PILIHAN REDAKSI

Jaringan Internet di Kota Payakumbuh Putus, Pelayanan Terganggu

INFO|Payakumbuh - Internet di Kota Payakumbuh down atau tidak ada jaringan internet. Hal itu dikarenakan menurut beberapa sumber, kontrak P...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Alex Indra Lukman dan Desri Kunjungi Pondok Pesantren MTI Batang Kabung


Kunjungan Alex Indra Lukman dan Desri Ayunda di Pondok Pesantren MTI Batang Kabung Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Sumatera Barat
Infonusantara(PADANG) --Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjungan, Alex Indra Lukman mengunjungi Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Batang Kabung, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 28 Oktober 2017.

Pada kesempatan itu, Alex Indra Lukman didampingi oleh bakal calon Wakil Wali Kota Padang Desri Ayunda, dan Ketua Fraksi Persatuan Bangsa (Gabungan PDIP-PKB) DPRD Kota Padang Wismar Panjaitan.

Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Pimpinan Pesantren MTI Batang Kabung, Buya Idris dan segenap penurus yayasan serta ustad pengajar di pesantren tersebut. 

"Insha Allah di pesantren ini akan dibangun rusunawa untuk asrama para santri. Rencananya akan dibangun dua lantai, sesuai dengan perencanaan pihak pesantren," ungkap Alex Indra Lukman di sela-sela kunjungan. 

Sementara itu, Desari Ayunda sebagai Anak Nagari Koto Tangah mengatakan, rusunawa tersebut sangat penting artinya bagi pondok pesantren tersebut. Pasalnya, asrama yang ada kondisinya sangat memprihatinkan dan dihuni sekitar 200 orang santri.

"Keberadaan pesantren ini sebagai pusat keilmuan Islam sangat penting untuk mendidik anak kemenakan dan generasi muda Islam dalam mengkaji, mempelajari, dan mendalami ilmu agama, sehingga kedepannya di kota ini akan lahir generasi muda yang berpegang teguh pada ajaran agama," ujarnya.

Ia mengatakan, generasi muda yang memahami ajaran agamanya dengan baik, kelak akan menjadi pemimpin di negeri ini. Bekal ilmu agama yang mereka miliki akan menjadikan mereka nantinya pemimpin yang berakhlak dan bermoral.

"Mereka adalah generasi muda harapan bangsa. Mereka tak hanya mempelajari Islam melalui buku-buku agama, tetapi langsung meneguknya dari kitab-kitab klasik di bawah bimbingan para buya dan ustad di pesantren ini," ungkapnya.
(Im7/by/zulpili)



Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »