PILIHAN REDAKSI

Terkuaknya Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Antar Negara, Dua Pelaku Diamankan Satreskrim Polres Sijunjung

  Dua wanita pelaku kasus tindak pidana perdagangan orang antar negara diamankan di Polres Sijunjung. INFONUSANTARA.NET -- Jajaran Satreskr...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Ribuan Warga Syukuri Prestasi dan Pembangunan di Kuranji
Sunday, January 07, 2018

On Sunday, January 07, 2018


Infonusantara [PADANG] - Ribuan warga menyemut mengikuti jalan santai yang bertolak dari Kantor Camat Kuranji, Ahad (7/1/2018) pagi. Kegiatan tersebut sebagai wujud antusias warga berolahraga, sekaligus rangkaian dari ungkapan syukur warga atas prestasi dan pembangunan yang terlaksana sepanjang 2017 lalu.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah didampingi istri Harneli Bahar turut membaur dengan warga pada jalan santai tersebut. Selain itu turut hadir Kepala Dinas Sosial Kota Padang Amasrul dan jajaran. Camat Kuranji dan para lurah juga ambil bagian pada jalan santai yang menempuh rute jalan Korong Gadang memutar ke Taruko dan finish di kantor camat.
Menurut Walikota Padang, antusiasme masyarakat mengikuti kegiatan olahraga menunjukkan semakin membudayanya olahraga di tengah masyarakat. Hal itu patut disyukuri seperti juga menyukuri nikmat kesehatan serta melaksanakan dan menikmati hasil-hasil pembangunan.
"Semangat berolahraga yang warga Kuranji patutut diapresiasi. Semangat ini juga yang mengantarkan Kuranji meraih berbagai prestasi dan sukses dalam pelaksanaan pembangunan," ujar Walikota Mahyeldi.
Dikatakan Mahyeldi, semua keberhasilan tentunya tidak terlepas dari sinergi semua komponen masyarakat karena mustahil pemerintah berjalan sendiri tanpa dukungan semua elemen. Hal itu terbukti mulai dari penyelesaian lahan jalur dua Jalan By Pass, pembangunan jembatan Pasa Lalang, pembangunan jalan Pasa Lalang ke Limau Manih, betonisasi jalan, pembangunan Pasar Belimbing serta pencapaian prestasi seperti juara umum Festival Siti Nurbaya dan juara umum MTQ tingkat Kota Padang.
"Banyak pembangunan yang terlaksana dan banyak pula prestasi yang diraih tentunya karena terbangunnya sinergi dengan semua elemen masyarakat di Kuranji," kata Mahyeldi.
Walikota Mahyeldi juga berkesempatan menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba yang dilaksanakan dalam rangka dzikir dan tausiyah pada malam pergantian tahun 2017 lalu. Lomba kegiatan keagamaan tersebut menurut Walikota semakin menguatkan Kuranji sebagai kecamatan yang kental dengan nilai-nilai falsafah Minangkabau, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
"Kecamatan Kuranji ini kental dengan nilai falsafah ABS-SBK. Tidak heran menjadi pemenang pada lomba kecamatan ABS-SBK baru-baru ini," tukas Mahyeldi.
Bukan hanya itu, Walikota Padang dan istri menyumbangkan pula tiga buah sepeda untuk doorprize melengkapi hadiah-hadiah bingkisan yang disediakan panitia kecamatan.
Sementara itu, Camat Kuranji Rachmadeny Dewi Putri mengungkapkan, terbangunnya sinergi dengan segenap komponen masyarakat memang menjadi modal pelaksanaan program pembangunan di Kuranji. Sinergi itu mulai dibangun dengan komitmen kebersamaan.
"Kita harus sering turun ke masyarakat dan menemui para tokoh untuk mendengarkan pendapat, masukan serta persoalan yang dihadapi warga. Semua kita tampung untuk kemudian dibicarakan bersama dalam peretmuan-pertemuan dengan warga," ujar Camat Rachmadeny.
Menurutnya, masyarakat Kuranji sangat menjunjung nilai-nilai budaya dan agama sehingga kehidupan bermasyarakat di Kuranji senafas dengan ABS-SBK. Selain terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari, ABS-SBK dibuktikan dalam prestasi meraih terbaik di tingkat kota pada penilaian Kecamatan ABS-SBK.
"Semangat ABS-SBK ini selain terimplementasi juga jadi prestasi. Kuranji juara l
omba Kecamatan ABS-SBK," tukasnya.(In7/DU/Zal/Joim)

Helmi Moesim Serahkan Bantuan Sound System Untuk Senam Sehat di Seberang Palinggam.
Sunday, January 07, 2018

On Sunday, January 07, 2018

Anggota DPRD Padang Helmi Moesim didampingi Camat  Padang Selatan dan Lurah Seberang Palinggam dan warga Foto Bersama Usai Senam Pagi di Depan Kantor Lurah Seberang Palinggam 
Infonusantara (PADANG) -  Puluhan peserta warga Kelurahan Seberang Palinggam Kecamatan Padang Selatan antusias mengikuti kegiatan senam sehat perdana bersama Anggota DPRD Helmi Moesim yang digelar di halaman kantor Lurah Seberang Palinggam,Kecamatan Padang Selatan, Minggu (7/1).

Kegiatan senam sehat yang dilaksanakan itu dalam rangka menciptakan warga Kelurahan Seberang Palinggam Sehat. Kegiatan senam melalui binaan anggota DPRD Padang, Helmi Moesim ini turut dihadiri oleh Camat Padang Selatan Fuji Astomi, didampingi Lurah Seberang Palinggam Aidil Zulhani, tokoh masyarakat dan masyarakat Seberang Palinggam.

Dalam kesempatan itu, Anggota DPRD Helmi Moesim menyerahkan sejumlah bantuan berupa seperangkat sound sytem serta baju olahraga (baju senam,red)  

Saya harapkan kegiatan senam ini bisa terus berlangsung setiap minggunya, tubuh menjadi sehat dan wargapun senang dan bahagia. Semoga sound system yang ada saat ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin." Saya berharap bisa dijaga dan dirawat,  serta bagi warga jika ada yang akan menyelenggarakan pesta atau hajatan bisa mengunakan sound sistem ini secara gratis, tolong dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, " kata Helmi Moesim. 

"Anggata DPRD Kota Padang dari Fraksi Golkar ini menambahkan, tidak dimintapun sound sytem, perbaikan jalan dan mobil ambulance akan saya berikan karena saya cinta dengan warga  Seberang Palinggam. Karena saya mempunyai satu prinsip yakni sebaik - baik manusia adalah bermanfaat buat orang lain" tutur Helmi Moesim yang akrab di sapa Ay ini.

Sementara itu, Camat Padang Selatan Fuji Astomi mengatakan "pada prinsip apa yang telah diperhatikan oleh Anggota DPRD Helmi Moesim perlu diapresiasi." Mudah-mudahan perhatian tidak terputus sampai disini saja dan terus berlanjut, " pungkasnya. 

Lurah Seberang Palinggam, Aidil Zulhani juga menyampaikan terimakasih atas bantuan sound system dari anggota DPRD Padang bapak Helmi Moesim untuk Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Seberang Palinggam.  "Kami atas nama warga juga berterimakasih juga sebelumnya melalui pokir dewan sudah memberikan bantuan berupa satu unit mobil ambulance di 2017,  " ujarnya.

Ia juga menyampaikan, bahwa Helmi Moesim di 2018 ini akan mengupayakan satu unit Becak Motor (Betor) dan pengecoran (betonisasi) jalan lingkungan di Seberang Palinggam. "Kemudian dari Kelurahan sendiri saya meminta agar bisa di buatkan teralis dari besi untuk jendela - jendela kaca dan pintu, untuk antisipasi agar tidak terulang lagi peristiwa kemalingan di kantor lurah  , " ungkapnya.(In7)

Sosok Desri Ayunda Menurut Nanda Sang Atlet Lengenda Lifter Dunia
Saturday, January 06, 2018

On Saturday, January 06, 2018

Atlet Legenda Angkat Berat Lifter Dunia, Nanda Telambanua. 

Infonusantara (PADANG) -- Cerita warung kopi namun serius mengenai masa depan Kota Padang  bersama mantan atlet, sang Legenda angkat berat lifter dunia, Nanda Telambanua, yang lantang mengatakan sosok Desri memang pantas membawa kemajuan untuk Kota Padang kedepan.

Saya mengenal sosok Desri Ayunda adalah sosok yang kharismatik, santunan, tegas, mudah bersahabat dengan siapa saja serta mengayomi. Ini bukan cerita dibuat - buat, tapi benar adanya dan saya alami sendiri bagaimana bapak Desri Ayunda saat masih di Semen Padang ketika itu, sebut Nanda Telambanua mantan Atlet Lifter Dunia asal Padang yang saat menjadi pelatih angkat berat di Semen Padang ketika bincang - bincang dengan media ini di salah satu kedai kopi di kawasan Pondok Kota Padang. 

Melalui tangan dingin serta motivasi dan kegigihan pak Desri, banyak perusahaan-perusahaan kecil binaan PT Semen Padang yang berkembang menjadi perusahaan mandiri berkat program usaha binaan PT Semen. 

Motivasi kepada seluruh karyawan ataupun pekerja untuk bisa mencapai hasil yang terbaik bisa dibuktikan dimana saat itu anak - anak perusahaan binaan Semen Padang mengalami kemerosotan yang akhirnya bangkit.

"Begitu juga perhatian pak Desri pada bidang olahraga, saya akui dua jempol luar biasa sekali, " sebut Nanda. 

Bapak Desri Ayunda ini sangat santun, dan ia tipe yang agamis. Ia sosok yang pahibo, sosok yang gampang tersentuh. Dan, ia adalah sosok yang tak tahan bi|a melihat derita berderai-derai di sekelilingnya. 

Di masa dia pula, program-program sosial dan pendidikan serta keagamaan menjadi program memasyarakat bagi PT Semen Padang. "Soal Desri Ayunda, Bicaranya menyejukkan tak kasar namun tegas, " katanya.

Ia adalah tokoh pejabat di PT Semen Padang yang menentang keras bila perusahaan ini "terjual" ke pihak asing. Ia tokoh spint off. Yakni, tokoh yang tak setuju bila PT Semen Padang tergadai ke pihak Iuar.

"Sekalipun jabatannya terlempar, ia tak peduli. Pada akhirnya, manajemen PT Semen Padang mencampakkan Desri ke Batam sebagai "kepala cabang PT Semen Padang di Batam,"  terangnya.

Ketika ditanyakan apakah Desri Ayunda mampu memberikan prestasi-prestasi, perubahan terbaik untuk Kota Padang jika terpilih mendampingi bersama bapak Emzalmi dalam Pilkada 2018 ini?,  ya tentu saja pasti bisa lah, kenapa tidak. "Saya sangat mendukung sekali pasangan Emzali - Desri Ayunda pemimpin Kota Padang kedepan.

" Untuk pasangan ini jelas, birokrasinya keatas dan kebawah, profesionalnya dalam menetapkan serta memutuskan, memotivasi masyarakat kearah yang lebih baik, dan tahu dengan daerah baik itu kota, desa, nagari Itu semua ada pada Emzalmi sang birokrasi dan Desri Ayunda sang motivasi, sang profesional,"  ungkapnya.(In7)

Ketua SMSI Sumbar Himbau Pemilik Media Online Sukseskan HPN 2018
Saturday, January 06, 2018

On Saturday, January 06, 2018

SMSI Sumbar
Infonusantara (Sumbar) -- Dalam rangka memeriahkan dan mensukseskan Hari Pers Nasional (HPN), yang puncak kegiatannya pada 9 Februari 2018 mendatang, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumatera Barat, Drs Syahrial Aziz yang akrab disapa Yal Aziz mengajak dan menghimbau semua pemilik media online yang ber-homebase di Ranah Minang agar dapat  menyebarluaskan berita-berita seputar kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018.

"Saya rasa semua pemilik media online yang bergabung dengan SMSI Sumbar, akan bersedia menyebarluaskan berita-berita seputar kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018, apalagi Ketum SMSI Pusat Teguh Santosa telah memberitahukan, serta mengingatkan beberapa bulan lalu," kata Yal Aziz seusai mengikuti  rapat pembahasan Persiapan HPN 2018 di Auditorum Gubenuran Sumatera Barat, Jumat 5 Januari 2018.

Menurut Yal Aziz, sudah seyogyanya pula pemilik media online memberikan prioritas atau memperhatikan berita-berita seputar HPN, apalagi HPN tersebut dilaksanakan di Kota Padang Ranah Minang. "Kini saya berharap semoga saja panitia HPN, baik pusat maupun provinsi untuk selalu memberitahukan berbagai kegiatan kepada para pemilik media online," kata alumnus Thawalib Padang Panjang ini.

Perlu juga diketahui, kata Yal Aziz, semua pemilik media yang tergabung di SMSI Sumbar, merupakan wartawan-wartawan senior yang sudah malang melintang juga di dunia jurnalistik dan bahkan ada diantara pemilik media online tersebut  yang selalu ikut menghadir acara puncak HPN diberbagaia provinsi di tanah air.

 "Saya yakin semua pemilik media online di Ranah Minang ini akan memberikan porsi lebih kepada setiap berita mengenai HPN di Padang," tambah alumni UIN Imam Bonjil Padang ini.

Kemudian, kata Yal Aziz, semoga saja panitia pelaksana HPN 2018 di Padang untuk selalu memberitahukan setiap ada kegiatan. "Kalau ada dana atau anggaran iklan untuk  media online, ya bagi-bagi juga lah," ujar Yal Aziz dengan canda tawa khasnya . (Im7/ rel)

Belum Usai Juga, Kali Ini Gerindra Padang Pecat Erisman Sebagai Kader
Friday, January 05, 2018

On Friday, January 05, 2018

Anggota DPRD Padang, Erisman Chaniago 
Infonusantara (PADANG) -- Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerindra Padang memecat Erisman sebagai kader partai. Pemecatan Erisman, telah dikeluarkan melalui aklamasi dalam rapat pleno yang dihadiri pengurus antar cabang (PAC) di seluruh kecamatan.

Ketua DPC Gerindra Padang, Afrizal menyampaikan bahwa pemberhentian terhadap Erisman ini sudah sesuai AD/ART partai. Sebab, yang bersangkutan tidak pernah aktif dan juga tidak membesarkan nama partai.

Erisman juga menista partai, dimana yang bersangkutan berprilaku buruk.‎  “Sebenarnya pemberhentian Erisman sudah diminta DPP Gerindra, satu tahun lalu, namun saya memberikan kesempatan kepada dia. Tapi, sampai saat ini, Erisman tidak berubah," tegas  Afrizal.

” Keputusan rapat pleno kita teruskan ke DPP dan koordinasi ke DPW Sumbar. Kita tidak akan menunggu waktu lama, sebelum tanggal 10 bulan ini, permohonan ini telah sampai ke DPP Gerindra,” sebutnya.

Dikatakan, Erisman melakukan perlawanan terhadap partai, dimana keputusan partai digugat ke PTUN. lni pembangkangan. Melalui rapat pleno ini, seluruh PAC setuju memberhentikan Erisman." ucapnya.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Padang, Delma Putra mengatakan siap melaksanakan keputusan partai. Setelah surat keputusan DPP diterima. keputusan tersebut akan diteruskan ke lembaga kedewanan.

Sebelum paripuma pengganti antar waktu (PAW) dilakukan, sambung Delma, hak Erisman sebagai anggota DPRD Padang masih bisa diterima. Apapun keputusan partai kita siap laksanakan.

" Kita akan menunggu balasan dari DPP. Kalau surat ini sudah masuk ke DPRD Padang, kita sebagai fraksi akan memprosesnya," ungkap Delma.

Sementara itu, Erisman, mengatakan, siap akan mengikuti prosedur pemberhentian yang dikeluarkan DPC Gerindra Padang. Namun, dia menyayangkan, tidak ada dasar pemberhentiannya sebagai kader.

“Semua tuduhan kepada saya tidak terbukti. Ini semua mengada-ada,” ujar Erisman.

Erisman juga mengatakan, pembuktian semua tuduhan tersebut sudah ada. Dimana, semua tuduhan tidak terbukti di pengadilan dan kepolisian.

Kuasa Hukum Erisman, Adriyan menyatakan, keputusan DPC Gerindra Padang tidak berdasarkan AD/ART partai.   “Kita akan gugat ke mahkamah partai. Apabila, putusan pemberhentian ini dikeluarkan DPP, kita tempuh jalur hukum,” ujarnya. (Im7/deri)

Faisal: Pelajar Ngelem, Perda nya  Diharapkan Segera Dilahirkan
Thursday, January 04, 2018

On Thursday, January 04, 2018


Anggota DPRD Padang, Faisal Nasir Sekretaris Komisi IV 
Infonusantara  (PADANG)-   Dunia Pendidikan kota Padang makin mengkhawatirkan saja dengan tertangkapnya dua orang pelajar SMP di Kota Padang yang ketahuan mengisap lem berkeliaran dalam proses belajar mengajar yang kemudian diamankan oleh Satpol PP Padang, sekira pukul 15.30 WIB, Selasa lalu, di Jalan Gurun Laweh, Kecamatan  Lubuk Begalung.

Menyikapi hal itu, Faisal Nasir, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Padang menyampaikan, ini perlu perhatian oleh Pemko Padang serta Dinas Pendidikan sebagai penyelenggara pendidikan. Tujuannya agar dunia pendidikan tidak tercoreng nantinya serta ini tidak semakin merajalela terjadinya.

"Kemudian dari pada itu, terkait perda lem yang akan dilahirkan, tentu ini harus dilakukan pengkajian kembali dahulu. Jika ini sudah selesai dibahas dan kesepakatan ditemukan, pihaknya tentu  sangat menyetujui hal ini nantinya,"  sebut Faisal, Kamis (4/1).

"Pihaknya sebagai wakil rakyat hanya meminta kepada pihak orang tua berpartisipasi melakukan pengawasan terkait prilaku yang dilakukan anak-anaknya, ini demi menghindari rusaknya moral mereka serta ini tidak menjadi penghalang untuk merubah pendidikan karakter ke arah yang lebih baik dimasa yang akan datang, " ungkap kader PAN ini.

Sementara Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kota Padang, Ramson menyampaikan adanya siswa yang mengisap lem berkeliaran dalam proses belajar mengajar serta diamankan oleh Satpol Pp kemarin, saat ini pihaknya telah menelusuri persoalan tersebut ke sekolah bersangkutan.

Jika benar terbukti nantinya, maka sanksi yang berjenjang akan kita berikan kepadanya, tujuannya agar mereka jera serta mereka takut mengulangi perbuatannya kembali. "Kita akan telusuri ke sekolah, serta panggil kepala sekolah dan wali kelasnya, "sebut Ramson.

Kemudian dari pada itu, apabila ini benar persoalannya, pihak sekolah diminta melaporkan kepada orang tua murid bersangkutan serta memberikan sanksi tegas, tujuannya agar dunia pendidikan tidak tercoreng oleh prilaku yang dilakukan pelajar serta moral para peserta didik tidak rusak dikemudian hari.

Selain itu, kepada pihak orang tua diminta melakukan pengawasan terkait perilaku yang dilakukan anak sepulang dari sekolah, karena kewajiban anak tidak sepenuhnya dilingkungan sekolah saja, namun diluar sekolah tanggung jawab wali murid. 

"Ia meminta pihak orang tua bersikap tegas dalam tindakan yang dilakukan anak-anaknya. Jangan wali murid memberi kebebasan tentang prilaku yang diperbuat anak, ini tidak benar namanya. Ia berharap para orang tua mampu memahami situasi sekarang ini, agar keteledoran tidak ditemui nanti serta ini tidak berlarut-larut terjadi nantinya, "sebut Mantan Kasi Kurikulum ini.

Plt. Kasat Pol PP Kata Padang, Yadrison mengatakan perbuatan pelajar yang masih duduk di bangku SMP itu sudah meresahkan masyarakat. Apalagi mereka menghisap lem di tempat umum dan tidak merasa malu dengan lingkungan sekitarnya. 

“Kegiatan yang mereka lakukan tersebut tidak bisa kita bayarkan. Kalau begini bakal calon generasi penerus akan seperti apa jadinya. “Mereka masih pelajar. tentunya sanksi yang akan diberikan lebih mengarah ke masalah pertimbangan humanisme,"  ungkapnya. (Im7)


Memanas, Wakil Ketua dan Ketua BK DPRD Padang Cek Cok, Berujung Laporan Polisi
Thursday, January 04, 2018

On Thursday, January 04, 2018

Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana buat Laporan di Polresta Padang 


Infonusantara (PADANG) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang kembali heboh. Tampaknya, wakil rakyatnya Kota Padang tidak lepas dari polemik-polemik di internal mereka. Persoalan demi persoalan terus bergulir di Gedung Bundar, Jalan Sawahan, nomor 50, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Kali ini terjadi cek - cok antara Wakil Ketua DPRD Kota Padang dari Fraksi Golkar Wahyu Irmana Putra dengan  Ketua Badan Kehormatan (BK) Amril Amin yang berasal dari Fraksi Partai Amanat Nasional, dua orang yang sama-sama dipilih oleh rakyat ini cek-cok di Gedung Bundar, saling dorong hingga mengeluarkan kata-kata kasar.

Dari informasi yang diperoleh sebelum peristiwa itu terjadi, para Wakil Rakyat di DPRD Padang mengadakan rapat Rencana Pergantian dan Perombakan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Namun, rapat tersebut ditunda diduga karena Ketua Badan Kehormatan tersebut, juga membentak pimpinan lainnya.

"Kemarin, ada surat masuk dari Fraksi untuk perombakan AKD. jika ada surat masuk pimpinan biasanya melakukan rapat. Kebetulan Aciak sendiri Ketua BK. Ada enam AKD yang akan dipilih dari Paripurna salah satunya Badan Kehormatan ,"kata Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Irmana Putra, Kamis (4/1) 

Wahyu menyampaikan, sebelum cekcok dan saling dorong terjadi. "Saya sempat menegur dia (Aciak) di kantin. Taunya dia malah mencaci-maki saya, bahkan mengajak berkelahi dan mendorong saya. Saya tidak tahu apa masalahnya sampai dia begitu," ujar Wahyu.

Saya tidak tahu penyebabnya apa, tapi saya masih beranggapan baik, saya tenangkan dan menanyakan ada apa persoalannya? Ini lembaga DPRD malu kita (ribut-ribut). Itu saja persoalan. 

Diakuinya pada ribut tersebut sempat datang pihak kepolisian dan menyuruh polisi itu masuk ke ruangan saya, saya maunya damai aja. Saya melaporkan Anggota DPRD tidak pantas berkata kasar. Laporan saya perbuatan tidak menyenangkan. Mencak-mencak itu sama saya persoalannya tidak tahu. Awalnya kabarnya ada juga pimpinan lain yang dibentak-bentak.

Kabarnya ada rapat kemarin, rapat kemarin itu masuk surat fraksi kepimpinan DPRD. Biasanya kalau ada surat masuk kita rapat, tentang ada keinginan semua fraksi-fraksi melakukan pergantian alat kelengkapan dewan (AKD), kemudian aciak ini, selaku Ketua BK ada permohonan kemarin supaya BK ini ditunggu, tapi ini kan keputusan rapat, rapat tidak setuju. 

Pagi ini direncanakan rapat pada musyarawarah untuk menjadwalkan agenda DPRD kedepannya, undangan jam 09.30 WIB. Kalau di DPRD kan dijadwalkan musyawarah dulu, kapan dilakukan dan kesepakan kemarin setuju dan surat yang masuk dua fraksi PAN dan PKS. Belum sempat dibuka rapat karena kemarin kalau diadakan akan ada ancaman. 

Dari usulan fraksi nama cuma ini masuk dalam pergantian, semuanya masuk. Kalau BK itu kan pilihan paripurna, diusulkan sembilan fraksi dipilih dari sembilan orang yang diusulkan yang lima terbanyak bisa menjadi anggota BK. Nanti kalau sudah mereka (BK) rapat dan menentukan siapa yang menjadi ketua. Di tatib itu maksimal AKD itu 2,5 tahun, tidak ada kata-kata 1 dan 1,5 tahun. Dan kebetulan tanggal 29 penutupan sidang lanjutan ada usulan jadwal dan di dalam itu masih usulkan suratnya pergantian Komisi tetapi di paripurna di sahkan pergantian AKD yang bersifat ada enam yaitu BK, Komisi 1,2,3 dan 4.

Dari pantauan media ini,  rapat Badan Musyawarah di DPRD Padang yang direncanakan pukul 10.00 WIB itu akhir ditunda dulu.

Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Padang, Amril Amin belum ada keterangan terkait peristiwa tersebut. Awak media sudah mencoba untuk menghubungi yang bersangkutan, namun nomor HP nya tidak bisa dihubungi. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Ketua BK tersebut.

"Benar, tadi Aciak Amin (Amril Amin) sama Pak Wahyu cekcok. Ya keluar kata-kata kotor gitu lah. Sempat juga saling dorong. Maaf ya, saya tidak bisa kasih keterangan lagi, soalnya takut," kata salah seorang anggota sekretariat yang ada di DPRD Padang yang enggan disebutkan namanya.

Peristiwa cekcok dua wakil rakyat ini terjadi sekitar pukul, 09.30 WIB. Peristiwa tersebut akhirnya bergulir ke Kepolisian. Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Irmana Putra, melaporkan Amril Amin ke Polresta Padang.

Wahyu Iramana Putra mendatangi Polresta Padang 12.00 WIB, masuk ke ruang penyidik kejahatan dan kekerasan (Jatanras) untuk membuat laporan polisi. Hampir satu jam Wahyu Iramana Putra berada di ruang penyidik Jatanras hingga melanjut ke ruangan Reskrim Polresta Padang. 

Dengan laporan polisi nomor LP/24/K/I/2018/SPKT Unit I tertanggal 4 Januari. Laporan penghinaan dan perbuatan tidak menyenangkan. (Im7/ KN1)

Gubernur Sumbar Abaikan Penetapan PTUN Padang
Wednesday, January 03, 2018

On Wednesday, January 03, 2018



Infonusantara (Sumbar) - Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didesak untuk segera melaksanakan penetapan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Padang, dan mengembalikan jabatan Ketua DPRD Padang kepada Erisman. Sampai sekarang, jabatan orang nomor satu di perwakilan rakyat tersebut masih dipegang Elly Thrisyanti, dan itu dianggap ilegal.

Dalam suratnya bernomor Nomor : 01/SK-AA&P/I/2018, Erisman yang diwakili kuasa hukumnya, Ardyan SH mendesak gubernur melaksanakan penetapan Pengadilan Tata Usaha Negara Padang No. 11/G/PEN-MH/2017/PTUN-PDG tanggal 1 November 2017, ddalam hal penundaan berlakunya Keputusan Tata usaha Negara Nomor: 171-578-2017 Tentang Peresmian Pemberhentian Dan Pengangkatan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Sisa Masa Jabatan 2014-2019 tanggal 14 Juni 2017.

"Penetapan itu berlaku sampai pada putusan berkekuatan hukum tetap atau dicabutnya penetapan penundaan ini melalui penetapan lainnya oleh pengadilan atau putusan yang secara legal formal telah berhak untuk dikembalikan jabatannya sebagai Ketua DPRD Kota Padang. Tapi itu semua sampai sekarang belum dilaksanakan oleh gubernur," terang Ardyan, Rabu (3/1).

Menurut Ardyan, tidak ada alasan gubernur untuk menunda atau tidak melaksanakan penetapan tersebut, dengan dalih belum adanya putusan yang inkrah. Sebab, menurut mantan komisioner KPU Sumbar tersebut, putusan dan penetapan adalah dua hal yang berbeda. 

"Kalau alasan gubernur belum adanya putusan inkrah, itu keliru. Berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas UU Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung dan diubah kedua kalinya oleh UU Nomor 3 Tahun 2009, dinyatakan antara penetapan pengadilan dan putusan pengadilan adalah dua bentuk keputusan yang berbeda. Pada faktanya dalam perkara antara klien kami dengan Gubernur Sumbar, majelis hakim telah membuat Penetapan Pengadilan Tata Usaha Negara Padang No. 11/G/PEN MH/2017/PTUN-PDG tanggal 1 November 2017 dan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara No.11/G/2017/PTUN-PDG Tanggal 1 November 2017. Itu dua hal berbeda," papar Ardyan.

"Memang kami telah menerima memori banding dari Gubernur Sumbar yang diserahkan ke PTTUN Medan. Banding yang diajukan adalah banding untuk Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara No.11/G/2017/PTUN-PDG dan bukan atas penetapan Pengadilan Tata Usaha Negara Padang No. 11/G/PEN-MH/2017/PTUN-PDG. Oleh karenanya sudah sepatutnya kami meminta Gubernur Sumbar segara melaksanakan penetapan PTUN Padang," desak Ardyan.

Jika tidak melaksanakannya, gubernur dianggap sudah melanggar banyak aturan. Diantaranya, Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No115/M.PAN/4/2003 tertanggal 9 April 2003, yanh meminta pejabat mentaati dan mematuhi pelaksanaan putusan PTUN. "Apabila tidak dilaksanakan, maka gubernur dapat diberikan teguran dan perintah untuk melaksanakan putusan oleh atasan," kata Ardyan yang juga pernah beraktivitas di LBH Padang.

Untuk mempertegas serta menindaklanjuti surat edaran tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara kembali mengeluarkan Surat Edaran Nomor: SE/24/M.PAN/2004 tanggal 24 Agustus 2004. Dalam SE dinyatakan bahwa ketidakpatuhan pejabat dapat mengakibatkan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap aparatur pemerintah sebagai penyelenggara negara. Semua berdampak pada terkendalanya tujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN terutama di aspek penegakan hukum. 

Sesuai dengan Diktum Pasal 116 UU No 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas UU Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 1991 tentang Petunjuk Pelaksanaan Beberapa Ketentuan dalam UU Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara angka IV ke 4, dinyatakan terdapat kemungkinan untuk dijatuhkan sanksi bagi pejabat yang tidak secara sukarela mematuhi putusan PTUN. 

"Dapat diduga tindakan tidak melaksanakan penetapan tersebut merupakan bentuk penyalahgunaan kewenangan oleh Gubernur Sumbar yang berimplikasi pada timbulnya keuntungan pada diri sendiri maupun orang lain, dalam hal ini Ketua DPRD Kota Padang yang dengan penetapan aquo telah menerima keuntungan secara finansial dari fasilitas dan hak keuangan dalam jabatan," tutur Ardyan.

Menurut Ardyan, abainya gubernur berdampak pada keabsahan dari seluruh keputusan-keputusan yang buat dan ditandatangani oleh Ketua DPRD Kota Padang yang kini dijabat Elly Thrisyanti karena dengan penetapan aquo secara mutatis mutandis, Erisman adalah Ketua DPRD Kota Padang yang sah. Segala keputusan terkait jabatan Ketua DPRD Padanh ada pada Erisman, bukan Elly. 

"Gubernur Sumbar adalah pihak yang sangat bertanggungjawab atas ketidak absahan Keputusan-Keputusan serta Kebijakan yang dibuat oleh Ketua DPRD Kota Padang sejak 1 November 2017 sampai dengan hari ini. Oleh karena itu, untuk mencegah timbulnya kerugian-kerugian lainnya yang berdampak pada timbulnya kerugian pada keuangan negara maupun menurunnya kepercayaan publik pada pemerintah, khususnya pada Gubernur Sumbar maka kami meminta agar segera melaksanakan penetapan," papar Ardyan.

Gubernur dalam beberapa kali kesempatan menyebutkan terkait putusan hakim atas gugatan Erisman tersebut, Irwan menyebutkan, ia telah memproses segala sesuatunya dalam kasus tersebut sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya sebagai gubernur. Ia menilai, selama surat-surat yang ia terima legal dan memenuhi syarat, proses akan berjalan sesuai aturan yang berlaku.

"(Saat itu) Masuk surat dari DPRD Kota Padang ke provinsi, dilampirkan surat keputusan dari Gerindra. Kop suratnya, tanda tangannya, semua resmi. Saya teruskan ke Biro Hukum untuk diperiksa. Hasilnya benar semua. Kopnya betul, tanda tangannya betul, kita proses. Lalu, keluar surat yang membatalkan dan sebagainya itu," kata Irwan.

Saat surat tersebut dibawa ke PTUN, imbuhnya, dan menghasilkan putusan hakim membatalkan surat tersebut, Irwan menyatakan akan mengajukan banding. "Soal itu, kami naik banding. Kami juga sudah menghubungi Ketua Gerindra dan memersilakan mereka menyelesaikan urusan internal mereka. Itu bukan urusan kami," pungkasnya.(rls/hen)

Peringati HAB Kemeterian Agama Ke 72 Kota Payakumbuh Bertabur Penghargaan
Wednesday, January 03, 2018

On Wednesday, January 03, 2018

Walikota Payakumbuh, H. Riza Falepi Dalam  Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Ke 72 
Infonusantara (Payakumbuh) --Peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Ke -72 di Kota Payakumbuh yang bertemakan "Tebarkan Perdamaian", Walikota Payakumbuh, H. Riza Falepi dalam kesempatan itu membacakan petikan  sambutan dari Menteri Agama yang sampaikan ketika menjadi inspektur upacara yang di dipusatkan di Lapangan Hijau Sari Bulan Kelurahan Sawah Padang Kec. Payakumbuh Selatan Kota Payakumbuh, Rabu (3/1) 

Dalam petikan sambutan itu di sampaikan, kita patut bersyukur, menyiring usia ke 72 tahun Kementerian Agama telah sukses menoreh sejumlah prestasi dalam rangka mengawal dasar negara Pancasila dengan nilai-nilainya dalam rangka merajut keberagaman serta menjaga kerukunan hidup antar umat beragama.

Pada tanggal 3 Januari 1946 lalu, Kementerian Agama resmi berdiri sebagai bagian perangkat bernegara dan berpemerintahan dan pada hari itu pulalah Indonesia mengukuhkan sebagai negara yang pertama kali memiliki kementerian di bidang agama.

Dalam usia ke-72 tahun, Kementrian Agama mesti peka terhadap permasalahan riil dalam masyarakat sebagai prioritas kerja, dalam bahasa lainnya mendahulukan yang terpenting daripada yang penting. Dalam rangka meningkatkan pelayanan bidang agama kepada masyarakat semua layanan sudah dilakukan secara digital dan terintegrasi. 

Di bidang tata kelola, Kementerian Agama pun mendapatkan Opini Wajar Tampa Pengecualian (WTP) dan ini merupakan angka positif.

Pada hari amal bhakti kementerian agama ke -72 tahun 2018 yang bertemakan "Tebarkan Perdamaian" merupakan sebuah tema yang menitik beratkan bahwa agama adalah perekat kedamaian. ASN pada  Kementerian Agama berperan sebagai Duta Penebar Kedamaian. Kalaulah belum mampu mengatasi pertentangan, setidaknya mendamaikan diri sendiri dari nafsu angkara murka, syak wasangka, tingkah yang pandir, sifat-sifat bathil ataupun tangan yang jahil. Marilah ASN Kementerian Agama memaknai kerja sebagai ibadah, bekerja melayani masyarakat adalah sebuah kehormatan dalam rangka menjalankan pengabdian, dan jangan sesekali mempermainkan jabatan. Semoga kerjasama semakin efektif dan produktif di masa yang akan datang.

Tampak hadir dalam upacara HAB Ke-72 tahun 2018, Ketua DPRD, YB. Dt. Parmato Alam, kasat Binmas Polres, Erman, Ketua MUI, Mismardi, Pasi Intel Kodim, Kusmianto, Danyon 131/BS, Kadiknas, Agustion, Kadinkes, Elzadaswarman, Dan Denzipur, Kepala BNNK, Firdaus. ZN, Camat 5 kecamatan, Lurah, Ketua Dharma Wanita Unit Agama, Hafni Yendri Asra Faber, ASN Kemenang, pimpinan ponpes, penyuluh agama islam, Guru PAI, Guru Agama Kristen dan undangan lainnya. Upacara bendera peringatan HAB Kementerian Agama Ke 72 Tahun 2018 ini melibat sekitar 4000 siswa madrasah.

Kepala kankemenag, Asra Faber dalam apresiasinya mengucapkan terima kasih kepada Pemko Payakumbuh yang telah mendukung kegiatan kankemenag beserta jajaran dalam melaksanakan tupoksinya dalam membangun di bidang agama di Kota Payakumbuh.

" Prestasi yang kita raih selama ini dalam bidang agama dan keagamaan tak terlepas dari dukungan Pemko Payakumbuh dan semua unsur terkait. Kita berharap kerjasama ini berjalan lancar dan baik, karena kita adalah bagian dari pemerintahan yang membidangi pembangunan agama dan keagamaan. Terima Kasih Pak Walikota, Ketua DPRD, Forkopimda, Pimpinan OPD dan unsur terkait lainnya," apresiasi Asra Faber.

Peringatan HAB Kementerian Agama Ke 72 tahun 2018 di Kota Payakumbuh juga dirangkai dengan penyerahan Satya Lencana Karya Satya kepada 18 ASN Kankemenag dan penyerahan hadiah lomba HAB. 

Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada Irwandi Dt. Nagari Basa Nan Itam dan Monika Erdi. Kedua tokoh masyarakat ini telah ikhlas mewakafkan tanahnya untuk pendirian KUA Kec. Payakumbuh Timur dan MIN Kec. Payakumbuh Barat. Penghargaan ini diserahkan langsung Walikota Payakumbuh Riza Falepi didamping Ketua DPRD, YB. Dt. Parmato Alam dan Kepala Kankemenag, Asra Faber dan disaksikan seluruh undangan. (ul)

Minggu Ini Koalisi ‘Raksasa’ Usung Emzalmi-Desri Segera di Deklarasikan
Wednesday, January 03, 2018

On Wednesday, January 03, 2018

Rapat persiapan deklarasi Paslon usungan Koalisi Raksasa berlangsung untuk memproklamirkan Emzami-Desri Ayunda berlangsung di Kryad Bumi Minang, Selasa (2/1)
Infonusantara (PADANG) -- Akhirnya Paslon Walikota dan Wakil Walikota Padang,  Emzalmi-Desri (Emdes) di Pilkada 2018 segera di Deklarasikan Minggu ini.
Koalisi ‘Raksasa’ terdiri dari banyak Partai Politik (Parpol) akan mengusung Pasangan Calon (Paslon) Emzlami-Desri Ayunda (Emdes) segera diproklamirkan ke hadapan masyarakat Kota Padang.

Hal ini disampaikan anggota DPRD Padang Aprianto yang hadir pada rapat persiapan finalisasi deklarasi Paslon dengan tagline Duet Ideal (Emzalmi-Desri Ayunda) itu di Hotel Kryad Bumi Minang. “Sudah, ada banyak Parpol pengusung Emzali - Desri (Emdes), ”ujar Aprianto Kader PDI Perjuangan itu, Selasa (2/1).

Ada 9 Parpol yang berkoalisi sehingga disebut koalisi raksasa saat rapat persiapan, terlihat ada Partai Golkar, PDI Perjuangan, PPP, Hanura, Gerindra, Nasdem, PKB, PPP dan Partai Demokrat.

“Memang pantas disebut Duet Ideal, kemampuan mengumpulkan banyak Parpol untuk berkoalisi mengusung Emzalmi - Desri ke Pilkada Padang, membuktikan Paslon ini menjadi representatif  utama publik Kota Padang, ”ujar Aprianto biasa dipanggil Pakde Peri Kling oleh kalangan wartawan di DPRD Padang.

Hasil rapat persiapan, pasangan usungan kolisasi raksasa ini akan dilaksanakan pada, Minggu 7 Januari 2018 di Lapangan Imam Bonjol, Padang. “Deklarasi atau proklamasi Duet Ideal ini pada hari Minggu di lapangan Imam Bonjol Padang," sebut Aprianto.

Adanya deklarasi Emzalmi-Desri Ayunda pada hari Minggu depan itu, maka dipastikan tiga Paslon bakal mendaftar ke KPU Padang pada masa tahapan pendaftaran bakal calon kepala daerah.

Selain Paslon Emzalmi - Desri, Mahyeldi Ansharullah - Hendri Septa usungan PKS - PAN dipastikan mendaftar ke KPU, selain itu satu pasangan calon yang note-bene suami-istri Syamsuar Syam - Misliza yang merupakan bakal pasangan calon perseorangan diperkirakan juga akan mendaftar di masa pendaftaran ke KPU Padang pada 8 -11 Januari 2018 . (irwandi)

Usut Tindak Kekerasan,  Jurnalis Kota Tangerang Gelar Aksi Solidaritas
Tuesday, January 02, 2018

On Tuesday, January 02, 2018

Puluhan Jurnalis Kota Tangerang, menggelar aksi solidaritas di Depan Polres Metro Kota Tangerang 
Infonusantara (Tangerang Kota) -Puluhan Jurnalis Kota Tangerang, menggelar aksi solidaritas terhadap tindak kekerasan yang dialami seorang wartawan TV Nasional di Kota Tangerang, saat melakukan peliputan aksi bentrokan massa di Pasar Induk Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Sabtu (30/12/17) malam lalu.

Dalam orasinya, sejumlah jurnalis Kota Tangerang mendesak Kapolres Metro Kota Tangerang untuk mengusut tuntas kasus kekerasan tersebut, Karena dinilai melakukan pembiaran pelaku kekerasan terhadap wartawan TV One, Kusnaidi (Baduy).

Korlap Aksi, Andi Lala mengatakan, "Pers dalam melaksanakan tugasnya dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999."Tegasnya.

"Keberadaan pers memiliki posisi strategis, seringkali disebut sebagai pilar keempat dari sistem demokrasi di Indonesia setelah eksekutif, legislatif, dan yudikatif," ucap pria yang akrab disapa Lala, dalam orasinya saat melakukan Aksi solidaritas bersama puluhan jurnalis Kota Tangerang, di depan Mapolres Metro Tangerang Kota, Selasa (2/1/18).

Masih kata Lala, dalam Undang-Undang Pokok Pers itu sudah sangat jelas, bahwa pers diberi kebebasan dalam melakukan peliputan. Tetapi kemudian seringkali mendapatkan kekerasan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Untuk itu, Jurnalis Kota Tangerang mengutuk keras oknum premanisme yang melakukan kekerasan terhadap salah seorang jurnalis. Beri sanksi oknum yang melakukan pemukulan terhadap jurnalis dan Kapolres Kota Tangerang harus bisa memberikan sanksi tegas kepada oknum premanisme tersebut," tegasnya.

Sementara Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan berjanji akan mengusut tuntas kasus kekerasan tersebut.

"Kami akan mengusut hingga tuntas kasus ini, kami juga telah mengamankan satu pelaku dan kini sedang kita lakukan pengembangan," tandas Harry usai menemui perwakilan wartawan. (Red)

Sumber: Postnews

Berkah Awal 2018, IKA 98 SMA6 Bantu Sesama Alumni dan Anak Yatim
Tuesday, January 02, 2018

On Tuesday, January 02, 2018


IKA 98 SMA 6 Padang Bantu Alumni Angkatan 98  
Infonusantara (PADANG) - Berkah di awal tahun baru 2018,  Alumni IKA 98 SMA 6 Padang laksanakan kegiatan sosial berbagi pada sesama alumni IKA 98 yang membutuhkan serta menyambangi Panti Asuhan Amanah Putri di Seberang  Padang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Selasa (2/1) 

IKA 98 SMA 6 Padang, Berbagi Itu Indah
Kegiatan sosial IKA 98 SMA 6 Padang ini atas dasar kepedulian sesama alumni SMA 6 Padang khususnya pada  angkatan 98. Dan alhamdulillah kegiatan sosial ini sudah berjalan mulai 2017 dan di awal 2018 ini kembali IKA 98 laksanakan aksi peduli dengan moto "Berbagi Itu Indah".

IKA 98 SMA 6 Padang,  Bantu Panti Asuhan AMANAH PUTRI
"Ketua IKA98 SMA6 Padang, Zulfahmi menyampaikan, kegiatan ini memang telah kita agendakan di IKA 98. Alhamdulillah walaupun bantuan yang kami berikan tidak begitu besar namun dengan harapan bantuan tersebut bisa sedikit meringankan beban teman kita  angkatan 98, yakni Rikawati (37) yang sehari - hari berjualan pop es di SD Alang Lawas begitu juga santunan yang diberikan  pada Panti Asuhan Amanah Putri semoga dapat sedikit membantu," ungkapnya.

"Kami bersyukur dengan kekompakan alumni IKA 98 SMA 6,  alhamdulillah niat dan tujuan kita dapat berjalan dengan baik. Kegiatan sosial ini tidak ada paksaan dari alumni 98. Bantuan ini kita dapat dari alumni yang mempunyai rezki lebih baik alumni yang domisili di Padang maupun di rantau," ujar Indiriani didampingi Felisa, bendahara IKA98.

Bantuan Berupa Sembako dari IKA98 SMA 6 Padang untuk Panti Asuhan Amanah Putri 
Lebihlanjut disampaikan, aksi sosial di awal tahun ini, kita memberikan sejumlah bantuan berupa bahan / isi dagangan untuk jualan es pada Rikawati (37),yang kita nilai memang patut kita bantu. Dan memang kita tidak memberikan bantuan berupa uang, hal itu dengan harapan agar sahabat kita itu bisa jual - beli lebih banyak lagi dan bisa berkembang dan tentunya nanti juga dapat meningkatkan ekonomi keluarga.

Selain bantuan untuk sesama alumni,  kita juga memberikan bantuan berupa sembako dan santunan untuk anak yatim di Panti Asuhan Amanah Putri. Semoga aksi peduli sesama IKA98 SMA6 Padang, "Berbagi Itu Indah" ini dapat mengurangi beban saudara kita dan dapat dimanfaatkan sebaiknya.

Sejumlah Santunan untuk Anak Yatim Panti Asuhan Amanah Putri 
Sementara Wakil Ketua IKA98 SMA 6 Padang, Sunasri menyampaikan, kedepan apa yang telah kita bentuk dengan adanya kegiatan sosial ini bisa lebih baik lagi. Kami selaku pengurus IKA98 mengimbau pada alumni seangkatan baik yang domisili di Padang maupun dirantau agar lebih kompak lagi yang saat ini memang sudah kompak. 

"Bagi kita yang mempunyai rezki lebih agar dapat berpartisipasi, karna saat ini kita baru bisa membantu satu orang sahabat kita seangkatan di SMA6. Kedepan harapan kita tentu bisa lebih, karena tak kan berkurang rezki yang kita dapat jika kita keluarkan untuk membantu sesama kita yang membutuhkan, " ungkapnya.(Im7)