PILIHAN REDAKSI

HJK ke-183, Ketua DPRD Deni Asra : Bersatu Dalam Keberagaman, Perkuat Persaudaraan, Wujudkan Lima Puluh Kota Maju

Liputan Khusus DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota  INFO|Lima Puluh Kota - Ketua DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota Deni Asra, didampingi Wakil Ketu...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Mahyeldi : Sahabat Tanah Ombak Mampu Kembangkan Kebudayaan Yang Tertinggal



Infonusantara.PADANG  - Penampilan Sahabat Tanah Ombak binaan Yusrizal KW tidak hanya mampu memukau ratusan pasang mata yang hadir, namun aksi teatrikal yang dilihatkan juga mendapat apresiasi oleh Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo.

"Anak-anak yang tergabung di Tanah Ombak telah melihatkan kualitas dan keterampilan yang dimiliki. Saya kira ini suatu prestasi yang luar biasa dan harus kita dukung bersama untuk pengembangannya," sebut Walikota dalam acara yang dilangsungkan di aula Taman Budaya Sumbar, Sabtu (28/1).

Selanjutnya kata Wako, ia melihat bahwasanya anak-anak Tanah Ombak sangat berbakat dan cerdas. Hal itu dikarenakan, untuk persiapannya diketahui hanya 15 hari melakukan latihan, akan tetapi tampilan yang dilihatkan cukup bagus dan memukau. Dimana ada banyak hal yang dapat diambil seperti pesan penting dari apa yang ditampilkan demi mengembalikan kehidupan anak-anak dan remaja sesuai jati diri dan budaya bangsa.

"Mereka semua cerdas-cerdas. Tinggal bagaimana kesungguhan para pendidik dan pembinanya agar lebih sukses lagi ke depan," ungkapnya.

Kemudian tambahnya lagi, penampilan Tanah Ombak tersebut telah mengingatkan akan nilai-nilai historis dan budaya-budaya yang mungkin sudah mulai terlupakan di tengah masyarakat. Padahal budaya permainan anak negeri tersebut merupakan potensi yang betul-betuk menggerakkan tubuh, dengan melibatkan, olah otak, kecerdasan dan fisiknya, sebagai pembuktian rasa kebersamaan diantara mereka.

Kekompakan yang ada pada permainan anak negeri dapat menanamkan jiwa dan semangat kebersamaan. Untuk itu ke depan akan kita sikapi, bagaimana menghadirkan kembali permainan tradisional ke tengah-tengah masyarakat.

"Insyaallah, saya sudah meminta Dinas Pendidikan untuk memfollow-up agar bisa mengupayakan untuk menggelar kompetisi permainan anak negeri di lingkungan sekolah, ataupun melalui iven-iven terkait, seperti festival Siti Nurbaya. Sehingga hal ini menjadi bagian penting dalam rangka menjaga dan memelihara budaya negeri. Sehingga dapat membangun dan meningkatkan kebersamaan bagi generasi-generasi muda di masa-masa yang akan datang," tukuknya.

Di akhir kegiatan Walikota Padang menyerahkan Award kepada Sahabat Tanah Ombak (Abinaya Ghina Jamela) atas karya buku puisi "Naya Resep Membuat Jagad Raya". Sekaligus meresmikan secara simbolis Rumah Anak Pendongeng. (im7/David/LL)
Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »