PILIHAN REDAKSI

Tekan Inflasi, PJ Bupati Mentawai Bersama Forkopimda Galakkan Penanaman Cabe

INFO|MENTAWAI - Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian galakkan gerakan penanaman cabe sere...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Mahyeldi :  Pembangunan Jembatan Darurat Baringin Sedang Dikerjakan TRC Semen Padang
Monday, March 13, 2017

On Monday, March 13, 2017




Infonusantara.PADANG – Wali Kota Padang Mahyeldi kembali mengunjungi Kelurahan Baringin Kecamatan Lubuk Kilangan, Senin (13/3), setelah daerah tersebut dilanda banjir bandang yang mengakibatkan putusnya jembatan yang menghubungkan Kampung Sawah dan Kampung Pulau. Kerusakan lain yang ditimbulkan, rusaknya saluran irigasi, puluhan hektar sawah, dan kolam ikan warga.

Dikesempatan itu, Mahyeldi mengatakan, bahwa pembangunan jembatan darurat sedang dikerjakan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang, begitu juga dengan aliran listrik juga sedang dikerjakan oleh PLN.

“Untuk pembangunan jembatan permanen akan dikerjakan pada tahun depan, sedangkan untuk normalisasi sungai Baringin akan dikerjakan oleh Balai Sungai Sumbar,” ujar Mahyeldi.

Selanjutnya, Mahyeldi menelusuri sungai Baringin bersama anggota DPRD Kota Padang Surya Jufri dan warga Baringin untuk melihat lebih dekat kerusakan aliran irigasi, yang telah mengakibatkan keringnya bendungan irigasi di daerah tersebut. Sehingga sawah warga terancam tidak bisa ditanam lagi.

Mahyeldi mengatakan, akan mengutamakan perbaikan dan pembangunan objek vital karena sangat dibutuhkan masyarakat, seperti irigasi, jembatan dan aliran listrik.

“Saat ini, kita sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pemulihan infrastruktur yang rusak akibat banjir bandang. Dan untuk bantuan kebutuhan bagi warga yang terkena banjir, sudah kita serahkan saat banjir terjadi pada Sabtu (11/3),” ungkap Mahyeldi. (im7/Bs)


Wahyu: Akses Jembatan Baringin Putus Pemko Harus Segera Menaggapinya
Saturday, March 11, 2017

On Saturday, March 11, 2017



Infonusantara.PADANG - Sebuah jembatan gantung di Kelurahan Baringin, Kecamatan Lubuk Kilangan Indarung, Kota Padang, Sumatera Barat, putus setelah dihantam banjir bandang sekitar pukul 16.00 WIB, Sabtu (11/3)

Kejadian tersebut berlangsung begitu cepat, walau hujan lebat yang turun tak begitu lama yang terjadi di daerah hulu Sungai Baringin, yang berada di sekitar daerah Indarung.

Dengan putusnya jembatan yang terbuat dari slink dan papan tersebut mengakibatkan akses dari Kelurahan Baringin ke Kelurahan Bandar Buat dipastikan tidak bisa dilalui. Banjir juga mengakibatkan bangunan TK serta satu unit rumah warga rusak, dengan meluapnya sungai baringin. Beberapa rumah warga yang berada di bantaran sungai baringin juga sempat dimasuki air sebatas dada orang dewasa.

Diketahui data dari BPBD Sumbar menyatakan Simpang Patai RW 2 kelurahan Padang Besi dan RT1 RW 1 Kelurahan Batung Taba ada 20 KK diungsikan ke tempat yang lebih aman. Belum ada informasi tentang kerusakan dan korban jiwa akibat luapan sungai Beringin.

Terlihat Tim TRC dan Pusdalops BPBD Sumbar serta petugas kepolisian sudah berada di lokasi bencana untuk melakukan tanggap darurat bencana. Petugas bersama warga tetap siaga. Terlebih hujan gerimis masih berlangsung hingga malam harinya.

Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra mendengar peristiwa tersebut langsung turun ke lokasi putusnya jembatan gantung Baringin sekitar pukul 20.00 WIB. Dilokasi Wahyu ditemui beberapa petugas dan warga yang masih terlihat berjaga- jaga.

Wahyu mengatakan, dengan putusnya jembatan gantung yang menghubungkan Kelurahan Baringin ke Kelurahan Bandar Buat, tentu akses jalan ini tak bisa lagi dilalui masyarakat dan yang sudah pasti akan mengganggu aktifitas masyarakat.

"Kondisi ini kata Wahyu,  harus segera ditanggapi pemerintah kota. Jangan sampai dibiarkan menunggu karena tidak saja masyarakat umum yang akan terganggu aktifitas sehari - harinya, namun juga aktifitas para pelajar SD dan SMP yang ada di daerah ini juga akan terganggu apalagi dalam waktu dekat anak - anak kita akan Ujian, " ujarnya pada padangmedia.com, Sabtu (11/3) malam, dilokasi putusnya jembatan Baringin.

Dari informasi warga setempat tambah Wahyu, dengan putusnya jembatan ini otomatis masyarakat akan mengambil jalan berputar melalui simpang patai. Jalan ini cukup jauh sekitar 2 hingga 3 KM dan tidak ada transportasi umum melalui jalan ini.

"Kita juga berharap bagaimana nantinya pemko mencarikan solusi untuk transportasi disini agar aktifitas masyarakat dan anak - anak kita para pelajar bisa berjalan seperti biasanya jelang di perbaikinya jembatan gantung ini, " ungkapnya.(Imunk)

Iswanto Kwara : Sikat Habis, Tim Saber Pungli Jangan Tebang Pilih Lakukan Tindakan.
Wednesday, March 08, 2017

On Wednesday, March 08, 2017


Iswanto Kwara Anggota Komisi I DPRD Padang.
Infonusantara,PADANG - Masih banyaknya pungutan liar ( Pungli) yang berlangsung di tengah - tengah masyarakat seakan masih lepas dari pengawasan serta tindakan dari Tim Saber Pungli Kota Padang yang sedang gencar - gencarnya di lakukan di Kota Padang.

Kondisi tersebut terlihat di depan mata seperti pungli yang terus dirasakan sebagian besar sopir - sopir angkot oleh oknum premanisme dan juga hampir sebagian besar area parkir di perkantoran pemerintah atau tempat pelayanan publik yang dipungut biaya parkir tanpa ada karcis retribusinya.

Hal itu menjadi pertanyaan oleh masyarakat terhadap kinerja tim saber pungli yang kurang berani menindak tegas, mengungkap pungli yang dilakukan oknum preman dijalanan dan parkir liar. Kemana uang perginya yang diperoleh dan siapa oknum dibelakangnya.

Menyikapi kondisi tersebut, Iswanto Kwara anggota Komisi I DPPR Padang membidangi Urusan Hukum dan Pemerintahan menyampaikan, kita harus tahu bahwa tujuan Tim Saber Pungli dibentuk salah satunya untuk menghentikan dan mengurangi kebocoran atau penggelapan yang dilakukan oleh masyarakat atau oknum instansi tertentu.

"Menurut Iswanto, tim saber pungli tidak saja menindak pada Aparatur Sipil Negara( ASN), BUMN, BUMD namun harus juga berani menindak pungli yang dilakukan oknum premanisme. Seperti kondisi yang ada ditengah masyarakat yang sudah selayaknya untuk ditindak, seperti pungli oleh oknum premanisme kepada sopir angkot, parkir di perkantoran pemerintah, " ujar Iswanto,Selasa( 7/3) dari ruang kerjanya.

Lebihlanjut dikatakan, Tim Saber Pungli Kota Padang harus kerjasama optimal dengan aparat  hukum (Kepolisian, TNI,red) untuk kerja maksimal. Kerjasama untuk segera menindak aksi pungli oleh oknum premanisme di Kota Padang.

Apakah tim sabar pungli konsisten  kerja maksimal? , ya itulah harapan yang kita inginkan .Tim Saber Pungli Padang harus konsisten karena) masih banyak laporan yang saya dengar, sampai hari ini masih ada pungli, termasuk pungli dilapangan ditengah masyarakat, seperti yang dijelaskan tadi,pungli oleh oknum premanisme.

'Kita berharap jangan ada tebang pilih, tidak peduli siapa, sekecil apapun tindak pungli yang dilakukan, sikat saja sampai ke urat - uratnya, " tegas Iswanto

Dengan maksimalnya kerja Tim Saber Pungli Kota Padang, nantinya juga akan berimbas kepada perekonomian, hal ini dikarenakan saat ini Kota Padang sedang berbenah. Tidak ada laginya pungli di instansi - instansi serta birokrasi, akan memudahkan investor datang ke Kota Padang, untuk berinvestasi.

"Silahkan saja dilaporkan atau langsung menghubungi melalui call center Saber Pungli Kota Padang di nomor 08117 180117,
jika ada yang mendengar ataupun melihat kegiatan pungli oleh masyarakat atau oknum. Jangan ada lagi masyrakat maupun investor yang di persulit dengan birokrasi yang berbelit - belit pada akhirnua juga adalah meminta uang untuk pelicin untuk mempermudah urusan, " tutupnya.(im7)

Luar Biasa !!!,Giliran Yanthy Hasadis Laporkan Wakil Ketua DPRD Padang dan YH ke Polresta Padang.
Sunday, February 26, 2017

On Sunday, February 26, 2017



Infonusantara.PADANG -- Makin tambah heboh saja, kali ini giliran Yanthy Hasadis (50) asal Karawaci Kota Tanggerang datang ke Kota Padang balik melaporkan Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra dan Yetti Herawati ke Polresta Padang, Minggu (26/2) sore.

Sehari sebelumnya ,Sabtu(25/2) sore, Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra juga mendatangi Polresta Padang guna melaporkan Ketua DPRD Padang Erisman terkait dugaan pencemaran nama baik, laporan palsu dan fitnah.

Kedatangan Yanthy Hasadis untuk melapor ke Polresta Padang didampingi oleh tiga orang pengacaranya, Risman Siranggi.SH, Hendi Yanto.SH, Amir.SH. sekitar pukul 14.30 WIB.

Yanthi Hasadis didampingi pengacaranya langsung memasuki ruang SPKT. Laporannya tercatat dalam LP/ 336/K/ II/2017/spkt, tanggal 26 Februari 2017, terlapor Wahyu Iramana Putra (50), peristiwa yang dilaporkan tentang Pemerasan.

Kemudian LP/ 340/ K/II/ 2017/spkt, tanggal 26 Februari 2017, terlapor N. Yetti Herawati(40), peristiwa yang dilapor tentang Pencemaran Nama Baik, diperiksa di ruang Unit Reserse Umum Satuan Reskrim.

Pengakuan Yanthy Hasadis , kejadiannya pada hari Kamis tanggal 16 Februari 2017. Wahyu menghubungi Yanthy dalam perjalanannya menuju rumahnya di Jalan Gajah Mada Gunung Pangilun. Saat itu di atas mobilnya Wahyu menghubungi lewat hp 081266390752 ke nomor hp Yanthy 081213177535, isi pembicaraannya agar Yanthy menyiapkan uang sebesar Rp. 600 juta untuk 20 orang anggota dewan.

Masing - masing anggota dewan mendapatkan uang sebesar Rp. 30 juta. Seandainya Yanthy tidak menyiapkan uang sebesar itu, maka Wahyu akan mengagendakan rapat paripurna sebagai akibatnya untuk Erisman yang notabene Ketua DPRD Kota Padang.

Kemudian Yanthi juga melaporkan Yetti Herawati usia 40 tahun sesuai LP/340/K/II/2017/SPKT/ UNIT II di Polresta Padang dugaan pencemaran nama baik, dengan waktu kejadian sekitar bulan Desember 2016 di Hotel Ibis Jalan Taman Siswa Kecamatan Padang Utara.

Yetti meminta Yanthi untuk mengirimkan foto - foto Yanthi bersama Erisman dan berjanji  menjamin untuk tidak memberikan pada siapapun. Namun Yetti meminta foto yang lebih vulgar dan foto - foto tersebut muncul di akun facebook milik Reza Sumbar. Laporan tersebut dilanjutkan pada Sat Reskrim Polresta Padang.(im7)


Silahturahmi Bersama Media,Wawako Padang Apresiasi Peranan Media Dalam Pembangunan
Wednesday, February 22, 2017

On Wednesday, February 22, 2017



Infonusantara.PADANG - Untuk meningkatkan silatuhrahmi dengan media, Wakil Walikota Padang Emzalmi mengadakan pertemuan atau hearing bersama rekan- rekan media yang tergabung dalam Forum Wartawan Parlemen (FWP) DPRD Kota Padang dan Forum Media Balaikota Padang, Rabu(22/2) di Resto Taman Sari Jalan A.Yani.

"Pada kesempatan itu Emzalmi menjelaskan tentang kritikan yang membangun dari media terkait masih adanya Kegiatan kegiatan di Kota Padang yang katanya  masih belum ada kemajuan jika dibandingkan dari tahun - tahun sebelumnya. Namun alhamdullilah saat ini masyarakat sudah cerdas bagaimana pembangunan Kota Padang saat ini. Dan itupun tak terlepas dari peranan media yang ada, baik elektronik, cetak maupun online, " jelas Emzalmi.

Namun kami menyadari (Walikota dan Wawako) sudah tentu dalam rentang waktu yang terlalu lama memimpin Kota Padang belum sepenuhnya pembangunan itu terakomodir dengan baik.

Tetapi sebaliknya Pemerintah telah melakukan upaya yang maksimal untuk mewujudkan pembangunan, meski masih ada berbagai program yang belum terlaksana.

"Dengan demikian, kedepannya tentu ini menjadi catatan dan intropeksi bagi kami, supaya dapat mewujudkan harapan dari masyarakat yang ingin melihat kemajuan- kemajuan pembangunan Kota Padang, " katanya.

Lebihlanjut kata Wawako, kedepannya perlu ditingkatkan lagi peran media dan pemerintah supaya solid bersinergi, baik dalam kontrol sosial maupun terhadap kinerja pemerintah yang dapat terekspos dengan baik dan berimbang.

Tentunya disini saya juga meminta kepada Humas agar lebih berperan  intensif lagi dalam menjalin hubungan yang harmonis kepada seluruh media, baik itu media online, cetak dan elektronik.

Untuk itu Wawako berharap kedepannya keharmonisan ini selalu dapat terjaga dan sehingga bisa memberikan efek yang baik bagi pembanguna Kota Padang kedepannya.

"Dan tak lupa diminta kepada rekan rekan media agar mampu memberikan pencerahan dan mencerdaskan pemberiyaan yang berimbang ketengah masyarakat, didalam menyampaikan program program pemerintah, " harap Emzalmi beberapa menit lalu.(im7)

Berjalan Tiga Tahun  Warga Kelurahan Parak Gadang Timur Makin Sehat, Semangat Ikuti Senam Pagi Posbindu.
Sunday, February 19, 2017

On Sunday, February 19, 2017

Infonusantar.PADANG -- Warga Kelurahan Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur cukup berbangga dengan kegiatan senam pagi tiap minggunya yang sudah berjalan selama tiga tahun. Disamping untuk kesahatan kegiatan itu juga sebagai ajang menjalin silahturahmi sesama warga serta wadah untuk penyampaian asprisi warga.

Dari pantauan padangmedia.com, terlihat semangat serta antusias warga Kelurahan Parak Gadang Timur mengikuti kegiatan senam pagi. Tidak itu saja, pada senam pagi tersebut juga dihadiri oleh Afrizal Aminuddin Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dapil Padang, anggota DPRD Padang Helmi Moesim, Zulbahri Sekretaris Camat Padang Timur, Azmi Ketua RW setempat serta  petugas kesehatan dari Puskesmas Andalas, Minggu (19/2) pagi.

Saya apresiasi dengan kegiatan senam rutin setiap minggu yang di adakan di Kelurahan Parak Gadang Timur ini. Ini merupakan suatu kegiatan yang sangat positif sekali, kegiatan ini harus bisa dipertahankan serta ditingkatkan lagi. Hal itu disampaikan Afrizal Aminuddin anggota DPRD Sumbar usai mengikuti senam pagi di Aia Mati, Aurduri I Kelurahan Parak Gadang Timur.

"Lebih lanjut disampaikan, kegiatan ini tidak saja bermanfaat untuk kesehatan warga itu sendiri, namun juga untuk lebih mengeratkan hubungan silahturahmi warga. Secara tidak langsung dengan adanya kegiatan senam pagi ini, warga juga bisa menyampaikan aspirasinya, karena kegiatan senam pagi ini juga merupakan binaan salah seorang anggota DPRD Padang Helmi Moesim yang saya nilai sangat aktif ditengah masyarakat, " pungkas Anggota DPRD Sumbar dari Partai Golkar tersebut.

Sementara Helmi anggota DPRD Kota Padang mengatakan, Aktifitas rutin senam pagi oleh warga Kelurahan Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur menjadi ajang berkumpulnya warga, disamping menjadikan tubuh sehat sekaligus menjadi wadah tempat bertukar pendapat.

Helmi juga menyampaikan, melalui kegiatan senam pagi rutin tiap minggu pagi ini, saya juga bisa menerima aspirasi warga. Dalam kegiatan juga terlibat kader - kader Posyandu, kader UMKM, PAUD, RW, RT.  Ya bisa dikatakan tidak hanya melalui agenda reses kedewanan saja, tapi  dengan kegiatan ini bisa juga dikatakan reses setiap minggu bertemu dengan warga.

"Saya beserta warga juga mengucapkan terimakasih atas kepedulian Puskesmas Andalas dam jajarannya dalam melayani serta sosialisasinya terhadap warga Kelurahan Parak Gadang Timur ini, " kata Helmi.

Sementara Azizah ketua senam mengatakan, kegiatan senam pagi ini sudah berjalan selama tiga ditahun dibawah binaan Bapak Helmi Moesim serta Ketua RW Bapak Azmi. Rencananya Maret depan kita akan adakan peringatan perayaan ke tiga tahunnya senam pagi di Kelurahan Parak Gadang Timur ini.

"Ia juga menyampaikan dengan adanya senam ini kita tidak repot mengumpulkan warga untuk cek kesehatan. Kegiatan cek kesehatan ini dilaksanakan pada minggu ketiga setiap bulannya yang diberi nama Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Parak Gadang Timur (Pagati) Sehat yang dibantu oleh Puskemas Andalas , " ujarnya.

Usai senam pagi terlihat warga melakukan pengecekkan kesehatan, yakni cek tensi darah, cek gula darah, cek kolestrol. Setiap warga yang ikut pengecekkan ada ripotnya ( catatan rutin) by name by adres. Serta juga terlihat adanya pemeriksaan karbon dioksida dalam darah bagi perokok oleh petugas kesehatan Puskesmas Andalas.(BI).

Walikota Padang Resmi Melantik Tiga Kepala Dinas OPD Yang Kosong Sebelumnya.
Saturday, February 18, 2017

On Saturday, February 18, 2017



Infonusantara.PADANG - Walikota Kota Padang Mahyeldi Ansharullah melantik tiga Kepala Dinas Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  di lingkungan Pemerintah Kota Padang yang sebelumnya kosong.

Tiga posisi Kepala Dinas tersebut yakni Kepala Dinas Pendidikan resmi ditempati Barlius yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan. Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) ditempati Azwin yang sebelumnya Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan disusul Syaiful Bahri yang promosi menjabat Kepala Dinas Pertanian. Sebelumnya ia menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pangan.

Pelantikan tersebut dilakukan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo di Aula Bagindo Aziz Chan Balaikota Padang, Jumat (17/2) siang. Di samping itu juga bersamaan dengan dilantiknya 20 orang pejabat eselon III dan 27 pejabat eselon IV.

Walikota berharap, pelantikan ini semakin memotivasi dan penyegaran sebagai kekuatan baru menuju peningkatan kinerja pemerintahan yang lebih terukur, akuntabel dan transparan. Sebagaimana bagi pejabat yang dilantik diwajibkan membuat Pakta Integritas dan akan dievaluasi dalam rentang waktu tiga bulan ke depan.

 “Kita menyampaikan banyak terima kasih kepada Panitia Seleksi (Pansel) yang telah bekerja lebih kurang dalam 1 bulan ini. Sehingga seleksi tersebut akhirnya telah mendapat rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),” sebut Mahyeldi dalam sambutannya.

Kemudian terkait pelantikan 3 jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II.B) tersebut,  jelas Mahyeldi, yaitu melalui proses seleksi terbuka dengan beberapa tahapan. Diantaranya mengikuti Tes Kompetensi Dasar menggunakan Computer Assisted Test (CAT), kemudian sesi wawancara dan Focus Group Discussion (FGD).

“Pengisian jabatan ini sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah (PP) No.18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah untuk mengisi struktur pada OPD di lingkungan Pemko Padang. Untuk itu, kepada semua pejabat yang dilantik di masing-masing OPD, mari kita bekerja semaksimal mungkin, demi lebih terciptanya pemerintahan yang baik dengan memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat.

Turut hadir dalam pelantikan itu Wakil Walikota Padang H. Emzalmi, Unsur Forkopimda Kota Padang, Ketua GOW Kota Padang Ny H. Rosnawati Emzalmi serta beberapa Kepala OPD di lingkup Pemko Padang. (im7/ Bstm)

Walikota Padang Serahkan Penghargan Wajib Pajak Terbaik
Saturday, February 18, 2017

On Saturday, February 18, 2017



Infonusantara.PADANG – Pemerintah Kota Padang memberikan penghargaan wajib pajak terbaik tahun 2016 kepada wajib pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, dan pajak mineral bukan logam dan batuan.

Hal tersebut dalam rangka memotivasi masyarakat pengusaha agar taat wajib pajak guna peningkatan PAD Kota Padang, disampaikan Wali Kota Padang Mahyeldi pada pelaksanaan upacara bendera bulanan Pemko Padang di GOR H. Agus Salim, Jumat (17/2).

Sampai saat ini, pajak daerah masih sebagai penyumbang terbesar untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang sebesar 69% dari total APBD. Namun, kontribusi PAD terhadap APBD masih sangat kecil, yaitu sebesar 18%.

Penyelenggaraan pemerintahan Kota Padang dibiayai dengan dana perimbangan sebesar 67%, artinya Kota Padang masih sangat bergantung pada dana pemerintah pusat. Sedangkan, pembangunan tidak pernah berhenti dan dana dari pemerintah pusat sangat terbatas. Oleh sebab itu, PAD Kota Padang perlu ditingkat.


Untuk peningkatan PAD, kita perlu berinovasi, baik untuk pajak, retribusi, maupun PAD lainnya yang sah menurut undang-undang. Saat ini dinilai ketaatan masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi masih rendah, maka perlu sosialisasi dan penyuluhan yang berkesinambungan, baik melalui media massa, ataupun tatap muka.

“Membayar pajak itu butuh kesadaran. Untuk itu perlu diberikan sangsi dan reward, agar wajib pajak jujur dan tepat waktu dalam menjalankan kewajibannya,” ujar Mahyeldi.
   
Ditambahkannya, sebagai warga Kota Padang dan pelayan masyarakat, ASN Pemko Padang harus memberikan contoh kepada masyarakat sebagai warga yang taat pajak, terutama dalam pembayaran PBB.

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang, Adib Alfikri menjelaskan, PAD Kota Padang naik sekitar 80 Miliar dibandingkan tahun lalu. Artinya, Bapenda selalu dituntut untuk menaikkan PAD Kota Padang.

“Kita terus melakukan inovasi-inovasi dalam meningkatkan PAD, dengan meningkatkan kajian dan pemetaan potensi-potensi PAD, termasuk PAD dari sektor pajak, terang Adib. Kita berharap, di tahun mendatang, PAD kita bisa mencapai angka 800 Miliar,” terang Adib.

Untuk meningkatkan dan memotivasi kepatuhan wajib dalam membayar pajak daerah, dikesempatan itu, Wali Kota Padang Mahyeldi menyerahkan piagam penghargaan kepada wajib pajak daerah terbaik masa pajak tahun 2016.

Penghargaan wajib pajak terbaik diterima oleh wajib pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, dan pajak mineral bukan logam dan batuan. Penghargaan pajak hotel terbaik diterima oleh Hotel Mercure, Pangeran Beach Hotel, dan Ibis Hotel Padang.

Pajak restoran terbaik diterima oleh Lamun Ombak, Ikan Bakar Pak Tris, dan Waroeng Halin. Pajak Hiburan terbaik, Tee Box (karaoke), Happy Puppy, dan Cinema XXI. Pajak reklame terbaik, Kade Advertising, CV. Multi Media Tama dan PT. Buana Lestari. Pajak penerangan jalan oleh PLN, dan Pajak mineral bukan logam dan batuan terbaik oleh PT. Semen Padang Persero. (im7/Nnd).

Walikota Padang Berwacana Mekarkan Wilayah Koto Tangah
Friday, February 17, 2017

On Friday, February 17, 2017


Infonusantara.PADANG - Dengan luas daerah 232,2 km2 Kecamatan Koto Tangah merupakan daerah terluas di Kota Padang. Mengingat luasnya kecamatan tersebut, Pemerintah Kota Padang berwacana untuk memekarkan daerah itu.

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyampaikan, "Insya Allah, karena kebutuhan kita akan mekarkan Koto Tangah. Hal itu dilihat dengan luas daerah Koto Tangah 232,2 km2 yang luas ini tiga kali lipat dari Kota Padangpanjang. Hal itu disampaikan Walikota ketika membuka Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) 2019 di Kecamatan Koto Tangah, digelar di Aula Kantor Camat setempat, Kamis (16/2).

Pemko Padang berencana akan memekarkan daerah Koto Tangah menjadi dua atau tiga kecamatan. Namun demikian, keberadaan Kerapatan Adat Nagari (KAN) tidak akan diganggu gugat. KAN tidak ikut dimekarkan, karena menyangkut masalah adat yang harus tetap dijaga kelestariannya.

"Kita akan bicara dengan tokoh masyarakat dan niniak mamak, sehingga tidak ada hambatan.
Terkiat wacana pemekaran ini kita akan mengkomunikasikannya terlebih dahulu. Nanti Camat akan mengkomunikasikannya mulai dari tingkat bawah," jelas Mahyeldi.

"Camat Koto Tangah Syahrul menyebut bahwa daerahnya memang terbilang luas. Penduduknya pun cukup padat. Jumlah penduduk di Koto Tangah sebanyak 165.785 jiwa," ungkap Syahrul.

Musrenbang Koto Tangah 2018 ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, lurah, RT, RW serta Forkopimka di daerah itu. Juga tampak hadir anggota DPRD Kota Padang dan DPRD Sumbar. Kegiatan ini dibuka langsung Walikota Padang.

Pada Musrenbang itu Kecamatan Koto Tangah mengusulkan sejumlah item pembangunan seperti fisik, sosial budaya, serta ekonomi. Total usulan untuk tahun 2018 yakni Rp 3,4 triliun.

"Usulan ini setelah melalui rembuk warga dan musrenbang kelurahan," terang Camat Syahrul.(im7/Tf/Ch)

Proses Penyelidikan Masih Berlangsung, Saksi Pencemaran Nama Baik PDIP Harus Izin Gubernur
Thursday, February 16, 2017

On Thursday, February 16, 2017




Proses Penyelidikan Masih Berlangsung, Saksi Pencemaran Nama Baik PDIP Harus Izin Gubernur

Infonusantara.PADANG -- Kepolisian Resor Kota Padang belum memeriksa saksi terkait pelaporan salah seorang kader Gerindra Padang atas dugaan pencemaran nama baik PDI Perjuangan yang memposting foto HUT PDI Perjuangan dengan menambahkan gambar palu dan arit dimedia sosial Whatsapp Group DPRD Padang, Kepolisian Resor Kota Padang belum memeriksa saksi.

Guna membuktikan dugaan tindakan pencemaran nama baik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) oleh salah satu anggota DPRD Padang, pemeriksaan saksi bisa dilakukan jika sudah izin dari Gubernur Sumatera Barat. Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Abdusyukur,Kamis (16/2)

Kami akan lanjutkan prosesnya jika sudah ada izinnya dari Gubernur dan tanda tangan persetujuan dari pihak pelapor atas nama Iswanto Kwara.

Salah satu anggota DPRD Padang yang diduga telah melakukan pencemaran nama baik itu yakni Emnu Azamri, kader Partai Gerindra, terlapor merupakan seorang pejabat negara dan  protapnya sudah demikian.

"Saat ini proses penyelidikan masih berlangsung, kami baru menerapkan satu pasal," sebutnya.

Abdusyukur kemudian menilai, tindakan yang dilakukan oleh Emnu tersebut sudah melanggar pasal 27 ayat 3 undang-undang 19 tahun 2016 tentang perubahan dari undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang ITE.(im7/Halbert )

Puskesmas dan Gedung SD Masih Perlu Ditambahkan di Kecamatan Pauh
Thursday, February 16, 2017

On Thursday, February 16, 2017



Infonusantara.PADANG - Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan(Musrenbang) di Kecamatan Pauh,selain pengembangan jalan, masyarakat Pauh membutuhkan penambahan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)  dan bangunan Sekolah Dasar (SD).

Walikota  Padang Mahyeldi Ansharullah dalam kesempatan. Itu menyampaikan, "mestinya penambahan Puskesmas dan bangunan SD harus ada dalam perencanaan di Kecamatan Pauh karena masih ada SD yang beroperasi dua shift, "ujar Walikota  pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)  Kecamatan Pauh di Gedung Perpustakaan Univeversitas Andalas, Kamis (16/2).

Dikatakan Pemerintah Kota Padang melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan mengakomodir pembangunan tersebut, terlebih bila diusulkan warga.

"Memang tidak langsung bisa direalisasikan, paling tidak usulannya sudah masuk dan dibuat perencanaannya sehingga tahun depan sudah bisa dianggarkan, " jelasnya.

Selain itu, Walikota juga menekankan agar camat melihat peluang kerjasama dengan perguruan tinggi (Unand) dalam berbagai hal,  misalnya pertanian dan kesehatan. Kerjasama juga berupa pembinaan Usaha Kecil Menengah dan kebudayaan.

"Banyak yang bisa dikerjasamakan karena dekat dengan lingkungan perguruan tinggi. Misalnya kerjasama pembinana usaha, kebudayaan,  kesehatan dan pertanian, " ungkap Mahyeldi.

Sementara itu,  Camat Pauh Yefri menyebut,  pada Musrenbang untuk 2018, warga mengusulkan pembangunan fisik berupa pengembangan jalan dan drainase. Sedangkan pembangunan non fisik berupa pembinaan pengembangan usaha guna meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Usulan untuk pembangunan fisik berupa jalan sangat diperlukan untuk akses warga yang lebih baik, " sebut Camat Pauh tersebut.

Ia menambahkan,  potensi yang bisa dikembangkan di Kecamatan Pauh, diantaranya pariwisata dan kebudayaan. Untuk pariwisata,  Pauh memiliki beberapa lokasi yang Indah seperti Sikayan Balumuik, Lambung Bukik dan kawasan kampus Unand sendiri.

"Ia juga mengatakan potensi wisata di beberapa lokasi bisa dikembangkan begitu juga kebudayaan yang unik di Kecamatan Pauh, "ungkapnya. (im7/Tf).

Bentuk Perlindungan Bagi Nelayan Wako Serahkan Asuransi Jiwa 160 Juta.
Thursday, February 16, 2017

On Thursday, February 16, 2017


Infonusantara.PADANG - Wali Kota Padang Mahyeldi menyerahkan secara simbolis klaim asuransi bagi nelayan yang meninggal dunia di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang, Selasa sore (14/2). Turut dihadiri Camat Padang Utara dan Camat Padang Barat.

Asuransi sebesar 160 juta tersebut, masing-masing diterima ahli waris dari Yulmatias nelayan Ulak Karang dan Auzar nelayan Purus.

Dikesempatan itu, dijelaskan Mahyeldi, premi asuransi yang dibayarkan Pemko Padang ke Asuransi Jasindo sebagai bentuk perhatian untuk melindungi nelayan dari resiko pekerjaannya.

"Disamping asuransi, Pemko Padang juga membantu nelayan dengan sarana dan prasarana lainnya, seperti bantuan mesin, jaring, dan bantuan lainnya", ujar Mahyeldi.

Namun, Mahyeldi sangat menyayangkan atas perilaku sebagian nelayan yang tidak memanfaatkan bantuan tersebut, malahan ada yang menjual bantuan yang diberikan pemerintah.

"Berarti nelayan tidak mau mengubah nasibnya, sehingga nelayan selalu identik dengan kemiskinan", kata Mahyeldi.

Mahyeldi mengajak ahli waris untuk memanfaatkan klaim ansuransi yang cukup besar itu untuk keberlanjutan usaha dan pendidikan, sehingga mampu mengubah nasib menjadi lebih baik dan sejahtera.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang, Zalbadri menjelaskan, asuransi nelayan diberikan kepada nelayan kecil yang memiliki kapal dibawah 10 GT, memiliki kartu nelayan dan umur maksimal 65 tahun.

"Untuk nasional, asuransi nelayan ditargetkan 100 juta nelayan, sedangkan untuk Kota Padang ditargetkan 2000 nelayan, namun baru terealisasi 823 nelayan", tambah Zalbadri. (im7/LL)