2019

On Sunday, January 13, 2019

Reses I tahun 2019, Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra Jemput Aspirasi Warga di Kampung Dobi Kelurahan Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat 
INFO PADANG - Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra dalam kesempatan Reses Masa Sidang I tahun 2019 langsung terjun menjemput aspirasi ketengah masyarakat di Jalan Hos Cokro Aminoto Kelurahan Kampung Dobi Kecamatan Padang Barat, Minggu ( 13/1)

Dalam reses tersebut didapati beberapa keluhan warga diantaranya masalah bantuan PKH yang dirasa ada permainan dari petugas karena masih banyak warga yang betul betul layak mendapatkan bantuan malah tidak masuk dalam pendataan oleh petugas.

Kemudian masalah masih banyaknya tindak kriminal, narkoba yang terjadi di tengah masyarakat khususnya dari kaum generasi muda saat ini. Juga dalam reses itu dari Majelis Taklim setempat meminta bantuan untuk seragam untuk latihan. 

Menyikapi persoalan tersebut Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra mengatakan, untuk masalah bantuan PKH yang dirasa ada permainan dari petugas, kita akan segera melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan setempat, kita minta dalam hal ini ada keterbukaan, transparansi dari petugas dan masyarakat.

Kemudian kepada pemuda setempat Wahyu mengimbau agar bisa membentuk organisasi kepemudaan yang tentunya akan sangat membantu dalam melakukan kegiatan kegiatan positif.

Saya untuk masalah kepemudaan ini tentunya sangat bersemangat sekali, tolong sampaikan apa yang menjadi persoalan dari pemuda ini, mari kita saling mengenal lebih dekat, karena kalau saya punya prinsip sekali berkenalan seumur hidup menjadi saudara hanya mati memisahkan. "Jadi jangan sungkan berkenalan dan bersahabat dengan Wahyu, " katanya.

"Selain itu untuk persoalan yang masih ada tolong buatkan proposalnya,  apa apa saja yang urgensi untuk diprioritaskan dalam kehidupan warga tentu akan kita perjuangkan hal tersebut secepatnya, " pungkasnya.

Turut hadir mendampingi dalam reses itu Ketua DPP Partai Golkar Darul Siska, dihadiri tokoh masyarakat setempat, Lurah Kampung Pondok, Bhabinsa, LPM, RT dan RW serta warga dan pemuda setempat. ()

Sekilas Tentang Christian Rudy Kurniawan Sutiono Maju Menuju Legislatif di DPRD Kota
Wednesday, January 09, 2019

On Wednesday, January 09, 2019



Rudy:  Menjemput Aspirasi yang Belum Terakomodir Berjuang Untuk Kesejahteraan Rakyat Melalui PDI Perjuangan 

Christian Rudy Kurniawan Sutiono dikenal oleh masyarakat luas dengan nama Rudy. Dia sangat menginginkan dirinya bisa berbuat dan bermanfaat bagi masyarakat, berjuang untuk kesejahteraan rakyat melalui partai politik. 

Untuk itu Rudy memilih maju menjadi calon legislatif dari PDI Perjuangan di DPRD Kota Padang Dapil IV Padang Selatan dan Timur, nomor urut 2.

Christian Rudy Kurniawan Sutiono Berjabatan dengan warga saat menyalurkan bantuan pada korban banjir di Kelurahan Seberang Palinggam 
Dia merupakan politisi muda dari PDI Perjuangan Kota Padang yang saat ini berperan selaku Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu 2019 DPC PDI Perjuangan Kota Padang 

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Padang ini dibesarkan di Padang 
oleh pasangan Eddy Suwardy Sutiono dan Henny Chandra

Silaturahmi Bersama Warga 
Aktivitas keseharian, dan organisasi: 
Sebagai wiraswasta yg bergerak dibidang kuliner yaitu restoran bakso lapangan tembak senayan dan sebagai pengurus harian  pusat himpunan tjinta teman periode 2014-2017 & periode  2017-2022. 

Rudy awalnya terjun ke politik sejak tahun 2001sebagai bendahara ranting PDI Perjuangan kelurahan belakang pondok,lalu tahun 2005-2010 sebagai ketua PAC PDIP kecamatan padang selatan/ kader PDI Perjuangan DPC Kota Padang. Kemudian dia dipercaya sebagai Wakil Ketua DPC Kota Padang sejak tahun 2010-2015 sebagai wakil ketua bidang informasi dan komunikasi,tahun 2015-2020 sebagai wakil ketua bidang pemenangan pemilu sampai sekarang.


*Untuk Menuju Kursi Legislatif
Rudy  memiliki Visi: "Saatnya Tampil Wujudkan Kerja Maksimal Realisasikan Aspirasi Masyarakat"

Visi ini digulirkan oleh Rudy , guna merealisasikan aspirasi yang selama ini belum terakomodir secara maksimal ataupun belum terjangkau oleh anggota legislatif terdahulu. Dia kini terus berupaya menampung aspirasi masyarakat Padang Selatan dan Padang Timur, karena ia menilai masih banyak masyarakat yang belum menemukan tempat penyaluran aspirasinya.

*Untuk mendukung Visi yang telah dibuatnya, maka Rudy punya Misi yaitu:
"Berjuang Untuk Kesejahteraan Rakyat, Menjemput aspirasi yang tertinggal belum di realisasikan di tengah masyarakat".

Rudy sering turun langsung ketengah masyarakat guna mengetahui berbagai persoalan ditengah masyarakat, menampung segala keluhan warga serta menyalurkannya ke tempat-tempat yang yang memiliki korelasi dengan persoalan-persoalan yang tengah dihadapi oleh warga, termasuk persoalan percepatan pembangunan, pendidikan, kesejahteraan dan semua  kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

Ia mengaku bahwa dirinya selaku kader PDI Perjuangan tentunya akan berbuat terbaik untuk partai dan masyarakat banyak. Apapun program partai yang pro rakyat, membantu masyarakat banyak tentunya kita berusaha agar  disegerakan diketahui dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

Rudy Salurkan Bantuan dari DPC PDI Perjuangan Kota Padang pada Korban Banjir 
Selain itu, dirinya turun ketengah masyarakat guna mencari warga yang tepat sasaran untuk menerima bantuan melalui program baik dari pusat melalui pokok - pokok pikiran (Pokir) anggota DPR RI, Bapak Alex Indra Lukman, dan juga dari pokir Albert Hendra Lukman anggota DPRD Sumbar, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Padang.

Saat ini untuk program bedah rumah yang merupakan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementrian PU-PR melalui anggota DPR RI, Bapak Alex Indra Lukman sudah berjalan terealisasi di 2018.


Kemudian ada bantuan pendidikan yakni PIP (Program Indonesia Pintar)  untuk siswa SD,SMP dan SMA/SMK. Program dari pusat ini di 2018 sudah  terealisasikan, selanjutnya di 2019 ini juga akan ada yang akan direalisasikan
sebanyak 216 bagi siswa SMPN 20 Padang yang telah diketahui oleh kepala sekolahnya dan  juga pada beberapa sekolah lainnya di Kota Padang. 

Selanjutnya progam PDI Perjuangan dari pokok-pokok pikiran (Pikir) Bapak Albert Hendra Lukman anggota DPRD Sumbar yakni bantuan modal usaha WRSE ( wanita rentan sosial ekonomi)  di 2019 ini masuk tahap II. Sementara tahap I di 2018 lalu, sebanyak 600 lebih seluruh kecamatan sudah direalisasikan kepada kaum ibu - ibu yang ada 600 lebih penerima untuk seluruh kecamatan se Kota Padang. 

Menurut Rudy berbicara tentang politik,
seiring akan diselenggarakannya Pilpres dan Pileg 17 April 2019 datang, tentu setiap orang memiliki pemahaman yang berbeda-beda, apalagi akhir-akhir ini suhu politik kian memanas dengan banyaknya berita - berita Hoax, penyebaran fitnah dari oknum oknum tak bertanggung jawab yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI 

Kata Rudy, terkadang hal ini menyebabkan munculnya sikap apatis masyarakat terhadap politik dan adanya tidakpercayaan masyarakat terhadap para politisi . Kalau hal ini dibiarkan dan tidak dilakukan perubahan sebagaimana mestinya, maka partai politik akan ditinggalkan konstituennya.

Untuk itu, Rudy bertekad meyakinkan para konstituennya yang sudah dibentuk sejak lama, agar menjadikan partai Politik sebagai tempat saluran aspirasi warga. Sekaligus mendorong kepercayaan masyarakat untuk meyakini harkat dari berdirinya sebuah partai politik, untuk menuju kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik.

*Alasan Rudy ini terjun secara serius dalam dunia politik sebuah organisasi partai politik: 
“Bagi saya, melalui partai politik, ingin berbuat terbaik bagi bangsa dan negara. Karna politik itu yang bisa merubah nasib rakyat ini sesuai dengan tujuan dari kemerdekaan negara ini yang telah di perjuangankan oleh para pahlawan kita dengan mengorbankan nyawa dan harta. Sebagai generasi penerus bangsa ini kita berkewajiban untuk merealisasikan cita cita pahlawan kemerdekaan tersebut,” kata Rudy. 

Dia juga sering berdiskusi tentang kesejahteraan masyarakat yang masih banyak hidup di bawah garis kemiskinan. Apa yang kita bisa lakukan untuk bangsa dan negara terutama bagaimana menjadikan pembangunan di semua bidang bisa berjalan terus menerus kedepan kearah yang lebih baik lagi.

Rudy menambahkan, organisasi politik adalah jalan yang terbaik melahirkan kebijakan dalam percepatan pembangunan, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pemerintah untuk melahirkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat miskin, pro rakyat. 

Biodata diri
Nama : Christian Rudy Kurniawan Sutiono 
Tgl lahir /Umur :   39 Th) 
Isteri :  Sherlita Handini
Anak : Nicholas Theoden Kurniawan
Orang Tua: 
Papa : Eddy Suwardy Sutiono
Ibu : Henny Chandra
Alamat : jl Arif Rahman Hakim no 14
No Hp : 08116614519

*Visi: Saatnya Tampil Wujudkan Kerja Maksimal Realisasikan Aspirasi Masyarakat.
*Misi: Berjuang Untuk Kesejahteraan Rakyat, Menjemput aspirasi yang tertinggal belum di realisasikan di tengah masyarakat.

Pendidikan
SD : RK II Fransiskus
SMP : maria-yayasan prayoga
SMA : Don Bosco
Perguruan Tinggi /Universitas: Murdoch university,Perth-western Australia.

Pengalaman Pekerjaan : Wiraswasta di bidang kuliner, Restoran Bakso Lapangan Tembak Senayan, Cabang Sawahan Padang.

Pengalaman Diorganisasi: 
tahun 2014-2017 pengurus harian Himpunan Tjinta Teman seksi inventaris, tahun 2017-2022 pengurus harian Himpunan Tjinta Teman pusat seksi sosial.

Pengalaman Partai Politik: 
1.Tahun 2001-2005 sebagai Bendahara ranting PDIP Kelurahan Belakang Pondok.
2. Tahun 2005-2010 sebagai Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Padang Selatan
3.Tahun 2010-2015 sebagai Wakil ketua DPC PDI Perjuangan Kota Padang Bidang informasi & komunikasi.
4.Tahun 2015-2020 sebagai Wakil ketua DPC PDI Perjuangan Kota Padang Bidang Pemenangan Pemilu.

Sambut HUT PDI Perjuangan Ke-46, Warga Kader PDI Perjuangan di Karan Bawah Kelurahan Rawang Gotong-royong Bersih Lingkungan
Sunday, January 06, 2019

On Sunday, January 06, 2019

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Rudy Kurniawan Sutiono Bersama Warga Kader PDI Perjuangan di RT 05 RW 06 Karan Bawah Kelurahan Rawang Kecamatan Padang Selatan
INFO PADANG  - Dalam rangka menyambut HUT PDI Perjuangan ke-46 pada tanggal 10 Januari 2019, warga kader PDI Perjuangan di Karan Bawah RT 05 / RW 06, Jalan Gg Rajawali II Kelurahan Rawang Kecamatan Padang Selatan, laksanakan giat bersih lingkungan gotong royong bersama pada, Minggu pagi (6/1). 

Terlihat antusias serta kekompakan warga setempat dan hebatnya lagi kaum ibu - ibu juga bersemangat ikut berpartisipasi. Bahkan dalam suasana kebersamaan itu juga hadir turut serta bergotong-royong bersama warga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Padang, Christian Rudy Kurniawan.

Rudy Kurniawan Sutiono, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Padang Bersama Warga Kader PDI Perjuangan di Karan Bawah Kelurahan Rawang Kecamatan Padang Selatan
Hendra Wijaya Kusuma, Ketua Basis Kader PDI Perjuangan Karan Bawah Kelurahan Rawang mengatakan  kegiatan bersih lingkungan ini tidak hanya dilaksanakan di Karan Bawah ini saja, akan menyusul di Kelurahan lainnya seperti di Kelurahan Air Manis dan Kelurahan Mata Air 

"Untuk Basis PDI Perjuangan di Kelurahan Rawang Kecamatan Padang Selatan ini, ia menyampaikan ada sekitar 412 KK semuanya adalah kader PDI Perjuangan yang siap menggerakkan mesin partai dengan mengedepankan semangat kebersamaan, kekompakan, loyalitas pada partai dalam pemenangan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang digelar serentak pada 17 April mendatang," ujarnya.

Selain itu di tahun politik ini untuk warga kader PDI Perjuangan di Karan Bawah ini, kami sudah sepakat untuk mengantarkan salah seorang sosok yang mau turun langsung ketengah masyarakat, mensosialisasikan program - program partai, bahkan merangkul agar warga bisa mendapatkan, menikmati program program bantuan baik dari pusat maupun dari pokir anggota DPR RI dan DPRD Sumbar dari PDI Perjuangan.


Ya, kami dari kader PDI Perjuangan disini tentunya sudah menilai bagaimana dengan sosok seorang Wakil Ketua DPC PDI-P Kota Padang yakni Pak Rudy Kurniawan Sutiono, Caleg DPRD Kota Padang Dapil IV nomor urut 2 dari PDI Perjuangan untuk duduk di Gedung Bundar DPRD Kota Padang, calon wakil rakyat yang akan memperjuangkan aspirasi masyarakat banyak. 

"Khususnya dari basis kader PDI Perjuangan di Karan Bawah Kelurahan Rawang serta harapannya dari warga dan kader PDI Perjuangan di kelurahan lainnya di Dapil IV, Padang Selatan dan Padang Timur kami inginkan suara terbanyak untuk menghantarkan Pak Rudy bisa duduk di lembaga kedewanan memperjuangkan aspirasi masyarakatnya di DPRD Padang periode 2019-2024 nanti," pungkasnya. 

Sementara Rudy Kurniawan Sutiono mengatakan kegiatan bersih lingkungan ini dalam rangka menyambut HUT PDI Perjuangan ke 46, di Kelurahan Belakang Pondok juga dilakukan hari ini (Minggu,red), selanjutnya juga akan dilakukan di Basis PDI Perjuangan di kelurahan lainnya 

Ia mengaku bahwa dirinya selaku kader PDI Perjuangan tentunya akan berbuat terbaik untuk partai dan masyarakat banyak. Apapun program partai yang pro rakyat, membantu masyarakat banyak tentunya kita berusaha agar  disegerakan agar diketahui dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. 

Selain itu, dirinya bersama kader lainnya serta anggota DPRD Padang dari PDI Perjuangan langsung turun ketengah masyarakat mencari warga yang tepat sasaran untuk menerima bantuan melalui program baik dari pusat melalui pokir anggota DPR RI, Bapak Alex Indra Lukman, dan juga dari pokir Ketua DPC PDI Perjuangan Padang, Albert Hendra Lukman anggota DPRD Sumbar. 

Saat ini progam PDI Perjuangan seperti bantuan modal usaha WRSE ( wanita rentan sosial ekonomi) pokir Albert Hendra Lukman, di 2019 ini masuk tahap II, tahap I di 2018 sudah direalisasikan ada 600 lebih penerima untuk seluruh kecamatan se Kota Padang. Juga sudah berjalan saat ini program bedah rumah yang merupakan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementrian PU-PR. 

Selanjutnya bantuan pendidikan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk siswa SD,SMP dan SMA di 2018 sudah  terealisasikan. Tapi di 2019 ini juga akan ada direalisasikan sebanyak 216 bagi siswa SMPN 20 Padang yang telah diketahui oleh kepala sekolahnya dan  juga pada beberapa sekolah lainnya.

Untuk data siswa penerima bantuan ini saya sendiri langsung memintanya kepada Dinas Pendidikan Kota Padang khusus untuk siswa SMPN 20 Mata Air Padang yang betul-betul tepat sasaran menerimanya bantuan PIP ini. Ya kita tunggu saja semoga dalam waktu dekat segera terealisasikan agar bisa dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar bagi siswa, "ungkapnya (Inf)

Coffee Morning Awal Tahun Pererat Sinergitas di DPRD Padang
Thursday, January 03, 2019

On Thursday, January 03, 2019

Sambutan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Pada Acara Coffee Morning DPRD Padang 
INFO PADANG- Minggu pertama tahun 2019, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang gelar acara coffee morning bersama Walikota Padang, seluruh unsur pimpinan Forkopimda, jajaran OPD lingkup Pemko serta organisasi kepemudaan, Kamis pagi ( 3/1/2019) dipelataran parkir dalam gedung budar DPRD Kota Padang, Jalan Sawahan Nomor 50 Kecamatan Padang Timur. 

Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti mengatakan, " Alhamdulillah, di awal 2019 sesuai rencana Bamus (Badan musyawarah) hari ini dilaksanakan coffie morning. Acara ini merupakan salahsatu cara untuk meningkatkan silaturahmi dan sinergitas diantara unsur Forkopimda di kota ini, " ujar Elly kepada wartawan usai acara coffie morning.

Juga disampaikan bahwa DPRD tentunya terus berkomitmen dalam mendukung setiap program - program Pemko yang mempunyai dampak terhadap kesejahterahan masyarakat maupun kemajuan Kota Padang.

Mudah-mudahan dengan awal yang baik ini, juga tadi ada masukkan baik itu dari Walikota, anggota dewan sendiri juga ada dari KPU Padang harapannya berbagai program jangka pendek maupun jangka panjang bisa terselenggara dengan baik. 

"DPRD Padang terus berkomitmen mendukung setiap program Pemko yang mempunyai dampak terhadap kesejahterahan masyarakat maupun kemajuan Kota Padang.Berbagai program Pemko yang bagus kita dukung. Seperti smart city dimana Kota Padang merupakan salahsatu dari 50 kota di Indonesia yang akan menuju menerapkan konsep tersebut, " jelasnya.

Disisi lain, dalam menyambut pemilu 17 April mendatang, politisi gerindra itu juga mengingatkan para anggota DPRD untuk maksimal dalam melaksanakan tupoksinya selaku wakil rakyat. 

" Kami berharap setiap anggota DPRD Kota Padang tetap bekerja maksimal. Meski dengan kesibukannya sebagai anggota DPRD dan anggota partai, keduanya tetap dijalankan secara maksimal guna mempercepat pembangunan di Kota Padang, " pungkasnya.

Sementara Wali Kota Padang Mahyeldi dalam kesempatan itu menegaskan, percepatan pembangun Kota Padang yang on the track, terutama di tahun politik, memerlukan sinergitas, harmonisasi dan komunikasi intens seluruh pihak. Termasuk keterlibatan aktif seluruh masyarakat. 

Suksesi pelaksanan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang digelar serentak pada 17 April mendatang harus mengedepankan jaminan partisipasi masyarakat. Serta, mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.

“ Potensi-potensi yang bisa memecah belah persatuan harus diamankan sedini mungkin. Seperti penggunaan isu SARA, Hoax, Money Politics, Teror, dan sebagainya. Untuk itu, Panwaslu harus maksimal dalam menegakkan aturan”, tegasnya.

  • “ Tidak ada yang susah untuk dilakukan. Semua rintangan bisa diselesaikan, asalkan kita mau untuk saling menguatkan. Dengan satu niat, menghadirkan suasana kondusif di tahun politik, ” ungkapnya. (Inf)








PARIPURNA TUTUP MASA SIDANG III TH 2018 BUKA MASA SIDANG I TH 2019
Wednesday, January 02, 2019

On Wednesday, January 02, 2019

Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti Serahkan Laporan Komisi dan Hasil Reses Masa Sidang III Tahun 2018 Pada Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah 
DPRD Padang Tetapkan 23 Ranperda Akan Dibahas di 2019 

Dewan Perwakilan Rakyat Dewan (DPRD) Kota Padang laksanakan  agenda rutin akhir tahun Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang III (September-Desember) tahun 2018 sekaligus Pembukaan Masa Sidang I (Januari-April) tahun 2019,di Gedung DPRD Kota Padang Jalan Sawahan nomor 50 Padang, Senin 31 Desember 2018. 

Rapat Paripurna yang dimulai pukul 10.00 WIB tersebut dipimpin langsung  Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti didampingi Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra, Muhidi, Asrizal,  Sekretaris DPRD Padang, Syahrul,  dihadiri Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, Sekda Asnel, unsur Forkopimda beserta para pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang. 

Suasana Paripurna Penutupan Masa Sidang III Tahun 2018 Pembukaan Masa Sidang I Tahun 2019 
Dalam paripurna itu dilakukan penyerahan hasil kunjungan kerja dari perwakilan Komisi I,II,III, IV dan hasil reses masa sidang III kepada Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti selanjutnya diserahkan pada Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah. 

Pada masa sidang I tahun 2019 Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Kota Padang menetapkan 23 Ranperda yang akan dibahas, diantaranya 7 Ranperda Inisiatif DPRD dan 16 Ranperda dari Pemko Padang. 

Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti mengatakan, pada tahun 2018 tidak satupun Ranperda Inisiatif yang diparipurnakan. Hal tersebut disebabkan banyaknya Ranperda usulan Pemko Padang yang lebih memiliki urgensi untuk diprioritaskan. Sehingga Ranperda Inisiatif yang seharusnya di bahas dan diparipurnakan tahun ini diundur di paripurnakan pada masa sidang I 2019.

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah 
Di masa sidang I tahun 2019, Elly menyebut akan ada 4 Ranperda inisiatif yang akan dibahas diparipurnakan. Kemudian, di masa sidang selanjutnya, ada sebanyak 3 Ranperda inisiatif yang dibahas dan diparipurnakan. Yang jelas, masa sidang pertama, masing-masing komisi bertanggungjawab membahas dan memparipurnakan 1 Ranperda inisiatif. 

"Jika dibandingkan tahun 2017, Elly menyebutkan ada 4 Ranperda inisiatif yang dibahas. Bahkan ada beberapa diantaranya yang telah di Paripurnakan. Salahsatunya, Perda Ketahanan dan Keamanan Pangan, " jelasnya. 

Suasana Paripurna Penutupan Masa Sidang III Tahun 2018 Pembukaan Masa Sidang I Tahun 2019 di Gedung Bundar DPRD Kota Padang 
"Untuk Ranperda yang masih  terbengkalai pembahasannya akibat kesibukan wakil rakyat pada tahun politik ini sebagai persiapan pemilu 2019, diharapkannya, pekerjaan rumah tersebut bisa diselesaikan dengan baik tepat waktu lewat percepatan kinerja sisa masa jabatan wakil rakyat Kota Padang," harapannya. 

Selain itu Elly Thrisyanti juga menyampaikan melalui laporan yang disampaikan diharap bisa menjadi perhatian bagi pemerintah daerah untuk diakomodir dalam program pembangunan. Dalam setiap kunjungan pada masa reses anggota DPRD ke daerah pemilihan, cukup banyak aspirasi masyarakat yang disampaikan dan tentunya diharapkan dapat dimasukkan ke dalam program pembangunan.

Sekretaris DPRD Padang Syahrul 
Sekretaris DPRD Kota Padang, Syahrul dalam kesempatan itu menyampaikan setiap buka tutup masa sidang selalu dilaporkan tupoksi kegiatan fraksi, komisi, alat kelengkapan dewan dan sekretariat dalam sebuah format laporan kegiatan dan produk DPRD Kota Padang pada Masa Sidang III Tahun 2018.

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada DPRD Kota Padang. Menurutnya, DPRD Kota Padang telah melakukan kewajiban konstitusionalnya meliputi tiga tugas utama yaitu fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan. Dalam menjalankan fungsi legislasi, DPRD bersama pemerintah daerah bersinergi dalam penyusunan dan melahirkan produk hukum daerah yang mampu menjawab persoalan yang dihadapi oleh daerah. 

Sekda Asnel Bersama Forkompinda Ikuti Paripurna Penutupan Masa Sidang III Tahun 2018 Pembukaan Masa Sidang I Tahun 2019 
Sampai saat ini telah dtetapkan 10 Peraturan Daerah (Perda) untuk menjalankan roda pemerintahan daerah di samping Perda rutin. Namun masih ada beberapa Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang belum ditetapkan. "Hal ini disebabkan oleh evaluasi baik gubernur atau Kemendagri yang belum kita terima. Kita tentu berharap, dalam waktu yang tidak begitu lama Perda tersebut sudah bisa ditetapkan, " ujarnya. 

Pada 13 November 2018 lalu DPRD Kota Padang telah menetapkan program pembentukan Perda tahun 2019. Dimana terdapat kesepakatan menetapkan 23 Ranperda yang berasal dari inisiatif DPRD sebanyak 7 Ranperda dan 16 Ranperda dari Pemko Padang. Atas nama Pemko Padang, kita tentu berharap apa yang telah kita sepakati bersama dapat diselesaikan sesuai target yang telah ditetapkan.

Selain itu kata Mahyeldi, ia pun menyadari bahwa tahun 2019 merupakan tahun politik, dimana pada 17 April 2019 mendatang dilaksanakan pemilihan umum legislatif dan presiden. Mau tidak mau akan menguras pikiran, tenaga dan perhatian bersama. Namun tugas dan pelayanan kepada masyarakat harus tetap diutamakan dan harus tetap berjalan dengan baik. 

"Sekali lagi kami berharap, pada Masa Sidang I ini, DPRD Kota Padang akan dapat melahirkan produk-produk hukum daerah yang berkualitas, yaitu tentunya yang dapat diterima oleh masyarakat dan dapat memberikan manfaat bagi pemerintah daerah," ungkap Walikota. (*)


Ratusan Warga Gunung Pangilun   Sambut Tahun Baru Dengan Berzikir dan Haflatul Qur'an
Tuesday, January 01, 2019

On Tuesday, January 01, 2019



Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra Bersama Warga Ikuti Acara Zikir dan Haflatul Qur'an Dipenghujung Tahun 2018 

INFO PADANG - Sesuai arahan dari Walikota Padang agar menyambut tahun baru dengan hal-hal yang positif, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara menggelar zikir dan haflatul quran di Mesjid Nurul Islam, Kelurahan Gunung Pangilun, senin malam (31/12). 

Selain dihadiri Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra dan anggota DPRD Padang lainnya,  Suhaidi Olon, serta Dandim 0312 Rielman Yudha, acara tersebut juga dihadiri ratusan warga dari 3 kecamatan seperti Kecamatan Padang Utara, Kecamatan Padang Barat dan Kecamatan Nanggalo.

Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra menilai kegiatan positif seperti zikir dan haflatul quran ini sangat pas dilakukan dalam menyambut pergantian tahun. Sebab, dengan berzikir dan melantunkan ayat suci alquran dapat menambah keimanan, kataqwaan, meningkatkan rasa syukur serta menjadi ajang instropeksi diri.

’’ Kami tidak membunyikan terompet, tetapi menyampaikan kalimat takbir. Kami memohon kepada Allah SWT agar di masa yang akan datang, bisa lebih baik lagi, dan selalu terlindungi. Kami juga berdoa, semoga perekonomian masyarakat meningkat, dan Kota Padang ini semakin aman serta nyaman, ’’ ujar Wahyu Iramana Putra.

Dalam kesempatn itu, Wahyu juga mengapresiasi Kelurahan Gunung Pangilun sebagai kelurahan yang dikenal sebagai kelurahan madani. Kedepannya, ia berharap agar kegiatan keagamaan seperti ini teus dilaksanakan dan menginsipirasi bagi daerah lain.

’’ Kita jangan sampai hanya berteriak itu salah, ini salah, tapi tidak mencontohkan yang baik itu seperti apa. Oleh sebab itu, kegiatan positif seperti ini menjadi salahsatu indikator kita berani berbuat nyata dan tidak hanya sekedar omongan belaka, ’’ pungkasnya.

Lurah Gunungpangilun, Andi Amir mengatakan kegiatan tersebut terselenggara berkat dukungan masyarakat dan DPRD Padang. Disamping itu, juga sebagai bentuk dukungan dari program Pemko dalam menyambut tahun baru dengan cara-cara yang positif.

’’ Kegiatan ini juga sesuai visi misi Kelurahan Gunung Pangilun. Bagi kami, kegiatan keagamaan itu tidak hanya sekedar himbauan saja tetapi dalam bentuk implementasi. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya pada saat ini, tetapi juga akan menjadi rutinitas. Seperti tahun islam dan maulid nabi, ’’ katanya.

Selain zikir, haflatul quran, dalam acara tersebut juga digelar tausiyah dan muhasabah. Sebanyak 5 qori terbaik Sumbar dan penyanyi religi, Khairat KDI juga ikut berpartisipasi dalam acara yang pertama kalinya dilaksanakan di Kelurahan Gunung Pangilun itu. (Inf)