PILIHAN REDAKSI

Figur Muda, Wahyudi Thamrin di Gadangkan Maju Pilkada Limapuluh Kota

INFO|Payakumbuh - Tokoh masyarakat Wahyudi sekaligus politisi, aktivis Wahyudi Thamrin menyambut baik munculnya sejumlah figur muda dalam p...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Azirwan: Rakernis IV ADEKSI 2017 "Transparansi Keuangan Daerah Tak Ada Lagi Celah Bermain Anggaran "
Friday, December 08, 2017

On Friday, December 08, 2017

Anggota DPRD Padang Azirwan bersama Dian Angraini dari Fraksi NasDem beserta Beberapa Orang Anggota DPRD Padang lainnya dalam Rakernis IV ADEKSI 2017 di Jakarta.
Infonusantara (PADANG) - Presiden Joko Widodo akan mengeluarkan peraturan presiden (Perpres) yang akan mengatur transparansi sistem keuangan daerah. Payung hukum ini untuk menghindari penyalahgunaan anggaran dan praktik korupsi.

Perpres yang dimaksud terkait dengan penggunaan Sistem e-Planning (perencanaan elektronik), e-Budgeting (perencanaan penganggaran elektronik) dan e-Procurement( perencanaan pengadaan elektronik) ini diharapkan bisa mengurangi operasi tangkap tangan (OTT) yang gencar dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap kepala daerah nakal.

Dalam menyikapi Perpres yang akan dikeluarkan itu, seluruh anggota DPRD Kota se-Indonesia laksanakan Rapat Kerja Teknis IV ADEKSI (Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia) dengan tema “Menuju Pemerintahan Daerah Yang Efektif dan Bebas Korupsi Melalui Pelaksanaan Sistem e-Planning (perencanaan elektronik), e-Budgeting (perencanaan penganggaran elektronik) dan e-Procurement( perencanaan pengadaan elektronik) bertempat di Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk, Jakarta, 6 hingga 8 Desember 2017. Rakernis IV ADEKSI ini turut di ikuti oleh sejumlah anggota DPRD Kota Padang.

Anggota DPRD Kota Padang Azirwan dari Fraksi NasDem menyampaikan, memang sangat pentingnya transparansi disertai inovasi dalam sistem perencanaan berbasis big data diawali dari Musrenbang ( Musyawarah Perencanaan Pembangunan) dan diakhiri dengan Monev (Monitoring dan Evaluasi). Kesemua  proses tersebut melibatkan eksekutif dan legislatif dalam pengambilan kebijakan daerah.

"Dalam Rakernis IV ADEKSI ini, seluruh peserta para legislatif se Indonesia untuk juga turut mewacanakan dan membentuk Smart DPRD di setiap kota masing-masing guna menjadikan fungsi-fungsi legislatif menjadi lebih terfokus dalam sistem digital dan lebih bersinergi dengan pihak eksekutif,"  ujar Azirwan saat dihubungi Infonusantara.net melalui selulernya , Jum'at (9/12)

Lebihlanjut disampaikan dengan adanya perpres nanti tentang sistem e- planning, e- budgeting dan e-procurement ini semoga semua daerah setelah memakai sistim ini akan terhindar dari korupsi. Ini sangat bagus sekali, sehingga tidak ada lagi celah untuk bermain main pada anggaran dan diharapkan bisa mengurangi operasi tangkap tangan (OTT) yang gencar dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap kepala daerah nakal. Kalau sistem ini berjalan, tidak ada yang namanya OTT, " katanya.

"Dilaksanakannya Rakernis IV ADEKSI ini, kita mengetahui aturan yang jelas yang nantinya diterapkan di seluruh Indonesia juga Kota Padang.  Jangan ada yang main-main lagi masalah anggaran, apalagi APBD ," tandasnya.

Jadi dengan sistem ini, apapun bentuk kegiatannya nanti yang dilaksanakan, semua itu sudah diatur dalam sistem. Mana saja nanti program program urgent dan apa saja nanti pengadaan barang yang akan diselenggarakan itu ada aturannya dalam sistem. Tidak bisa lagi seenaknya memindahkan mindahkan anggaran.

"Melalui sistem yang transparan, jelasnya, akan meminimalisasi penyelewengan anggaran. Sistemnya yang akan dibangun mengenai e-planning, e-budgeting, dan e-procurement yang sekarang diterapkan di Jakarta dan Bandung,  " pungkasnya 

Sebelum menebitkan perpres, lanjutnya, pemerintah akan menyosialisasikannya kepada seluruh kepala daerah. Untuk jangka pendek, perpres itu akan berlaku bertahap di kota-kota besar yang sarana dan prasarananya sudah siap.(Im7)

"Cak Imin" Akan Masuk Kesemua Lapisan Melalui Gagasan dan Pemikiran.
Wednesday, December 06, 2017

On Wednesday, December 06, 2017

Ketum PKB Muhaimin Iskandar ketika dialog dengan sejumlah awak media di kota Padang, Selasa, 5 Desember 2017 malam.
Infonusantara (PADANG) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar apresiasi dan berterimaksih atas masukan dan sokongan yang telah diberikan melalui pemikiran dalam diskusi - diskusi serta juga dengan lahirnya gagasan membentuk "Dunsanak Cak Imin" di Sumatera Barat.

Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin ini mengucapkan terimakasih kepada rekan rekan yang telah  mempercayainya dengan sokongan moral untuk maju pada Pilpres 2019 mendatang. 

"Dan yang tak kalah penting wujud sokongan moral tersebut dengan dilahirkannya gagasan "Dunsanak Cak Imin di Provinsi Sumatera Barat  ini, " ujar Cak Imin dalam pertemuan dan dialog dengan sejumlah awak media di kota Padang, Sumatera Barat, Selasa malam (5/12) disalah satu hotel di Kota Padang. 

Dalam kesempatan itu Cak Imin 
mengakui tak akan bisa diterima orang Sumatera Barat kalau dirinya menonjolkan nama partai yang diusungnya. Pasalnya, suara PKB di Sumatera Barat terbilang kecil. Saya sadar, kalau saya masuk ke Sumbar melalui PKB, maka saya sulit diterima. Makanya, saya masuk melalui gagasan dan pemikiran.

Dalam dialog yang dipandu Sulaiman Tanjung itu, Cak Imin mengatakan, dirinya tidak tahu persis penyebab PKB tidak bisa berkembang di Sumatera Barat. Padahal, PDI-P saja bisa diterima di Sumbar, bahkan bisa mengirimkan dua orang kadernya sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumbar. 

"Saya sampai saat ini belum tahu persis sebabnya. Titik persoalannya belum ketemu, sehingga raihan suara PKB di Sumbar tak seperti diharapkan. Untuk itu, kata Cak Imin lagi, karena PKB mengalami resistensi di beberapa tempat, maka dirinya lebih bagus masuk ke daerah itu dengan pemikiran, pengalaman, dan jaringan," cakapnya dalam dialog yang juga dihadiri Ketua DPW PKB Sumbar Febby Datuk Bangso, Marwan Jakfar, dan Ketua Fraksi PKB DPR RI. 

"Masukannya tadi bagus. Bagainama kita bisa masuk ke semua lapisan. Baik itu masuk ke lapisan keagamaan,  dan kelompok lainnya. Mohon bantuan dari Bapak-bapak semua,  bagaimana saya bisa masuk ke semua kalangan," ujar Muhaimin menanggapi pertanyaan salah seorang wartawan yang diajukan kepadanya dalam kesempatan tersebut. 

Ia mengatakan, dirinya bisa dialog dengan semua kalangan,  baik NU maupun non NU. Berbagai pendekatan pun dia lakukan. Misalnya saja kepada generasi milineal saat ini. Generasi milineal ini ingin yang baru.  Kita terus melakukan pendekatan kepada mereka. Misalnya kelompok stand up. Kita juga mengekspost dan mengeksplor anak-anak muda berbakat. Itulah pendekatan yang kita lakukan kepada masyarakat," cakapnya. 

Selain itu, ungkap Cak Imin, dirinya juga memberikan advokasi dan solusi. Beberapa kasus yang terjadi, dirinya bersama PKB memberikan advokasi kepada korban. Sedangkan untuk solusi, disalurkan kepada empat kementerian yang kebetulan menterinya kader PKB, yaitu Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga," ungkap Cak Imin. 

Lahirnya ide untuk menjadikan Cak Imin menjadi Cawapres tidak lepas dari hasil perbincangan dengan teman teman di Provinsi Sumatera Barat yang ingin melihat lahirnya tokoh muda nasional lebih kurang dua bulan lalu. Hal ini disampaikan Sulaiman Tanjung selaku moderator dalam acara 'Dialog Bersama Cawapres Muhaimin Iskandar' malam itu dihadapan rekan-rekan media di Sumbar.

Sulaiman menilai, ketokohan Cak Imin merupakan salah satu muda Indonesia yang dianggap mampu memberikan perobahan, baik lintas sosial maupun lintas agama. "Nah dengan kehadiran Cak Imin ke Kota Padang yang bersilaturahmi bersama "Dunsanak Cak Imin di Kota Padang hari ini,  diharapkan dapat menjawab dan memberi keyakinan kepada Dunsanak Cak Imin, bahwa dukungan yang diberikan telah tepat," harapnya.(Im7)



Mobnas Baru Unsur Pimpinan DPRD Padang Sesuai Aturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 tahun 2007
Tuesday, December 05, 2017

On Tuesday, December 05, 2017

Toyota Camry 2.5 V Mobil Dinas Ketua DPRD Kota Padang 
Infonusantara (PADANG) -- Terkait fasilitas mobil dinas (Mobnas) baru untuk unsur pimpinan DPRD Kota Padang yang saat ini untuk Ketua DPRD Padang mendapat fasilitas mobil baru, Toyota Camry 2.5V  dan untuk tiga orang Wakil Ketua DPRD mobil baru jenis Fortuner diketahui hal itu sudah sesuai dengan aturan yang ada. 

Fasilitas Mobnas itu berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor  7 Tahun 2006 Tentang Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintah Daerah. 

Mobnas untuk Anggota DPRD ditentukan sebagai berikut: 
1.Jabatan Ketua DPRD Provinsi berjenis Sedan atau Jeep dengan kapasitas 2.700 cc
2. Jabatan Wakil Ketua DPRD Propinsi berjenis Sedan atau Minibus dengan kapasitas 2.500 cc
3. Jabatan Ketua DPRD Kabupaten/Kota berjenis Sedan atau Minibus dengan kapasitas 2.500 cc
4. Jabatan Wakil Ketua DPRD Kabupaten/Kota berjenis Sedan atau Minibus dengan kapasitas 2.200cc

Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti mengatakan, bahwasanya dirinya hanya menjalankan sesuai aturan yang ada. Fasilitas yang digunakan adalah milik negara, jika nanti dirinya tidak lagi selaku Ketua DPRD, ya semua fasilitas harus kita kembalikan, " ujar Elly melalui selulernya saat dikonfirmasi KORAN PADANG, Selasa (5/11).

Saya hanya menjalankan amanah, semua fasilitas itu bukan milik saya dan hanya dipergunakan untuk membantu kelancaran tugas –tugas di DPRD Kota Padang. "Dan yang paling penting ini ada anturannya berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor  7 Tahun 2006 Tentang Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintah Daerah," katanya.

Masa iya kita di Ibu kota provinsi kalah dengan fasilitas Mobnas dari Kabupaten Kota, disana di Kabupaten Kota, pimpinan DPRD nya sudah menggunakan Mobnas kapasitas 2500 cc, sementara untuk Toyota Altis yang kita gunakan sebelumnya kapasitasnya hanya 2000 cc, dan untuk kapasitas 2000 cc itu sebenarnya dalam aturan adalah fasilitas mobnas untuk anggota DPRD selain unsur pimpinan,"  terangnya.

"Jadi saya minta kita nanti jangan salah persepsi terkait fasilitas mobnas baru yang saat ini digunakan unsur pimpinan DPRD Kota Padang, dan mobil Toyota Altis yang digunakan sebelumnya di kembalikan ke bagian aset,"  terang Elly. 

Ketua Komisi III DPRD Padang, Zulhardi Z Latif menilai itu hal yang wajar bagi seorang Ketua DPRD. “  Itu kan hal yang wajar jika pembeliannya sesuai dengan aturan. Apalagi kalau anggaran untuk pembeliannya ada,” ungkap Zulhardi yang juga anggota Fraksi Golkar ini.

Aprianto anggota DPRD dari Partai PDI Perjuangan juga tak mau berkomentar banyak terkait pembelian mobil baru tersebut. “Itukan haknya ketua DPRD. Tidak masalah kalau sesuai dengan aturan.  Soal layak atau tidaknya biayarlah masyarakat yang menilai,” pungkasnya.

Sementara itu, Kabag Humas DPRD Kota Padang Hermanto mengakui bahwa proses pembelian kendaraan dinas tersebut sudah sesui dengan prosedur dan aturan yang berlaku. Dijelaskannya, Camry baru milik ketua DPRD itu memiliki standar 2500 cc dan itu sesuai aturan pembelian kendaraan dinas untuk Ketua dan Wakil Ketua DPRD.

Senada disampaikan Sekwan DPRD Padang, Syahrul, bahwa digantikan nya mobnas untuk unsur pimpinan DPRD karena kita merujuk pada peraturan yang ada yakni aturan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor  7 Tahun 2006 Tentang Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintah Daerah. 

"Jadi kita hanya menyamakan saja dengan Kabupaten Kota yang sudah melaksanakan aturan tersebut. Kita juga tak berani seenaknya saja jika tak ada aturannya, " ungkapnya.

Deskripsi Mobil Toyota Camry 2.5 V.
Toyota Camry 2.5 V jenis sedan dengan tampilan mewah yang disematkan mesin kelas 2494cc 2.5L. (Im7)

UNP Akan Kedatangan Cak Imin Untuk Berikan Kuliah Umum
Tuesday, December 05, 2017

On Tuesday, December 05, 2017

Muhaimin Iskandar
Infonusantara (PADANG) -- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Periode 2009-2014 RI, Muhaimin Iskandar, dijadwalkan akan memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Negeri Padang di Kampus Air Tawar, Jln Prof Hamka, Padang Rabu (6/12)

Menurut rencana, sebelum kuliah umum oleh Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin, turut memberikan arahan dalam kuliah umum itu adalah Menristekdikti, Prof H, Mohamad Nasir, PhD, usai shalat Zuhur di Auditorium UNP. Sesuai rencana Menristekdikti dijadwalkan paginya akan melantik Direktur Politeknik Negeri Padang.

"(Kuliah umum ini) untuk memberikan motivasi, pengetahuan dan gambaran sebagai mantan menteri dalam penyelenggaraan pemerintahan pusat," kata Rektor UNP, Prof Ganefri, PhD, Selasa (5/12).

Melalui kuliah umum tersebut, diharapkan para mahasiswa dapat mengubah pandangan mereka terhadap kemajuan Indonesia bahwa persatuan dan saling bahu membahu antar sesama anak bangsa Indonesia. Terlebih, bicara Indonesia adalah bicara tentang umat Islam.

Menurut rencana, usai kuliah umum ini, Cak Imin yang juga ketua umum PKB itu akan bersilaturahmi dengan pimpinan LKAAM Sumbar. Setelah itu, Cak Imin akan langsung kembali ke Jakarta. (Im7/Humas UNP)


Kota Padang Gelar APEC Seminar Disaster Risk Financing in The Asia Pasific Region
Tuesday, December 05, 2017

On Tuesday, December 05, 2017

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah 
Infonusantara (PADANG) - Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyambut baik digelarnya Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Seminar on Disaster Risk Financing in The Asia Pasific Region di Kota Padang 4-6 Desember 2017 ini.

Kegiatan yang diinisiasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI bekerjasama dengan beberapa pihak itu dihadiri peserta APEC yang mengikuti berbagai agenda pembahasan. Terlihat Anggota Komisi III DPR RI John Kennedy Azis, Rolande Simone Price (Operations Manager for Indonesia Contry Office) serta Kepala Pusat Kebijakan Regional dan Bilateral, Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Irfa Ampri.

Walikota Padang menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan terima kasih kepada Kemenkeu yang telah memilih Kota Padang sebagai penyelenggara seminar Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik tersebut.

“Semoga hal ini semakin mengkonkritkan Padang sebagai pusat wisata tempat kegiatan pertemuan atau meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE),” tuturnya saat pembukaan atau hari pertama seminar yang dilangsungkan di Hotel Grand Inna Padang, Senin 4 Desember 2017 itu.

Dikatakan Mahyeldi, seminar ini menurutnya sangat tepat dilakukan di Padang, selaku kota yang juga diketahui rentan terhadap bencana alam atau berada di zona risiko bencana yang cukup tinggi. Ia pun mengungkapkan beberapa bencana alam pernah terjadi yang memberikan dampak signifikan terhadap Kota Padang. Diantaranya teranyar yakni gempa besar 7,6 Skala Richter 2009 silam dengan jumlah korban yang cukup fantastik.

“Alhamdulilah, kita terus berbenah sekaligus menyiapkan masyarakat dalam mitigasi bencana. Semoga upaya ini mendapat dukungan sinergi semua pihak termasuk negara-negara yang tergabung dalam Indian Ocean Rim Association (IORA). Sehingga Padang menjadi Kota Cerdas Bencana,” tukasnya sembari memaparkan seputar kondisi geografis Kota Padang.(Im7/Nda)

Kejuaraan Tinju Amatir Piala Walikota Padang 2017 Segera Ditabuh
Sunday, December 03, 2017

On Sunday, December 03, 2017



Infonusantara (PADANG) - Pemerintah Kota Padang bekerjasama dengan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Padang menggelar Kejuaraan Tinju Amatir Piala Walikota Padang 2017. Kejuaraan ini ditabuh 9-11 Desember ini.

Penggagas sekaligus Ketua Panitia Kejuaraan Tinju Amatir Piala Walikota Padang 2017, Dodi Asrialdi Damanik menuturkan bahwa kejuaraan ini dilangsungkan di GOR Beladiri H. Agus Salim Padang.

"Puluhan petinju akan ikut ambil bagian," terang Dodi didampingi Ketua Umum Pengkot Pertina Padang Yendrizal, saat dikonfirmasi, kemarin.

Sebanyak sebelas kabupaten / kota di Sumatera Barat akan ikut ambil bagian. Sebelas daerah itu yakni Padang, Padangpanjang, Sawahlunto, Pariaman, Pasaman, Tanah Datar, Mentawai, Agam, Kabupaten Solok, Sijunjung, serta Dharmasraya.

Pertina Kota Padang bahkan telah melayangkan undangan ke masing-masing daerah. Undangan dikirimkan sejak 16 November lalu.

"Undangan dikirimkan bernomor 03/PP-KTA-PP/XI/2017. Turut mengundang Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo dan Ketua Umum Pengprov Pertina Sumbar Togi P. Tobing," jelasnya.

Kejuaraan ini mempertandingkan tiga kelas. Yakni kategori Youth Putra, Youth Putri, dan Elite Man.

"Kejuaraan ini menggunakan peraturan AIBA / Pertina edisi terbaru," jelas Dodi.

Panitia menyiapkan hadiah cukup menarik dan bergengsi pada kejuaraan ini. Selain meraih Piala Walikota Padang, juara pertama mendapatkan medali, piagam serta uang pembinaan. Juara kedua dan ketiga mendapatkan medali dan piagam.

"Mari kita ikuti dan ramaikan kejuaraan ini," imbau Dodi.(Im7/ch)

Ketum Pusat PAN Zulkifli Hasan Restui Mahyeldi - Hendri Septa di Pasangkan Pilkada Padang
Sunday, December 03, 2017

On Sunday, December 03, 2017


Mahyeldi Ansharullah Salam Komando Bersama Hendri Septa 
Infonusantara (PADANG)- Titik terang tentang calan pasangan Walikota dan Wakil Walikota  Padang dari  Partai Amanat Nasional (PAN) Hendri Septa dengan Mahyeldi untuk Pilkada Padang terjawab sudah dengan terbitnya SK  yang di tandatangi Zulkifli Hasan  Ketua Umum PAN.

Sesuai Surat Keputusan Dewan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN). Nomor PAN/A/Kpts/KU-SJ/118/XI/2017  di tanda tangani Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tentang persetujuan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang yaitu pasangan Mahyeldi -Hendri Septa.

SK  yang di keluarkan tersebut untuk menjawab berbagai pertanyaan dan tanda tanya warga Kota Padang selama ini, kemana partai pemenang kedua di Kota Padang ini akan melabuhkan pilihan, karena banyak nama juga yang berebut kursi PAN.

Koalisi ini tidak perlu partai lain untuk mengusung karena sudah memilik 11 kursi di DPRD Padang. PAN enam kursi dan PKS lima kursi. Berlebih satu dari syarat dukungan sembilan kursi.

Hendri Septa saat ini menjabat Ketua DPD PAN Padang,  anak Asli Chaidir, anggota DPR RI, yang juga mantan Ketua DPW PAN Sumbar. Hendri pernah duduk sebagai anggota DPRD Padang pada periode 2009 - 2014, dan punya basis suara di Padang Barat serta diangap mampu menjadi penyeimbang Mahyeldi sebagai petahana. (Im7/tf)

Kuliner Malam Menggeliat, Ketua DPRD Padang Apresiasi Kreatifitas Dinas Perdagangan
Saturday, December 02, 2017

On Saturday, December 02, 2017


Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti didampingi Kadis Perdagangan Endrizal Bersama IKASMA2 Padang Angkatan 86 di Pasar Kuliner Malam Simpang Kandang Pasar Raya Padang 

Infonusantara (PADANG) - Geliat kuliner malam di kawasan Simpang Kandang Pasar Raya Padang Sumatera Barat terlihat menggairahkan. Beragam makanan dan minuman yang disajikan para pedagang yang buka mulai pukul  pukul 18.30 hingga 24.00 WIB bisa dikatakan tak pernah sepi dari para pecinta kuliner malam, apalagi untuk kawasan kuliner malam disini di tambah  dengan hiburan live musik organ tunggal. 

Dengan sudah selesainya pembangunan gedung blok I,II, III dan IV pasar raya ditambah dengan revitalisasi trotoar disepanjang jalan memasuki kawasan Pasar Raya hingga Permindo, semakin melihatkan bahwa Kota Padang khususnya untuk Pasar Raya sudah bangkit kembali.

Hiburan Live Musik di Pasar Kuliner Malam Simpang Kandang di Meriahkan oleh Penampilan Ajo Bule Asal Australia 
"Adanya kawasan kuliner malam ini yang tujuannya menjadikan pasar juga sebagai salah satu tempat berwisata dan juga untuk menghidupkan ekonomi masyarakat, hal itu saya rasa sudah dapat diwujudkan. Dengan penataan kuliner malam seperti di Simpang Kandang ini, kita apresiasi sekali pada Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang yang telah melakukan kegiatan dengan melahirkan ide seperti ini. 

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti pada KORAN PADANG, Jum'at malam (1/12) kemarin, di pasar kuliner malam Simpang Kandang bertepatan dengan kegiatan IKASMA 2 Padang Angkatan 86 mengadakan hiburan live musik KIM.


Namun kata Elly,  ada beberapa masukan untuk Dinas Perdagangan,  yakni mengenai keamanan, karena disini para pedagang semuanya memakai gas, ya harus ada antisipasi ketika terjadi kebakaran harus ada alat pemadam yang dekat dari lokasi jangan sampai menunggu lama, walaupun ini posisinya ada di ruang terbuka.

"Selain itu memang disini harganya terjangkau,  namun sistem pembayarannya harus dikelola lebih baik lagi dengan profesional, kalau bisa satu manajemen saja dan juga harus ada daftar menu dan harga. Jadi ketika konsumen mau duduk dimeja manapun tak masalah, " ujarnya.

Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti Bersama Desri Ayunda di Pasar Kuliner Malam Simpang Kandang Pasar Raya Padang 
Harapan kita kedepan tentunya dengan makin menggeliatnya kuliner malam ini, agar bisa juga dibuka dibeberapa titik lainnya. Otomatis ini akan menghidupkan ekonomi masyarakat melalui kuliner malam ini. Dengan demikian para pecinta kuliner malam baik itu dari dalam kota maupun luar yang datang ke Kota Padang dapat menikmati suasana makan malam sembari berwisata malamnya, "ungkapnya.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal mengaku bahwa untuk membangun membuat kawasan kuliner malam ini kita terbatas anggaran. Namun kita menyikapi dengan merangkul beberapa mitra sehingga bisa melaksanakan ini tanpa menggunakan APBD.

"Dengan kegiatan ini kita bisa memperlihatkan bahwa Kota Padang pasar nya sudah bangkit kembali dan harapan kita kedepan tentu lebih baik lagi dan saat ini baru ada 18 pedagang kuliner malam aktif. Kalau ini kita lanjutkan hingga ke Simpang Mulia rencana akan kita jadikan sebanyak 101 gerobak kuliner malam.

Suasana Kuliner Malam Simpang Kandang Pasar Raya Padang 
Lebihlanjut disampaikan,  akan merencanakan kedepan kuliner malam ini hingga Simpang Mulia lanjut ke Jalan Permindo dan mulai dari SPR sampai ke Bandaran Air Mancur, sehingga ini menyambung dalam kawasan Pasar." "Dengan demikian tambahnya, ini bisa menghidupkan ekonomi masyarakat dan menghidupkan wisata malam di Kota Padang, " pungkas Endrizal.

Selain Ketua DPRD Padang,  Calon Wakil Walikota Padang, Desri Ayunda juga memberikan apresiasi dengan adanya kuliner malam ini. Disini ini luar bisa, saya melihat ini diperuntukkan bagi seluruh golongan bisa duduk disini. Dan kalau mau yang lebih silahkan saja jangan duduk disini,  karena disini sifat nya harus merakyat. "Saya fikir ini sudah menjawab dan kalau dilakukan dengan pengelolaan lebih baik lagi ini akan sukses meningkatkan perekonomian masyarakat, ungkapnya.(Im7)

Pemko Bantu Warga Korong Gadang Terdampak Angin Siklon Tropis
Thursday, November 30, 2017

On Thursday, November 30, 2017

Waikota Padang Mahyeldi Ansharullah Serahkan Bantuan Pada Korban Terdampak Angin Siklon Tropis di Korong Gadang

Infonusantara [PADANG] - Pemerintah Kota Padang memberikan bantuan berupa makanan dan peralatan tidur dan lainnya kepada warga terdampak angin siklon tropis. Penyerahan bantuan langsung dilakukan Walikota Mahyeldi Ansharullah di rumah salah satu korban di Korong Gadang, Kamis (30/11/2017).
Sedikitnya 13 rumah terdampak angin siklon tropis yang mengamuk sekira pukul 17.30 WIB, Kamis (29/11/2017) kemarin. Umumnya kerusakan terdapat pada bagian atap rumah. Sebagian rumah mengalami rusak sedang dan ringan ada yang separoh atap rumahnya terangkat karena angin.
Adapun bantuan yang diserahkan merupakan biaya perbaikan kerusakan rumah dari Baznas Kota Padang. Juga bantuan makanan dan perlengkapan selimut dan peralatan dapur dari BPBD Kota Padang.
Saat penyerahan bantuan ini Walikota didampingi Kepala BPBD Kota Padang Edi Hasymi, Ketua Baznas Kota Padang Epi Santoso serta Camat Kuranji Rachmadeny Dewi Putri.(Im7/Hum)

Upacara Hari Guru Tetap Khidmat Meski Diguyur Derasnya Hujan
Thursday, November 30, 2017

On Thursday, November 30, 2017

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Menjadi Inspektur Upacara  Hari Guru dan HUT PGRI ke-72 di Lapangan Imam Bonjol Padang
Infonusantara [PADANG] - Meskipun diguyur hujan lebat ,namun upacara bersama ribuan guru tak bergeming dalam upacara Hari Guru dan HUT PGRI ke-72 di Lapangan Imam Bonjol, Kamis (30/11/2017). Upacara berjalan khidmat hingga selesai. Para guru bahkan berebut menyalami Walikota Mahyeldi di tengah lapangan.
Dalam upacara itu Walikota mengatakan, (dalam keadaan hujan) guru harus bisa menjadi teladan bagi anak-anak didik sebab kunci pendidikan adalah keteladanan.
"Jadilah teladan, karena guru adalah teladan dan kunci dari pendidikan itu adalah keteladanan. Guru harus bisa menjadi teladan bagi anak-anak didiknya," kata Mahyeldi.
Dia minta para guru memaknai peringatan Hari Guru dan HUT PGRI sebagai refleksi apakah guru sudah cukup profesional dan menjadi teladan bagi peserta didiknya.
"Di sisi lain apakah kita sudah cukup memuliakan guru-guru kita yang telah berjuang untuk mendidik dan membentuk karakter kita sehinga menjadi pribadi tangguh dan berhasil," kata Mahyeldi.
Bagi pemerintah, kata Walikota, perin ,n,n,
gatan Hari Guru juga jadi titik strategis dalam pengambilan kebijakan. Kebijakan pemerintah yang berpihak kepada guru menjadikan guru lebih profesional dan kompeten, terlindungi dan pada gilirannya lebih sejahtera, mulia dan bermartabat.

"Pemberian tunjangan profesi guru, tunjangan khusus daerah merupakan diantara upaya peningkatan kesejahteraan guru," ungkap Mahyeldi.(Im7/Hum)

PPWI Sijunjung Serahkan Bantuan 3000 Bibit Nila ke Kenagarian Taratak Baru
Thursday, November 30, 2017

On Thursday, November 30, 2017

Bhakti Sosial PPWI Cabang Sijunjung Serahkan Bantuan 3000 Bibit ikan Nila di Kenagarian (desa) Taratak Baru, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung
Infonusantara(KOPI, Sijunjung) - Pengurus PPWI Cabang Sijunjung, Sumatera Barat, melaksanakan kegiatan sosial dalam bentuk penyaluran bantuan bibit ikan nila kepada masyarakat Kenagarian (desa) Taratak Baru, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Kamis, 30 November 2017. Penyerahan bantuan itu dilakukan langsung oleh Ketua DPC PPWI Sijunjung, Syafrimal Tanjung, didampingi sejumlah pengurus PPWI lainnya, kepada Wali Nagari Taratak Baru, Mankasbi, disaksikan sejumlah warga masyarakat kenagarian itu.

Penyerahan bantuan 3000 bibit ikan Nila diikuti dengan acara pelepasan bibit ikan ke Sungai Taratak, yang ada di pinggir desa ini secara bersama-sama. Ketua DPC PPWI Syafrimal Tanjung bersama Wali Nagari Mankasbi dan dan masyarakat Taratak Baru, bersama-sama turun ke tepian sungai dan melepaskan bibit ikan.

Dengan penyerahan bantuan bibit ikan ini, Wali Nagari Mankasbi mengucapkan terimakasih kepada PPWI Sijunjung. "Atas nama masyarakat Taratak Baru, saya menyampaikan terima kasih kepada PPWI Sijunjung yang telah memberikan bantuan bibit ikan kepada masyarakat Taratak Baru.
Besar harapan kami, kehadiran PPWI di daerah kita ini, akan mempercepat pemberdayaan masyarakat, juga memberikan masukan-masukan dalam mencerdaskan masyarakat untuk melek media," ucap Mankasbi.

Pada kesempatan yang sama, Syafrimal Tanjung, mengatakan bahwa kegiatan ini yang pertama kalinya penyerahan bibit ikan. "Tentu ini tidak terlepas dari hubungan dan kerjasama yang baik dengan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sijunjung.
Kami berharap agar hal ini bisa memotivasi nagari-nagari lainnya di Sijunjung," ujar Syafrimal.

Kegiatan seperti ini, lanjut Syafrimal, akan terus dilakukan PPWI Sijunjung, di samping mensosialisasikan PPWI dan perlunya peningkatan melek media bagi masyarakat,  sekaligus dapat memberdayakan warga di bidang ekonomi berbasis sumber daya lokal. "Untuk itu PPWI sangat mengharapkan kerjasama yang baik dengan seluruh jajaran Pemerintah Daerah dan Pemerintahan Nagari," imbuh Syafrimal.

Sejalan dengan program pembangunan nagari, Ketua PPWI Sijunjung ini mengingatkan agar kita harus bisa menyelamatkan dan membina generasi muda  agar dapat kreatif dan mandiri. Tidak kalah penting juga, kita perlu mengajarkan masyarat bagaimana caranya memberikan masukan dan saran-saran membangun dari masyarakat kepada pemerintah.

"Kita perlu mewujudkan jurnalisme warga yang selalu memberikan masukan yang membangun, dan masyarakat harus bisa membedakan mana berita yang benar mana yang hoax atau bohong," pungkas Syafrimal. (JML/Red)

Walikota Padang Sambut Keberadaan 'Palanta Digital' PT Telkom Sumbar
Wednesday, November 29, 2017

On Wednesday, November 29, 2017

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah resmikan Taman Palanta Digital yang terletak di halaman kantor PT Telkom Sumbar, Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 17 Padang
Infonusantara [PADANG] – Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyambut baik keberadaan Taman ‘Palanta Digital’ yang dibangun oleh PT Telkom Wilayah Sumatera Barat (Sumbar), keberadaannya sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga sejumlah warga dapat memanfaatkan layanan Wifi.id Corner. Dengan hanya mengeluarkan kocek Rp 5.000 bisa menikmati akses internet dengan kecepatan tinggi secara nonstop 24 jam setiap harinya. Di samping itu hal ini juga bahagian mendukung Padang menuju Smart City (kota cerdas-red).
“Palanta Digital ini dapat memberikan manfaat yang begitu banyak bagi kita semua. Atas nama Pemerintah Kota Padang, kita mengucapkan terima kasih kepada PT Telkom Sumbar. Semoga saja upaya seperti ini kalau bisa terus ditambah lagi di Kota Padang,” kata Mahyeldi sewaktu meresmikan Taman Palanta Digital yang terletak di halaman kantor PT Telkom Sumbar, Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 17 itu, Rabu (29/11/2017).
Menurut Mahyeldi, Palanta Digital tersebut sangat tepat dibangun PT Telkom sebagai area yang memanjakan peselancar dunia maya. Ia melihat, kawasan ini cukup ramai dikunjungi masyarakat setiap harinya bahkan malam sampai larut malam. Mereka semua diyakini memiliki berbagai kepentingan.
“Dengan keberadaan Palanta Digital saya yakin, masyarakat bisa melakukan banyak hal baik dalam urusan bisnis, pendidikan, pekerjaan dan sebagainya. Terutama bagi pelaku UMKM kita di Padang dalam memasarkan produknya. Yang saat ini lebih kurang berjumlah 80 ribu orang,” ucapnya.
Lebih lanjut tambahnya lagi, upaya seperti ini diharapkan tentu bisa lebih disinergikan lagi ke depan. Dimana saat ini di Kota Padang sedang dihadapkan menuju Smart City yang serba digital yang bermuara peningkatan pembangunan, peningkatan pelayanan dan percepatan pertumbuhan perekonomian masyarakat.
“Untuk itu mari kita sama-sama memanfaatkan Palanta Digital ini dengan sebaik-baiknya. Di samping itu juga menjaga sarana-prasarana dan lingkungan sekitarnya,” tukas Walikota sembari meresmikan Palanta Digital.
Seperti diketahui, Palanta Digital tersebut mulai dibangun sejak dua tahun lalu dengan selesainya sekira enam bulan sebelum diresmikan. Dalam seharinya kawasan ini ramai dikunjungi berbagai kalangan yang mencapai lebih kurang 300 pengunjung per-harinya. Di tempat itu tersedia tempat duduk yang terbuat dari besi dan saling berhadapan. Lalu dibatasi sekat putih dengan meja di tiap sisinya yang dilindungi atap seperti rumah adat Minangkabau bertulisan Wifi.id Corner. Pohon-pohon rindang dan taman yang indah di sekitar menambah kenyamanan. (Im7/David)