PILIHAN REDAKSI

Terkuaknya Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Antar Negara, Dua Pelaku Diamankan Satreskrim Polres Sijunjung

  Dua wanita pelaku kasus tindak pidana perdagangan orang antar negara diamankan di Polres Sijunjung. INFONUSANTARA.NET -- Jajaran Satreskr...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Esa: Memiriskan Jalan Sungai Baluik Kelurahan Balai Gadang Koto Tangah Belum Tersentuh Pemko

Anggota DPRD Padang H.Maidestal Hari Mahesa Menelusuri Jalan perkampungan Palanta Kanduang Sungai Baluik Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah
Infonusantara(PADANG) - Anggota DPRD Kota Padang H. Maidestal Mahesa menelusuri daerah perkampungan Palanta Kanduang Sungai Baluik Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu, 29 Oktober 2017.

Dengan diboncengi sepeda motor oleh Aziz RB, Ninik Mamak setempat, Haji Maidestal Mahesa melihat langsung kondisi kampung tersebut. Sepanjang perjalanan, Aziz RB menceritakan kondisi jalan di daerah tersebut yang masih perawan alias belum tersentuh aspal beton. 

"Awalnya saya mendapat telepon dari tokoh masyarakat, dan ninik mamak dari Kelurahan Balai Gadang tersebut, Pak Aziz RB dan Pak Tanius Zubir. Mereka ingin bersilaturahmi dan curhat dengan saya," kata Mahesa, anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kota Padang ini. 

Kepada Haji Maidestal Hari Mahesa, mereka mengaku nagarinya tidak terperhatikan oleh Pemerintah Kota Padang. Terutama kondisi jalan, sarana pendidikan, mulai dari SD, dan SMP yang cukup memprihatinkan. 

"Melihat kondisi yang sangat memiriskan ini H. Maidestal Hari Mahesa minta kepada pemko agar tidak hanya mempercantik dan memulas pusat kota saja, tetapi juga memperhatikan masyarakat kita yang berada dipinggiran kota. Kondisi jalan di sini masih sangat parah, pemko agar melakukan pembangunan merata bukan di pusat kota saja, kawasan wisata saja"  ujarnya.

Dikatakan H. Maidestal Hari Mahesa, panjang jalan di daerah tersebut sekira sepanjang  3,5 KM. Jalan tersebut sudah dibuka sejak tahun 1980, namun ironisnya sampai saat ini belum pernah tersentuh aspal atau cor beton.

"Sepanjang jalan tadi, dengan berboceng sepeda motor, saya mendengarkan keluhan tokoh masyarakat di sini. Kondisi yang sangat memilukan. Misalnya saja jika ada warga yang sakit, maka warga terpaksa putar otak membawanya ke luar daerah tersebut dan mengantarnya ke rumah sakit," ungkap Ketua DPC PPP Kota Padang.

Ikut dalam rombongan Haji Maidestal Hari Mahesa segenap pengurus DPC PPP Kota Padang.(Im7)

Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »