PILIHAN REDAKSI

Terkuaknya Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Antar Negara, Dua Pelaku Diamankan Satreskrim Polres Sijunjung

  Dua wanita pelaku kasus tindak pidana perdagangan orang antar negara diamankan di Polres Sijunjung. INFONUSANTARA.NET -- Jajaran Satreskr...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Yuswir Arifin Beberkan Ada 6 Sumur Positif Mengandung Gas dan Minyak Bumi di Kab.Sijunjung.
Sunday, October 07, 2018

On Sunday, October 07, 2018

Jamuan Silaturahmi Bupati Sijunjung Yuswir Arifin bersama IKW Padang 
INFO Sumbar,  - Bupati Sijunjung Yuswir  di dampingi Sekda Zefnihan dan Kadis Parpora Yonfritas, dalam pertemuan silaturahmi bersama rombongan Ikatan Keluarga Wartawan (IKW) Padang, di rumah dinas bupati, jumat sore (5/10)kemarin, memaparkan tentang potensi-potensi, Kab. Sijunjung diantaranya, bidang Pariwisata, Sumber Daya Alam, Pembangunan dan Sejarah yang ada di kab. Sijunjung.

Bupati Yuswir Arifin dengan penuh semangat menjelaskan bahwa potensi sumber daya alam (SDA) di Kab. Sijunjung ada terdapat 6 (Enam) sumur Gas, yang isinya minyak dan Gas, sudah ada izinnya dari Kementerian, bila ini nanti dioperasikan Kab. Sijunjung akan lebih maju, tentu roda perekonomian rakyat akan cepat meningkat, "sebutnya.

"Enam Sumur Gas dari hasil penelitian, kenamnya positif mengandung Gas dan minyak bumi,  dan sudah mendapat izin dari kementerian untuk mengelolanya, satu sumur bernilai sekutar 1,5 Milyar, tentu kita semua berbahagia semoga ke enam sumur gas cepat dioperasikan," "ujar Yuswir Arifin. 

"Ditambahkan lagi, di Kab. Sijunjug akan di bangun Pabrik Semen sebab sebagian besar bahan bakunya untuk proses buat semen, sangat mencukupi jadi tidak mengeluarkan biaya lebih tinggi,  ini hasil  beberapa penelitian yang dapat di percaya," sebut Bupat Yuswir Arifin diamini Sekda Zefnihan dan Kadis Parpora Yonfritas.

Usai bertatap muka dengan Bupati, Sekda dan Kadisparpora rombongan IKW menuju ke tempat peristirahatan di kampung adat Ranah, Nagari sijunjung. Disini, kampung adat terdapat sebanyak 67 rumah adat minang kabau yang masih terjaga keasliannya. Pada setiap rumah gadang itu, dibagian depan rumah terdapat alat kerajinan tenun songket yang menandakan kerajinan minang.

Perjalanan rombongan  Ikatan keluarga wartawan (IKW) ke Kab. Sijunjung dalam rangka memenuhi undangan dari Pemerintah Kabupaten Sijunjung yang dimotori PPWI Kab. Sijunjung. 
Ke esokan harinya, sabtu pagi (6/10), rombongan IKW bergerak menuju ke Air terjun Silokek dan museum Kereta Api Uap. (bim)

IKW Padang Suport Potensi Wisata dan SDA Kab.Sijunjung
Sunday, October 07, 2018

On Sunday, October 07, 2018

Foto:Rombongan IKW Padang Foto Bersama dengan Bupati Sijunjung Yuswir Arifin didampingi Sekda Zefnihan dan Kadis Parpora Yonfritas didepan Rumah Dinas Bupati Sijunjung,Jumat (5/10)
INFO, Sijunjung - Sebanyak 34 pemilik media cetak dan ciber(media online) yang tergabung dalam Ikatan Kekeluargaan Wartawan (IKW) Kota Padang berangkat ke Kabupaten Sijunjuang dalam rangka memenuhi undangan silaturrahim bersama Bupati Sijunjung Drs. H. Yuswir Arifin MM,  Jum'at(5/10/2018).

Keberangkatan rombongan IKW ke Kabupaten Sijunjung ini atas undangan Bupati Sijunjung melalui PPWI.

Syafrimal Tanjung Ketua PPWI Kabupaten Sijunjung, mengatakan sesampai rombongan di Sijunjung  digelar acara ngopi bareng bersama sambil lakukan dialog. Setelah itu rombongan diantar ke tempat penginapan bernuansa Alam Minangkabau yang dikenal dengan perkampungan adat. 
Wisata Alam Silokek Kab.Sijunjung. 
Disini di kampung Rumah Adat Ranah Sijunjung ada sekitar 67 rumah adat yang juga bisa di gunakan sebagai tempat penginapan dengan harga terjangkau bagi para wisatawan yang berkunjung ke lokasi objek wisata Sijunjung.

"Sementara itu, pada Sabtu (6/10) rombongan akan disuguhkan dengan objek wisata yang ada di daerah Silokek Kabupaten Sijunjung," ungkap Tanjung mengakiri.

Tafrizal Chaniago selaku Ketua Dewan Pembina IKW mengungkapkan IKW lahir karena panggilan jiwa bukan untuk kepentingan pribadi, kelompok dan golongan sehingga pemilik media yang ingin bergabung dengan IKW cukup antusias sekali. Dalam catatan pada sekretaris IKW saat ini, IKW telah memiliki anggota sebanyak 59 pemilik Media online dan Mingguan, ungkap Taf yang juga Kasubag di bagian Humas Pemko Padang.

"Lebih lanjut dikatakan, setiap ada rencana kegiatan apapun namanya selalu menjunjung tinggi musyawarah dan mufakat. Hasilnya sebagai komitmen untuk diindahkan seluruh anggota IKW,"  ujarnya. 

"Di agenda pertemuan silaturahmi ini  berlangsung selama dua hari. Selain silaturahmi, akan ada pembahasan yang dirasa perlu antara IKW dan Pemkab Sijunjung. Selain itu IKW juga akan membahas masalah yang dirasa perlu untuk kemajuan IKW kedepannya, " pungkasnya. 

Dalam rapat koordinasi yang dilaksankan, Kamis (4/10) yang dipimpin Sekretsris IKW,  Zainal Koto, disebab Ketua Ecevit Demirel ada halangan penting yang tidak bisa ditinggalkan, Acara dilaksanakan sesuai pemberitahuan lewat WA  IKW Padang, jelasnya.
Kampung Rumah Adat Kab.Sijunjung 
Zainal Koto juga mengatakan keberangkatan IKW ke Kabupaten Sijunjung atas undangan Bupati lewat PPWI. Maka itu, sangat penting sekali kita lakukan persiapan sematang mungkin agar kita tetap bersemangat, sebutnya.

"Di samping itu, dalam musyawarah dan mupakat banyak masukan dan saran-saran serta ide-ide berlian yang harus ditaati, sehingga setiap anggota IKW tak ada yang merasa ditinggalkan dalam suatu acara atau kegiatan yang dilaksanakan, " ujarnya. 

Hal senada juga disampaikan Osmond Abu Khalil, Pemilik Media Dirgantaraonline.co.id, dikatakannya bahwa ini merupakan agenda sangat penting bagi IKW sendiri guna menjaga silaturahmi dan mempererat hubungan kerjasama terkait pemberitaan yang membangun dan ajang promosi daerah setempat, pungkasnya.

Osmond Abu Khalil dilokasi Air Terjun  Silokek Kabupaten Sijunjung 
"Meskipun cuaca sedikit lembab dan rintik hujan membasuh bumi, tidak mengurangi kehangatan dalam perjalanan kali ini. Suasana penuh keakraban dan rasa kekeluargaan sangat kental sekali menambah eratnya tali persaudaraan, " ungkapnya. (ikw)


Peduli Sesama, HTT Padang Salurkan Batuan Bagi Korban Gempa Lombok, Secepatnya Juga untuk Korban Tsunami Palu dan Donggala Sulteng
Thursday, October 04, 2018

On Thursday, October 04, 2018

Albert Hendra Lukman ( baju biru) Serahkan Bantuan di Posko Bantuan Pengungsi Korban Gempa Dopang Tengah NTB
INFO NASIONAL - Peduli korban gempa Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), Himpunan Tjinta Teman (Hok Tek Tong/ HTT) Padang menyaluran sejumlah bantuan yang disampaikan kepada para korban bencana di sejumlah titik lokasi di Lombok

Bantuan yang disalurkan senilai Rp125 juta diantarkan langsung oleh Albert Hendra Lukman, salah seorang pengurus inti di perkumpulan warga keturunan Tionghoa kawasan Pondok Kota Padang bersama salah seorang anggotanya Setia Budi.


Albert Hendra Lukman (baju biru) Serahkan Bantuan Pada Salah Seorang Perwakilan Korban Gempa Lombok NTB
“Dana bantuan ini dikumpulkan dari sumbangan gotong royong pengurus bersama anggota HTT, sejak bencana itu melanda NTB, nilainya sebanyak Rp 100 juta uang tunai dan barang senilai Rp 25 juta dalam bentuk beras, air mineral, biskuit dan juga tenda.

Pada, Rabu siang (03/10/2018) sudah diterima oleh para korban, semoga bantuan ini dapat meringankan sedikit beban derita yang dirasakan korban gempa tersebut  "sebutl Albert yang juga anggota DPRD Sumbar dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Bantuan tersebut diatarkan ke tiga titik yang dianggap sangat membutuhkan bantuan, yaitu desa Dopang, dusun Tegal Maja / Vihara serta dusun Teluk Dalem, Lombok Utara. Untuk sampai ke lokasi tersebut, ia dipandu oleh pengurus Dewan Pimpinan daerah PDI Perjuangan NTB.

Rencana untuk mengirimkan bantuan ke Lombok memang sudah digagas oleh pengurus HTT sambil mengumpulkan donasi dari para anggotanya. Bantuan ini sudah kita niatkan untuk korban gempa di Lombok. Namun tanpa diduga bencana gempa datang lagi disertai tsunami terhadap saudara-saudara kita di Sulawesi.

Maka dari pada itu kata Albert ,setelah pulang dari sini, kami akan antarkan lagi bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah. Dimana saat ini sudah terkumpul sekitar Rp 200 sampai Rp 300 juta, dan kami menargetkan bisa tercapai Rp 500 juta,” sebutnya.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan (DPC) kota Padang itu juga menggambarkan sekilas tentang kondisi pasca gempa yang meluluhlantakkan Lombok Utara. Memang dari segi korban, gempa Lombok sedikit korban dan infrakstruktur tidak terlalu rusak, tapi khusus untuk rumah masyarakat hampir 80 persen rusak sedang dan berat. Kondisinya hampir sama seperti gempa di Bantul. Tapi total rumah yang rusak luar biasa.

"Ada satu desa di Lombok Utara hampir semua penduduknya mengungsi waktu gempa karena hampir semua rumah di desa itu mengalami rusak ringan, menengah dan berat,” jelas Albert menceritakan kondisi terkini di daerah itu.

Sebagai satu bangsa, sambungnya, memandang penting bahwa dengan  merekatkan kebersamaan dalam keberagaman melalui sejumlah aksi sosial dengan sesama yang lain merupakan sebuah kewajaran bahkan keharusan. Apalagi terhadap sesama anak bangsa yang sedang dirundung musibah saat ini.

"Kita memang berbeda karena sejumlah suku dan agama, namun di konteks kebangsaan kita adalah satu. Dan olehnya aksi bantuan yang disalurkan ini tak bersekat," pungkasnya. 

Himpunan Tjinta Teman atau Hok Tek Tong atau biasa disingkat HTT yang beranggotakan sekitar 2500 orang, merupakan suatu perkumpulan warga keturunan Tionghoa di kota Padang, yang menjadikan kegiatan sosial dan budaya sebagai agenda utamanya.(Inf/art)

Sumber: Topikini.com


Kasdim Pati Lepas Peserta Lomba Gerak Jalan 28 K Peringati Sumpah Pemuda
Thursday, October 04, 2018

On Thursday, October 04, 2018


INFO PATI - Kasdim Pati lepas Lomba Gerak Jalan Santai 28 K Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 dalam rangka menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda, di Stadion Joyo Kusumo Pati, Kamis (4 Oktober 2018)

Tema lomba Gerak Jalan Santai kali ini adalah, ”Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu melahirkan pemuda pemudi hebat yang cinta akan negerinya”


Di temui tim pendim dilokasi Kasdim Pati Mayor. Inf. Much. Solikin. S.Ag mengatakan semoga kegiatan gerak jalan yang dilaksanakan pagi ini dapat  menjadi simbol semangat kebersamaan dalam meneruskan perjuangan bangsa.

"Melalui lomba ini diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat kebersamaan dan persatuan, menjaga kerukunan dan kekompakkan serta dapat berpikir secara positif dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada sehingga terciptanya kedamaian," ujarnya.

"Lebih lanjut menegaskan, kita semua masih harus terus berjuang, namun bukan lagi mengangkat senjata tetapi berjuang membangun jiwa bangsa, membangun jiwa yang merdeka melalui perubahan cara pandang, pikiran, sikap dan prilaku agar berorientasi pada kemajuan dan kesejahteraan yang berkeadilan sehingga kita menjadi bangsa yang besar mampu berkompetensi dengan bangsa-bangsa lain di dunia,” pungkasnya.

Laporan :Narto, Pendim Pati

Pengugat Dewan Pers Serahkan Bukti ke Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Thursday, October 04, 2018

On Thursday, October 04, 2018


INFO, JAKARTA - Sidang gugatan perbuatan melawan hukum (PMH) terhadap Dewan Pers masih bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Kali ini merupakan sidang ke-15 dengan agenda penyerahan dokumen pembuktian perkara dari pengugat, Rabu, 3 Oktober 2018.

Pihak pengugat, Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) dan Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) yang diwakili penasehat hukum penggugat, Dolfie Rompas, S.Sos, SH, MH, menyerahkan barang bukti dokumen kepada Majelis Hakim yang diketuai Abdul Kohar, yang didampingi oleh Desbennery Sinaga dan Tafsir Sembiring selaku hakim anggota, dalam sidang yang dibuka sekitar pukul 12.30 wib.

Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, kepada wartawan menjelaskan  penyerahan dokumen bukti kepada Majelis Hakim PN Jakarta Pusat tersebut merupakan bukti penguat tentang tindakan yang dilakukan oleh tergugat.

"Banyak dokumennya, ada dokumen tentang Peraturan Dewan Pers tentang Kompetensi Wartawan, Peraturan Standar Organisasi Perusahaan, pengesahan surat keputusan Dewan Pers tentang Standar Organisasi Wartawan sebagai Peraturan Dewan Pers," ujar Wilson, Rabu (3/10).

Kemudian ada juga bukti lainnya seperti Surat Keputusan Dewan Pers tentang kriteria dan tata cara menetapkan perguruan tinggi dan pendidikan sebagai Lembaga Penguji Standar Kompetensi Wartawan (SKW). dan Surat Keputusan Dewan Pers tentang kriteria dan tata cara menetapkan perusahaan pers sebagai Lembaga Penguji Standar Kompetensi Wartawan (SKW).

Selanjutnya, Surat Keputusan Dewan Pers tentang kriteria dan tata cara menetapkan Organisasi Wartawan sebagai Lembaga Penguji Standar Kompetensi Wartawan (SKW), Peraturan Dewan Pers tentang Standar Perusahaan Pers, dan Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi (PPR) Dewan Pers tentang pengaduan Arief Wiryawanto terhadap Media Siber Surabayaposkota.net.

"Ada juga Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi (PPR) Dewan Pers tentang pengaduan Arief Wiryawanto terhadap Media Siber liputanindonesia,co.id dan bukti lainnya,” sebut Wilson.

Semoga, lanjut alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu, bukti-bukti yang telah diserahkan kepada Majelis Hakim di PN Jakarta Pusat akan menguatkan pihaknya (penggugat) dalam sidang gugatan perbuatan melawan hukum terhadap Dewan Pers. 

“Dengan bukti-bukti tersebut, Insyaallah kita yakin majelis hakim akan mengabulkan permohonan gugatan ini,” tutup Wilson Lalengke optimis.

Sementara itu, di tempat yang sama, penasehat hukum Dolfie Rompas menyampaikan bahwa gugatan PMH terhadap Dewan Pers ini sudah sesuai jalur dan mekanisme yang benar. Juga, pihaknya sangat yakin bahwa gugatan tersebut memenuhi unsur-unsur yang dimaksudkan sebagai pelanggaran terhadap peraturan perundangan yang dilakukan oleh tergugat Dewan Pers.

"Banyaknya kasus kriminalisasi dan diskriminasi jurnalis di daerah-daerah merupakan bukti nyata bahwa kemerdekaan pers sebagaimana diamanatkan dan dilindungi oleh UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers tercederai secara sistemik, terstruktur, dan masif. Hal ini dipicu oleh ulah oknum pengurus Dewan Pers yang membuat kebijakan yang tidak diatur atau menyalahi UU, seperti kewajiban UKW, verifikasi perusahaan media, dan verifikasi organisasi wartawan. Lebih para daripada jaman orde baru," jelas Rompas. (JML/Red)

Indahnya Berbagi Dalam Keberkahan Bersama Anak Yatim Piatu di Kabaputen Pati
Thursday, October 04, 2018

On Thursday, October 04, 2018

Dandim 0718 Pati Letkol Arm Arief Darmawan S.Sos Memberikan Santunan pada Anak Yatim Piatu Yayasan Bhakti Umat 
INFO Pati - Kegiatan di bulan Muharam ini, dapat menjadi refleksi diri ditengah musibah dan bencana gempa yang mengguncang Lombok maupun Palu. Masih dalam suasana bulan Muharam bulan yang penuh makna Islami, dilaksanakan kegiatan santunan yatim piatu Yayasan Bhakti Umat yang berlokasi di Masjid Baitur Rohman, Desa Sirahan Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati, Selasa (02/10/2018).


Dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh Dandim 0718 Pati Letkol Arm Arief Darmawan S.Sos Bupati Pati Haryanto, Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti Istiwidayati SIK, Muspika Kecamatan Cluwak serta puluhan anak yatim piatu yang mendapat santunan. 

H. Ahmad Syahroni Al Hadi Dewan Penasihat yayasan Bhakti Utama, mengatakan bahwa pihaknya senang dengan kedatangan Bupati Pati bersama dengan Forkompimda dan jajarannya. "Semoga para pengurus yayasan Bhakti Utama dapat mengemban dan menjalankan amanah dari Allah SWT," ungkapnya.

Pihaknya juga bersyukur terkait perkembangan yayasan dan santunan yatim piatu selama ini, dengan keridhaan Allah, mendapat berkah, inayah dan hidayah. Yatim piatu dari empat kecamatan, yakni Margoyoso, Tayu, Cluwak, dan Gunungwungkal berjumlah kurang lebih 400 anak, mendapat santunan rutin setiap tahunnya.

Bupati Pati Haryanto dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan baik seperti ini perlu dicontoh. Meski nominalnya tidak seberapa, Bupati berharap santunan ini memiliki manfaat dan kebergunaan bagi yang menerima. Serta dengan kegiatan baik semacam ini, dapat menjauhkan dari segala marabahaya dan kesulitan.

"Kita doakan juga buat anak yatim piatu serta yang hadir, bahwa kegiatan dengan niat baik seperti ini merupakan bentuk kepedulian serta mempunyai keberkahan untuk yang menerima maupun yang memberi," ujarnya. 

Lebih lanjut Bupati mengatakan, bentuk kepedulian seperti ini meski belum mencakup semua, namun dapat membantu pemerintah dalam upaya meringankan beban anak yatim, dengan kemajuan ekonomi dan kemajuan zaman banyak yang memperhatikan dan peduli dengan keberadaan anak - anak yatim piatu di Kabupaten Pati.

"Kalau memberi dengan jumlah banyak, rezeki bukan semakin berkurang, namun akan semakin bertambah karena mendapat ganti dari Allah SWT”, pungkasnya. 

Dandim Pati Letkol Arm Arief Darmawan S.Sos di temui tim Pendim mengatakan ini merupakan bentuk kepedulian kita, karena yang kuat, membantu yang lemah dan yang mampu membantu yang kurang mampu, tentunya ini yang diharapkan kita bersama," ujarnya. 

"Lebih lanjut mengatakan santunan ini di harapkan dapat memberikan moril anak-anak yatim piatu ,diharapkan dengan adanya bantuan ini nantinya bisa bermanfaat dan digunakan sebagai mana mestinya," harapnya.

Laporan: Narto, Pendim Pati)

Ratna Ngaku Berbohong Soal Dipukuli: Untuk Jadi Alasan ke Anak
Wednesday, October 03, 2018

On Wednesday, October 03, 2018

Ratna Sarumpaet 
INFO, Jakarta - Ratna Sarumpaet mengakui tidak dianiaya melainkan operasi bedah plastik, untuk sedot lemak. Ia menyatakan kebohongan berawal hanya untuk mencari alasan ke anak-anaknya.

"Apa yang saya katakan ini akan menyanggah terjadinya penganiayaan," ujar Ratna di kediamannya, kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).

Ratna mengaku tanggal 21 September 2018 berada di RS Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat, untuk sedot lemak. Saat pulang mukanya masih lebam-lebam akibat operasi.

"Saya membutuhkan alasan ke anak saya dan saya katakan saya dipukul orang. Dalam 1 minggu ke depan saya terus dikorek, namanya juga anak," ucapnya.

"Selama seminggu lebih berputar-putar di keluarga saya dan untuk kepentingan saya berhadapan dengan anak saya. Tidak ada hubungan dengan pihak luar," imbuh Ratna.

Sumber: detik.com

Fahri Hamza: Penting Dilakukan Klarifikasi, Ibu Ratna Sarumpaet Tolong Katakan yang Sebenarnya Terjadi
Wednesday, October 03, 2018

On Wednesday, October 03, 2018

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamza 
INFO, Jakarta -Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamza mendorong Ratna Sarumpaet untuk bicara di depan publik, terkait dugaan penganiayaan yang menimpa dirinya. Apalagi foto Ratna Sarumpaet beredar luas di medsos dengan wajah penuh penuh lebam. 

Menurut Fahri Hamza di era demokrasi, Ratna bebas menyampaikan kejadian yang menimpa dirinya. Hal itu penting dilakukan klarifikasi oleh Ratna, mengingat publik dibuat gaduh, apalagi ditengah bencana terjadi di Donggala-Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Tapi jika ada kekeliruan, tolong katakan apa yang sebenarnya terjadi. Terlalu mahal harga waktu kita di tengah bencana dan musibah yang menimpa anak bangsa. Ayo, ibu Ratna katakan apa yang terjadi. Ini era demokrasi dan ini era merdeka," bunyi tweets Fahri Hamza di akun twitternya, Rabu (3/10/2018). 

Fahri Hamza mengaku sulit bagi Ratna Sarumpaet mengubah pernyataannya jika memang hal itu terjadi padanya. Jika kejadian tersebut benar terjadi, Ratna Sarumpaet dikeroyok oleh 2-3 pemuda hingga wajahnya memar, maka publik dapat mengambil sikap atas kejadian tersebut. 

"Saya yang termasuk sulit percaya bahwa orang, meski perempuan tp berumur 70 tahun bisa berubah mudah dan memutar kesaksiannya. Maka jika itu terjadi, adalah hak kita untuk mengambil dua sikap berbeda: percaya bahwa ini dusta atau seseorang tak berani berkata apa adanya," lanjutnya 

"Sekali lagi ibu Ratna, Bicaralah... katakan hitam adalah hitam dan putih adalah putih.. Telanlah apa yang menjadi fakta. Saya masih mudah tak layak memberimu nasehat. Tapi hari2 ini sejarah menanti kesaksian anda, dan setelah itu kita tutup satu episode," tulis Fahri Hamza. (ses)

Alwis Dilantik Gantikan Ali Asmar Sebagai Sekda Provinsi Sumatera Barat
Tuesday, October 02, 2018

On Tuesday, October 02, 2018

Pengambilan Sumpah Jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Alwis oleh Gubernur Sumbar 
INFO Sumbar,- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno, hari ini, Selasa (2/10), bertempat di Aula Kantor Gubernur Sumbar, melantik mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Prov. Sumbar Alwis sebagai Sekretaris Daerah Prov. Sumbar. 

Dalam sambutannya usai prosesi pelantikan, untuk Alwis dan seluruh ASN yang hadir Gubernur berpesan untuk saling mengenal satu sama lain agar kerjasama yang baik dapat terjalin. “

Karakter Pak Alwis pasti berbeda dengan karakter Pak Ali Asmar (Sekda mantan). Sebagai atasan dan bawahan, mari sama-sama mengadaptasikan bagaimana ke depan agar saling memahami agar bisa saling gabungan, ”ujarnya. 

Memaparkan beberapa karakter Alwis yang ia diketahui, Gubernur mengatakan, Alwis adalah pribadi yang mampu menjalin pertemanan dengan banyak orang tanpa melihat apa pun. “Dengan pendidikan kepamongan dari APDN Bukittinggi, saya yakin Alwis akan mampu mengemong staf dan masalah dengan bijaksana. Tamatan APDN adalah orang-orang yang memang dididik dan dibangkitkan untuk menjadi pamong yang handal dalam pemerintahan ”ungkap Irwan 

"Di antara karakter pak Alwis yang sudah kita ketahui yaitu: kiri-kanan bisa berkawan dan selalu bisa menyesuaikan diri dengan apapun,” paparnya.

Gubernur menambahkan, bijak dan tak gampang terpancing untuk menjadi penting karena Sekda adalah tujuan utama. Dalam hal ini, Sekda adalah sitawa-sidingin jika ada panas karena Sekda adalah panutan bagi seluruh pegawai di daerah. 

Karena Sekda adalah Eselon tertinggi, maka perilakunya akan menjadi perpustakaan, Sekda akan jadi panutan bagi semua pegawai di Provinsi. (Zulfahmi / jsm)

Pantang Menyerah, Pencarian Reksa Bocah Hanyut Terbawa Arus Bah di Bukit Gado-gado Masih Terus Berlangsung
Sunday, September 30, 2018

On Sunday, September 30, 2018

Pencarian Korban Hanyut Terbawa Air Bah di Bukit Gado-gado Kecamatan Padang Selatan 

INFO PADANG - Memasuki hari ke lima untuk pencarian  Reksa Hardiansah (10) murid SDN 40 Kelurahan Bukit Gado-gado Kecamatan Padang Selatan yang  hanyut terbawa arus dari aliran banda dekat Masjid Jabaldin menuju pantai laut bukit gado-gado hingga Minggu (30/9) masih belum mendapati titik terang. 



Dalam pencarian  itu terlihat Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Kota Padang, Pemuda Pancasila (PP) MPC kota Padang, Pemuda Panca Marga (PPM),Kelompok Siaga Bencana (KSB), Team Resque Cepat (TRC) Semen Padang, Menwa Maharuyung, KBRC, KPA, serta masyarakat setempat. 

Informasi yang diperoleh,  peristiwa hanyutnya Reksa terjadi pada, Rabu (26/9), dimana Kota Padang saat itu di guyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Hilangnya berawal dari, Reksa sepulang sekolah dan ia bermain-main bersama temannya di banda Masjid Jabaldin. Namun malang bagi Reksa saat itu mendadak terjadi air bandang di aliran banda Masjid Jabaldin tersebut, sehingga Reksa langsung terbawa arus yang sangat deras.



Danru Alfa Tim Basarnas Padang, Riko Likardo menyampaikan pencarian sudah dilakukan dengan menggunakan dua perahu karet untuk  menyisiri pesisir pantai. Satu perahu hingga pulau si Nyaru dan satu perahu lagu hingga pulau pisang kecil dan besar. Informasi terbaru juga kami peroleh setelah sampai di pulau si Nyaru, ada satu korban jatuh kelaut diantara pulau Sinyaru dan Sirandah.

Lebih lanjut disampaikan hingga hari ini(Minggu,red) kita masih belum mendapat hasil keberadaan korban bernama Reksa (10) yang  hanyut terbawa arus dari aliran banda dekat Masjid Jabaldin bukit gado-gado, semua tenaga sudah dikerahkan untuk menyisir aliran banda Masjid Jabaldin hingga ke laut, " ujar Riko dari lokasi bukit gado-gado. 

"Untuk pencarian akan dilakukan selama seminggu,saat ini merupakan hari kelima dan kami akan lanjutkan pencarian semaksimal mungkin hingga Selasa (2/10) depan. Jika belum ada titik terang hingga hari ketujuh tersebut maka pencarian akan dihentikan, namun jika ada titik terang pencarian akan kembali dilakukan, "pungkasnya. 



Dari pantauan media ini dilapangan, kenyataan ini tidak bisa ditampik, meski  telah berjibaku selama lima hari mencari bocah yang hanyut di Kelurahan Bukit Gado-gado pada Rabu (26/09) lalu, namun rasa lelah dan putus asa tidak terlihat dari raut wajah mereka (anggota PP,red). Semangat kebersamaan dalam melakukan pencarian baru mereka sudahi pada pukul 19.30 WIB. 

Ketua PP MPC Kota Padang, Roy Madea Oka menyampaikan, bahwa kami dari organasi kepemudaan telah melakukan pencarian selama lima hari, namun belum ada titik terang, padahal kami telah menelusuri aliran banda Masjid Jabaldin bukit gado-gado dalam pencariannya." ujar Roy Madea Oka yang akrab dengan panggilan Boni ini.

Saya selaku Ketua MPC PP Kota bersama Sekretaris Denni Darlizon, telah menginstruksikan dan memotivasi seluruh jajaran untuk tetap melanjutkan pencarian atas hanyutnya Reksa. 



Kami akan mengerahkan seluruh tenaga untuk pencarian Reksa ini. Hal ini sesuai dengan motto nya, "Sekali Layar Terkembang, Surut Kita Berpantang" telah mengalir diseluruh urat nadi anggota PP dalam memberikan bantuan terhadap masyarakat," ungkapnya. 

Selaku Ketua PP MPC Padang dia pun  motivasi kepada seluruh anggota PP, "berikut tulisan motivasi tersebut 
Pancasila  !!!
Salam buat saudaraku, betul kita lelah  bung. Tapi kami yakin kita tak akan pernah mundur. bisa kah kita mengembalikan lagi sang anak kepangkuan ibunya ?. Apapun kondisinya.? Kita buatkan makam yang layak buat anak kita ini. Kita mandikan. Kita kafani. Kita sholat kan bersama.Kita tempatkan di tempat yang layak. Jangan menyerah saudaraku. !!! Semoga TUHAN besok hari memberikan izin bagi kita dan di mudahkan dalam pencarian dan evakuasi. Abadi, salam buat anak istri di rumah. MPC PADANG. (inf)


Mengenang 9 Tahun Gempa 30 September 2009, Pemko Padang Harus Membenahi Sarana Mitigasi Bencana
Sunday, September 30, 2018

On Sunday, September 30, 2018



INFO PADANG - Mengenang 9 tahun  bencana gempa 30 September 2009 lalu yang meluluhlantahkan sebagian besar bangunan juga merenggut banyak korban jiwa, Pemko Padang Sumatera Barat dalam upaya menanggapi darurat kebencanaan masih perlu banyak untuk membenahi segala fasilitas, sarana prasarana dalam mitigasi kebencanaan.

Anggota Komisi III DPRD Kota Padang, Wismar Pandjaitan menyampaikan usia 9 tahun Padang Gempa 30 S sekarang masih banyak pekerjaan yang harus dikejar oleh Pemko Padang dalam mitigasi bencana, diantaranya jalur evakuasi apabila terjadi bencana seperti gempa disertai tsunami dan sosialisasi bencana kepada masyarakat.

Ia melihat item tersebut sekarang tampaknya tidaklah sempurna keberadaannya. Sehingga jika gempa itu terulang kembali saat ini, maka kondisi kita tidak ada bedanya pada 2009 yang lalu.

Ia meminta kepada Walikota Padang membenahi sarana dan prasarana dalam menghadapi bencana yang akan terjadi. Jangan sampai bencana datang, baru pemko bergerak. Ini kan tidak benar.

" Ya, Pemko Padang harus menyiapkan fasilitas bagi masyarakat dalam menghadapi bencana yang terjadi. Tujuannya agar warga tidak susah payah mencari lokasi penyelamatan diri dan jatuhnya korban jiwa yang banyak tidak terlihat," ujar kader PDI Perjuangan ini , Minggu (30/9).

Menurutnya, diusia 9 tahun sekarang kemajuan pembangunan padang memang sudah terlihat seperti pasar raya padang dan sebagian sarana dan prasarana objek wisata yang ada di Padang. Namun hal itu belum lah cukup jika tidak diiringi dengan pembenahan yang menyentuh pada fasilitas bagi warga. 

" Untuk itu, ia menginginkan pemko dapat menyelesaikan kekurangan yang masih tertinggal, agar saat bencana terjadi kepanikan masyarakat tidak terlihat dan keselamatan mereka terjamin, " kata Wismar Ketua Bapemperda DPRD Padang ini.

Sementara, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Edi Hasymi mengatakan pihaknya sudah melakukan pembenahan terhadap sarana dan prasarana pendukung dalam menghadapi bencana. Untuk shalter yang tersedia sekarang ada 20 buah yang lokasinya tersebar didekat pesisir pantai dan 4 sirine. Namun begitu sarana yang ada memang belum mampu meminimalisir warga semua dengan kendala anggaran APBD.

" Ia mengimbau kepada warga tidak lengah dalam menghadapi bencana serta berusaha mencari penyelamatan diri jika bencana terjadi. Ini demi menghindari jatuhnya korban jiwa serta mewujudkan keselamatan, kenyamanan pada masyarakat, "pungkasnya. (Inf)

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Tawarkan Peluang Investasi Pada Tamu dari Negeri Jiran
Sunday, September 30, 2018

On Sunday, September 30, 2018

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra 
INFO PADANG - Sejumlah tamu rombongan dari Negeri Sembilan, Malaysia yang di pimpin oleh Datuk Mohd Noor Nordin bin Abdullah usai menghadiri rangkaian acara pengukuhan Yang Mulia Raja Alam Pagaruyung di Batusangkar langsung di jamu makan malam oleh Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra disalah satu restoran ternama di Kota Padang, Sabtu malam (29/9) 

Jamuan makan malam itu sekaligus dalam rangka mempererat jalinan silahturahmi sekaligus membuka peluang investasi kepada tamu dari Negeri Sembilan Darul Khusus, Malaysia dengan Kota Padang Sumatera Barat, Indonesia. 

Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra dalam kesempatan itu menawarkan peluang kerjasama  investasi di Kota Padang kepada rombongan tamu dari Negeri Sembilan, Malaysia.

Menurutnya, banyak peluang investasi yang bisa ditanamkan di Kota Padang.Jika berkenan, investor dari Malaysia dapat menanamkan investasi di bidang perhotelan, restoran dan lain sebagainya. "Kami sangat membuka peluang investasi sebesar besarnya  dari Malaysia, " ujarnya. 

Wahyu juga mengatakan, jika orang berkunjung ke Ranah Minang, khususnya Kota Padang, maka pasti yang dicoba pertama kali adalah kulinernya yang sudah dikenal dimana mana. 

"Masakan Padang itu hanya ada dua pilihan, kalau tidak enak, ya enak sekali,"  ungkap Wahyu dibarengi candaan ringan dihadapan para tamu rombongan dari Negeri Sembilan, Malaysia tersebut. 

"Selain itu Wahyu juga menyampaikan bahwa dirinya dan Datuk Mohd Noor Nordin sudah berteman lama. Kami sama-sama aktif di organisasi kepemudaan. Saya di KNPI, beliau di Majlis Belia Malaysia (MBM). Hubungan kami terus terjalin, apalagi kami sama-sama mengurus olahraga karate," ujar Wahyu.

"Mungkin Datuk Yusuf mau berinvestasi di bidang perhotelan. Bisa, kita fasilitasi nanti. Kalau minat untuk perhotelan seperti disini ada Hotel Bumi Minang. bisa saja nanti ada hotel namanya Datuk Yusuf," ajak Wahyu kepada Datuk Yusuf, salah seorang pengusaha Malaysia di bidang perhotelan, property, dan kilang minyak.

Sementara Datuk Haji Mohd Noor Nordin bin Abdullah dalam kesempatan itu menyambut kami rombongan usai menghadiri acara pengukuhan di Batu Sangkar dan rombongan menginap di Kota Padang. Dan dalam kesempatan ini kami langsung di undang untuk jamuan makan malam oleh Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra 

Dalam kesempatan itu Datuk Mohd Noor Nordin menyambut baik tawaran yang disampaikan Wahyu. Menurutnya, hubungan kedua negeri, Indonesia dan Malaysia, sangat baik selama ini, apa lagi negeri serumpun.

"Kita berharap, kedua negeri ini makin berjaya. Saya dan Pak Wahyu ini berteman lama sekali, sudah 30 tahun. Bahkan, saya salah satu saksi pernikahan beliau 28 tahun silam," pungkasnya sembari diiringi gurauan ringan. 

Hadir pada kesempatan itu, anggota DPRD Kota Padang, Jumadi, Rafly Boy, Dasman, Kepala Bagian Humas DPRD Kota Padang, Hermanto dan mantan Sekretaris DPRD Kota Padang, Ali Basar. Sedangkan rombongan dari Malaysia, disamping pengusaha, juga mengikut sertakan wartawan News StraitsTimes, Mohd Rashdan Jamaluddin.

Usai jamuan tersebut Wahyu Iramana Putra melantunkan sebuah tembang  melalui suara emasnya, begitupun sebaliknya dari salah satu perwakilan rombongan Negeri Sembilan melantunkan sebuah tembang Minang berjudul ayam den lapeh, selanjutnya  kedua pihak saling tukar cinderamata ditutup dengan foto bersama. (Inf)