PILIHAN REDAKSI

Terkuaknya Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Antar Negara, Dua Pelaku Diamankan Satreskrim Polres Sijunjung

  Dua wanita pelaku kasus tindak pidana perdagangan orang antar negara diamankan di Polres Sijunjung. INFONUSANTARA.NET -- Jajaran Satreskr...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Meski Berstatus ODP Covid-19: Anggota DPRD Padang Tetap Melakukan Kunker Kesejumlah Daerah di Sumbar


Infonusantara.net - Meski berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19.  Anggota DPRD Kota Padang tetap melakukan kunjungan kerja. Para wakil rakyat tersebut melakukan perjalanan dinas dalam provinsi ke berbagai daerah Sumbar selama sepekan.

Hal itu dibenarkan Kasubag Humas dan Protokol DPRD Kota Padang, Elfauzi bahwa para wakil rakyat yang ada sedang melakukan kunker komisi dan LKPJ. Perjalanan wakil rakyat tersebut dimulai sejak 18 hingga 21 Maret 2020.

"Sesuai jadwal Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Padang, para wakil rakyat tersebut melakukan kunker komisi disertai kunker pembahasan LKPJ 2019," ungkap Elfauzi.

Kunker Komisi I mengunjungi Kota Bukittinggi. Komisi IV mengunjungi Kota Pariaman, sementara Komisi II ke DPRD Solok dalam rangka kunker LKPJ 2019.

"Soal statusnya ODP, ia tak merasa cemas, sebab wakil rakyat yang pergi perlengkapannya cukup dan ia beranggapan wakil rakyat tak ada terkena virus corona, karena seusai pemeriksaan tubuh tetap sehat dan tak ada demam," katanya. 

Diketahui sebelumnya sebanyak 38 Anggota DPRD Kota Padang pulang dari Bali mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dari pemerintah pusat, sejak Senin 16 Maret 2020 masuk orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona atau Covid-19.

Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Arnedi Yarmen mengatakan dirinya menjadi satu diantara 38 Anggota DPRD Kota Padang yang masuk dalam ODP, Ia mengatakan bahwa akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan pemantauan 14 hari ke depan.

Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Andalas. Namun secara pribadi dirinya akan melaporkan ke pihak tim kesehatan jika muncul gejala Corona. “Semuanya normal, kalau ada gejala lain baru melapor,” katanya usai paripurna di DPRD Padang, Senin lalu. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyadi menyebutkan, para anggota DPRD tersebut akan dipantau selama 14 hari ke depan. 

“Selama 14 hari ke depan akan kita pantau adakah yang mengalami gajala batuk, pilek, demam dan sesak nafas,” kata Feri Mulyani.

Dia menyebut, para anggota DPRD Kota Padang yang masuk ODP tersebut telah menjalani pemeriksaan kesehatan. Hasilnya, mereka yang masuk ODP masih dalam kondisi sehat dan normal. (Inf/mbb)

Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »