PILIHAN REDAKSI

Terkuaknya Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Antar Negara, Dua Pelaku Diamankan Satreskrim Polres Sijunjung

  Dua wanita pelaku kasus tindak pidana perdagangan orang antar negara diamankan di Polres Sijunjung. INFONUSANTARA.NET -- Jajaran Satreskr...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Yuliandre Darwis : Berantas Teroris Harus Kedepankan Kepentingan Bangsa dan Negara
Wednesday, May 23, 2018

On Wednesday, May 23, 2018

Ketua KPI Pusat di diskusi Dewan Pers tegaskan pemberantasan teroris harus utamakan kepentingan bangsa dan negara, Rabu 23/5 (foto: Bianca)

INFO (KPI Pusat,Jakarta) – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat mendorong komitmen semua pihak termasuk media penyiaran untuk mengedepankan kepentingan bangsa dan negara menyangkut pemberitaan kasus terorisme.

Hal itu dinyatakan Ketua KPI Pusat, Yuliandre Darwis, pada saat diskusi terbatas bertajuk “Pemberitaan Berlebihan Terhadap Aksi Terorisme”, di Dewan Pers, Rabu (23/5)

“Komitmen bersama ini dibutuhkan jika suatu saat terjadi lagi kasus teror yang sama. Komitmen menjaga stabilitas keamanan dengan menginformasi pemberitaan yang meneduhkan, mengangkat optimisme dan bukan informasi yang berdampak negatif,”ujarnya.

Menurut Dia, setiap pemberitaan menyangkut terorisme sebaiknya media mengedepankan pedoman peliputan terorisme yang dikeluarkan Dewan Pers dan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012.

Selain itu, kata Yuliandre, prinsip-prinsip jurnalistik dan kode etik jurnalistik harus menjadi patokan para jurnalis ketika peliputan di lapangan.

“Hal lain yang tidak boleh ditinggalkan adalah uji informasi dengan melakukan investigasi dan verifikasi. Dan yang paling utama adalah adanya quality kontrol jurnalis di lapangan untuk meminimalisir dampak dari informasi yang akan kita siarkan. Meskipun terkadang hal ini akan mengalami perubahan seiring adanya tututan dari produser dan lainnya,”ujar Ketua KPI Pusat didampingi Kepala Pusat Penerangan TNI, M Sabrar Fadhilah, Kepala Divisi Humas Polri, Setyo Wasisto, Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo dan Perwakilan dari BNPT.

Yuliandre mengharapkan, sudah saatnya masing-masing institusi penyiaran melakukan literasi agar penyampaian informai yang berulang dan terus menerus tak terulang.

“Mari kita sama-sama mendiskusi hal ini untuk mengingatkan bersama bahwa kita harus bicara atas nama kebangsaan dan nasionalisme,” katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo, menyatakan perlunya kepekaan dan mengedepankan etika dalam peliputan kasus seperti ini. Informasi juga harus melalui proses penundaan untuk edit dan verifikasi.

“Jangan sekonyong-konyong informasi dari media sosial muncul di media,” katanya.
Stanley, panggilan Ketua Dewan Pers, mengapresiasi langkah yang dilakukan Polri dalam menunda informasi keluar mengenai kejadian di Kelapa Dua. Menurutnya, hal itu bukan untuk menyembunyikan tapi untuk mengendalikan situasi.

“Berita-berita seperti ini harus kita pahami. Kita bisa ambil contoh siaran live teroris tidak ada lagi di India. Ini bisa jadi contoh di Indonesia. Kita bisa menjaga hal ini. Untuk menekan dan mengendalikan situasi. Kalo infonya terbuka orang akan cemas dan hal ini juga dimanfaatkan kalangan peneror karena ada kesempatan,”ujar Stanley.

Kadiv Humas Polri, Setyo Wasisto, menyadari kebutuhan masyarakat terhadap informasi dan itu melalui media. Namun, keterbukaan informasi itu bukan berarti harus benar-benar telajang. Ada rambu-rambu yang mengatur keterbukaan tersebut.

“Mari kita sama-sama menjaga ini karena media bertanggungjawab terhadap berkembangannya situasi di masyarakat. Kita bisa keep berita gugurnya rekan rekan kami. Kami menahan hal itu bukan berarti tidak memberikan. Karena ada hal lain,”ujarnya.

Menurutnya, Humas Polri selalu berusaha memberikan informasi kepada wartawan untuk mengupdate informasi. Tapi, informasi yang diberikan harus terlebih dahulu diverifikasi, mana yang boleh dan tidak.

“Rekan-rekan wartawan harusnya memahami mana yang boleh dan tidak boleh. Dan setiap informasi itu harusnya sumber dari Polri. Tidak boleh ada sumber dari yang lain yang tidak resmi. Kita harus menghindari hal ini, karena itu informasi dari kita harus diverifikasi,”ujarnya.

Laporan :Bianca Michelle

Pemko Padang Kembali Sukses Raih WTP Untuk Kelima Kalinya.
Wednesday, May 23, 2018

On Wednesday, May 23, 2018

Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Barat
INFO (PADANG) -- Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) dalam pengelolaan keuangan daerah. Laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2017 itu diserahkan Kepala BPK Perwakilan Sumbar, Pemut Arya Wibowo kepada Pjs Walikota Padang, Drs. Alwis di Kantor BPK Perwakilan Sumbar, Selasa (22/5).

Seperti diketahui, predikat WTP ini merupakan yang kelima kalinya diraih Pemko Padang dengan empat kali didapat secara berturut-turut sejak beberapa tahun belakangan. 

Penyerahan LHP oleh BPK Perwakilan Sumbar itu pun juga diterima Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti. Juga nampak hadir Sekda Kota Padang Asnel, Asisten I Vidal Triza, Kepala Inspektorat Corri Saidan, Kepala BPKA Andri Yulika, Kepala BKPSDM Habibul Fuadi serta lainnya. 

Kepala BPK Perwakilan Sumbar, Pemut Arya Wibowo menyebut laporan hasil pemeriksaan keuangan Pemko Padang sudah bagus dan sesuai dengan yang diharapkan, sehingga alhasil kembali sukses meraih opini WTP. 

Sementara atas hasil tersebut, Pjs Walikota Padang, Drs Alwis juga menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama kepada BPK yang telah melakukan audit terhadap LKPD Pemko Padang tahun 2017. Terlebih BPK  juga memberikan semacam masukan dan hal-hal terkait apakah sudah sesuai dengan ketentuan tertentu.

“Alhamdulillah, kita patut bersyukur dari LHP terhadap LKPD di 2017 kita kembali mendapatkan opini WTP dari BPK,” ucap Alwis bersyukur.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada SKPD terkait serta seluruh SKPD di lingkungan Pemko Padang yang mampu dengan baik menyelesaikan penyajian laporan keuangan. 

“Khususnya BPKA dalam menyajikan laporan keuangan secara keseluruhan. Sehingga memberikan hasil yang sangat-sangat positif bagi kita ke depan untuk terus dipertahankan,” imbuhnya. 

Kepala Inspektorat Kota Padang, Corri Saidan menyampaikan terima kasih baik kepada Walikota-Wakil Walikota cuti serta Pjs Walikota yang melanjutkan dan Sekda Kota Padang. 

“Kita berharap ini akan memberikan manfaat dalam rangka untuk mewujudkan tata kelola pengelolaan keuangan yang semakin baik, akuntabel dan transparan di Pemko Padang. Tentunya ini juga bermanfaat bagi peningkatan kinerja Pemko Padang secara keseluruhan,” ungkap Corri dengan optimis. 

Ke depan kata Corri, beberapa masukan atau kekurangan yang perlu disikapi seperti disampaikan oleh BPK Perwakilan Sumbar pihaknya bertekad untuk segera menindak lanjuti ke depan sesuai ketentuan dengan mengimplementasikannya di setiap SKPD. 

“Alhamdulillah ya, ini mungkin berkah Ramadan bagi Pemko Padang secara keseluruhan yang masih bisa mempertahankan kinerja dalam penyajian laporan keuangan di tahun 2017. Tentu ini tidak sampai di sini, Insya Allah kita akan terus meningkatkannya lagi. Karena ini demi memberikan manfaat terkait pengelolaan manajemen keuangan secara keseluruhan bagi penyelenggaraan pemerintahan di kota ini,” pungkasnya .(Inf/th)

Safari Ramadhan ke Sungai Pisang,   Wagub Nasrul Abit: Ingatkan Masyarakat Mesti Hati-Hati dengan Paham Radikal
Wednesday, May 23, 2018

On Wednesday, May 23, 2018

Wagub Nasrul Abit Secara Simbolis Serahkan Bantuan Untuk Masjid Bahar Kelurahan Sungai Pisang Teluk Kabung Selatan .
INFO (Sumbar) -- Wakil Gubernur Nasrul Abit beserta rombongan laksanakan kunjungan Tim Safari Ramadhan 1439 Hijriyah, Sumatera Barat ke Masjid Nurul Bahar, Kelurahan Sungai Pisang Teluk Kabung Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Senin (21/5/2018).

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit dalam kesempatan itu mengingatkan,  kita perlu memantau kondisi ini mulai dari camat, lurah karena peristiwa teror bom bunuh diri yang terjadi di daerah lain baru baru ini adalah sesuatu yang tidak sesuai dengan paham keagamaan  dan masyarakat kita selama ini.

Tim Safari Ramadhan Beserta Rombongan Buka Puasa Bersama di Masjid Bahar Bersama Pengurus 
Untuk itu jika ada masyarakat kita yang baru masuk agar dikenal betul-betul dimana asal dan aktifitasnya,  agar tidak membawa ajaran fanatik keras dengan paham radikal yang dapat terpengaruh pada lingkungan masyarakat yang ada," ujar Nasrul Abit. 

Dalam kunjungan safari ramadhan itu turut hadir Sekretaris DPRD Sumbar, Desrio, Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti, Sekdako Asnel,  Kadis Perikanan,  Kadis PSDA, Bappeda, Biro Binamental,  Biro Humas Sumbar Kepala OPD dilingkungan, Camat, Lurah, Ketua KAN Teluk Kabung,  peserta pesantren, Pemko Padang. Juga terlihat turut mendampingi Ketua DPC Gerindra Kota Padang, Datuk Syafrial Kani, Sekretaris Gerindra Kota Padang, Erizal Syaf dan rombongan. 

Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti Bersama Rombongan Tim Safari Ramadhan Provinsi 
Dalam kesempatan itu Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, tujuan kunjungan Tim Safari Ramadhan Provinsi untuk membangun silaturrahmi dengan masyarakat sekaligus untuk menjemput aspirasi pembangunan daerah. 

Tahun ini tim safari ramadhan Sumbar ada 140 masjid dan mushalla yang dikunjungi sebagai mengelorakan semangat keagamaan masyarakat di Sumatera Barat. 

Ramadhan merupakan bulan yang penuh rahmat, karena itu dengan momentum ini kesempatan bagi kita bersama untuk membangun masyarakat yang cerdas,  pintar dan berkarakter demgan kepribadian yang sopan santun dan beretika. 

"Kini Kota Padang sudah 14 tahun menyelenggarakan pesantren perlu juga melakukan evaluasi agar tujuan menciptakan generasi berakhlak dan berkerpibadian, tekun bekerja dan taat beragama dapat diwujudkan dengan baik,  "harap Nasrul Abit. 

Selain itu Wagub Nasrul Abit juga mengatakan, jalan Sungai Pisang menuju Kawasan Mandeh sudah mulai bagus hanya tinggal beberapa ruas kilometer saja yang belum tuntas.  Awalnya rencana jalan memang 12 meter, namun karena kondisi keuangan negara yang tidak memungkinkan maka lebar jalan hanya di bangun 6 meter aka tetapi ini sidah cukup sebagai jalan wisata dan traspotasi bagi kegiatan ekonomi masyarakat lain. 

Presiden dan Kementrian PU telah berjalan jalan sungai pisang - kawasan Mandeh akan tuntas tahun 2019 ini. Kita sering memonitor pembangunan disini dan semakin hari semakin baik. Dengan adanya pembangunan yang semakin baik ini seyogya nya  juga dibarengi dengan mental dan spitual masyarakat untuk tidak terlibat narkoba yang jelas merusak masa depan. Mari kita jaga kampung sendiri dari rusaknya narkoba, mulai dari RT/RW, Lurah dan Kecamatan. 

"Tanpa peran aktif semua pihak dan masyarakat di daerah ini,  maka narkorba akan sulit untuk diberantas,"  ujar Nasrul Abit. 

Sementara Sekdako Padang Ir. Asnel menyampaikan, pencanangan pesantren ramadhan sudah dilaksanakan tadi pagi se Kota Padang,  Sudah 14 tahun kegiatan pesentren ramadhan ini. Mesti ada perubahan sikap anak-anak kita dalam masjid. 

Asnel menyebutkan ada 33 masjid dan 33 mushalla yang akan dikunjungi tim safari ramadhan di kota Padang,  isilah bulan ramadhan dengan amalan yang banyak dalam meraih berkah dan hidayah Allah SWT. Kegiatan pesentren ini juga dilombakan se Kota Padang, dengan target mesti ada juga perubahan sikap anak kemanakan kita selama bulan ramadhan, "harap Asnel 

Ketua pengurus Nurul Bahar, Sastikarmab Dt. Rajo Kumayang, mengucapakan terima kasih karena ini adalah kunjungan dari tim safari ramadhan yang pertama datang ke sini. 

Disampaikan, masjid ini belum siap,  kami pengurus telah melakukan permintaan seng untuk atap yang mulai rusak. Namun untuk kebaikan pembangunan dan pengembangan kegiatan masjid ini sangatlah diharapkan dan butuh uluran tangan bapak dan ibuk maupun pemerintah,"  pintanya. 

Kunjungan dari rombongan tim safari ramadhan ini dimulai dengan acara buka bersama terlebih dahulu bersama pengurus masjid beserta tokoh masyarakat setempat. Kunjungan diakhiri dengan penyerahan bantuan untuk pembangunan masjid sebesar Rp.20 juta diserahkan secara simbolis langsung oleh Wagub Nasrul Abit kepada pengurus masjid Nurul Bahar. (Inf/hum)
  



HIKMAH RAMADHAN "Keshalehan Individu dan Keshalehan Sosial"
Wednesday, May 23, 2018

On Wednesday, May 23, 2018

Calon Wakil Walikota Padang Desri Ayunda 

DESRI AYUNDA

INFO (PADANG )
*Ibadah puasa punya implikasi yang kuat terhadap keshalehan individu dan keshalehan sosial*. Dua hal yang sering kali kelihatannya paradoks. Padahal, keduanya mesti sejalan seumpama langkah kaki kiri dan kaki kanan. Keshalehan individu semata bisa membuat seseorang asyik sendiri beribadah tanpa ingin tahu alam sekitarnya.

Ini tentu saja sangat kontra bagi kehidupan sebagai seorang makhluk sosial. Keshalehan sosial semata juga bisa membuat seseorang lupa atas kewajiban diri dan terbawa sifat sombong, karena rawan ingin tampil sebagai pahlawan. Keduanya memang dianjurkan agar seimbang.

Allah SWT mewajibkan, shalat, ibadah puasa dan mewajibkan pula membayar zakat. Ibadah-ibadah wajib yang menguatkan jati diri seorang muslim yang beriman. Puasa melatih diri menjadi orang yang jujur sedangkan zakat diwajibkan agar seseorang memiliki sifat sosial. Puasa juga merasakan bagaimana fakir, menahan haus dan lapar. Kehendak badaniah yang kita sebut; selera! Ini berdekatan dengan hawa nafsu.

Sedangkan Zakat merupakan pembersihan jiwa dan raga (zakat fitrah) dan juga pembersihan harta (zakat mal). Zakat kini dikelola secara profesional oleh badan-badan sosial baik yang didirikan secara swadaya maupun didirikan pemerintah. Seperti Kota Padang, sudah punya Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sesuai dengan perintah UU. Kehadirannya sebagai lembaga yang ditugaskan untuk membagi rata setiap dana yang terkumpul kepada yang berhak menerimanya. Mereka yang berhak menerimanya, populer disebut ”asnaf yang delapan”; orang fakir, orang miskin, muallaf, petugas zakat (amil zakat), orang berhutang, para budak, fi sabilillah dan ibnu sabil. Seperti tertera dalam al-Quran. Kemudian ditafsirkan kembali oleh Mufassir dan hasil ijma’ para ulama.

Profesionalitas sangat dituntut kepada pengurus dana ummat ini agar tidak ada ummat kelaparan, fakir, miskin, serta hidup yang melarat. Inilah substansinya. Namun tentu tidak mudah hingga bisa sampai pada tahap yang ideal. Perlu juga perjuangan dan keseriusan.

Kembali ke soal ibadah puasa, banyak orang yang shaleh secara individu tetapi belum tentu secara sosial. Kata seorang mubaligh menjelang tarawih, sifat sosial juga harus dilatih melalui infaq, shadaqah, tentu saja kewajiban berzakat. Ibadah puasa membangun rasa empati terhadap kaum papa, dimana mereka lebih kerap menahan selera. Baik dalam arti selera makan enak maupun kehendak untuk hidup layak.

Pada kesempatan lain, seorang mubaligh juga menyampaikan, rahasia infaq, shadaqah, zakat, berhubungkait dengan rezeki. Dimana ada tarik menarik, antara banyak memberi dan banyak menerima. Sungguhpun soal rezeki, pertemuan, maut, jodoh, adalah empat rahasia yang tak tersingkapkan oleh Allah.

Selamat menunaikan ibadah puasa. Jangan lupa, bersedekah. Guna meningkatkan keshalehan sosial. Salam. []

Manpos Daskhirman: Kami Pecinta Prabowo, Kami Pilih Emzalmi-Desri di Pilkada 27 Juni 2018
Wednesday, May 23, 2018

On Wednesday, May 23, 2018

Manpos Daskhirman 
INFO (PADANG) - Manpos Daskhirman beraksi atas beredarnya informasi hoak terkait dukungan Partai Gerindra di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 Juni 2018. Isu tersebut ia anggap sebagai isu murahan yang bertujuan memecah belah pendukung Emzalmi-Desri Ayunda. 

"Sebagai pecinta Pak Prabowo Subianto, kami patuh kepada mandat yang telah diberikan kepada Emzalmi-Desri Ayunda pada Pilkada 27 Juni 2018. Kami anggap isu itu sengaja dihembuskan dengan tujuan memecah belah semata," ujarnya, Selasa, 22 Mei 2018. 

Ia mengatakan, Prabowo Subianto dan Partai Gerindra telah memutuskan mengusung Emzalmi dan Desri Ayunda di Pilkada 27 Juni 2018. Tidak ada pasangan lain yang didukung dan diusung selain Emzalmi dan Desri Ayunda.

"Kami patuh atas keputusan Pak Prabowo Subianto, calon Presiden yang kami cintai dan siap kami perjuangkan di Pilpres 2019. Bagi kami, mandat yang telah diberikan kepada Emzalmi dan Desri Ayunda adalah harga mati, dan tugas kami untuk mensukseskannya," pungkasnya.

Menurutnya, Prabowo sebagai pemimpin tidak pernah plin plan dalam mengambil keputusan. Apa yang telah dia putusakan, pasti akan dilaksanakan dan harus dieksekusi.

"Kami mengimbau kepada pihak sebelah, jangan gunakan cara-cara busuk di Pilkada Kota Padang. Anda harus legowo tak didukung oleh Pak Prabowo dan Gerindra. Tentu Pak Prabowo dalam memutuskan dukungan dan memberikan mandat penuh dengan pertimbangan matang," cakap Ketua Umum Harimau Campo (Harcam) Emzalmi dan Desri Ayunda ini. 

Ia mengatakan, pada Pilpres lalu, Prabowo Subianto menang telak di Kota Padang, sekitar 80 persen. Ini artinya, Prabowo memiliki perhitungan tersendiri demi kebaikan seluruh warga Kota Padang, makanya dijatuhkan mandat itu kepada pasangan Emzalmi-Desri Ayunda.

"Kami memprotes cara-cara busuk yang dilakukan oleh pihak sebelah dan kader partai politik tertentu yang telah mengkredilkan mandat yang diberikan Pak Prabowo Subianto kepada pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda," tegas putra Koto Tangah ini.(*)

Desri :Pesantren Ramadhan Wadah untuk Mencetak Generasi Muda Berakhlak Mulia
Tuesday, May 22, 2018

On Tuesday, May 22, 2018

Calon Wakil Walikota Desri Ayunda Buka Pesantren Ramadhan di Masjid  Nurul Hasanah Komplek Perumahan Mega Permai I tahap II Kelurahan Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah Kota Padang
INFO (PADANG) - Calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 Juni 2018, Desri Ayunda mengatakan, Pesantren Ramadhan merupakan wadah untuk mencetak generasi muda berakhlak mulia. 

"Perkembangan teknologi semakin maju. Kita harus bisa memanfaatkannya secara produktif. Generasi muda juga harus diberi filter untuk menyaring kemajuan teknologi itu," ujarnya ketika memenuhi undangan pengurus Masjid  Nurul Hasanah Komplek Perumahan Mega Permai I tahap II Kelurahan Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Sumatera Barat dalam rangka membuka Pesantren Ramadan, Senin, 21 Mei 2018 malam.

Pesantren Ramadan, kata Desri Ayunda adalah upaya untuk membentengi generasi muda dari pengaruh negatif perkembangan zaman. Pasalnya, melalui Pesantren Ramadan ini ditanamkan nilai-nilai agama kepada generasi muda. 

"Kedepannya, Pesantren Ramadan ini akan kita tingkatkan. Sebab, dulu tujuan Walikota Fauzi Bahar membuat program ini adalah untuk mensyiarkan Islam, di mana selama sebulan siswa berada di masjid. Tapi anehnya diubah menjadi 13 hari. Jika Emzalmi dan Desri menang, kita akan berlakukan Pesantren Ramadan selama 25 hari," pungkasnya.

Selama 25 hari itu, kata Desri lagi, santri akan ditempa ilmu agama dan penutupannya di malam takbiran, sehingga satu bulan penuh anak-anak ditempa di masjid dan musahala, sehingga mereka terhindar dari perbuatan negatif, seperti asmara subuh yang saat ini kembali marak. 

"Pembinaan iman dan takwa generasi muda berbasis mesjid dan surau perlu kita prioritaskan,  wirid remaja, magrib mengaji lantunan asmaul husna, koperasi syariah, agar itu terlaksana, maka perlu dukungan anggaran dari pemerintah.  Sehingga kedepannya lahir generasi muda yang memiki iman dan takwa," cakapnya. 

Sedangkan siswa SMA sederajat di kota ini, agar pelaksanaan Pesantren Ramadan itu kembali maksimal, harus ada koordinasi dengan Pemerintah Provinsi, karena SMA sederajat berada di bawah provinsi sekarang ini. 

"Kita ingin, anak-anak kita, baik itu yang masih SD, SMP dan SMA sederajat, mereka kembali belajar di masjid dan mushalla selama bulan suci Ramadan," pungkasnya.

Namun, kesejahteraan imam, garin masjid dan mushalla serta guru TPA/TPQ tentu harus diperhatikan pula. Tidak mungkin ini diabaikan begitu saja, sebab waktu mereka dicurahkan untuk membentuk akhlak generasi muda. 

"Demikian juga sarana prasarana masjid dan mushalla. Sebab, keberadaannya adalah untuk meningkatkan iman dan takwa umat Islam, sehingga ini juga kita prioritaskan  nantinya," cakap Desri Ayunda.

Sebelumnya, pengurus masjid  Nurul Hasanah Anurgaha menyampaikan terimakasih atas kedatangan Desri Ayunda dalam rangka membuka kegiatan Pesantren Ramadan. Ia mengharapkan, pemimpin kota Padang kedepan tetap memiliki komitmen kuat terhadap peningkatan iman dan takwa generasi muda.

"Kami berharap nantinya, pelaksanaan Pesantren Ramadan ini ada subsidi penuh dari pemerintah daerah, sehingga orang tua tidak terlalu dibebankan dengan iuran untuk pelaksanaan Pesantren Ramadan ini dan juga anak-anak yang SMA dan SMK dikembalikan ke masjid di bulan Ramadan ini," ujarnya.(*)

Sidang Kedua PMH, Legal Standing Ketua Dewan Pers Diprotes Keras Dolfie Rompas
Tuesday, May 22, 2018

On Tuesday, May 22, 2018


INFO (KOPI, Jakarta) - Sidang gugatan yang bertujuan untuk melindungi kebebasan pers agar wartawan tidak dikriminalisasi dalam menjalankan tugas jurnalistik terus berjalan. Pada Senin, 21 Mei 2018, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah berlanjut sidang gugatan Perbuatan Melawan Hukum terhadap Dewan Pers, yang diwarnai protes oleh kuasa hukum penggugat Dolfie Rompas.

Hal ini terkait tentang legal standing atau keabsahan tergugat Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo sebagai pemberi kuasa kepada dua orang kuasa hukum untuk mewakili tergugat menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (21/5/2018).

Kuasa hukum penggugat, Dolfie Rompas, SH, MH mempertanyakan surat pleno Dewan Pers (DP) yang memilih Yosep Adi Prasetyo sebagai Ketua Dewan Pers hanya ditanda-tangani oleh tergugat seorang diri padahal seharusnya ikut ditanda-tangani oleh seluruh anggota Dewan Pers.

Menurut Rompas, hal ini pertanyaan besar terkait surat pleno Dewan Pers (DP), “Selain itu statuta Dewan Pers tidak dicantumkan bahwa Ketua Dewan Pers bisa bertindak ke dalam maupun keluar untuk kepentingan hukum, sehingga penunjukan kuasa hukum seharusnya ditanda-tangani oleh seluruh anggota Dewan Pers,” kata Rompas kepada awak media usai persidangan.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Heintje Mandagi mengatakan bahwa dirinya menghormati kehadiran Dewan Pers, meskipun hanya dengan mengutus kuasa hukumnya. "Intinya Dewan Pers sudah beritikad baik menanggapi gugatan kita. Saya berharap Dewan Pers bisa menyadari kekeliruannya bahwa peraturan dan kebijakan yang dibuatnya sudah sangat merugikan media dan wartawan, bahkan lebih jauh lagi telah mengancam kemerdekaan pers yang notabene menjadi tugas utama Dewan Pers,“ tegas Heintje kepada media-media yang meliput sidang tersebut.

Lebih lanjut Heintje menambahkan, ”Kami menggugat Dewan Pers untuk menghapus diskriminasi terhadap media cetak dan online, baik nasional maupun lokal yang berjumlah puluhan ribu di seluruh Indonesia. Selain itu untuk mencegah terjadinya kriminalisasi terhadap pers yang akhir-akhir ini marak terjadi akibat rekomendasi Dewan Pers yang berkaitan dengan verifikasi media dan Uji Kompetensi Wartawan."

Hal senada disampaikan oleh Ketua Umum DPN PPWI, Wilson Lalengke bahwa Dewan Pers sudah melanggar konstitusi karena kebijakannya berpotensi mengkriminalisasi pers dan media. "Presiden saja, jika melanggar konstitusi dapat di-impeachment atau dilengserkan.

Nah, jika Dewan Pers yang melanggar konstitusi apa sanksinnya yang harus diberikan kepada Dewan Pers? Gugatan kita untuk melindungi kemerdekaan pers bagi media cetak dan online lokal maupun nasional dari diskriminasi dan kriminalisasi adalah sangat fundamental. Oleh karena itu Komnas HAM perlu juga turun tangan dalam menyikapi permasalahn ini. Ini wajib karena yang dilanggar Dewan Pers berkaitan dengan Hak Azasi Manusia, yakni warga rakyat dan wartawan, serta pemilik media yang sudah dijamin oleh UU Pers dan UUD 1945,“ papar lulusan PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu. (SEM/AK/Red)

Kuasa Hukum MHK Patahkan Tuntutan JPU lewat Pledoi
Monday, May 21, 2018

On Monday, May 21, 2018


Sumber: Dian Wibowo, SH
Penulis: Op/Anna

INFO (Garut) - Hari ini, tanggal 21 mei 2018 telah di gelar kembali sidang pembelaan atau pledoi di Pengadilan Negeri Garut terkait tuduhan Mustofa Hadi Karya atas kasus dugaan pemerasan yang dilaporkan Kepala Desa Margalaksana, Garut Jawa Barat tertanggal 10 Januari. 2018 lalu.

Dalam kesempatan di persidangan, Dian Wibowo, SH Kuasa Hukum MHK  dengan gamblang membacakan Pledoi nota pembelaan atas kliennya Mustofa Hadi Karya (MHK) di depan Majelis Hakim dan JPU.

Kata Dian, setiap individu dalam hal ini terdakwa Mustofa Hadi Karya berhak atas perlakuan yang sama dihadapan hukum sebagaimana diatur dalam pasal 28D ayat 1 UUD 1945 dan pasal 3 - 6 UU Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia yang diatur dalam pasal 18 ayat 1 dengan penegasan bahwa setiap orang yang ditangkap, ditahan dan dituntut karena disangkakan melakukan suatu tindak pidana berhak dianggap TIDAK BERSALAH sampai dibuktikan kesalahannya secara Sah dalam suatu persidangan sesuai dengan ketentuan hukum.

"Dalam perkara yang melibatkan anggota pers berlaku undang -undang pers nomor 40 tahun 1999 dan SEMA nomor 13 tahun 2008 tentang meminta keterangan saksi ahli dewan pers terkait kasus delik pers tidak begitu saja dapat langsung dipidanakan." Ucap Dian pada wartawan.

Kata ia, hal ini menjadi keprihatinan tersendiri ketika Jaksa Penuntut Umum melakukan dakwaan sejumlah pasal kombinasi antara dakwaan primer dan subsider dengan dakwaan alternatif kepada pekerja Media Massa / Pers atas nama Mustofa Hadi Karya, dimana selain SEMA ada pasal dalam kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) bisa menjadi acuan pers tidak harus di kriminalkan. Hal itu tertuang dalam pasal 310 ayat 3 disebut perbuatan demi kepentingan umum tidak masuk katagori pencemaran, sementara di pasal 50 KUHP, barang siapa melaksanakan ketentuan Undang Undang, dia tidak di pidana.

Lanjut Dian, sangat aneh dan unik apabila diamati dalam fakta - fakta persidangan, terutama dari seluruh saksi tidak ada yang mengarah akan perbuatan (daad) terdakwa Mustofa sebagai pelaku pemerasan. 

"Salah alamat dalam laporan kepolisian Kades Wawan tentang adanya dugaan pemerasan, terapi yang unik tidak ada satupun saksi dari staf desa, tetapi hanya dari ormas yang tidak ada hubungannya dengan desa." Papar Dian.

Bahkan kata Dian pada Wartawan, kliennya dituduhkan pasal 369 ayat 1 Jo pasal 55 ayat 1 ke 1. Namun pada faktanya tidak didapati unsur itu. 

"Fakta - fakta di persidangan telah terungkap tidak adanya kesaksian dari kades Wawan maupun dari para saksi Ajat, Cecep, Yoga dan Banyu Rahayu anggota kepolisian yang bertugas anggota Resmob Polres Garut. Ketidak singkronan pernyataan saksi di persidangan dan tidak adanya pernyataan pernyataan pelapor maupun para saksi yang mengatakan klien saya meminta sejumlah uang, bahkan klien saya memberikan solusi program untuk membangun desa Margalaksana." Beber Dian.

Menurut pandangan hukum, Dian Wibowo menjelaskan adanya pemaksaan dari pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap kliennya yang bernama Mustofa Hadi Karya untuk dijerat pasal 369 ayat 1 Jo pasal 55 ayat 1 ke 1, bahwa faktanya tuntutan JPU tidak mendasar dengan tidak adanya dua (dua) alat bukti yang SAH. Bahkan JPU terkesan tidak mendengarkan hasil persidangan, namun hanya melakukan copy paste BAP dan surat dakwaan atas diri Mustofa. 

"Kami sangat keberatan atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum atas diri Mustofa Hadi Karya, maka kami selaku penasehat hukum terdakwa berpendapat tuntutan JPU terhadap diri Mustofa TIDAK TERBUKTI SECARA SAH dan MEYAKINKAN melanggar ketentuan dakwaan alternatif yaitu pasal 369 ayat 1 KUHP." Tegas Dian.

Yang dilupakan oleh Jaksa Penuntut Umum bahwa, pertama kliennya menyimpan kwitansi pada saat menerima uang yang diberikan Cecep untuk pembuatan advetorial desa margalaksana, namun belum sempat diberikan ke Kades Wawan dikarenakan dirinya sudah terlebih dulu dibawa ke Polres Garut. 

Kedua, bahwa kades Wawan dan para saksi sudah mencabut tuntutan hukum terhadap terdakwa Mustofa Hadi Karya, sehingga menurut ketentuan pasal 369 ayat 2 KUHP pemidanaan terdakwa Mustofa menjadi GUGUR dan tidak perlu dilanjutkan.

"Unsur tersebut membuktikan bahwa Mustofa Hadi Karya TIDAK TERBUKTI secara Sah dan meyakinkan terdakwa MHK telah melakukan perbuatan melawan hukum." Sambung Dian.

Menurutnya, pandangan dan penilaian hakim menjadi persfektif hukum tersendiri yang dituang dalam satu putusan dan menjadi ketentuan yang mengikat. Akan tetapi ketentuan tersebut jangan sampai berbenturan dengan peraturan perundang -undangan yang lain.

"Mudah - mudahan dalam perkara ini, majelis hakim juga melihat nota pembelaan kami sebagai acuan dalam mengambil keputusan agar melihat undang-undang tidak sepotong-sepotong, tetapi secara keseluruhan sesuai peraturan perundang-undangan yang telah diamanatkan sebagai peraturan yang pro rakyat berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Kita lihat agenda Minggu depan dengan jawaban Jaksa Penuntut Umum atas pledoi tersebut. Tutup Dian.

Usulan Hak Angket Soal Baznas, DPRD Padang Akan Segera Gelar Paripurna
Monday, May 21, 2018

On Monday, May 21, 2018

Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Maidestal Hari Mahesa
INFO (PADANG)  - Hasil rapat pimpinan dan rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Padang yang dilaksanakan, Senin (21/5) yang dipimpin Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti, diketahui usulan Hak Angket DPRD Padang kepada Walikota tentang Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bakal segera bergulir.  

Dari hasil rapat Bamus itu diputuskan, penyampai usulan hak angket tentang Baznas kepada Walikota Padang akan dilakukan dalam paripurna yang diagendakan pada Jumat (8/6) mendatang. 

Ketua Komisi IV DPRD Padang Maidestal Hari Mahesa selaku Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, pengusul hak angket tersebut menyatakan syarat untuk menggulirkan hak angket sudah terpenuhi. Makanya dijadwalkan penyampaiannya dalam paripurna 8 Juni 2018 nanti, " sebut Maidestal. 

Dikatakan, hak angket yang akan digulirkan terkait Baznas itu terlebih dahulu akan disampaikan dalam rapat paripurna internal DPRD, dimana hak angket di usulkan lebih dari 30 orang anggota dewan. Sementara sesuai aturan, minimal hak angket diusulkan oleh tujuh orang dan lebih dari satu fraksi. 

Dia mengatakan, setelah disampaikan usulannya, nanti akan ditanggapi oleh fraksi. Dan jika disetujui maka akan diteruskan kepada walikota untuk ditindaklanjuti. "Selanjutnya baru dilakukan pembahasan mendalam terkait apa yang diangketkan, dalam hal ini adalah Baznas Kota Padang," katanya. 

Dia menjelaskan pengguliran hak angket ini tidak terkait dengan siapa orang yang menjabat walikota, tapi dengan jabatan walikota. "Hak anggota DPRD kepada jabatan bukan kepada personnya," ujarnya. 

Sementara anggota Komisi IV Osman Ayub yang juga salah seorang penggagas lahirnya hak angket terkait Baznas ini mengatakan, kita berharap dengan hak angket ini, pengelolaan dana umat bisa dilihat secara terang dan transparan dan berjalan sesuai dengan aturan yang semestinya

Dia menjelaskan hak angket itu dilayangkan kepada walikota terkait kebijakannya di Baznas. "DPRD dalam hal ini tidak memeriksa Baznas, tapi menelaah kebijakan walikota dalam hal ini Mahyeldi terhadap Baznas. 

"Soal SK saja ada keganjilan. SK awal masa bhakti 2014-2019. Tapi pada 2016 ada pergantian pengurus, SK-nya malah jadi 2016-2021. Selain itu, juga kebijakan lainnya terkait penyelenggaraan kegiatan Baznas yang banyak menjadi pertanyaan masyarakat," ungkapnya .(INF7)

Pesantren Ramadhan Program Konkrit yang Harus Sukses Dilaksanakan
Monday, May 21, 2018

On Monday, May 21, 2018

Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti Secara Simbolis Memasangkan Kokarde Kepada Dua Peserta Pesantren Ramadan di Masjid Shuhada Kelurahan Koto Baru Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung
INFO (PADANG) - Pembukaan serentak kegiatan pesantren ramadhan 1439 H /2018 M, yang di ikuti santriwan /ti, tingkat SD/MI (kelas Empat hingga kelas Enam) dan SMP/MTs sederajat (hingga kelas Sembilan) se Kota Padang,pada Senin (21/5/2018) di Kelurahan Koto Baru Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung resmi dibuka.
Pembukaan dan peresmian kegiatan pesantren ini dilakukan Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti yang diberikan amanah menggantikan Pjs Walikota Padang ,Alwis untuk menyampakan kata sambutan.

Pembukaan yang dilangsungkan serentak se Kota Padang ini dilaksanakan usai shalat subuh berjamaah. Kegiatan pesantren ini dilaksanakan serentak di 104 kelurahan dimulai 21 Mei hingga 2 Juni 2018. Adapun tema yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pesantren ramadahan tahun 2018 ini adalah “ Membentuk Generasi Rabbani yang Terbebas dari Maksiat”

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti menyampaikan, alhamdulillah untuk pembukaan pesantren ramadhan 1439 H/2018 M di Kelurahan Koto Baru Nan XX ini saya diberi amanah olwh Pjs Walikota Padang untuk menyampaikan sambutan pada pembukaan pesantren ramadhan di Masjid Shuhada ini.

Adanya kesadaran masyarakat dalam membentengi akidah serta moral generasi muda dan kewajiban pemerintah yang secara tertuang dalam visi membangun Kota Padang,khususnya peningkatan kegiatan keagamaan yang berkualitas, maka pesantren ramadhan adalah program konkrit yang harus sukses dilaksanakan.Mulai dari perencanaan konsep kurikulum,pembekalan panitia dan penyelenggara pelaksana hingga monitoring dan evaluasi pasca pelaksanaan 

Elly menyampaikan ,dalam rangka memaksimalkan pembentukan prilaku generasi muda,iman yang kokoh,maka peran lembaga pendidikan dan keluarga menjadi strategis.Kombinasi harmonis antara pemerintah,instansi terkait,masyarakat serta orang tua menjadi sangat penting dalam mensukseskan program pesantren ramadhan ini.

Perlu nya pemerintah mendorong program pesantren ramdahan ini melihat kenyataan peradaban dan tingkah laku anak bangsa indonesia secara umum ataupun masyarakat Sumatera Barat dan khususnya Kota Padang sedang berada pada kondisi yang mengkhawatirkan. Pembangunan dan kemajuan teknologi, mudahnya akses informasi belum berfungsi untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan, tetapi malah memberi ruang yang begitu luas bagi anak -anak yang belum memiliki pondasi kuat untuk mengakses menu dan situs -situs negatif dari kemajuan teknologi tersebut.

Kondisi yang terjadi pada anak anak kita cenderung mengikuti budaya serta pemikiran yang tidak sesuai dengan nilai nilai agama dan budaya lokal,budaya minangkabau sesuai falsafah nya adalah masyarakat nya yang beradat ‘’Adat Basandi Syarak,Syarak Basandi Kitabullah” .Untuk itu pemerintah mendorong pelaksanaan pesantren ramadhan kali ini lebih baik dari tahun tahun sebelumnya .

”Namun keberhasilan itu lebih ditentukan oleh partisipasi peserta didik pesantren ramadhan ,support dan partisipasi aktif setiap warga Kata Padang. Peranan dari orang tua sangat perlu sekali untuk mendorong dan mengawasi anak anak kita untuk aktif mengikuti pesantren .Kemudian kita menghimbau masyarakat Kota Padang agar bisa menjaga keamanan, ketentraman dalam bulan ramdhan ini dan berharap Masjid Shuhada ini menjadi Masjid terbaik dalam penyelenggaraan pesantren ramadhan kali ini,”pungkas Kader Gerindra Kota Padang ini. 

Selain itu Elly juga menyampaikan rasa bersyukur sekali alhamdulillah pada kesempatan tersebut dirinya selaku wakil rakyat di DPRD Kota Padang dari Dapil III [Kecamatan Lubuk Begalung, Bungus Teluk Kabung dan Lubuk Kilangan,red ]bisa bertemu langsung dengan warga Kota Baru Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung. Selaku wakil rakyat tentunya dirinya akan berusaha memperjuangkan aspirasi aspirasi dari masyarakat yang ada di dapil III.

Sementara Camat Lubuk Begalung Rosail Akhyariyang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan, kita harus berbangga bahwakegiatan dan program pesantren ramadhan di Kota Padang ini menjadi percontohan bagidaerah lain. Selain itu dukungan yang sangat antusias dari masyarakat atas terselenggaranya kegiatan pesantren ramadhan ini. “Kita jugamenghimbau masyarakat untuk mengontrol anak anak kita yang mengikuti kegiatan pesantren ini, tolong tegur anak anak kita yang ada diluar. Sedangkan memberikan makan anak kucing saja bisa masuk surga, apalagi ini mendorong anak anak kita pada kegiatan yang sangat baik seperti ini.

Rosail Akhyari juga menyampaikan ,alhamdulillah pembukaan pesantren ramadhan disini dibuka oleh Ketua DPRD Kota Padang, ibu Elly Thrisyanti.Silahkan warga setempat lebih mengenal sosok Ketua DPRD Kota Padang yang kebetulan juga Dapil III Kecamatan Lubuk Begalung. “Warga nantinya bisa menyampaikan aspirasi, apa apa permasalahan yang ada di Kelurahan Koto Baru Nan XX ini,”pungkasnya.

Ketua BKS TPQ, Koordinator pelaksana pesantren ramadhan ,Zulmasri Samad menyampaikan untuk total keseluruhan dari peserta pesantren ramadhan SD/MI (kelas Empat hingga kelas Enam) dan SMP/MTs di Kelurahan Koto Baru Nan XX ada sebanyak 664 orang yang dilaksanakan di empat masjid dan dua mushalla.(INF7)




Presiden RI Jokowi Bersama Ibu Negara ke Sumbar Resmikan Kereta Api MinangKabau Ekspres
Monday, May 21, 2018

On Monday, May 21, 2018

Presiden Joko Widodo Bersama Ibu Negara Iriana Disambut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Beberapa Perwira Tinggi dan Kapolda Sumbar 
INFO (Sumbar) - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo resmi mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, Senin 21 Mei 2018, sekitar pukul 08.00 WIB.

Diketahui, Jokowi bersama Ibu Negara datang ke Sumbar dalam rangka meresmikan Kereta Api (KA) MinangKabau Ekspres, dengan rute Simpang Haru - Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Dan juga, Jokowi dikabarkan akan meresmikan, Pondok Pesantren Buya Hamka di By Pass Air Pacah. Selain itu, rencananya Jokowi juga ke 1000 Rumah Gadang yang ada di Solok Selatan.

jokowi akan berada di Sumatera Barat selama 2 Hari mulai dari hari ini Senin 21 Mei hingga 22 Mei 2018 mendatang.

Tampak, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno berserta Bundo Kanduang Nevi Irwan Prayitno dan Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal berserta Ibu Bhayangkari Ade Fakhrizal menyambut kedatangan Jokowi.

Beberapa perwira tinggi dan pejabat turun menyambut kedatangan Jokowi ke Sumatera Barat.(*) 

Elly Thrisyanti Secara Resmi Buka Kegiatan Pesantren Ramadhan di Masjid Shuhada Kelurahan Koto Baru Nan XX Lubeg
Monday, May 21, 2018

On Monday, May 21, 2018

Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti Secara Simbolis Memasangkan Kokarde Kepada Dua Peserta Pesantren Ramadan di Masjid Shuhada Kelurahan Koto Baru Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung
INFO (PADANG) - Pembukaan serentak kegiatan pesantren ramadhan 1439 H /2018 M, yang di ikuti santriwan /ti, tingkat SD/MI (kelas Empat hingga kelas Enam) dan SMP/MTs sederajat (hingga kelas Sembilan) se Kota Padang,pada Senin (21/5/2018) di Kelurahan Koto Baru Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung resmi dibuka.

Pembukaan dan peresmian kegiatan pesantren ini dilakukan Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti yang diberikan amanah menggantikan Pjs Walikota Padang ,Alwis untuk menyampakan kata sambutan.

Pembukaan yang dilangsungkan serentak se Kota Padang ini dilaksanakan usai shalat subuh berjamaah. Kegiatan pesantren ini dilaksanakan serentak di 104 kelurahan dimulai 21 Mei hingga 2 Juni 2018. Adapun tema yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pesantren ramadahan tahun 2018 ini adalah “ Membentuk Generasi Rabbani yang Terbebas dari Maksiat”

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti menyampaikan, alhamdulillah untuk pembukaan pesantren ramadhan 1439 H/2018 M di Kelurahan Koto Baru Nan XX ini saya diberi amanah olwh Pjs Walikota Padang untuk menyampaikan sambutan pada pembukaan pesantren ramadhan di Masjid Shuhada ini.

Adanya kesadaran masyarakat dalam membentengi akidah serta moral generasi muda dan kewajiban pemerintah yang secara tertuang dalam visi membangun Kota Padang,khususnya peningkatan kegiatan keagamaan yang berkualitas, maka pesantren ramadhan adalah program konkrit yang harus sukses dilaksanakan.Mulai dari perencanaan konsep kurikulum,pembekalan panitia dan penyelenggara pelaksana hingga monitoring dan evaluasi pasca pelaksanaan 

Elly menyampaikan ,dalam rangka memaksimalkan pembentukan prilaku generasi muda,iman yang kokoh,maka peran lembaga pendidikan dan keluarga menjadi strategis.Kombinasi harmonis antara pemerintah,instansi terkait,masyarakat serta orang tua menjadi sangat penting dalam mensukseskan program pesantren ramadhan ini.

Perlu nya pemerintah mendorong program pesantren ramdahan ini melihat kenyataan peradaban dan tingkah laku anak bangsa indonesia secara umum ataupun masyarakat Sumatera Barat dan khususnya Kota Padang sedang berada pada kondisi yang mengkhawatirkan. Pembangunan dan kemajuan teknologi, mudahnya akses informasi belum berfungsi untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan, tetapi malah memberi ruang yang begitu luas bagi anak -anak yang belum memiliki pondasi kuat untuk mengakses menu dan situs -situs negatif dari kemajuan teknologi tersebut.

Kondisi yang terjadi pada anak anak kita cenderung mengikuti budaya serta pemikiran yang tidak sesuai dengan nilai nilai agama dan budaya lokal,budaya minangkabau sesuai falsafah nya adalah masyarakat nya yang beradat ‘’Adat Basandi Syarak,Syarak Basandi Kitabullah” .Untuk itu pemerintah mendorong pelaksanaan pesantren ramadhan kali ini lebih baik dari tahun tahun sebelumnya .

”Namun keberhasilan itu lebih ditentukan oleh partisipasi peserta didik pesantren ramadhan ,support dan partisipasi aktif setiap warga Kata Padang. Peranan dari orang tua sangat perlu sekali untuk mendorong dan mengawasi anak anak kita untuk aktif mengikuti pesantren .Kemudian kita menghimbau masyarakat Kota Padang agar bisa menjaga keamanan, ketentraman dalam bulan ramdhan ini dan berharap Masjid Shuhada ini menjadi Masjid terbaik dalam penyelenggaraan pesantren ramadhan kali ini,”pungkas Kader Gerindra Kota Padang ini. 

Selain itu Elly juga menyampaikan rasa bersyukur sekali alhamdulillah pada kesempatan tersebut dirinya selaku wakil rakyat di DPRD Kota Padang dari Dapil III [Kecamatan Lubuk Begalung, Bungus Teluk Kabung dan Lubuk Kilangan,red ]bisa bertemu langsung dengan warga Kota Baru Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung. Selaku wakil rakyat tentunya dirinya akan berusaha memperjuangkan aspirasi aspirasi dari masyarakat yang ada di dapil III.

Sementara Camat Lubuk Begalung Rosail Akhyariyang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan, kita harus berbangga bahwakegiatan dan program pesantren ramadhan di Kota Padang ini menjadi percontohan bagidaerah lain. Selain itu dukungan yang sangat antusias dari masyarakat atas terselenggaranya kegiatan pesantren ramadhan ini. “Kita jugamenghimbau masyarakat untuk mengontrol anak anak kita yang mengikuti kegiatan pesantren ini, tolong tegur anak anak kita yang ada diluar. Sedangkan memberikan makan anak kucing saja bisa masuk surga, apalagi ini mendorong anak anak kita pada kegiatan yang sangat baik seperti ini.

Rosail Akhyari juga menyampaikan ,alhamdulillah pembukaan pesantren ramadhan disini dibuka oleh Ketua DPRD Kota Padang, ibu Elly Thrisyanti.Silahkan warga setempat lebih mengenal sosok Ketua DPRD Kota Padang yang kebetulan juga Dapil III Kecamatan Lubuk Begalung. “Warga nantinya bisa menyampaikan aspirasi, apa apa permasalahan yang ada di Kelurahan Koto Baru Nan XX ini,”pungkasnya.

Ketua BKS TPQ, Koordinator pelaksana pesantren ramadhan ,Zulmasri Samad menyampaikan untuk total keseluruhan dari peserta pesantren ramadhan SD/MI (kelas Empat hingga kelas Enam) dan SMP/MTs di Kelurahan Koto Baru Nan XX ada sebanyak 664 orang yang dilaksanakan di empat masjid dan dua mushalla.(INF7)